NovelToon NovelToon
Kesayangan

Kesayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: MalyaIgus17

Jadilah milik ku maka akan ku singkirkan apapun yang membuatmu ragu. aku juga bisa membawa mu keluar dari semua masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MalyaIgus17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Gea vs Ifan

Galih kembali menjalani rutinitas nya bekerja sebagai penerus di perusahaan ayahnya.

Siapa yang bilang menjadi pewaris itu enak, nyatanya Galih tidak akan se stres ini karena tuntutan pekerjaan.

Semua menuntut dirinya sempurna, bahkan gerak gerik kecilnya tetap menjadi sorotan kemana pun dia melangkah.

Beruntung Galih mampu beradaptasi menjadikannya salah satu yang paling di segani di perusahaan. menjadikannya orang yang memang pantas di hormati dari segala aspek yang dia miliki.

Setelah sekian lama menjadi orang yang hanya fokus pada pekerjaan, Galih memberanikan dirinya membuka hati untuk Cinta yang dia temui pertama kalinya di jalan raya saat itu.

Di dalam ruangan Ceo BJ Group yang serba modern Galih mengetuk meja dengan pelan, pikirannya penuh dengan lelaki yang kemarin

bersama wanitanya. Entah kenapa hal itu sangat menggangu padahal kekasihnya sudah menceritakan semuanya.

Dalam satu hari Galih mendapatkan semua data laki-laki itu. Tidak ada masalah, dia anak rantauan yang terbilang lumayan sukses.

Pekerjaan nya juga baik, jadi wajar kalau dia agak congkak. Tapi kenapa disela sibuknya dia malah menganggu Cinta.

Menyebalkan

Tok tok tok

"Ada yang bisa di bantu tuan...?" tanya Dimas disaat masuk ruangan tuannya. Dia baru keluar sekitar 30 menit dari ruangan ini, namun tiba-tiba di panggil kembali. Dimas menyimpan tanya.

"Kamu urus dia..!" menunjukan yang tadi dia sodorkan. " Buat dia sesibuk mungkin, paling tidak dia tidak punya waktu mengganggu Cinta...!" tambahnya merasa kesal setiap mengingat soal malam itu.

Ifan memang tidak bekerja secara langsung dengan perusahaan yang Galih pimpin tapi perusahaan tempat Ifan bekerja jelas bergantung dengan perusahaan yang Galih pimpin.

Dimas menunggu perintah selanjutnya, nihil dia akhirnya mengambil data yang tadi dia siapkan.

"Baik tuan, Saya permisi..." memilih undur diri dan meninggalkan kembali ruangan itu. Seolah bisa menebak dengan mudah apa yang harus dia lakukan.

Dimas duduk termenung di dalam pantry menunggu kopinya yang selesai di buat mesin.

"Kopinya jadi pak...!" suara Novi sekertaris Galih yang masuk pantry tidak terdengar langkah kakinya.

"astaga, bisa enggak kalau masuk itu pakai suara...!" kesal sekali rasanya. Dimas masih pusing bagaimana harus mengatur sesuatu agar sesuai dengan apa yang tuannya mau. Dan Novi datang tiba-tiba mengnggunya.

Novi ingin tertawa karena merasa lucu dengan wajah terkejut Dimas rekan kerjanya. urung, Novi tidak berani se gamblang itu apalagi terlihat jelas kalau Dimas tengah banyak pikiran.

"ada masalah...?"

menggelengkan kepalanya pelan dengan sorot mata dingin " Tuan mu itu makin hari makin aneh saja...!"

mengernyitkan dahinya " kenapa tuh?"

"Masa dia..." berhenti bicara setelah dia sadar apa yang akan di lakukannya. Padahal awalnya Dimas sangat bersemangat akan mengatakan kalau tuan Galih makin tidak manusiawi.

"kenapa?" makin kepo. Bahkan terlihat jelas kalau Novi benar-benar penasaran.

Dimas mengikis jarak dan dengan satu jari telunjuknya dia gunakan untuk mendorong kening Novi yang terlihat penasaran.

"enggak boleh kepo..!" bangun dari duduknya dan mengambil kopi yang sudah selesai dia buat.

"ishhhh.." menatap tajam Dimas yang sudah meninggalkan ruangan itu.

Sedang di tempat lain Gea tengah duduk santai sambil menyeruput minumannya yang terlihat sangat menggoda.

"haiii..." Gea mengangkat wajahnya dan mengerutkan dahinya sebagai respon.

Kembali menyeruput minumannya tanpa perduli pada yang menyapa.

"Boleh gabung kan, yang lain penuh soalnya..." Dengan cepat Gea melihat sekeliling Caffe tempatnya sekarang duduk.

Benar. Semua tempat sudah penuh dan yang memang tersisa hanya tempatnya jadi akan sangat aneh dia menolak orang ini.

Melirik sedikit Gea kembali fokus dengan kentang goreng dan minumannya. Tidak mau ambil pusing dengan raja modus di depan nya ini.

"Oh iya nama kamu Gea kan..?" bertanya seraya mengetuk pelan meja yang dekat dengan gelas minuman Gea.

Enggak penting banget, nginget nama orang...

Merotasi bola matanya jengah.

"aku Ifan masih ingat kan...?" tanya Ifan lagi. sekaligus mengulang perkenalan nya.

Terussss..

Tersenyum, entah kenapa Ifan menganggap sikap gadis didepannya ini, lucu.

Lucu sekali malah.

"Malam itu aku ketemu Cinta, tau enggak sih...?" sengaja merendahkan pandangannya mengikuti mata Gea yang tetap melihat gelas.

Dengan sadar Gea mengangkat wajahnya dan menatap tajam Ifan.

"Ngapain...?" Langsung bertanya dengan tajam.

Sepertinya dia benar-benar tidak suka aku...

lucu banget sih..

"Enggak sengaja ketemu di butik sih, ya selain itu aku juga tungguin dia. Soalnya aku juga baru tau kalau dia kerja disana..."

Gea makin tidak suka. Matanya menajam, bahkan tanpa dia sadari Gea memainkan giginya sampai menimbulkan bunyi yang bisa dia dengar sendiri.

"Bohong kan Lo!. Ngapain kamu deketin dia...?"

Sepertinya seru...

Ifan menegakkan tubuhnya dan bersandar, melupakan minumannya yang mulai mengeluarkan embun di setiap sisinya.

"Apa aku terlihat seperti itu...?" tersenyum pada Gea yang juga tengah menatapnya tajam.

"Dan bukankah aku pernah bilang kalau dia sudah punya pacar...!" peringat nya lagi.

Ifan mengingat malam itu, di mana dia akan mengantar Cinta dan seseorang terlihat menunggu Cinta.

Dia bisa melihat jelas keterkejutan keduanya. Entah apa yang terjadi pada mereka, hanya saja menurut Ifan dia sudah membawa dampak pada hubungan itu.

"oh laki-laki itu ..." mengangguk kecil seolah teringat. Dan Gea semakin mengerutkan dahinya seolah bertanya Lo tau?.

"ahh, Sorry gue cerita setengah-setengah. Kebetulan pas gue ngantar Cinta kami ketemu laki-laki yang terlihat menunggu Cinta..." dengan santai Ifan bicara, dan.

Brak...

Gea menggebrak meja dengan kuat, membuat Ifan seketika memundurkan punggungnya. Bahkan meja lain pun mulai merasa terganggu dan melihat kearah mereka.

"Dengar ya, aku tidak tau kamu seperti apa dan apa maksud kamu seperti ini. Tapi menurut ku kamu enggak banget...!" menekan setiap kalimatnya.

Gea kehilangan nafsu makannya dan beranjak untuk pergi.

Dengan cepat Ifan mengejarnya. Beruntung masih bisa terkejar sebelum Gea masuk ke dalam mobilnya.

"Tunggu dulu....!" Menahan Gea dengan kata-katanya. Ifan mengatur nafasnya setelah berlari.

"Denger ya, aku juga enggak ngerti kamu kenapa bisa bersikap sedingin ini sama aku. Padahal kamu enggak kenal sama aku kan, lagian bagian mana cara aku yang salah, aku ketemu teman lama, ngobrol dan berniat mengantar nya pulang. Ingat, mengantar nya pulang karena memang dia bekerja malam dan jam nya pulang itu terbilang jam malam. coba deh di pikirin....!"

Ifan memundurkan langkahnya di saat Gea membalikan diri.

" Kamu tau dia sudah milik orang lain dan kamu memaksa mendekat itu sudah salah banget, tapi kamu masih tanya kenapa...?" tidak habis pikir.

"Kamu berlebihan....!"

"Bagian mananya yang berlebihan?. Coba katakan bagian mananya?. Cinta sahabat aku, sahabat baik aku dan aku tau bagaimana dia hidup selama dia disini dan dia tengah menjalin kasih dengan kakak ku. Menurut mu aku harus seperti apa...?" menatap tajam Ifan.

"Aku bahkan tidak tau kenapa harus menjelaskan semua ini dengan mu...!" Membuka pintu mobil dan meninggalkan Ifan yang masih di tempatnya.

Galak banget sih, ihhhh..

Bergidik ngeri. Tidak terbayang siapa kira-kira yang sanggup dengan orang seperti itu nantinya.

Lagian yang mau ngerebut juga siapa?, aku juga tau kalau kakak kamu lebih keren dari aku...

Menunjuk-nunjuk mobil yang sudah menjauh.

"ah, kesal banget aku. Emang dia pikir aku apaan coba..?" menggelengkan kepalanya pelan.

Berbalik sudah maju dan akan kembali masuk Caffe tapi urung. Ifan sudah malas rasanya untuk masuk ke dalam sana.

Mending cari tempat lain...!

☘️

☘️

☘️

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!