NovelToon NovelToon
The Cold CEO Is My Husband

The Cold CEO Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Violette_lunlun

Trapped in a forced marriage siapa yang mau? Apalagi dengan ceo dingin!!!!

Tapi, kenyataannya itulah yang harus di terima oleh Violette. Lahir di keluarga yang cukup terpandang dan berpengaruh tidak membuat nya lepas dari plot twist kehidupan. Ya, Violette lahir di lingkungan mafia dan ayahnya adalah mob boss. Tanpa sepengatahuan dia, ayahnya memaksanya menikah dengan seorang CEO tampan namun Dingin bernama kang Junho. Tentu itu semua karena urusan bisnis dan kerjasama.

"Aku? Wanita cantik, seceria dan semanis aku harus menikah dengan kulkas, eww! never!!"

akankah kisah pernikahan mereka berjalan mudah semudah membalikkan telapak tangan? Atau malah ambyar?

We'll never know.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violette_lunlun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

terlambat bangun

Violette dibuat kesal karena suaminya terus melarangnya dan gak mau membagi minumannya. Violette mencoba untuk meraih dengan sedikit berjinjit. Namun, tetap saja gagal karena perbedaan tinggi mereka yang begitu kentara.

"uh, hubby! Ayolah bagi sedikit. Aku tidak akan menghabiskan satu botol penuh, tahu!" kata Violette kesal.

Junho terus mengangkat botol itu lebih tinggi agar wanita itu semakin kesusahan, "aku tahu kau tak akan menghabiskan satu botol ini. tapi tetap saja, aku gak mau berbagi minumanku dengan wanita pendek sepertimu."

Bibir Violette mengerucut dengan tangannya di silangkan, "apa kau bilang? Kau mengatakan aku pendek?! Berani sekali kau. aku tak pendek, kau saja yang terlalu tinggi."

Junho menggelengkan kepalanya, "dih! sudahlah, akui saja. Kau itu memang pendek." Junho tertawa mengejek. Dia menjentik jarinya di dahi Violette.

Violette Mengerutkan keningnya saat suaminya itu menjentik dahinya. dia menyilangkan tangannya dengan ekspresi kesal.

Junho yang melihat itu hanya tertawa pelan, dia mengacak-acak rambut istrinya lalu memberikan botol minum itu padanya, "kau sangat pendek, aku jadi kasian padamu. besok aku beliin susu peninggi badan,ya." kata Junho dengan senyum mengejek di wajahnya.

Violette menepis tangan Junho, namun dia mengambil botol air minum yang ada di tangan Junho. Violette membuka tutupnya dan meminumnya.

Junho tersenyum kecil, "tidurlah lagi. Aku tak ingin kau punya mata panda. Nanti cantikmu hilang."

Violette membelalakkannya dan langsung menatap Junho dengan tatapan tajam, "kau tak ingin cantikku hilang?" katanya dengan nada tidak percaya. Aneh sekali pria itu memuji dan tak ingin dia memiliki mata panda.

Junho mengangguk, "yah...aku tak ingin cantikmu hilang karna tanpa kecantikan mu itu, kau tak cocok jadi boneka ku."

Senyum Violette memudar, padahal dia sedikit tersipu karena dia berfikir Junho benar-benar memujinya. Dia menghela nafasnya.

"ish! menyebalkan!" Violette langsung keluar dari dapur. Dia menghentakkan kakinya dengan marah dan tangannya terkepal erat.

Junho mengangkat bahunya dan menyilangkang tangannya saat melihat istrinya yang begitu mudah marah. dia gak mempermasalahkannya. Junho juga kembali ke kamarnya untuk tidur.

**

Waktu terus berlalu dan kini malam berganti berganti. Matahari yang awalnya masih malu-malu kini sudah mulai menyinari bumi dengan sinar hangatnya. Langit pun juga tampak cerah, tanpa adanya awan hitam atau kelabu yang menutupi indahnya sinar orange.

Violette bangun dari tidurnya di jam 7 pagi. Dia langsung bersiap-siap untuk memulai hari pertamanya sebagai seorang istri. Dia ingin membuat sebuah sarapan simpel untuk pria yang kini menjadi suaminya itu. Dia ingin membuatnya terkesan dengan masakannya meskipun skill memasaknya jauh untuk dibilang baik.

setelah mandi, sedikit berdandan dan menyisir rambut, Violette segera keluar dari kamarnya dan berjalan ke dapur. Namun sebelum sampai dapur dia sudah mencium aroma wangi masakan dan setelah dia sampai di dapur, dia sedikit terkejut melihat Junho yang sudah sarapan dan siap ke kantornya. sementara itu, bi Lis masih sibuk mencuci alat-alat dapur yang kotor.

Junho melirik dari makanannya dan menatap istrinya, "lambat. kenapa kau baru bangun jam segini? apakah kau lupa kalau kau harus melayaniku?"

Violette berdiri di samping Junho, "maaf...aku kasiangan." Violette tampak sedikit gugup.

Junho menghela nafasnya, "tak apa... lain kali kau harus lebih disiplin dan bangun pagi. Kau tak bisa bangun lewat dari jam 7 di rumahku. paham?" Junho berkata dengan nada tegas.

Violette mengangguk, "baik! Aku akan bangun lebih pagi."

Junho mengangguk, "nah, sekarang ayo duduk. Kita makan bersama. Bi Lis masak banyak hari ini."

Violette menatap menu makanan yang tersaji di atas meja makan. mulutnya menjadi berair saat melihat tempura, salad, dan nasi yang nampak begitu menggugah selera. Violette langsung duduk dan mengambil piring. Dia mulai meletakan semua jenis makanan yang ada ke dalam piringnya.

Junho mengangkat alisnya, dia benar-benar masih gak percaya kalau wanita kecil di hadapannya mempunyai nafsu makan yang begitu besar. Dia jadi ingat waktu pertama kali berkencan dengan istrinya. Dia ingat kalau istrinya itu memesan cukup banyak dan habis tak tersisa.

"kau benar-benar pencinta makanan, ya." kata Junho.

Violette terkekeh, "benar! Menurutku mereka enak dan membuat mood ku lebih baik. Apalagi jika itu pedas!"

Junho tertawa pelan, "dasar kau ini. Kau benar-benar menyebalkan, women"

**

Mereka sekarang makan bersama, tak ada yang bersuara kecuali suara benturan sendok dan garpu. Junho yang menghabiskan makanan lebih dahulu sementara violette masih dengan makanannya. Junho melirik jam tangannya, ini sudah waktunya untuk dia pergi ke kantor. Junho emang gak suka yang mamanya keterlambatan dan sesuatu yang tidak rapi.

Dia berdiri dan membenarkan jas nya. Violette melirik suaminya. "oh, kau sudah mau berangkat?"

Junho mengangguk, "iya, aku ada meeting penting pagi ini. Jadi aku harus berangkat sekarang. Jangan hancurkan rumah dan jangan makan benda-benda yang ada dirumah. aku takut saat kau lapar, kau akan memakan piring-piring itu."

Violette mengangkat alisnya saat mendengar sindiran halus dari suaminya, "dih! Aku gak bakal makan piring-piring itu. Yang bener itu aku akan makan kamu!"

Junho menyerigai, "ohh...ayo dicoba." Junho mendekati Violette dengan senyum licik.

wanita itu jadi takut karena junho mendekatinya dengan seringai penuh air. Dia berlari menjauh. "shu! Shu! Jangan dekati aku!"

Junho memutar matanya, "katanya kamu mau makan aku? ayo coba, aku beri waktu 30 menit, loh." serigainya semakin melebar.

Violette semakin bergidik ngeri, "ihh jangan! Sudah sana, katanya mau berangkat."

Junho hanya merespon dengan senyum kecil dan gelengan pelan. Junho mengambil kunci mobilnya lalu berjalan ke pintu depan. Violette mengikutinya namun dengan jarak yang cukup jauh. Junho tak bisa tidak menganggap lucu wanita itu. Dia dan sikapnya membuat Junho merasa sedikit ketertarikan.

Junho melirik menoleh kebelakang untuk menata Violette, "aku berangkat dulu, ya. jangan lupa nanti malam, ya." Junho mengedipkan matanya.

"apa?" tanya violette bingung.

"ohh...nanti malam aku ingin kamu yang masak. Aku ingin mengetes seberapa masakan anak Daddy." jawab junho.

Violette tersenyum lebar, "lah, pake di tanya. sudah pasti enak. Yasudah nanti malam aku masakan."

Junho mengangguk, "baiklah... sampai nanti."

"ya, sampai nanti..."

Junho akhirnya membuka pintu dan berjalan keluar. Violette tetap berdiri di depan pintu hingga suaminya itu benar-benar menghilang dari pandangannya.

________________________

To Be Continued

_____________________________

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan like dan komen ya!

Follow juga!!!

__________________________

Oh ya, cerita ini gak bakal ke romantis yang terlalu jauh, ya. hanya ringan-ringan saja.

1
iqbal nasution
mantap
Violette_lunlun: makasih sudah mampir
Violette_lunlun: makasih sudah mampir
total 2 replies
Noveria_MawarViani
hih, junho mulai deh /Determined/
Noveria_MawarViani
sweet 🥰
Violette_lunlun: Junho: "Sekali-kali aku mau bikin pembaca tertarik dan tak menghujat saya." :)
total 1 replies
Noveria_MawarViani
junho kamu ya
Violette_lunlun: Junho: "maaf saya jadi pemula kalau sama istri cantik ku." smile
total 1 replies
Noveria_MawarViani
hayo mau ngapain
Violette_lunlun: Junho: "Diam-diam aja, kak. enak loh ternyata." smirk
total 1 replies
mommy Fadillah
semoga mereka berakhir bahagia
Amy Carissa
Junho😬
Violette_lunlun: Junho: What do you mean, sis? muka saya memang macam nih
total 1 replies
Noveria_MawarViani
/Frown//Frown/ junho pengen gue tipuk
Noveria_MawarViani: /Facepalm/
Violette_lunlun: Junho: "Kamu berani numpuk saya? kamu mau nasibnya sama kayak istri saya?"
total 2 replies
ATITUSMIATI
lanjut
Violette_lunlun: ditunggu ya kakak!!
maksih sudah setia
total 1 replies
Naeya
bagus ceritanyaa,, ditunggu up nya thor!!
Violette_lunlun: ditunggu kakak
total 1 replies
kim elly
sudah hadir 🤗🤗
Violette_lunlun: terimakasih
total 1 replies
mommy Fadillah
semangat kakak kita sama² pemula saling beri dukungan 🤗
Noveria_MawarViani
syukurin lho Junho
Violette_lunlun: Junho: No, no, ya, kak. Itu duit juga aku cari.
total 1 replies
Noveria_MawarViani
Ya ampun ada aja 🤭
mommy Fadillah
sakit bangett jadi istri nya🤧
Violette_lunlun: kita tidak tahu:v
mommy Fadillah: iya tapi nanti istri nya happy ending kn
total 3 replies
mommy Fadillah
aku baru bisa berkunjung 🤗
Bulanbintang
Hai, Kak. Aku mampir nih, makasih poinnya.
Violette_lunlun: oke makasih ya
total 1 replies
Noveria_MawarViani
junho minta di golok /Skull/
Violette_lunlun: Violette: golok aja, kak. Saya kalau gak takut mati. udah ku sobek mulutnya, kak.
total 1 replies
Noveria_MawarViani
tega banget
Violette_lunlun: Violette: emang tega banget. main di belakang saya. padahal aku udah Masak, loh.
total 1 replies
Noveria_MawarViani
/Sly/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!