NovelToon NovelToon
Saat Nafkah Tak Lagi Cukup

Saat Nafkah Tak Lagi Cukup

Status: sedang berlangsung
Genre:Suami Tak Berguna / Selingkuh / Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Duda / Berondong
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Naren kehilangan pekerjaannya dan terpaksa kerja serabutan demi menghidupi istri serta tiga anaknya.

Namun pengorbanannya tidak cukup untuk menahan hati Nadira, sang istri, yang lelah hidup dalam kekurangan dan akhirnya mencari kenyamanan di pelukan pria lain.

Di tengah getirnya hidup, Naren berjuang menahan amarah dan mempertahankan keluarganya yang perlahan hancur.

Mampukah Naren tetap mempertahankan keluarga kecilnya di tengah peliknya kehidupan? Menurunkan Ego dan memaafkan istrinya demi sang buah hati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalah keluarga

Pelukan hangat itu, tangisan pilu yang terdengar tidak membuat tubuh Naren bereaksi sedikitpun. Hatinya terus berdialog dengan logika sampai tidak menemukan akhir dari sebuah kesepakatan hingga tubuh Naren membeku tanpa ada keinginan membalas pelukan mantan istrinya bahkan sekedar untuk menenangkan.

"Melihatmu baik-baik saja dan tampak bahagia bersama orang lain membuat hatiku terluka Naren. Aku menyesal telah melepasmu," lirih Nadira masih dengan posisi yang sama.

Lain halnya dengan Naren yang kini mengepalkan tangan di sisi tubuhnya.

"Aku cemburu melihat kamu dengan orang lain Mas."

"Aku bukan milikmu lagi dan kamu nggak punya hak untuk cemburu."

"Mas Naren?" Nadira mendongak, menatap wajah tampan Naren.

Naren pun melakukan hal yang sama, tapi kali ini tidak ada lagi cinta dimatanya seperti dulu. "Aku menunggumu bukan karena mau bertemu. Tapi aku nggak mau egois sebagai seorang ayah," ucapnya Pelan.

Ia mendorong tubuh Nadira agar sedikit berjarak darinya. "Anak-anak ada di mobil dan sedang menunggumu. Meski berpisah, setidaknya temui mereka paling nggak 1 kali dalam sebulan."

"Apa memang sudah nggak ada cinta untukku lagi Mas? Semuanya nggak bisa diperbaiki demi anak-anak kita?"

Langkah Naren yang hendak menuju mobil berhenti. Ia menarik napas panjang sebelum bicara. "Jawabanku tetap sama Nadira."

Merasa Nadira mengikutinya dari belakang, Naren pun mengurungkan niatnya untuk masuk ke mobil. Dia membiarkan mantan istrinya melepas rindu dengan anak-anak yang masih membutuhkan kasih sayang ibunya. Hanya saja dia dan Nadira gagal mewujudkan keluarga harmonis pada mereka.

Naren mendongak, menatap langit malam yang tampak gelap. Bahkan satu bintang pun enggang menemani. Matanya memerah, dia selalu saja tidak bisa menahan sesak jika memikirkan anak-anaknya yang masih kecil.

Pria itu merogoh saku celanya mendengar ponselnya berdering.

"Aku sudah sampai rumah, siapa tahu kamu khawatir," ujar Shanaya di seberang telepon.

"Syukurlah."

"Kamu sudah bertemu Nadira?"

"Kamu tahu aku menunggu Nadira?"

"Ayolah Ren. Apa lagi coba alasannya kamu tinggal di sana kalau bukan untuk menemui Nadira."

"Kamu benar aku menunggunya."

"Move on nggak harus musuhan kok. Fokus saja dulu sama diri sendiri sampai lukamu mengering, setelahnya fokus pada kebahagian anak-anakmu. Bagaimana pun mereka butuh sosok ibu dalam pertumbuhannya."

"Iya."

"Sampai jumpa besok."

Kening Naren mengerut mendengar ucapan terakhir Shanaya sebelum panggilan terputus.

Apa maksud dari sampai jumpa besok? Padahal ia sepertinya tidak punya urusan dengan Shanaya.

....

Larut malam, barulah Naren tiba di rumah dan anak-anaknya sudah tidur. Ia pun sedikit mendapatkan omelan dari sang ibu sebab membawa anak-anak terlalu lama di malam hari.

"Awas saja kalau sampai cucu ibu sakit," ancam ibunya.

"Maaf Buk," lirih Naren sembari menidurkan anak-anaknya secera perlahan. "Ayah belum pulang?" tanyanya menyadari rumah tampak sepi.

Ya meski seharusnya memang sepi karena sudah jam 12 malam. Tetapi Naren tidak menemukan mobil ayahnya di garasi.

"Ayah kena tipu Nak," lirih ibu Naren.

Jelas Naren terkejut bukan main. "Di tipu? Kok bisa Bu?"

"Ayah beli tanah satu bulan lalu buat nambah kost-kost an tapi ditipu. Mana ayah minjam uangnya ke rentenir. Uang perbaikan Kost juga ikut hangus."

"Kok nggak cerita sama Naren Bu?"

"Kamu juga lagi ada masalah Nak. Kata ayah dia bisa menyelesaikan semuanya."

"Terus ayah sekarang di mana?"

"Lagi mencari orang yang menipunya."

"Astagfirullah Buk, harusnya ibu sama ayah beritahu Naren biar Naren bantu cari."

Naren langsung memeluk ibunya yang berusaha tetap tenang padahal matanya mengandung kegelisahan.

"Ibuk nggak peduli uangnya Nak, ibuk cuma khawatir sama ayah."

"Naren masih punya tabungan untuk ...."

"Jangan Nak, kalau tabungan kamu dipakai terus biaya sekolah anak-anakmu bagaimana?"

"Naren akan pikirkan."

.

.

.

.

.

.

Hari ini upnya dikit dulu ya🥰

1
Nena Anwar
kata2 Shanaya bijak banget ya dewasa banget pemikirannya,,,semoga Ayahnya Naren pulang dengan selamat dan baik2 saja
Nena Anwar
sadar diri aja Nadira kamu yg mengkhianati pernikahan tapi kamu sendiri yg sakit hati aneh 🤔 lah baru liat Naren makan bareng Shanaya doang kamu udah cemburu bagaimana dengan perasaan Naren saat kamu dicumbu mesra oleh Rafka dikantor Rafka
Dini Anggraini
Betul ibu dan ayahnya naren selama ini saat naren terpuruk kan beliau yang masih setia dan menjaga cucu2nya sampai naren dapat kerjaan dan sekarang biarkan naren ayahnya dan semoga ayahnya naren pulang selamat ya bunda karena sekarang penipu lebih galak daripada orang yang meminjami. 🙏🙏😍😍😍
Ikaaa1605
Kegantung lagi dehhhhh
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: biar kering, soalnya lagi musim hujan
total 1 replies
Sunaryati
suka
Sunaryati
Nah gitu Nak Naren, masa langsung disergap pelukan tidak menghindar ,masa seorang ibu kok begitu menyerahkan semua anaknya ke suami, biasanya mati- matian agar dapat gak asuh anak, lha Nadira tak pernah nengok
Sunaryati
Benar tadinya emak mau ngasih nilai 5 ⭐ , eeee kok malah dipeluk mantan istri tak menghindar, jadi emak urungkan lihat reaksi Naren. berikutnya, jika luluh tak jadi. Dari model jadi pelayan restoran.
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: waduh
total 1 replies
Sunaryati
Naren dan Nadira sudah resmi cerai, mudah- mudahan dapat jodoh yang menerima Nak Naren apa adanya dan menyayangi ketiga anaknya.
Sunaryati
Emak tidak setuju, enak saja sudah menginjak- injak harga diri suami, tidak peduli anak, masa diberi kesempatan. Ingat sebelum kembali ke rumah orang tuanya Naren yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri masih menyiapkan kebutuhan anak- anaknya. Sedangkan Nadira hanya bermain ponsel. Dan menghina Naren karena jadi drive on line. Jika balikan emak berhenti mengikuti kisahnya.
Sunaryati
Naren selamat dan tolong beri kompensasi untuk menghidupi keluarganya. Untuk Nadira, kau wanita tidak tahu malu, menjilat ludah sendiri. Kau yang membuang suami dan anak- anakmu, demi hidup enak bahkan telah memberikan tubuhmu pada lelaki itu. Pastinya Naren akan jijik jika mengingatnya. Lebih baik kau cari mangsa baru, atau jual diri
Sunaryati
Benar Naren tegaskan pada dirimu, untuk apa kembali pada wanita yang sudah berbagi peluh dengan pria lain. Apalagi tidak mau berjuang bersama dalam menghadapi kesulitan ekonomi
sryharty
ren nareeen mau kamu sama barang yg udah di nyek2 sama orang
Maria Kibtiyah
naren mending balik lg sama nadhira
Maria Kibtiyah: kasian anak2nya dia juga dah berubah pasti
total 2 replies
Ikaaa1605
Hadeeeh ini naren yg kebangetan atau othor nya huhuhuhuhu pokonyaa ngk setuju klo naren sampai balikan sma nadira🤣
iis nuriyah: jangan atu aku orng yg kesekian yg gak setuju naren balik lgi sma c,ndroooo ya outhor awas ajj😁😁😁tuh c,naren jngn di kasih luluh di peluk2 meneng bae SM c,ndrooo🤭🤭🤭
total 2 replies
Was pray
yang kebangeten Naren atau othornya? kalau Naren luluh ?
Was pray: othor ikut Naren atau Naren yg ikut alur ceritanya othor?
total 2 replies
Yulia Dhanty
gm sich naren kmu tuch dk tegas bgt lgsng luluh liat nadira nangis???
udah kmu sm shanaya aja aku dukung pake bgtttt😄
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
Ninik
Naren aku akan membencimu kalau kamu sampai balikan sama Nadira
sryharty
shanaya oke Leone pun oke
tapi jangan Leona deh orang tuanya konglomerat takut Nanti Naren nya juga minder
dan takutnya orang tua Leona ga mau menerima anak2 Naren
jadi sama shanaya aja
semoga Naya juga sayang anak2 Naren
Nena Anwar
aku s7 sama Shanaya thor 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!