Brittany Moon tidak pernah menduga pernikahannya dengan tunangannya Ralph Smith akan batal karena Ralph lebih memilih bersama Clara William yang jatuh sakit disebabkan kelelahan sehingga dirawat di rumah sakit daripada memenuhi janji suci mereka dalam ikatan pernikahan.
Saat hati Brittany terluka akan sikap Ralph yang membatalkan acara pernikahan mereka demi Clara, dihari itulah Brittany tak sengaja dipertemukan dengan seseorang yang juga sedang kesulitan dikarenakan kekasihnya meninggalkannya dihari pernikahan mereka.
Nama pria itu adalah Adam Bennet, seorang pengusaha kaya raya yang merupakan pemilik perusahaan distributor jam mewah diberbagai penjuru dunia.
Lantas bagaimana kelanjutan cerita ini, saksikan terus disetiap babnya ya 🤝
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Acara Gala Dinner Yang Kacau
Brittany telah berada didalam kamar ganti pakaian.
Malam ini adalah malam perayaan gala dinner yang diselenggarakan oleh agensi Alfa.
Brittany sedang mengganti pakaiannya dengan gaun pesta, seorang penata busana membantunya memakaikan gaun tersebut ke tubuhnya.
"Aku tidak menyangka Clara akan selicik itu, membuat pernikahanmu batal, kukira Ralph ada main dengan Clara, tidak mungkin jika dia dengan sukarela pergi mendatangi rumah sakit hanya demi Clara", kata perempuan bermata abu-abu itu.
"Aku juga tidak mengira mereka akan selingkuh dibelakangku", ucap Brittany.
"Dan sekarang kau harus menggantikan peran Clara sebagai penyanyi pengganti, dan tampil sebagai dia diacara gala dinner malam ini", kata penata busana itu.
"Ya, aku harus berperan sebagai dia, masalahnya mana mungkin aku mengganti suaraku mirip dengannya, itu tidak mungkin bukan", sahut Brittany mengeluh.
"Mereka benar-benar gila, kurasa kerja otak mereka tidak berfungsi baik", ucap penata busana.
Terdengar suara langkah kaki memasuki ruangan ganti, muncul seorang pria berjalan mendekati Brittany dan penata busana.
"Cepat ! Semua sudah menunggu kau tampil, jangan lupa pakai topeng emas ini karena topeng ini salah satu koleksi perusahaan perhiasan yang mendanai acara gala dinner malam ini", kata pria berambut keriting sembari menyerahkan sebuah topeng emas bertaburkan berlian kepada Brittany.
Brittany menerima topeng tersebut lalu mengenakannya pada wajahnya.
"Ingat kau harus berperan sebagai Clara William bukan sebagai Brittany Moon !" ucap pria keriting dengan syal bulu dilehernya.
Brittany hanya terdiam tanpa berucap sepatah katapun lalu berjalan keluar ruangan ganti dengan langkah yakin.
Tap... Tap... Tap..., suara langkah kakinya terdengar tegas sedangkan pria keriting berjalan dibelakangnya sembari mengoceh tak karuan.
"Kita akan memakai Lipsync, dan jangan sampai orang lain mengetahui hal ini, kau paham, Brittany", kata pria keriting dengan wajah menyebalkannya.
Penata busana yang mengikuti Brittany sejak keluar dari ruangan ganti terlihat mulai kesal, mendengar ocehan dari pria keriting didekatnya.
"Hai, bodoh ! Brittany sudah tahu apa yang harus dia lakukan untuk acara ini ! Jangan banyak ngoceh, malas mendengarnya ! Berisik tahu !" kata penata busana.
Penata busana itu langsung melirik tajam, wajahnya terlihat cemberut saat melihat ke arah pria keriting disebelahnya sedangkan pria itu hanya melengos kesal.
"Cih !" ucap pria keriting.
"Dasar cucian kering !" sahut penata busana lalu menyenggol pria keriting dari arah sampingnya.
Pria keriting dengan syal bulu dilehernya langsung terdiam, menatap kaget ke arah penata busana yang berjalan didepannya, tampak terkejut saat mendapatkan respon tidak mengenakkan dari penata busana atas sikapnya terhadap Brittany Moon.
"Ayo, Brittany !" ucap penata busana sambil menggandeng tangan Brittany menuju panggung pertunjukkan gala dinner.
Brittany mengangguk pelan seraya tersenyum manis, langkahnya cepat saat menuju ke arah panggung.
"Pertunjukkan baru dimulai, Ralph Smith... ! Lihat saja nanti bagaimana aku membalas kalian !"
Brittany berucap dalam hatinya sembari terus berjalan cepat ke arah panggung gala dinner yang diadakan malam ini.
Gaun panjangnya yang berkelap-kelip berwarna merah terlihat menyala berkilauan saat Brittany berjalan sepanjang jalan ke arah panggung gala dinner.
Topeng emas bertaburkan berlian terpasang pas diwajah cantiknya ketika Brittany melangkah naik.
Tepuk tangan mulai terdengar dari arah penonton gala dinner malam ini saat Brittany berjalan ke atas panggung.
Brittany sempat menyapa mereka dengan lambaian tangannya sebelum dia tampil diatas panggung acara gala dinner, tersenyum sekilas lalu meraih mikrofon yang ada dihadapannya.
"Tuhan..., tolonglah aku mewujudkan niatku malam ini..., amien... !"
Batin Brittany dalam hatinya seraya memejamkan kedua matanya sembari menunduk.
Sorak sorai bergemuruh meriah dari arah penonton ketika Brittany berada diatas panggung gala dinner malam ini, wajahnya yang tertutup oleh topeng emas dari perusahaan perhiasan ternama terlihat misterius dengan senyuman menghias sudut bibir cantiknya.
Sesaat Brittany terdiam, menarik nafas dalam-dalam sebelum dia tampil membawakan lagu milik Clara William secara Lipsync.
Lagu mulai diputar dari arah belakang panggung, terus mengalun sepanjang acara, suara Clara William mulai terdengar bernyanyi ketika lagu diputar sedangkan Brittany tetap terdiam membisu dengan wajah tertunduk ke bawah.
Melihat kejanggalan yang terjadi pada pertunjukkan acara gala dinner malam ini, membuat salah satu tamu undangan terpancing reaksinya dan bersuara.
"Hai, kenapa bukan dia yang menyanyi !" ucap seorang penonton yang membuyarkan keheningan.
Sontak semua penonton memalingkan pandangan mereka ke arah pria berpakaian jas hitam itu.
"Ya, benar, yang pria ini katakan bahwa gadis itu tidak sedang bernyanyi tapi ada suara penyanyi lainnya !" kata pria lainnya.
"Apa dia akan bernyanyi Lipsync ?" kata penonton lainnya.
"Tidak mungkin kita datang ke acara hanya untuk mendengarkan orang bernyanyi Lipsync !" ucap seorang perempuan dari arah kursi penonton.
"Iya, kita sudah jauh-jauh datang kemari bahkan kita harus meninggalkan acara penting lainnya demi acara gala dinner agensi Alfa", sahut tamu undangan lainnya.
Terdengar suara tamu undangan mulai ricuh, suasana berubah kacau karena penyanyi tidak bernyanyi secara live melainkan memakai Lipsync dan penyanyi itu hanya terdiam saja, berdiri dibalik topeng perhiasannya.
Keadaan malam acara gala dinner berlangsung kisruh, tamu undangan semakin ramai bersuara dari arah meja mereka.
"Biarkan dia bernyanyi sendiri !!!" teriak tamu undangan dengan penuh emosi.
"Yaaa ! Biarkan gadis itu bernyanyi dengan suaranya !!!" teriak tamu lainnya sambil bersorak dari arah kursi penonton.
"Nyanyi ! Nyanyi ! Nyanyi !!!" teriak suara semua tamu undangan sambil berdiri.
Mereka antusias menyuarakan suara mereka agar Brittany bernyanyi tanpa menggunakan Lipsync.
Sorakan dari arah tamu undangan mulai terdengar keras serta lantang, memancing keributan diacara gala dinner malam ini.
Brittany mulai tersenyum puas ketika melihat reaksi dari semua penonton tamu undangan pada malam acara gala dinner yang mulai tidak terima harus disambut dengan penampilan Lipsync.
"Akhirnya semua tamu undangan bereaksi..., tunggu saatnya aku benar-benar menggantikan peran Clara William sebagai artis, tinggal mendepak agensi Alfa dari dunia perindustrian hiburan... Maka tujuanku membalas dendam tercapai setahap demi setahap..."
Brittany bergumam dalam hatinya seraya menatap ke arah seluruh tamu undangan dengan senyuman sinis.
Tampak Ralph Smith kebingungan dengan keadaan pada malam gala dinner yang berlangsung kisruh dan kacau oleh ulah tamu undangan yang tidak terima karena mendengar suara lagu Lipsync yang seharusnya dinyanyikan oleh Brittany Moon.
Kedok Ralph Smith yang terbongkar dan merasa dipermalukan karena Brittany berani bersikap melawan terhadap perintahnya mulai kesal, dia terpaksa meminta orang yang ada dibalik panggung untuk menghentikan lagu milik Clara.
Tiba-tiba pria keriting menyeruak naik ke atas panggung, dia berjalan cepat disertai dengan emosi penuh amarah terhadap sikap Brittany yang tidak patuh terhadap perintah Ralph Smith.
Pria keriting meraih mikrofon dari tangan Brittany lalu bersuara lantang kepada semua tamu undangan gala dinner.
"Perhatian ! Perhatian ! Dimohon perhatiannya !!!" kata pria keriting dari atas panggung acara gala dinner.
Serentak seluruh tamu undangan pada acara gala dinner yang hadir malam ini langsung terdiam ketika pria keriting dengan syal bulu dilehernya itu berbicara lewat mikrofon.
"Dengar semua hadirin sekalian ! Bahwa gadis ini telah menipu kita dengan berpura-pura berperan sebagai Clara William ! Dia mencoba menggantikan artis kami yaitu Clara !" teriak pria keriting.
Pria keriting langsung menarik paksa topeng emas dari wajah Brittany secara kasar sehingga membuat wajahnya terlihat jelas.
Brittany langsung terdiam ketika wajahnya dilihat oleh semua orang.
Bukan mendapatkan reaksi buruk dari tamu undangan melainkan seluruh tamu yang hadir justru mereka berdecak kagum terhadap kecantikan Brittany bahkan mereka memuji penampilan gadis itu yang sangat bersahaja malam ini.
"Cantik sekali gadis itu !" celetuk salah seorang tamu undangan yang mengagumi paras cantik milik Brittany Moon saat dia berdiri diatas panggung.
Pria keriting tampak tidak terima oleh reaksi salah satu tamu undangan gala dinner yang memuji paras cantik Brittany Moon, dia sangat marah dan langsung bergerak menghampiri Brittany seraya mengayunkan tangannya ke atas, hendak menampar wajah Brittany.
"Lancang sekali kau ! Berani berpura-pura sebagai Clara !" teriak pria keriting.
Tiba-tiba seseorang datang ke arah mereka berdua, menghadang tangan pria keriting yang akan menampar wajah Brittany.
Seorang pria tampan berdiri didekat Brittany dengan menahan tangan milik pria keriting yang hendak terayun ke arah Brittany.
Brittany langsung tersentak kaget ketika melihat kedatangan seorang pria berwajah tampan rupawan mendekat ke arahnya dan sedang melindungi dirinya dari tamparan pria keriting yang tidak terima atas ulahnya malam ini.
uda ada si Adam...
gaya bahasa yg dipakainya natural spt dlm kehidupan nyata...
biasanya aspri yg paling tahu apa² hal mengenai bosnya....
atau aku yg gagal paham ni situasinya 😅😅😅