NovelToon NovelToon
Darah Pendekar

Darah Pendekar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Dendam Kesumat / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

perjalanan seorang anak yatim yang berusaha menjadi pendekar untuk membalaskan dendam atas kematian pamannya karena perampokan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ki Dugila dan Ular Buraki

Arya masuk kian dalam ke hutan Gandul, ia bersiap jika ada serangan mendadak , Arya mengikuti jalan setapak yang ada di dalam hutan itu, jalan itu mulai tertutup oleh rumput liar mungkin karena jarang di lalii selama beberapa bulan ini jarang di lalui karena banyak pendekar yang bilang di hutan Gandul ini.

Arya agak heran dengan keadaan hutan itu ,tak satupun terdengar suara binatang hutan , hutan itu sunyi seakan tak pernah mempunyai ada kehidupan lain di sana selain tetumbuhan.

" ada yang aneh dengan hutan ini?" tanya Arya dalam hati,

" Hoossh"

dari balik semak belukar tiba tiba terdengar suara napas keras, dan bau amis tiba tiba menyeruak memenuhi udah di sekitar Arya.

" krosaaaak"

" SSSSSSH"

Dari balik rimbunnya semak dan pepohonan perdu satu kepala ular muncul dan mendekat ke arah Arya.

" ular apa ini!" seru Arya saat melihat kepala ular sebesar pohon kelapa, sisiknya hitam legam .

" wuuuut"

Ular itu menyerang dengan cepat ke arah Arya ,

"plaaak"

Arya menepuk ular itu dan meloncat mundur ke belakang.

" tangkap dia jangan di bunuh " dari belakang ular terdengar satu suara memerintahkan ular itu.

" hmm ular ini ada pemiliknya?" tanya Arya dalam hati , ia dengan cepat memasang kuda kuda

" menyerah saja anak muda atau kau akan menjadi makanan ular peliharaanku!" suara itu kembali berkata , dan tak lama sosok kakek tua keluar dengan memegang sebuah tongkat .

" siapa kau Ki !, apa kau yang membuat semua yang masuk ke hutan ini tak kembali!" seru Arya .

" ha ha ha, aku Dugila, ya aku yang menangkap mereka, maka dari itu menyerah lah, atau aku tak segan menyuruh Buraki memakan mu!" teriaknya kakek itu .

" ular jelek ini kau namakan Buraki, ga pantas!" ejek Arya ia mengeluarkan tongkat naganya.

" Sssssssh" ular itu mendesis seakan mengerti dirinya sedang di ejek Arya.

" Buraki, temukan tulangnya!" teriak kakek Dugila marah piaraan kesayangannya di hina oleh Arya.

" wush"

" wuuut"

Dengan cepat ular besar itu menyerang Arya dengan menyemburkan bisanya dan hendak membelit tubuh Arya.

" hiaaaaat"

" wuuut"

" plaaaak"

" Sssssssh"

Arya berteriak dan memukul kepala ular itu dengan tongkatnya dan telak menghantam kepala ular itu, membuat ular itu mendesis kesakitan .

" dia pasti mati keracunan" gumam Arya santai membelakangi ular itu.

" wuuut "

" plaaak"

"braaaak"

" Aaaargh"

Arya menjerit kesakitan saat ekor ular itu menghantam punggungnya , membuat dia terpental.

" heh, apa dia kebal racun!?" pikir Arya sambil berdiri dan mengusap darah di sudut bibirnya.

" ha ha ha ,menyerah lah, atau nanti kamu mati dengan tulang remuk!" seru Ki Dugila tertawa melihat Arya terluka.

" huh, hanya begitu saja. ,jangan salahkan jika ular mu mati di tanganku! Seru Arya

ia mengerahkan separuh tenaga dalamnya , dan mengalirkan ke tongkat naga nya.

" he he he, tongkat yang bagus, tapi akhirnya itu akan menjadi milikku " Ki Dugila tertawa membayangkan mempunyai tongkat yang menarik hatinya.

" ambil saja kalau aku bisa" tantang Arya .

" Hiaaaat"

" wush"

Ki Dugila dan ular Buraki dengan serentak menyerang Arya,

" wuut"

" wuut"

Deru suara tongkat dan ekor Buraki mengarah pada titik vital di tubuh Arya, membuat Arya harus mengerahkan ilmu meringankan tubuhnya sampai puncaknya, tubuhnya berkelit dengan kecepatan yang tak bisa di lihat

" Hiaaaaat"

" plaaak"

" plaaak"

Ki Dugila dan Buraki terpental terkena pukulan Arya. namun mereka hanya terpental dan tak keracunan membuat Arya kaget karena baru kali ini ia mendapatkan lawan yang tak terpengaruh oleh racun di tubuhnya

" he he he, ternyata Kau punya ilmu yang tinggi juga anak muda,!" Ki Dugila terkekeh,

" Hiaaaat"

ki Dugila tiba tiba berteriak dan meloncat ke atas lalu mendarat di kepala Buraki

"SSSSSH"

Buraki mendesis keras

" ayo kita habisi anak ini, dia berbahaya!" ucap Ki Dugila

" wuuut" Buraki dengan cepat menyabetkan ekornya, Arya melesat menghindar

" Wuuut"

" Whooosh"

" Hiaaaat"

rupanya serangan ekor Buraki hanya sebagai pancingan saja, saat Arya menghindar pasangan Ki Dugila dan Ular Buraki menyerang secara bersamaan, Buraki menyemburkan bisa, sedangkan Ki Dugila menyerang dengan tongkatnya.

" Plaaak"

"dugh"

"egggh"

Arya mengeluh tertahan saat serangan tongkat Ki Dugila menghantam perutnya

" Ha ha ha , Menyerah lah atau kau akan mati tanpa kubur!" ucap Ki Dugila sambil tertawa lebar melihat Arya terkena pukulan tongkatnya.

 " huh"

Arya mendengus dan kembali bangun ,perlahan matanya memerah emosinya saat emosinya naik

    " wah wah , kamu punya ilmu andalan juga , ayo keluarkan semuanya biar kakek mu ini merasakan ilmu andalanmu ,ha ha ha " Ki Dugila tertawa ngejek ,ia tak memperhatikan wajah Arya yang mulai menegang, dengan sorot mata memerah. arya yang emosinya naik perlahan mulai hilang akal sehatnya, ia melangkah maju dengan tangan penuh kekuatan karena ia mengerahkan tenaga dalamnya sampai puncak. Saat dekat dengan Buraki , Arya melemparkan tongkatnya di hadapan Buraki.

     " jadilah naga ,atau aku akan membuang mu!" teriak Arya geram

  " wuuuut "

  " blaaaar"

  " Roaaaaar"

Kali ini tongkat itu menjelma menjadi naga hitam , raungan ha membuat hutan itu bergetar

    "he he he sudah ku duga pastinya tongkat itu juga tongkat pusaka" Ki Dugila tertawa melihat itu ia semakin bersemangat untuk mendapatkan tongkat itu. Namun ia tak menyadari perubahan pada Arya.

    Naga hitam jelmaan tongkat kini berdiri berhadapan dengan Buraki,

   ."Sssssh"

Buraki yang melihat kehadiran naga Hitam itu mundur perlahan , ia merasakan tekanan yang kuat dari naga Hitam itu.

      " wuuut"

      " wuuut"

naga hitam bergerak menyerang dengan semburan api

        " blaaaar"

        " blaaaar"

Semak di sekitar Buraki terbakar , Buraki yang merasa tak akan sanggup melawan berjalan mundur dan berusaha melarikan diri. Namun naga hitam dengan cepat membelit tubuh Buraki .

     " hrrrrrrrr"

 keduanya saling Belit, dan dan saling serang.

     " naga kurang ajar!" Ki Dugila yang melihat Buraki kewalahan mencoba membantu Buraki.

     " Wuuut"

     " syuuut"

     " plaaaak"

     "lawanmu aku kakek peot!" Arya menghadang dan menangkis serangan Ki Dugila.

     " kalau begitu matilah kau!!" Ki Dugila berteriak marah dan menghentakan kedua tangannya

" wuuush"

" wuuush"

Dua larik sinar melesat mengarah pada Arya , Arya membentuk jurus. salah satu jurus yang ia pelajari dari kitab Ki laksana Jati , tetapi belum pernah ia gunakan selama ini,

Arya mengangkat kedua tangan nya seakan menyerap kekuatan dari alam, perlahan kedua telapak tangannya mengeluarkan cahaya ungu .

Saat serangan jarak jauh Ki Dugila mendekat ,Arya memapaki dengan cahaya di tangannya

" hiaaaat"

" wuuush"

" wuuush"

"blaaaar"

"blaaaar"

" aaargh "

" sreeet"

Ledakan besar menggema di hutan Gandul , beberapa pohon tumbang dengan kondisi hangus terbakar.

Arya terdorong beberapa langkah ke belakang, sedang kan Ki Dugila terpental dan menabrak pohon namun ia masih bisa bangkit.

" uhuk"

" uhuk "

Ki Dugila terbatuk dan memuntahkan darah cukup banyak

" siapa kau sebenarnya!?" teriak Ki Dugila, ia tak percaya seorang pemuda mampu membuatnya babak belur dan muntah darah seperti ini"

" aku pencabut nyawamu! Sahut Arya suara datar tampan emosi, namun membuat Ki Dugila merinding.

" aku akan mengadu nyawa dengan mu !" teriak Ki Dugila tubuhnya melesat dengan mengempos sisa tenaga yang ada , Arya bersiap dengan pukulan nya juga

"Hiaaaaat"

" heaaaaah"

wuuut

Wuuuut

serangan Ki Dugila melesat membentuk satu sinar hijau.

Arya menghentakan kedua tangannya

"wuuush"

" Blaaaaar"

Aaaaargh

Ki Dugila terlempar dengan badan hangus, serangan Arya menembus sinar serangannya dan mengenai telak dirinya membuat ia terbakar oleh serangan Arya.

" hosh"

" nosh"

Arya terduduk di tanah, tenaganya terkuras habis mengeluarkan kedua ilmu itu.

Di sisi lain, naga hitam yang bertarung melawan Buraki kembali menjadi sebuah tongkat Hitam berukiran naga, di sisi nya Buraki telah tewas dengan tubuh terpelintir.

" apa ular Buraki memang tak mempan racun , apa bisa buat obatku?" tanya Arya penasaran ,ia memotong kepala Buraki ,dan menyimpannya di cincin sihirnya. Ia hanya mengambil sebagian saja daging ular itu karena terlalu besar dan tak mungkin ia masukan semua ke dalam cincin sihir.

Arya beristirahat sejenak ,sambil memanggang daging ular itu, ia berharap , daging ular itu bisa menetralisir racun di tubuhnya

1
Hendra Yana
lanjut
Blue Angel: siap kak
total 1 replies
Redy Ryan Little
Bagus,🔥
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Nur Hamidah
😭😭😭🥹🥹🥹🥹🙏🙏🙏 kapan author update udah lama gak update jadi meriang deh
Blue Angel: udah up bab tadi malam kak
total 1 replies
Nur Hamidah
😭😭😭😭🥹🥹🥹🥹 kapan author update nya
Blue Angel: insya Allah nanti malem ya kak
total 1 replies
anggita
2👆👆iklan dan like👍dukungan untuk novel laga/fantasi timur lokal nusantara. moga lancar👌.
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
anggita
maaf🙏, sekedar saran thor. kalau awal paragraf/alinea pakai huruf besar.
Blue Angel: ia terima kasih koreksinya
total 1 replies
Blue Angel
yuk baca ga bakal nyesel
Wan Trado
kalau pemilihan dilakukan dengan cara pertandingan maka jangan dibilang mengundi
Blue Angel: mengundi untuk pertama pertarungan , siapa lawan siapa , hanya di final yang ga pake undian 🙏🙏🙏
total 1 replies
Wan Trado
buset ini budi nongol aja.. bapak budi, ibu budi, kakak dan adik budi ga ikutan..?? 🤦‍♂️
Blue Angel: maaf bro kebanyakan buku jadi suka salah tulis MC, terima kasih nanti di revisi
total 1 replies
Wan Trado
wuiihhh, udah 4 tahun saja..
Wan Trado
dimana-mana ada rian... sepertinya idola sekali ya Thor.. 🤦‍♂️
Blue Angel: maaf bro, Rian sama bima novel pertama jadi ke inget terus🙏🙏🙏
total 1 replies
SONIYA SIANIPAR
keren
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Osmond Silalahi
lah menang walk out dong
Osmond Silalahi
harta karun ... yeeee
Osmond Silalahi
wah ... aku klo gini takut bgt. horor
Osmond Silalahi
ky baca komik tiger wong / tapak suci dlu. vibes pendekar
Blue Angel: siap kak
total 5 replies
Osmond Silalahi
gak terasa berat?
Osmond Silalahi
aq mampir disini
Bang Deni 0909
nice
M H
gass lanjut kan thor
Blue Angel: terima kasih. ,siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!