Bagaikan disambar petir disiang bolong gadis yang baru saja lulus SMA itu . dipaksa menikah dengan orang yang tidak dikenal nya sedikit pun .
Dihari pernikahan Ayesha tinggal begitu saja oleh suaminya tanpa memandang melihat istrinya.
7 tahun kemudian mereka bertemu kembali sebagai atasan dan bawahan. .
Apakah Xavier masih mengingat istri kecilnya. .
Simak yuk kelanjutannya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Saniya
"CK.... mana sih ini orang beli rujak saja lama sekali ..." gerutu Xavier yang masih mengunggu Anton .
"sabar sebentar lagi Kak Anton pasti.datang .." jawab Ay yang mendengar suaminya menggerutu tidak jelas .
Tak lama orang yang ditunggu datang dengan membawa rujak yang dipesan Xavier .
tok tok tok....
" Tuan ini pesanan anda ..." ucap Anton menyodorkan bungkusan plastik .
" Emmm ... ya sudah sana balik aku mual mencium bau parfum dan juga berikan pengumuman kepada yang lain jangan menggunakan parfum yang membuat ku mual .." ucap Xavier dengan cepat .
Anton melongo mendengar perintah bosnya ini dia bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi pada sang bos ini .
" Baik ... bos akan saya segera mereka peringatan..." jawab Anton yang masih kaget.
" saya permisi tuan dan nona .." lanjut Anton pergi meninggalkan pasangan itu .
" Eemm.... " jawab Anton sambil memakan rujak tanpa menaruh di piring membuat Ay menggelengkan kepala kenapa suaminya aneh .
" Mas sini dulu deh biar aku pindah kan dulu ke piring .." Ucap Ay yang sudah membawa Pring .
" Bentar sayang ini enak...banget sini deh kita makan bareng .." ajak Xavier sambil menikmati rujak Ay menuruti kemauan Xavier mereka memakan rujak itu .
Saat keduanya sedang memakan rujak dengan santai tanpa beban .Saniya yang kini tengah diburu wartawan mereka menuntut Saniya untuk melakukan klarifikasi atas ucapan nya .
" Sial ....kenapa bisa begini sih kenapa bisa gagal semua rencana ku .." gumam saniya yang kini berada diapartemen yang ditempati .
" Sial ..aku butuh seseorang yang bisa membantu ku untuk menyingkirkan benalu itu aku tidak terima jika ada yang mengalahkan ku ." ucap Saniya pelan.
" ha ha ha ... aku tahu aku bisa menyewa seseorang untuk membunuhnya hahaha ...Adik ku yang malang kau tidak akan bisa merebut milikku.." ucap saniya sambil tertawa .
Saniya keluar dari apartemen dengan menutup semua wajah nya agar tidak ada yang mengenalinya .
Hampir 30 menit berkendara Saniya sampai disebuah gedung yang cukup tua Saniya berjalan kesana dengan tenang meski dia sebenarnya juga takut .
" CK ..sial jika bukan untuk menyingkirkan anak sialan itu aku pasti tidak akan kesini ." ucap Saniya pelan .
Tak tak tak...
Terdengar langkah terdengar dari depan membuat Saniya waspada .
" Nona apa yang kau lakukan disini bukan lah tempat untuk bermain .." tanya pria itu .
" Aku punya tugas dan. aku jamin ini kan membuat kalian puas aku akan membayar kalian dan kalian juga dapat kepuasan bagaimana .." jawab Saniya .
" Tugas apa ..yang akan kau berikan dan itu tergantung bos setuju atau tidak ..." ucap pria itu .
" Boleh aku bertemu bos mu ..." tanya Saniya .
"Baik ... ikuti aku ." jawab pria itu." Dan ingat nona bos kami bukan orang yang mudah jadi berhati hati lah .." lanjutnya sambil berjalan.
mereka berjalan melewati lorong yang cukup gelap tidak ada penerangan hanya ada beberapa Cahaya dari depan .Di ujung lorong terdapat pintu pria itu membawa Saniya masuk .
Cklek....
Saat memasuki pintu terlihat ada nya banyak orang dan juga ada musik yang memekakkan telinga .
"Zus... barang baru kah dia sangat cantik dan luar biasa tubuhnya s3ksi...." ucap pria yang menyapa pria bernama Zus itu .
" Tidak .... dia ingin membuat pesanan .." jawab Zus dengan. santai .
" Oohh ku kira barang baru yang ingin mencoba ..aku siapa untuk menguji kehebatannya ..."Ucap pria itu lagi .
"Nona ikuti aku bos ada di kamarnya yang berada diujung .." ucap Zus .
Saniya mengikuti kemana Zus akan membawanya hingga sampai diujung lorong ada kamar dan itu kamar bos yang Zus bilang.
tok tok tok. tok
" Bos maaf menganggu anda dan yang ingin membuat pesanan .." ucap zus
" Emm... suruh masuk Aahh..." jawab dari dalam terdengar suara orang yang dipanggil bos itu .
" Cklek..
Mereka masuk dan yah kini bosnya itu masih memacu wanita yang Yang ada dipangkuan nya ..
" Aahh .. kau luar biasa baby... ini nikmat yang teruskan begitu ." ucap sang bos .
" Aahh... ternyata yang membuat pesanan wanita cantik apa yang bisa saya bantu .." ucapnya santai ." baby ... turun lah dan gunakan mulut mu puaskan aku .." lanjutnya
" Emm tuan begini saya ingin tuan membantu saya menyingkirkan wanita ini .." ucap Saniya mengeluarkan. sebuah foto Ay .
" Wah.... lumayan Aahh ... ya terus ..." ucapannya sambil menikmati apa yang dilakukan wanita yang ada dibawahnya .
" Emmm.... berapa yang akan kau berikan." tanya bos ..
Saniya menyodorkan amplop berwarna coklat.
" ini hanya separuh jika beres aku tambahkan separuhnya lagi ." ucap nya dengan santai.
meski sebenarnya dia juga sudah merasa jika intinya berdenyut melihat pemandangan didepannya
"Ha haha ... lumayan banyak seperti nya wanita ini sangat kau benci ...," ucapnya
"Agrhhh ... nikmat pergilah. .." ucap pria itu mengusir wanita itu .dia dengan santai memakai celana pendek didepan Saniya .
Semua