NovelToon NovelToon
Pesona Tuan Gavin

Pesona Tuan Gavin

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Wia

Novel ke lima othor launching. Silahkan mampir kakak-kakak semua. Semoga suka ya, jika tidak suka bisa di skip aja. Jangan kasih rating jelek, ntar othor ngambek loh 😁.

Maharani putri, gadis belia yang berusia delapan belas tahun itu harus lari dari rumah demi menghindari kejaran juragan Wisnu yang ingin memperistri dirinya.

Di saat yang sangat tepat, ia bertemu dengan seorang nyonya yang baik hati, yang menawarinya pekerjaan di rumahnya, sehingga membuat dirinya bertemu dengan takdir cintanya.
Seperti apa keseruan ceritanya? langsung kepoin ya kakak-kakak.
Jangan lupa kasih dukungan juga buat othor, agar semakin semangat up date dan berkarya. Terima kasih 😊😊

HAPPY READING 😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Wia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Mama Safira yang baru pulang dari rumah temannya, tampak memasuki rumah dengan senyum sumringah. Dengan menenteng beberapa paper bag mama Safira memanggil pembantu kesayangannya.

" Ran, Rani ", panggilnya sambil berjalan menuju dapur. Mbak Lina yang tengah menumis kangkung langsung terperanjat saat mendengar teriakan majikannya. Buru-buru ia mematikan kompor dan segera menghampiri mama Safira.

" Nyonya cari Rani ? ", tanya perempuan hitam manis itu saat sudah berada di depan majikannya.

" Iya Lin, mana Rani nya kok gak kelihatan? ",

" Itu nyonya, Rani pulang kampung ", jawab Lina seraya menunduk takut.

" Pulang kampung? ", Mama Safira tampak terkejut mendengar jawaban mbak Lina. Sedangkan mbk Lina ia hanya bisa menjawab dengan anggukan pelan. " Kok gak ijin saya dulu? Memangnya ada apa Lin, kok Rani mendadak pulang kampung begitu ? ", tanya mama Safira penasaran juga campur khawatir.

" Itu nyonya, tadi siang adiknya menelepon, mengabarkan kalau bapaknya beberapa hari yang lalu menyerempet mobil milik juragan Wisnu. Karena tidak dapat mengganti rugi kerusakan mobil milik juragan Wisnu, bapaknya di tahan sampai keluarga Rani mampu membayar. Atau dengan cara lain, yaitu Rani harus mau menikah dengan juragan Wisnu. Maka dari itu Rani buru-buru pulang. Begitu nyonya ceritanya ", terang Lina menggebu-gebu.

" Astaga kasihan sekali anak itu. Lalu Rani pulang naik apa Lin ? ",

" Itu nyonya... Anu... Rani pulangnya di antar tuan Gavin ",

" Hahhhh ",

🌾🌾🌾🌾🌾

Pagi harinya, Gavin yang sudah menyelesaikan sarapannya segera mengajak Rani dan ibunya mendatangi rumah juragan Wisnu. Sedangkan kedua adik Rani akan mereka titipkan pada Pakdhe rani yang rumahnya tidak jauh dari rumah mereka.

Di perjalanan menuju rumah juragan Wisnu, Rani dan ibunya tampak diam dengan pikiran tidak karuan. Keduanya terlihat duduk gelisah dengan raut wajah cemas. Gavin yang tidak pandai menghibur orang, lebih memilih diam dan fokus menyetir. Tidak sampai lima belas menit, mobil yang di kendarai Gavin tiba juga di halaman rumah juragan Wisnu. Rumah badut tua itu memang terlihat paling megah di bandingkan penduduk lainnya. Pantas saja kelakuannya sangat arogan.

Saat keluar dari mobil, ketiganya langsung di sambut oleh anak buah juragan Wisnu.

" Ada perlu apa kalian? ", tanyanya dengan raut wajah sangar.

Gavin tampak maju selangkah seraya menegakkan badan.

" Katakan pada majikanmu, Rani datang untuk membayar ganti rugi ayahnya ",

Lelaki sangar itu tampak menatap sekilas ke arah penampilan Gavin sebelum ia mengangguk pelan.

" Baik, kalian tunggu di sini, saya panggilkan juragan Wisnu dulu ", lelaki berperawakan sangar itu tampak memasuki rumah. Dan beberapa anak buah juragan Wisnu yang lainnya terus saja menatap tajam ke arah gavin dengan was-was.

Setelah menunggu beberapa saat, keluarlah juragan Wisnu yang memperlihatkan raut wajah senang. Pikirnya, ia akan segera bisa mewujudkan mimpinya untuk menikahi gadis cantik incarannya itu. Namun saat melihat kehadiran gavin di antara Rani dan ibunya, senyum merekah juragan Wisnu langsung surut seketika.

" Siapa kamu? ", bentuknya sambil menunjuk ke arah Gavin.

Dengan senyum mengejek gavin tidak langsung menjawab pertanyaan juragan Wisnu. Lelaki tampan itu malah sibuk mengamati penampilan bandot tua di depannya. Bisa-bisanya lelaki tua gendut dan berperut buncit itu ingin memperistri pembantunya yang masih sangat muda. Apa dia tidak punya kaca di rumah, batin gavin keheranan.

" Siapa saya itu tidak penting. Kedatangan saya ke sini bersama Rani dan ibunya hanya untuk membayar ganti rugi kerusakan mobil anda, agar anda bersedia melepaskan pak Adi secepatnya. Jadi berapa kerugian yang harus saya bayar ", tanya Gavin dengan santainya.

Mendengar ucapan Gavin, juragan Wisnu malah terkekeh. Kemudian ia menatap penampilan Gavin yang terlihat seperti orang kaya. Namun saat melihat mobil yang di bawa Gavin, lelaki tua itu malah tersenyum sinis.

Kemarin, Gavin memang sengaja membawa mobil tua milik papanya yang biasa di bawa pak Rusman untuk mengantar belanja mbk Lina ke pasar. Ia tidak ingin kedatangannya di kampung Rani jadi pusat perhatian lantaran membawa mobil yang harganya miliyaran.

" Dasar anak muda, kamu mau jadi pahlawan kesiangan. Gayamu, mobilmu itu saja pasti punya orangtuamu kan. Jangan sok-sokan membantu Rani, nanti jika kamu tahu nominalnya malah pingsan lagi hahaha ", ejek juragan Wisnu sambil tertawa terbahak-bahak.

" Anda jangan banyak bicara. Lebih cepat anda memberi tahunya maka akan lebih baik. Saya bisa membayar berapun anda minta ",

Mendengar ucapan Gavin yang terdengar menyombongkan diri, membuat juragan Wisnu meradang.

" Cuih, sombong sekali kau. Baiklah, uang yang harus kau ganti adalah lima puluh juta. Bagaimana? kau bisa membayarnya? ", ucap juragan Wisnu yang terdengar meremehkan.

Ibu salma tampak mendelik mendengar ucapan juragan Wisnu.

" Tunggu tuan Wisnu, bukankah kemarin anda bilang saya harus membayar sepuluh juta, kenapa sekarang malah menjadi lima puluh juta. Itu banyak sekali tuan, dari mana kami bisa mendapatkan uang sebanyak itu ", protes bu salma yang mulai terisak. Rani yang melihat ibunya menangis segera memeluknya .

" Tuan bagaimana ini? ", bisik Rani pada Gavin.

" Sstt, tenanglah. Serahkan semuanya pada saya ", Rani pun akhirnya mengangguk pasrah.

" Hey salma, salahkan saja lelaki sombong yang kau bawa itu. Dia pikir dia siapa bisa meremehkan juragan Wisnu. Dia tidak tahu saja seberapa berkuasanya aku ini di sini ", ucap bandot tua itu dengan bangganya.

" Sekarang cepat bayar uang ganti ru..... ", belum selesai juragan Wisnu bicara. Datanglah sebuah mobil mewah yang memasuki halaman rumahnya. Bukan hanya satu tapi ada empat. Dan di belakang ke empat mobil itu tampak sebuah mobil yang sama persis seperti mobil miliknya. Namun bedanya, mobil itu terlihat masih sangat baru.

Dari dalam mobil, keluarlah asisten Raffa dan beberapa anak buah gavin yang berpakaian rapi dengan setelan jas hitam yang terlihat seperti seorang mafia. Raffa segera mendekat ke arah gavin sambil menyerahkan sebuah map.

" Semua sudah beres bos, sesuai dengan perintah bos semalam ", lapor Raffa pada sang atasan.

" Kerja yang bagus Raffa. Bulan depan aku akan menambah bonusmu ",

" Terima kasih bos ", jawab Raffa sambil mengulum senyum bahagia.

Juragan Wisnu yang masih belum mengerti situasi, tampak melongo melihat mobil yang berharga milyaran berderet di halaman rumahnya. Dia yang baru memiliki dua mobil dengan harga ratusan juta saja sudah sangat di sanjung. Apalagi kalau ia punya salah satu mobil mewah itu, warga kampung pasti akan semakin kagum padanya.

Gavin berjalan mendekat ke arah juragan Wisnu. Kemudian Gavin menyerahkan map itu pada laki-laki tua yang masih terlihat bingung itu.

" Apa ini? ", tanya nya sambil mengangkat map itu.

" Itu surat perjanjian yang berisikan, jika saya yang akan membayar ganti rugi untuk keluarga Rani, dengan sebuah mobil baru yang sama persis dengan mobil anda yang tergores itu ",

Juragan Wisnu yang mendengar ucapan Gavin langsung melotot tidak percaya. Mobilnya yang hanya tergores sedikit itu akan di ganti dengan mobil baru? Dengan harga ratusan juta.

" Ini ini se serius ", tanyanya tergagap.

" Tentu saja. Saya tidak pernah main-main dengan ucapan saya. Tapi ada syarat yang harus anda penuhi ",

" Apa? ", tanya juragan Wisnu tidak sabaran.

" Syaratnya adalah..... ",

**********

Jangan lupa like nya readers 😊😊

Terima kasih 😘😘

1
azizah sulaeman
Hehee...ada ada aja , pake ada acara abis bensin
azizah sulaeman
Hai kak salam kenal , aku dah mampir , semangat /Smile/
Earlene Vania: Terima kasih, salam kenal juga 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
lanjut upnya Thor semangat 💪
Earlene Vania: Terima kasih dukungannya 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Fitri Lianna
di tunggu up nya tor😊
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
cba aku yg jdi rani halu level 100 ckck lnjut
Earlene Vania: 🤭🤭😂😂😂
total 1 replies
Nur Adam
lnju
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
kapan upnya Thor,semangat ya💪
Earlene Vania: Siap 😁😁. Sudah othor up kak, tapi masih di review 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Ragil Tia
kalo up yg bnyak tor ... 😌😌
Earlene Vania: Othor usahakan ya kak 😁😁
total 1 replies
Once Maredni
, hati " Rani semoga bos Gavin bisa nolong kamu
Earlene Vania: Semoga kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
😂😂😂semangat Thor,semoga sekali up 2 bab sekalian💪
Earlene Vania: Othor usahakan ya kak 😁😁
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
Rani ngak goda gavinmu,malah si Gavin yg suka ngajak ribut,Mak 🤡
Earlene Vania: Betul 🤭🤭
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!