NovelToon NovelToon
Stalking The Soul

Stalking The Soul

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Beda Dunia / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Echaalov

Ashella Zyla Aurora, gadis yang sangat suka membaca komik. Ia sangat suka membaca novel online atau komik, tapi yang paling Ashel suka adalah membaca komik karena ia bisa melihat langsung karakter tokoh yang sangat tampan dengan gambar yang di buat oleh sang penulis.

Namun sesuatu terjadi, ini sangat diluar akal sehat. Bagaimana bisa saat ia sedang membaca komik, ia malah masuk ke dalam komik tersebut. Dan yang paling parah ia memasuki tokoh antagonis yang sering membully, bahkan saat ia memasuki komik tersebut ia sedang membully seorang cowok culun yang memakai kacamata.

"Udahlah Sha, kasian tuh cowok culun udah babak belur."

"Lo ngomong sama gue? "

"Iya Aleesha."

"Aleesha? gue? " tunjuk Ashella pada dirinya sendiri.

"Ya lo lah, yang namanya Aleesha iris Zephyrine kan cuman lo."

Nama yang sangat familiar, Ashel sangat tahu siapa pemilik nama tersebut. Itu adalah nama antagonis perempuan di komik Charm Obsession.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echaalov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 - Pulang ke rumah

Akhir pekan adalah hari yang di tunggu oleh semua murid, begitupun Aleesha. Akhirnya ia bisa keluar dari sekolah dan dorm. Ia sangat ingin tahu siapa saja keluarga Aleesha.

"Lo beneran mau pulang? tumben banget biasanya juga lo gak mau tuh pulang," Sheryn menatap Aleesha.

Saat ini mereka sedang berjalan menuju ke depan gerbang dorm.

"Pengen pulang aja," sebisa mungkin Aleesha bersikap seperti biasa.

Sebenarnya tadi pagi ia mendapatkan pesan dari bundanya Aleesha yang menyuruhnya untuk pulang. Katanya ia sangat merindukan Aleesha karena tidak pulang selama sebulan. Aleesha pun berkata akan pulang, dan respon bunda Aleesha sangat bahagia.

"Non Aleesha," ujar seorang pria paruh baya sepertinya itu adalah sopir yang menjemputnya.

"Gue duluan ya,bye." Sheryn melambaikan tangannya.Aleesha berjalan mendekati mobil itu lalu masuk ke mobil itu.

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan. Aleesha terus melihat kearah jendela, dunia komik ini sama saja seperti dunia nyata. Banyak bangunan tinggi yang menjulang, tapi anehnya tidak ada kemacetan. Apa mungkin karena penduduk komik ini sedikit?

Aleesha menggelengkan kepalanya begitu memikirkan hal absurd. Tidak terasa mereka sudah sampai di sebuah mansion yang megah. Aleesha sempat kagum namun segera menormalkan wajahnya.

Jangan norak Aleesha, kayak gak pernah liat mansion aja, tapi emang gak pernah liat sih

Aleesha turun dari mobil dan berjalan membuka pintu, namun suara ledakan kecil membuatnya terkejut. Aleesha menatap dua orang yang memakai baju pelayan memegang confetti popper. Melihat tatapan sang nona muda dua pelayan itu terlihat bergetar ketakutan. Aleesha bingung dengan sikap dua pelayan itu.

"Welcome to home, Shasha," ujar seorang wanita setengah baya yang terlihat awet muda. Baju yang digunakan memang sederhana tapi terlihat elegan dipakai wanita itu.

"Shasha gak mau peluk bunda? " ujar Meila - bunda Aleesha. Ia merentangkan tangannya menunggu sang anak memeluknya.

"Bunda," meski sedikit canggung Aleesha memeluk Meila, Meila sempat terkejut karena Aleesha menuruti ucapannya, namun ia segera memeluk Aleesha erat sebelum Aleesha melepaskan pelukannya.

"Bunda senang akhirnya kamu mau bersikap manja lagi ke bunda, padahal terakhir kali kita ketemu kamu marah sama bunda, karena memperlakukan kamu kayak anak kecil."

Setelah pelukan mereka terlepas, Aleesha baru menyadari sekitar. Di sini banyak sekali balon dan hiasan seperti ulang tahun. Bahkan para pelayan pun berdiri berjajar disekitarnya.

"Aku ulang tahun kah? Kok banyak balon gini."

"Bukan ulang tahun, sayang. Ini penyambutan kamu akhirnya pulang setelah sebulan," ujar Meila tersenyum.

Aleesha baru sadar ada tulisan "Welcome to home, Shasha"di banner yang di pegang oleh dua orang berbadan besar sepertinya mereka adalah bodyguard.

"Ayo sayang kita makan, bunda udah masak makanan kesukaan kamu," Meila memegang tangan Aleesha lalu berjalan menuju ke ruang makan.

Sesampainya di ruang makan banyak sekali makanan yang tertata rapi di meja makan. Aleesha duduk di kursi samping Meila. Meila pun mengambilkan nasi dan lauknya ke piring Aleesha.

"Pokoknya kamu harus makan ini, jangan bilang diet-diet lagi badan kurus gini kok diet, jangan cuman makan sayur aja kamu kayak kambing, pokoknya kamu harus makan yang banyak karena masih dalam masa pertumbuhan," entah mengapa rasa hangat muncul dihatinya mendengar ucapan Meila.

"Iya bunda," Aleesha tersenyum lalu mulai menyendokkan makanan lalu memasukkannya ke dalam mulut.

Biasanya suara dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring yang memenuhi ruangan ini. Namun sekarang ada suara obrolan sepasang ibu dan anak ini. Membuat suasana ruang makan ini terasa hangat.

Saat sedang berbincang, Aleesha bisa melihat Meila menatapnya dengan pandangan yang sulit di mengerti. Dan lagi-lagi ingatan Aleesha tiba-tiba masuk.

Flashback on

Di ruang makan suasana terasa hening dan hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring. Tak tahan dengan suasana ini Meila pun berbicara memecah keheningan diantara mereka bertiga.

"Shasha, kamu juga harus makan yang lain, jangan sayuran aja."

"Bunda kan aku udah bilang, aku lagi diet."

"Sayang, ayah kan udah bilang kamu gak perlu diet, kamu harus makan yang banyak," ujar Gerald.

"Iya kamu itu masih kecil jangan diet."

"Bunda, ayah. Shasha udah bilangkan jangan perlakuin aku kayak anak kecil," marah Aleesha.

"Aku udah besar, jadi jangan perlakuin aku kayak gini. Bukan cuman soal diet, kalian juga jangan ngatur pergaulan aku atau baju yang aku pakai."

"Sayang tapi pergaulan kamu itu bebas semenjak kamu pacaran sama Grey, dia itu pengaruh buruk buat kamu. Sekarang bahkan kamu berani masuk ke club bahkan balap liar, dia pengaruh buruk buat kamu sayang. Dan kemarin kamu nangis seharian pasti karena Grey kan dia mutusin kamu."

Aleesha terkejut Meila mengetahui itu."Bunda tahu dari siapa? "

"Gak penting siapa yang beritahu ke bunda. Mulai sekarang kamu berteman cukup dengan Sheryn aja, kamu jangan berteman sama yang lain. Apalagi sampai pacaran lagi dengan cowok kayak Grey, dia gak baik buat kamu, Shasha."

"Benar apa yang dikatakan bunda kamu, penampilan kamu bahkan berubah Shasha. Baju kamu jadi terbuka, ayah gak suka dengan hal itu."

"Cukup aku gak mau dengerin lagi ucapam ayah dan bunda. Mulai sekarang aku gak akan pulang ke rumah," Aleesha pergi dengan kemarahan. Meila dan Gerald menatap sendu kepergian Aleesha.

Flashback off

Aleesha menatap Meila sedih, Meila menyadari itu."Kenapa sayang? "

"Bunda maafin aku karena bersikap kasar dan udah buat bunda khawatir."

Aleesha sikap lo keterlaluan, cuman karena cowok Lo bersikap kasar ke orang tua yang baik banget sama lo, dasar anak durhaka. Maklum sih mungkin saat itu dia bulol, jadi yang dia pikirin cuman Grey.

Meila tersenyum lalu memegang tangan Aleesha."Bunda udah maafin kamu jauh sebelum kamu minta maaf, jadi jangan sedih ya. Bunda harap kamu jangan melakukan hal itu lagi, bunda khawatir. Mungkin bunda juga udah kelewatan saat nasihatin kamu."

Aleesha menggelengkan kepalanya."Enggak bunda. Aku yang salah karena mungkin saat itu mental aku gak stabil karena baru diputusin Grey. Tapi bunda tenang aja aku gak akan dekat lagi sama Grey. Aku sadar hubungan yang kita jalani itu toxic."

"Syukurlah kalau gitu, bunda ngizinin kok kalau kamu pacaran. Tapi cowok itu harus baik."

"Bunda ngomong apa sih, aku gak akan pacaran lagi bunda."

"Kamu kira bunda gak tahu," Meila terlihat tersenyum.

"Maksud bunda apa? Aku gak ngerti," tanya Aleesha bingung.

"Kamu gak usah nutupin dia, Shasha. Bunda tahu kok kamu lagi coba deketin dia kan."

"Aku beneran gak ngerti."

Meila menatap Aleesha."Kamu lagi deketin anak yang bernama Ethan kan."

1
Dewi hartika
lanjut lama banget baru up datenya thor semangat .
kalea rizuky
lanjut nanti q kasih bunga
kalea rizuky
/Curse//Curse//Curse//Curse/ aduhh tan
kalea rizuky
kasian grey
kalea rizuky
seruu
Dewi hartika
ayo thor semangat up datenya
Dewi hartika
lanjut thorr semangat.
ika agustina
bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!