Menceritakan alur kehidupan Lovely Maudly yang memiliki masa lampau suram. Adanya adegan misterius yang bersifat supernatural dalam peristiwa Lovely The Tian. Masa lampau dari Lovely Maudly inilah yang menjadi rahasia dibalik dirinya menjadi pribadi yang pendiam dan rahasia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syifa amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fayari Okomi muncul kembali part 1
Mata batin dari seorang paranormal itu langsung tertutup. Ia membuka matanya perlahan-lahan. Terlihat pandangannya sangat jelas melihat suatu hal di sekitarnya.
"Jadi selama ini Grace dan Gracia adalah seorang pribadi yang sama," kata seorang paranormal itu yang singgah menyimpulkan apa yang dilihat dari mata batinnya.
Alea sosok indigo yang posisinya masih menutup indra keenamnya, langsung bingung. Ia bertanya kepada seorang paranormal itu, "Apakah itu hal yang nyata atau karangan belaka?"
Dengan ekspresi wajah yang terlihat begitu kesal, seorang paranormal itu langsung menjelaskan kembali atas apa yang dilihat dari mata batinnya. Ia menjelaskan berdasarkan gerak-gerik nya.
"Oke aku percaya. Oh maafkan aku yang terlalu suudzon hehe.." kata Alea yang pada akhirnya percaya dengan perkataan seorang paranormal itu.
Pada akhirnya, seluruh orang yang menjalankan misi tersebut rencananya dikatakan berhasil. Melihat dari visi dan misinya yang sudah terlaksana justru membuat orang-orang itu merasa puas dan lega.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, saat itu suasana awan terlihat semakin gelap disertai dengan hawa yang merinding. Terdengar suara misterius berulangkali, membuat orang-orang yang disana ketakutan.
"Aku sangat takut hey tolong kembalikan diriku kerumah. Aku ingin berteduh disana," kata seorang karyawan yang terlibat ikut serta dalam aksi visi-misi rencana baru tersebut.
Ternyata tidak hanya dia yang ketakutan, justru Alea sosok indigo juga merasa takut.
"Ah bagaimana ini aku tidak ada rencana baru lagi selain mencari pintu keluar dari hutan ini," sahut Alea seolah merayu agar orang-orang yang terlibat mengikuti perintahnya.
Karena tidak ada rencana lain dari Alea selain mencari pintu keluar, pada akhirnya seluruh orang-orang yang ikut terlibat dalam rencana baru itu langsung nekat mencari jalan keluar.
Mereka terlihat berperasaan gelisah saat melangkahkan kedua kakinya. Memang suasana disana sangat gelap, bahkan mereka juga tidak sempat berpikir untuk membawa lampu senter.
"Sungguh gelap banget ya. Makin lama aku semakin ketakutan," kata Alea yang mengungkapkan rasa ketakutan nya ditengah perjalanannya.
Reza yang harus merasa untuk bertanggung jawab, ia berujar bahwa harus lebih percaya diri dalam menghadapi cobaan entah itu cobaan yang terjadi di hutan maupun ditempat lain kita berada. Dia juga memberi contoh agar mementingkan panjatkan doa kepada Tuhan supaya diberikan keselamatan yang terbaik.
Ujaran Reza tersebut membuat orang-orang semakin percaya diri. Mereka berusaha seoptimal mungkin dalam menghadapi jalan keluar. Perasaannya mereka akhirnya kembali tenang lebih awal.
Tiba-tiba terdengar suara misterius lagi.
"Dorrr!" teriak Fayari Okomi sembari memperlihatkan wajahnya yang memang tergolong makhluk tak kasat mata.
Suara yang terdengar sangat lantang itu membuat perasaan mereka terguncang. Tidak sengaja, Alea langsung menoleh kebelakang. Ia melihat ciri-ciri wajah Fayari Okomi yang sangat berantakan serta wujud yang begitu menyeramkan.
"Aaaa siapa itu!?" teriak Alea yang sudah semakin ketakutan saat melihat wajah Fayari Okomi.
Semua orang-orang yang mendengar teriakan Alea langsung menoleh kebelakang. Betapa ikut terkejutnya juga saat mereka melihat Fayari Okomi yang sedang menampakkan diri.
Fayari Okomi dengan sengaja, ia perlahan-lahan maju untuk mendekati posisi Alea.
"Aaaaaaa jangan dekati aku!" kata Alea dengan nada yang menjerit.
Fayari Okomi menatap tajam ke arah Alea yang begitu menjerit. Ia terus-terusan mencoba untuk membuat Alea agar semakin ketakutan.
Tatapan wajah Fayari Okomi yang sangat tajam membuat Alea terlihat semakin mundur perlahan-lahan. Sampai pada akhirnya ia hampir terjatuh dari jurang yang berada di belakang posisinya.
"Alea awas dibelakang ada jurang!" kata Reza.
Reza langsung bergegas menolong Alea. Posisi Reza saat menolong Alea terlihat seperti sangat dekat.
"Maaf kamu gapapa kan Alea. Aku sedikit khawatir hehe," kata Reza sembari mengutarakan rasa empatinya terhadap Alea.
Alea berusaha bangun dari posisi semula itu.
Ia menahan rasa malu yang terlihat berlebihan untuk dipandang oleh orang lain.
Alea dan Reza menghela nafas di hadapan Fayari Okomi yang terlihat ingin mengancam nyawa.
"Hey kamu Alea bisakah kamu tidak kabur dari masalah peristiwa Lovely The Tian. Aku sungguh membencinya!" kata Fayari Okomi sembari mengeluarkan amarahnya.
Semua orang-orang termasuk Reza dibuat bingung dengan perkataan Fayari Okomi. Hanya Alea yang bisa dibilang terlibat dalam masalah Lovely The Tian.
Flashback.
Masa pemutaran waktu dari masa lampau salah satunya adalah peristiwa Lovely The Tian sampai akhir menjadikan masa yang dimana menjadi alasan utama Gracia berkarakter pendiam. Masa Lovely The Tian juga diperankan oleh Alea sebagai penanggung jawab atas perbuatan nya selama melakukan aksi jahatnya di hutan tersebut. Bahkan masa Lovely The Tian dengan masa sekarang membuat pertemuan Alea dan Gracia bersatu kembali.
"Lovely aku sangat membencimu dan iri kepadamu. Oh sungguh bagaimana bisa kamu menjadi seorang ketua OSIS pengganti zidan. Kamu sungguh tidak layak mendapatkan semua itu maka terimalah ini semua," ucap Alea di masa lampau Gracia. Setelah ucapan Alea keluar secara emosional, ia melakukan aksi jahatnya agar saat itu Lovely bunuh diri.
Fayari Okomi memperhatikan aksi itu dengan penuh dendam pribadi terhadap Alea. Fayari Okomi yang berhati mulai kepada Lovely hingga kini masih membalas belas kasihan Lovely atas perbuatan yang dilakukan oleh Alea di masa lampau.
"Oh sungguh kejamnya kamu Alea. Ingatlah nanti semua perbuatan mu akan aku balas dendam di masa yang akan datang haha tunggu aku nanti Alea," kata Fayari Okomi menggunakan nada pelan yang aslinya dibalik nada pelan itu menyimpan dendam pribadi terhadap Alea.
Fayari Okomi pada peristiwa Lovely The Tian di masa lampau itu benar-benar geram. Rasanya ingin langsung melampiaskan amarah dendamnya kepada Alea.
"Sudah puas dengan perbuatan mu selama masa peristiwa Lovely The Tian. Apa arti dari kejahatan mu itu hah!?" kata Fayari Okomi sembari mendekati Alea dengan tatapan kesal.
Alea menundukkan kepalanya. Ia merasa bersalah atas semuanya. Hatinya merasa hancur berkeping-keping.
"Mengapa semua ini bisa terjadi padaku. Aku sungguh terlihat tidak manusiawi terhadap Gracia di masa lampau. Andai waktu bisa diulang kembali haha pasti hal ini tidak akan terjadi," batin Alea yang mulai menyesali atas perbuatan buruknya.
Melihat Alea yang menyesal, Fayari Okomi malah mengancam Alea. Seolah ingin membalas perbuatan Alea di peristiwa Lovely The Tian.
"Hahahaha terimalah balasan ku-" kata Fayari Okomi dengan nada terpotong.
"Ampun aku tidak akan mengulangi lagi. Tolong maafkan aku huhuhu," sahut Alea yang mulai terlihat penyesalan nya serta sekaligus mengeluarkan air matanya.
Fayari Okomi menghela nafas, ia terdiam sejenak. Perasaan awalnya memang terlihat tidak terima, pada akhirnya justru mau tidak mau harus memaafkan kesalahan Alea.
"Secara terpaksa aku memafkan mu. Ingat aku akan menghampiri mu untuk membalas dendam ku," kata Fayari Okomi yang terlihat menutupi dendam nya di hadapan Alea.
Alea hanya bisa menangis karena telah menyesali atas perbuatan kejinya yang pernah dilakukan selama peristiwa Lovely The Tian.
"Apakah benar setelah ini ada aksi Fayari Okomi balas dendam ya. Hem mencurigakan," batin Reza yang memperkirakan adanya kemungkinan bahwa Fayari Okomi akan balas dendam atas perbuatan Alea.