NovelToon NovelToon
SANTET PEMBUNUH KELUARGA

SANTET PEMBUNUH KELUARGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Misteri / Horor / Tumbal / Mata Batin / Iblis
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: janda#hot

"Teganya kau membunuh keluargaku mas, salah apa keluargaku sama kamu mas," tangis ibu pun pecah.
keluarga yang hangat harus hancur di tangan keluarga itu sendiri, hubungan yang terjalin dengan baik harus hancur karena iri hati seorang saudara kepada adiknya sendiri.
"Santetmu akan kembali padamu,"
"Karma akan menghampirimu,"
"Tidak habis pikir kamu bisa membuh keluargaku dengan ilmu hitammu itu,"
"Kau akan mati di tanganku durjana,"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.30.

Setalah melepas kalung tersebut, Bu Desi pun pergi dengan wajah masam. Intan dan Rizky hanya bisa terdiam melihat perilaku istri dari om nya itu yang sangat menjengkelkan.

"Intan jadi yakin mas kalau yang menyantet keluarga kita adalah om dan Tante, Intan akan coba mencari kebenarannya!" ucap Intan.

"Iya dek, kita kan mencari kebenarannya sama-sama sekarang lebih baik kamu mandi dan ganti baju biar disini mas dan mba Anggi yang bereskan," ucap Rizky.

"Ia mas," jawab Intan berlalu pergi untuk membersihkan dirinya.

***

Seminggu berlalu kini mereka kembali melanjutkan aktifitasnya sedangkan mba Anggi, calon istri kakanya itu sudah kembali ke keluarganya hubungannya dan Rizky pun putus di tengah jalan karena saat ini Rizky telah hilang entah kemana.

"Mas Rizky, kamu sebenarnya pergi kemana sih kenapa tinggalin aku sendirian disini...hiks!" ucap Intan sambil menangis

Kini ia tinggal seorang diri melanjutkan bisnis peninggalan orang tuanya yang berada di dekat rumah sedangkan beberapa cabang telah di jual dan ada satu cabang yang di minta oleh om Burhan, karena pak Bimo pernah berjanji akan memberikan salah satu cabang bisnisnya untuk adik ipar nya itu sekedar membalas jasa orang tuanya dulu.

Tok...tok...!" terdengar bunyi ketukan pintu dari luar.

"Siapa?" tanya Intan sambil berjalan untuk membukakan pintu.

"Tumben ada tamu, semenjak ibu dan bapak meninggal jarang ada yang datang kesini!" ucap Intan.

"Siapa yah? Eh...Indah, ya Allah!" ucap Intan.

"Intan," ucap Indah.

Sahabat yang sudah lama terpisah kini kembali bertemu, tampak Indah yang kini telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik, tentunya ia sudah lama lulus kuliah dan kini menjadi wanita karir.

Tidak seperti intan yang hanya perempuan biasa yang mengurusi bisnis peninggalan kedua orang tuanya. Ia tidak lulus SMA sebab semenjak pak Bimo meninggal ia lah yang membatu mengurus semuanya bersama ibu dan Rizky.

"Aku kangen banget sama kamu, kamu apa kabar ndah," ucap Intan pada sahabatnya.

"kabar ku baik, kamu gimana? Masih sibuk ngurusin bisnis bapakmu?" tanya Indah.

"Iya ndah, mau gimana lagi? semenjak ibu dan bapak meninggal dan kini mas Rizky pergi entah kemana yah aku lah yang harus melanjutkan bisnis ini, mau siapa lagi kalau bukan aku?" ucap Intan.

"iya ya, kamu yang sabar yah. Aku Ndak pernah nyangka loh kamu bakal kaya gini, padahal dulu kita udah janji mau kuliah bareng bahkan nikah pun bareng yah!" ucap Indah.

"Yah nama nya juga hidup pasti ada perubahan ndah," ucap Intan.

"Ada apa nih kamu kesini, tumben-tumbennya kamu main ke rumahku?" tanya Intan sebab sudah sepuluh tahun mereka tidak bertemu.

"Ini, aku datang mau menyerahkan undangan pernikahan aku hehehe!" jawab Indah.

Intan tampak terkejut ternyata sahabatnya datang untuk memberikan sebuah undangan pernikahan yang mana dirinya yang akan menikah.

"hah yang benar kamu ndah, aku turut berbahagia untuk mu yah ndah," ucap Intan tersenyum bahagia.

"Makasih yah Tan," jawab Indah.

"Yang mana nih calon suaminya?" tanya Intan.

"Teman satu kampus, kakak tingkat sih sebenarnya. Awal nya dekat biasa aja eh tiba-tiba malah sampai ke jenjang ini heheh!" jawab Indah cengengesan.

"Aku turut senang mendengarnya loh ndah, semoga langgeng yah kalian berdua. Tenang aja aku pasti dateng kok," ucap Intan.

"Kalau kamu gimana, kapan nyusul?" tanya Indah.

"Entahlah aku kapan bisa nyusul ndah, aku masih takut untuk menjalin suatu hubungan!" ucap Intan dengan wajah yang kembali sendu.

"Kau masih memikirkan tentang santet itu yah? Bukankah itu sudah berakhir yah? Maaf sebelumnya, bukannya ibumu meninggal bukan karena santet kan melainkan karena racun? Apa ibu mu meminum racun?" tanya Indah.

Intan hanya bisa mengangguk, meski ia menganggap sahabatnya ini sedikit kasar dan blak-blak kan.

"Iya bener, tapi aku masih takut sebab sebelum ibu meninggal santet itu kembali menyerang mas ku, mas Rizky. Hingga ibu yang katanya akan mencoba melindung mas Rizky malah meminum racun ndah hiks...aku benar-benar hancur saat itu, aku di tinggalkan oleh orang-orang yang aku cintai!" ucap Intan menatap wajah sahabatnya dengan sedih ia kembali mengingat masa-masa kelam itu.

"Aku takut jika menikah dan memiliki anak maka anakku yang akan jadi incaran makhluk itu, aku Ndak sanggup jika itu sampai terjadi makanya sebelum semua itu selesai aku memilih untuk sendiri dulu!" ucap Intan.

"Berapa lama kamu akan kaya gini? terus berada di bawah bayang-bayang ketakutan, aku kasihan padamu Intan kamu tidak bisa leluasa menjalani hidupmu. Sekarang kamu terlihat seperti orang yang tidak memiliki semangat hidup, padahal dulu aku melihat kau adalah orang yang paling ceria yang pernah aku temui bahkan kau selalu membawa keceriaan bagi siapa pun yang kau temui tapi kini tampaknya Intan yang ceria telah hilang yah berganti dengan intan yang selalu terlihat sendu dan sedih!" ucap Indah yang turut prihatin dengan kehidupan sahabatnya.

"Yang sabar yah Tan, jadi sekarang mas Rizky tidak lagi bersama denganmu?" lanjut Indah sembari mencari keberadaan mas Rizky sebab biasanya mas Rizky akan selalu bersama adiknya karena saat ini hanya mereka berdua seorang.

"Iya ndah, entah kemana perginya mas Rizky. Aku sudah mencari kesana kemari , bertanya pada teman-temannya namun hasilnya tetap sama mereka semua tidak mengetahui dimana keberadaan mas Rizky!" jelas Intan.

"Ya Allah, kasihan banget yah kamu Tan, kamu yang sabar yah," ucap Indah.

"Hehehe yah beginilah kehidupanku saat ini, dulu aku sangat bahagia memiliki keluarga yang lengkap dan juga tidak kekurangan, tapi perlahan satu persatu diambil oleh Allah dan kini tinggal aku sendirian!" ucap Intan dengan wajah sedih.

"Yang sabar yah Tan, maafkan aku karena tidak berada disisi mu saat kamu sedang terpuruk...hiks!" tangis Indah yang sedari tadi ia tahan akhirnya runtuh juga, ia sangat merasa bersalah karena tidak berada di masa sulit sahabatnya itu.

1
Siti Yatmi
kesenengan kayany yah...suruh jagain rumah...jiahhhh... semoga intan selamat yah ..
Siti Yatmi
tuh santet gimana nanganinnya...ya kali mati semua...
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Mewek sekali baca setiap bab nya,,,,

Ssuai judulnya,,,, apakah semua nya akan mati😔😔
Siti Yatmi
jiah Thor up nya dikit amat,,, penasaran deh Thor ... semangat terus nulisnya ya thor
Siti Yatmi
gimana sih Thor ko yah mati semua, trus sisa 1 apa bakal mati juga,,,lah trus nyeritain apaan dong Thor....
Siti Yatmi
amit2 punya sodara model begitu
Siti Yatmi
serem Thor....
Siti Yatmi
kenapa wanita selalu bodoh.. menyerah kan segala nya .dan berakhir mati....
Titin Arvin
bagus
Siti Yatmi
halo Thor....izin mampir ya Thor...menarik....
neni nuraeni
asup pnjra siah
Mericy Setyaningrum
santet emang serem Kak
janda#hot: dah lama terjadi kakak,,waktu masih SMA,om ku sendiri yang nyante aku dan keluarga. aku di buatnya jadi kaya orang gila
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!