NovelToon NovelToon
Dosenku Istriku

Dosenku Istriku

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Terpaksa Menikahi Murid / Wanita Karir / Janda / Romansa / Tamat
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Siska Dewi Annisa

Asyifa Nadira harus menerima kenyataan pahit disaat dirinya hamil besar justru ditinggalkan sang suami mengejar wanita lain.
Dengan bekal pendidikannya dia terus berusaha membesarkan sang anak seorang diri dengan menjadi dosen di salah satu kampus terkenal.
Tanpa disangka dirinya terlibat kesalah pahaman dengan seorang mahasiswa yang mengharuskan mereka untuk menikah.
bagaimana perjalanan kisah cinta dua insan beda usia tersebut? ikuti terus ceritaku ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Dewi Annisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 pengakuan

Cinta yang meledak-ledak nampaknya sedang dialami oleh dua insan yang kini sedang sibuk merajut kasih. Dalamnya gelora asmara yang mereka alami bahkan sampai membuatnya lupa dengan tempat mereka saat ini.

Padahal niat awal Dion adalah mengecek kondisi cafe serta menyelesaikan beberapa administrasi di cafe nya.

Namun pesona sang istri yang sungguh membuatnya selalu bergairah memancing dirinya untuk terus menc umbuinya. Hingga lupa bahwa mereka belum mengunci pintu ruangan kerja Dion.

Syifa yang terbuai sentuhan sang suami pun rasanya sampai lupa segalanya. Saat gairah sampai hampir sampai di titik puncaknya tiba-tiba sirna sudah ketika mereka mendengar suara seseorang menggebrak pintu ruangan tersebut.

"AASTAGAA.. DION.." suara lantang tersebut sontak saja mengejutkan Syifa dan Dion. Nico yang tak lain sahabat Dion juga mahasiswanya Syifa tampak ternganga tidak percaya.

Ketiganya sama-sama terkejut apalagi kondisi Syifa dan Dion yang benar-benar berantakan.

Untung saja saat ini posisi duduk Syifa yang berada di pangkuan Dion membelakangi pintu. Sehingga Nico tak sampai melihat aset berharga Syifa yang sedang dilahap oleh Dion. Hanya terlihat sedikit bahu Syifa yang terbuka karena kemejanya tersingkap ke bawah.

Secepat mungkin Dion langsung memeluk Syifa erat. Menyembunyikan tubuh istrinya yang terbuka bagian depannya ke dalam dekapannya.

Nico yang terkejut hanya bisa diam mematung namun saat sadar dirinya langsung menutup kembali pintu tersebut dengan perasaan syok tingkat dewa.

Sementara Syifa yang berada dalam pelukan Dion segera melepaskan diri. Dia mulai merapikan penampilannya yang sungguh sangat berantakan.

Akhirnya setelah selesai mereka berdua pun keluar dari ruangan itu untuk menemui Nico. Karena bagaimanapun mereka harus menjelaskan semuanya.

Nico kini sedang duduk sambil menatap Dion dengan nyalang. Sementara Syifa yang duduk disamping Dion pun hanya bisa terdiam menunduk. Seolah mereka adalah maling yang tertangkap basah.

"Gak nyangka gue, lo tega banget bohong ke sahabat sendiri." geram Nico.

"I-ini nggak seperti yang lo lihat Nic, gue cuma.." Dion berusaha menjelaskan.

"Jelas-jelas kalian lakuin... Aarrgghh.." Nico mengerang frustasi.

"Padahal tahu sendiri dari awal gue suka banget sama Bu Syifa. Tapi lo malah nikung gue dengan cara kek gini." tanpa di duga Nico mengutarakan perasaannya.

DEGG.

Syifa begitu terkejut dengan ucapan Nico pasalnya pria itu tampak sangat serius. Tak seperti biasanya yang selalu slengean.

"Bro, siapa juga yang nikung lo. Mana tahu gue kalo lo suka sama Syifa, lagian kalian juga nggak ada hubungan apa-apa kan. Pantesnya yang marah itu gue." Dion pun kini mulai tersulut emosi.

Suasana jadi makin memanas tatkala dua sahabat itu saling melempar argumen dan makian. Syifa pun yang hanya diam sejak tadi mulai bereaksi.

"STOP" teriak Syifa.

Sontak saja kedua pria di hadapannya itu langsung terdiam menatap Syifa. Jika sudah begini jurus dosen killer pun harus Syifa kerahkan.

"Kalian apa-apaan. Makin lama makin bertengkar." geram Syifa.

"Habisnya Dion ini.." ucapan Nico langsung di potong oleh Syifa.

"Dion adalah suamiku. Kami sudah menikah." ucap Syifa dengan tegasnya.

DDUUAARRR.....

Bagai petir di siang bolong menyambar kepala Nico. Bahkan sampai-sampai Nico menahan nafas untuk beberapa detik.

Dia menatap nanar ke arah Dion. Dan jawaban berupa anggukan pun semakin membuat dada Nico sesak. Tapi mau bagaimana lagi. Inilah kenyataannya.

Nico pun bangkit dari duduknya dan mencoba untuk berdiri. Namun karena masih syok sampai-sampai dia hampir hilang keseimbangan.

Ada rasa bersalah setelah Syifa mengatakan tentang kebenaran ini. Tapi dia juga tidak ingin Nico semakin berprasangka buruk terhadap dirinya.

Setelah beberapa saat mereka saling diam akhirnya Dion mulai kembali pembicaraan.

"Sorry Bro. Gue gak maksud buat bohongi lo. Cuma gue belum punya waktu yang tepat buat ngasih tahu lo." akhirnya Dion meminta maaf kepada Nico.

Biar bagaimanapun Nico adalah sahabatnya sejak kecil. Meski kadang tingkahnya sering menjengkelkan nyatanya Nico lah orang yang paling mengerti Dion. Bahkan saudaranya sendiri tak bisa seperti Nico.

"Tapi kenapa lo mesti nutupi semua ini dari gue. Apa lo udah gak percaya lagi sama gue?" balas Nico.

Syifa yang merasa canggung melihat obrolan dua sahabat ini pun memilih untuk meninggalkan mereka dan memberi ruang privasi. Namun secepatnya tangan Dion meraih lengan Syifa dan menahannya untuk tetap di tempat.

"Tetap di sini Syifa." ucap Dion lembut.

Syifa pun menurutinya. Bukan apa-apa sebenarnya Dion hanya ingin Syifa mendengar penjelasan sesuai adanya tanpa menambah atau mengurangi faktanya.

Dion akhirnya menceritakan semuanya. Mulai dari awal mula masalah terjadi hingga pernikahan mereka yang bertujuan untuk menghindari fitnah.

"Awalnya gue menganggap pernikahan ini hanya sebatas hubungan di atas kertas. Tapi nyatanya gue telah jatuh cinta kepada Syifa." Dion menggenggam tangan Syifa dengan tatapan penuh arti.

Syifa pun hanya bisa tersipu malu dengan penuturan Dion. Terbukti dari rona pipi Syifa yang bersemu merah.

"Em.. Dion, sebenarnya gue juga nggak suka-suka banget kok sama Bu Syifa. Maksudnya gue itu kagum dan ngefans aja lihat wanita cantik yang cerdas gitu. Setelah dengar cerita lo sumpah gue salut banget sebagai sahabat lo. Keputusan lo ini benar-benar keren Bro. Semoga kalian langgeng ya dan selalu bahagia." ucap Nico dengan senyum lebarnya.

Dion pun turut senang akhirnya kesalah pahaman antara dirinya dengan Nico sudah teratasi. Kini mereka sudah kembali seperti semula. Bercanda santai dan lebih banyak jahilnya.

Syifa pun ikut bahagia melihat keduanya telah berbaikan. Sementara dua karyawan yang sejak tadi diam-diam menguping pembicaraan mereka pun ikut terharu dengan apa yang di lakukan oleh bosnya.

"Mas Dion emang baik banget ya. Gak salah dapet istri secantik mbak Syifa." gumam Winda.

Sementara mereka bertiga mengobrol tiba-tiba ponsel Dion berdering. Dia pun meminta ijin Syifa mengangkat telepon.

Tinggallah Syifa bersama Nico. Tampak Nico sedikit canggung saat bersama Syifa begini.

Bukan apa-apa, biasanya dia bertemu Syifa begitu formal saat di ruang kelas. Apalagi dengan sosok Syifa yang tegas dan disiplin dalam mengajar sangat berbeda jauh ketika diluar.

Dia tampak santai dan ramah. Apalagi saat bersama Dion dia begitu manja.

Nico pun mulai menyadari bahwa akhir-akhir ini Dion selalu pulang bersamaan dengan Syifa. Begitu rapi mereka menutupi hubungan ini. Hanya saat Syifa dijebak Bianca saja Dion sedikit menunjukkan kedekatannya.

"Nico, maaf sebelumnya. Tapi tolong rahasiakan hubunganku dengan Dion dulu ya. Bukan apa-apa, aku hanya khawatir hal ini mempengaruhi kuliah Dion. Setidaknya sampai dia lulus." Syifa memulai kembali pembicaraan.

"Em, iya bu Syifa, eh. Mbak Syifa. Aduh.. Panggilnya belibet. Enaknya gimana ya? Kakak ipar?" sementara Nico yang masih grogi malah bingung dengan memanggil Syifa.

Syifa pun hanya terkekeh. Sudah paham dengan tabiat Nico yang rada-rada mendingan.

"Terserah deh. Manggil apa aja. Yang penting jangan manggil sayang aja." jawab Syifa seadanya.

"Tapi kakak ipar. Sebenarnya ada yang bikin penasaran. Gimana bisa kakak ipar jatuh cinta sama Dion sih?" tanya Nico penasaran.

Mendengar pertanyaan Nico membuat Syifa tersenyum malu-malu.

"Emmm. Kalau jatuh cinta sama Dion sih aku suka sikapnya yang baik banget. Udah gitu ganteng lagi. Dan satu lagi yang paling penting." Syifa pun makin tersenyum malu-malu.

Nico yang penasaran tentu langsung ingin tahu. Bagaimana bisa sahabatnya itu memikat pesona dosen yang jadi dambaan setiap pria di kampus.

"Memangnya apa bu Syifa?" tanya Nico penasaran.

Syifa sedikit mendekatkan dirinya kepada Nico. Lalu mulai berbisik.

"Karena Dion sangat perkasa." Syifa berbisik pelan dengan nada sensualnya.

Pletakk...

Tiba-tiba Nico terjingkat saat keningnya terasa sakit dijitak oleh Dion.

"Molor mulu kerjaannya. Ditinggal telfon bentar udah ngorok." omel Dion.

Sementara Nico yang tersadar dari tidurnya langsung menatap sekitar. Rupanya dia ketiduran.

Tidak ada Syifa di sampingnya. Malahan wanita itu kini tengah sibuk membuat sesuatu di pantry.

Nico pun hanya nyengir-nyengir sendiri membayangkan jika saja obrolan dengan Syifa itu sungguhan dan bukan mimpi.

Pletakk..

lagi-lagi Dion kembali menjitak kening Nico.

"Aduh, sakit Dion." protes Nico.

"Makanya jadi orang jangan kebanyakan mikir mesum." gertak Dion.

...****************...

1
Marina Tarigan
Rangga bodoh semua berawal dari perbuatanmu kenapa kau marah. semoga sifa baik2saja dan Bella
Marina Tarigan
kenapa Saka Dion anak sah pak wira dari istri sahnya kau menyulut api ya kok picik kalo otalmu sia2 Darjana kamu itu
Marina Tarigan
rada2nya sifat tempramental. sm Rangga hampir sama. sama2 gila terlampau memaksa kehendak achkirnya menerima kehancuran pak. Dosen
Marina Tarigan
akibat kebohongan selalu mendapat bencana yg menyakitkan terus terang saja kenapa
Marina Tarigan
pak wira peminpin perusahaan kok sifatnya otoriter tindakanmu itu bukan type seorang ayah yg buat anaknya jadi benci jgn biarkan Dion meninggalkan kamu pak dia bukan anak kecil lagi jgn anhgap remeh sm Dion
Marina Tarigan
rangga egois dan gila orang seperti itu harus dimusnahkan
Marina Tarigan
cemburu buta kok dosennya dikurung digudang apa dia nggak mikir resikonya
Marina Tarigan
sm guru yg mendekati bu soyfa terus tersng bilang dong sdh menikah dan sdh punya anak
Marina Tarigan
jgn halu kamu Rangga pak Wira bukan tandinganmu juga Dion
Marina Tarigan
terima kasih Rangga karena sifat burukmu sifa menikah dgn zDion yg mencintsi Siyfa dan anakny dari keluarga kaya yg mencintai Sifa gogit jari deh
Marina Tarigan
ulah Rangga yg jahat avkhirnya gagal dapat syifa gihit jari deh
Marina Tarigan
terima kasih Rangga anak mu dari syfa kamu tak perduli dan sampai kapanpun tdk punya dari mona hukuman bagimu istri seda
ng hamil kamu ceraikan
Marina Tarigan
gara2 dipaksa orang tua kuliah bisnis yg dion kurang suka bust usaha sendiri seduai bakatnya dari dion serinh bolos kuliajh
🌟 Dauzz🇲🇨
lagian napa pintu gk di kunci hadeeh 🤭🤣🤣
Eka Pramesti
suka
Lia Afriani
astagaaaaaaa
Lia Afriani
good job Dion
Lia Afriani
sy ikut jengkel bacax🤣
Husna Kamila
janda semakin di depan!!!!!!!!
🌟 Dauzz🇲🇨
💪 Dion
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!