NovelToon NovelToon
Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Fantasi / TimeTravel / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:717
Nilai: 5
Nama Author: Marya Juliani Jawak

Sebuah kisah asmara dia orang anak remaja yang sudah berjalan hingga 2 tahun lamanya. Perjalanan cinta yang indah tapi retak di tengah perjalanan.

Dihadapkan dengan cinta baru oleh kehadiran orang yang baru. Perasaan yang dulu membara kini terasa hampa dan dingin.

Mampukah mereka mempertahankan kisah cinta mereka yang retak menjadi utuh. Atau melepaskan demi cinta baru yang membuat mereka bahagia. Mari kita ikuti kisah cinta mereka. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marya Juliani Jawak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Target

Malam sudah menunjukkan pukul 20.15 WIB. Bus kampus memasuki pekarangan asrama. Di lobby terlihat sepasang kekasih yang sedang belajar kelompok bersama yang lainnya.

"Wau ada Bang Diva sama Bang Edward juga. Mereka keren ya mau belajar bersama sampai malam gini." Ucap Patricia di samping Permata

"Pasangan couple kita lagi belajar guys." Ucap yang lainnya

"Ia, jadi pingin punya pasangan yang saling mendukung seperti mereka."

"Ia kan." Heboh semua orang yang ada di bus

Permata hanya diam tanpa berniat heboh seperti temannya.

"Udah pulang aja yang praktek sore" Ucap Edward melihat bus masuk, ia melihat jam di pergelangan tangannya.

"Udah malam ternyata coy." Kagetnya karena waktu tak terasa saat mereka fokus belajar. Mereka punya prinsip lulus tepat waktu dengan nilai yang maximal.

"Gak terasa ya." Ucap Diva melihat jam dinding lobby kampus rayon B.

"Untungnya tugas kita udah selesai." Ucap Dini meregangkan otot otot punggungnya.

"Ia betul, aku juga udah capek belajar dari tadi." Lelah Ivana bermanja pada Diva. Diva hanya mengelus rambut kepala Ivana dengan lembut.

"Semangat pejuang wisuda" Senyum Diva menatap wajah sang kekasih.

"Semangat kok yank, cuman hari ini terasa capek aja."

"Sayang kami pulang dulu ya." Pamit Diva setelah mengancingkan resleting tas nya. Kini ia dan Edward menuju motor Edward.

"Ya udah hati - hati ya sayang. Nanti kalau sampai kabari." Ivana menyalami tangan Diva, sungguh pemandangan yang adem di lihat pada malam hari ini.

"Ia yank nanti aku kabari terus kita telponan ya."

"Ia yank. Hati - hati ya. Edward jangan ngebut." Peringat Ivana

"Aman. Kami pulang dulu ya." Ucap Edward lalu melajukan motornya keluar area kampus Ivana.

...----------------...

Di ruangan markas tempat berkumpulnya Mr. X dan teman - temannya.

"Bagaimana ada perkembangan?" Tanya Mr. X pada rekannya yang lain.

"Gak ada bro."

"Sama sekali gak ada pergerakan."

Aneh mungkin satu kata yang menggambarkan perkembangan yang sedang mereka susun tidak ada hasil yang memuaskan. Setiap yang mereka kerjakan selalu menemukan jalan buntu atau hasil yang zonk.

"Pantau terus pergerakannya. Gak mungkin dia gak ada komunikasi sama adiknya." Perintah Mr. X

"Apa adiknya disembunyikan di rumah nya ya? Selama kita melakukan pencaharian hasilnya selalu nihil."

"Panggilan teleponnya tidak ada riwayat panggilan baik dalam maupun luar negeri. Kalau adiknya dikirim ke luar negeri, otomatis mereka masih saling bertukar pesankan"

"Betul juga sih, gak mungkin mereka gak ada komunikasi."

"Mungkinkah selama ini adiknya homeschooling?"

"Bisa jadi sih. Jadi pergerakan adiknya dipantau langsung sama dia. Jadi mereka berkomunikasi langsung tanpa alat komunikasi."

"Bisa jadi" Ucap mereka bersamaan setelah menemukan kemungkinan - kemungkinan yang terjadi.

"Coba atur orang - orang kita untuk masuk ke rumahnya! Cari semua petunjuk yang ada!" Titah Mr. X

Waktu pembalasan yang sudah mereka rencanakan tinggal sebentar lagi. Mereka sudah menyusun strategi yang bagus dalam misi balas dendam kali ini. Mereka akan membuat target menyerah, mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada mereka semua.

Demi penyempurnaan strategi ini, mereka ingin menargetkan adiknya target. Target mempunyai seorang adik, mereka berencana menggunakan adiknya sebagai umpan agar target menyesal seumur hidup.

Bagaimana pun adik yang ia punya adalah keluarga satu - satunya yang ia miliki. Rencana mereka selalu gagal, karena target selalu tidak ditemukan.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!