NovelToon NovelToon
Kukira Impoten Ternyata Hyper

Kukira Impoten Ternyata Hyper

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:76.6k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Vanya sengaja menyamar menjadi sekretaris yang culun di perusahaan milik pria yang dijodohkan dengannya, Ethan. Dia berniat membuat Ethan tidak menyukainya karena dia tidak ingin menikah dan juga banyaknya rumor buruk yang beredar, termasuk bahwa Ethan Impoten. Tapi ....

"Wah, ternyata bisa berdiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

"Beneran Pak Ethan tidak apa-apa?" tanya Vanya memastikan kondisi Ethan. Dia mendekat, lalu mengusap pipi dan bibir Ethan dengan tisu.

"Vanya, apa yang ada ingin kamu katakan?" tanya Ethan. Dia berharap, Vanya akan segera mengatakan bahwa dia memang hamil. Meski Ethan sangat penasaran, dia menahan diri untuk bertanya dan lebih memilih menunggu Vanya untuk mengatakannya sendiri.

"Sebenarnya aku ...." Perkataan Vanya terpotong karena terdengar suara langkah kaki mendekat.

"Ethan, kamu tidak apa-apa kan?" tanya Laura di ambang pintu kamar mandi yang terbuka itu. Lagi-lagi dia muncul dan terus mendekati Ethan padahal dia sudah diusir berulang kali.

"Laura, kamu pergi! Tidak ada hal penting yang harus kita bahas. Kalau kamu diundang ke acara peluncuran besok, bahas saja sama tim marketing." Ethan mengalihkan pandangannya dan menatap pantulan dirinya di cermin berpura-pura merapikan kemejanya.

"Kamu tidak dengar itu! Kamu keluar sekarang!" Vanya mendekat dan menarik paksa Laura agar segera pergi.

"Kamu siapa? Tidak sopan sekali."

"Kamu bukan bosku, ngapain aku sopan sama kamu." Vanya melepas cekalannya pada lengan Laura saat telah sampai di ambang pintu. "Pak Ethan melarang kamu mendekatinya jadi jangan pernah mendekatinya."

Laura akan melawan Vanya namun Raka menahannya. "Jangan buat keributan di sini. Sejak awal aku sudah bilang, Ethan memang tidak mau bertemu sama kamu. Dia akan segera menikah." Raka mendorong Laura keluar dari ruangan itu agar tidak membuat keributan dengan Vanya.

"Menikah? Sama siapa?" tanya Laura terkejut.

"Sama anaknya Pak Bima, pemilik El-corp. Sudah, jangan ganggu Ethan lagi."

"Tidak! Selama dia belum sah, aku akan tetap mendekatinya."

Vanya hanya samar-samar mendengarnya karena Raka terus menarik Laura menjauh dari tempat itu. "Ternyata aku harus menghadapi ulat bulu juga," gumam Vanya.

Vanya membalikkan badannya dan kembali mendekati Ethan yang sedang duduk di sofa sambil meneguk segelas air hangat.

"Pak Ethan, lebih baik pulang saja lalu istirahat di rumah," kata Vanya. Dia membereskan tempat makanan yang berada di atas meja lalu memasukannya ke dalam sampah.

Lagi, Ethan menahan tangan Vanya lalu dia menariknya hingga Vanya jatuh terduduk di atas pangkuannya. Dia kembali memeluknya. "Vanya, aku tidak ada hubungan apapun sama Laura. Dia hanya teman kuliahku saja."

"Iya, saya sudah tahu." Vanya akan melepas tangan Ethan tapi Ethan masih tetap saja memeluknya.

"Kamu tidak cemburu?" tanya Ethan.

Pertanyaan itu membuat pipi Vanya bersemu merah. Dia akan berdiri dari pangkuan Ethan tapi Ethan masih saja menahannya dengan pelukan di pinggangnya dan enggan untuk melepasnya.

"Pak Ethan, ini tidak pantas! Hubungan kita hanya sebatas bos dan sekretaris."

Ethan sudah tidak sanggup lagi menyembunyikan perasaannya. Satu tangannya kini beralih mengusap perut Vanya. "Kamu hamil kan? Hamil anakku?" Akhirnya pertanyaan itu meluncur dari bibirnya karena jika menunggu Vanya memberitahunya akan butuh waktu yang lama.

Jantung Vanya berdebar tak karuan. Perlahan dia menoleh dan menatap Ethan. Dia kira Ethan tidak menyadari semuanya. "Saya ...."

"Apa yang aku rasakan saat ini adalah sindrom simpati karena aku tidak punya masalah pencernaan. Aku hanya berhubungan sama kamu. Sudah pasti, kamu hamil."

Vanya menundukkan pandangannya. "Iya, saya hamil tapi Pak Ethan tidak perlu tanggung jawab."

"Mengapa? Kamu ingin bilang ini bukan anakku? Jangan pernah bilang seperti itu. Aku sangat bahagia kamu hamil. Aku juga sangat bahagia karena aku yang merasakan semuanya." Ethan semakin mengusap perut Vanya sambil tersenyum. "Aku tidak akan membiarkannya tumbuh tanpa seorang ayah. Aku akan segera menikahimu."

Vanya terdiam. "Sebenarnya aku tidak ingin menikah. Aku takut hamil. Aku takut melahirkan. Aku masih belum bisa sepenuhnya menerima semua ini. Aku juga tidak ingin menikah tanpa cinta, jadi beri aku waktu. Aku benar-benar takut menghadapi semuanya."

Mendengar hal itu, Ethan melepaskan kedua tangannya. "Apa yang kamu takutkan? Ada aku yang akan menemani kamu."

Vanya berdiri dan berjalan meninggalkan Ethan tanpa menjawab pertanyaan itu.

Cepat-cepat Ethan berdiri dan menutup pintu ruangannya. Dia menguncinya agar Vanya tetap berada di dalam ruangan itu. Dia akan menyelesaikan masalahnya hari itu juga.

"Vanya, aku sudah jatuh cinta sama kamu sejak pandangan pertama. Saat kamu membentakku karena kamu menabrak mobilku. Hanya kamu satu-satunya wanita yang berani membentakku dan melawanku."

Vanya terkejut mendengar hal itu. Bagaimana mungkin Ethan jatuh cinta padanya karena hal itu?

"Kamu tidak percaya padaku?" Ethan melepas kacamata Vanya dan semakin menatapnya.

Jantung Vanya semakin berdetak cepat dan dadanya terasa sesak. Dia sendiri masih belum tahu kepastian perasaannya yang sebenarnya. "Entahlah, saya masih ragu."

Ethan kembali memeluk Vanya dan mendekatkan wajahnya. "Tidak apa-apa. Tapi, aku yakin kamu juga punya perasaan yang sama denganku." Kemudian dia mencium lembut bibir Vanya.

Vanya kembali terpancing. Gairahnya saat ini sama menggebunya seperti Ethan. Entah karena dia sudah satu minggu tidak bertemu Ethan atau karena hormon kehamilannya yang tidak stabil.

Ethan tersenyum dan berbisik di telinga Vanya saat melepaskan ciumannya. "Respon tubuhmu saja sangat jujur."

Pipi Vanya semakin bersemu merah. Ya, dia memang tidak bisa menolak pesona Ethan sejak awal. Seandainya saja kesan pertama mereka tidak buruk, pasti Vanya sudah mencintainya sejak lama.

"Hmm, Pak Ethan lebih baik pulang saja dan istirahat di rumah." Vanya menyingkirkan tangan Ethan yang masih saja menahan pinggangnya namun tidak bisa lepas.

"Aku merasa sangat sehat dan bersemangat saat dekat denganmu seperti ini."

"Iya, tapi kita belum ada hubungan apapun. Jangan sentuh aku berlebihan."

"Vanya, kita sudah dewasa. Apa aku harus mendeklarasikan cintaku dan menembak kamu? Sudah ada ikatan yang lebih kuat di antara kita. Aku pasti akan segera menikahi kamu."

"Meskipun aku jelek seperti ini dan dari keluarga miskin?" tanya Vanya. Dia ingin tahu pendapat Ethan yang sebenarnya tentang dirinya.

"Tidak masalah. Aku tidak pernah memandang fisik maupun kedudukan seseorang. Aku hanya ingin bersama kamu."

Vanya tersenyum kecil. Dia tidak menyangka, Ethan mampu meluluhkan hatinya. Dia hanya mengikuti kaki Ethan yang mendorongnya untuk kembali duduk di sofa. Perlahan, Ethan mendorong tubuhnya hingga terbaring di atas sofa itu.

"Pak Ethan mau apa?" Vanya menahan da da Ethan yang akan mendekatinya.

"Dari semalam aku terus terbayang-bayang kamu. Aku sangat rindu."

Vanya bisa merasakan sesuatu yang keras dan bergerak pelan di dekat perutnya. Dia menelan salivanya. Sudah beberapa hari ini dia juga terus membayangkan Ethan. Dia juga rindu dengan rasa itu.

Ethan kembali mencium bibir Vanya. Ciuman itu semakin liar hingga terdengar suara decapan memenuhi seluruh ruangan. Namun, tiba-tiba Vanya melenguh kesakitan.

"Kenapa?" Seketika Ethan turun dari tubuh Vanya dan panik melihat Vanya yang memegang perutnya. "Apa aku terlalu menindihmu? Aku bahkan belum melakukannya."

1
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
ya Allah,jangan sampai terjadi apa² sama Ethan dan Vanya
Ila Lee
cari thu dimna m.nika berada masa seorang CEO bodoh amat 🤭
Ila Lee
Akhirnya nika bertemu keluarga kandungnya 😭😭
aristi
makeup penyamarannya luntur dong🤭😄
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Akhirnya Nika bertemu keluarganya 😥
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ada aja yang julid..ckck
Ila Lee
nika susah cari lelaki yg mencintai kita jgn lepas lelaki sebaik vian😍
Ila Lee
bantu b vanya kn byk cara untuk siuntung muntah🤭🤭🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
yeee si bos ngintipin karyawan nya 😅😅
Ila Lee
mantap vian berani meluahkan perasaan pada nika biar jelas
Ila Lee
vian jika vanya tahu cuma mahu megata kn suka sama nika ajer berncn2 alasab
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
nah gitu Vian harus gentle jadi laki😅
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
selamat berjuang Vian💪💪
Ila Lee
semoga berbahagia hingga ke akhir hayat
Ila Lee
mengapa bilang adik ckp lh kerana aku sayang kamu nika itu ajer susah mahu gomok vian2
Mundri Astuti
ya elah Vian masa kalah sama vanya
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
jangan insecure Nika🥹🥹
Ila Lee
tentu lh vian siapa lagi yg mahu menolong mi nika
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
selamat ya untuk kalian berdua..
Ila Lee
bimil mahu manja2 papa Ethan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!