NovelToon NovelToon
Love With Ketos

Love With Ketos

Status: tamat
Genre:Tamat / ketos / nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Teen Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:869.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Susanti 31

Angkara Afrizal Wijaya, ketua osis yang kehidupannya hampir sempurna. Tetapi, karena kehadiran adik kelas yang sangat menyebalkan. Kesehariannya di sekolah bagaikan neraka dunia.

Dia adalah Alana, gadis gila yang selalu mengejar-ngejar cinta seorang Angkara tanpa kenal lelah. Alana adalah ketua geng motor Avegas.

"Kak Angkasa!"

"Nama aku Angkara!"

"Tetap saja aku akan memanggilmu Angkasa, Angkara Sayang."

Kisah cinta abu-abu pun di mulai! Akankah gadis gila seperti Alana, mampu meluluhkan hati ketua osis galak?

Follow tiktok: Cepen
Ig: tantye005

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 ~ Lalu kenapa Mama dan papa nggak bisa menyelesaikannya?

Alana yang sedang berdiri di depan markas sambil memperhatikan anggota Avegas lainnya sedang seru-seruan, mengerutkan keningnya kala melihat sebuah mobil berhenti. Keterkejutannya semakin bertambah saat Gio turun dari mobil dan membuka pintu belakang kemudi.

Saat itulah Jayden turun sambil mengendong tubuh gadis yang tidak sadarkan diri. Alana segera menghampiri Gio yang tampak tersenyum puas.

"Lo kenapa membawa Tiara ke markas?" tanya Alana setelah melihat wajah gadis yang digendong oleh Jayden. Ia benar-benar terkejut karena kedua sahabatnya membawa anggota osis ke markas tanpa izinnya lebih dulu.

"Dia yang sudah memfitnah lo di sekolah," jawab Gio.

"Jadi benar Tiara yang memasukkan barang haram itu ke tas gue?" Bola mata Alana semakin membulat karena tidak percaya Tiara mampu melakukan hal sekeji itu.

"Jayden, sekap dia gudang belakang. Gue yang akan memberikan pelajaran pada pembantu sekolah itu!" teriak Alana dan hanya dijawab anggukan oleh Jayden, padahal ketuanya tidak akan melihat lantaran ia telah berada di dalam markas. Berbeda dengan Alana yang masih berada di luar bersama Gio.

"Thanks sudah gercep," ucap Alana pada Gio.

"Apapun akan gue lakukan untuk melindungi ketua Avegas." Gio menyugar rambutnya, tebar pesona di depan Alana, tetapi apa boleh buat hati Alana hanya untuk Angkara seorang, sehingga tidak ada yang mampu menembus hatinya lagi.

Semua yang datang hanya Alana anggap teman ataupun sahabat. Mungkin karena dia tidak mudah baper pada lawan jenis. Terlebih hampir setiap hari yang bertemu dengan banyak lelaki tampan.

"Tiara nggak bekerja sendiri, dia bekerja sama dengan Vano. Tapi untuk saat ini kita nggak bisa memberikan pelajaran apapun pada Vano." Gio berjalan memasuki markas bersama Alana.

Di markas untuk saat ini, hanya ada Alana, Gio dan Jayden saja. Entah ke mana para buaya Avegas pergi sehingga sore-sore seperti ini keduanya belum datang.

Alana tersenyum mendengar ucapan Gio yang seakan takut menghadapi Devano setelah mereka pindah ke SMA Taruna Bakti. "Lo tenang saja, kita bisa membalas Vano dan membuatnya nggak berkutik di kandang sendiri."

"Caranya?" Kening Gio mengerut.

"Lo akan tahu nanti." Alana senyum miring, ia telah memiliki rencana untuk membuat Devano bagai cangkang kosong saat berada di sekolah. Dengan begitu, mereka satu sama dan hanya bisa menyerang di luar sekolah saja.

Melihat hari mulai gelap dan Tiara tak kunjung bangun, Alana pun berpamitan pada sahabat-sahabatnya dan berjanji akan kembali dalam beberapa jam.

Sejak pulang sekolah ia belum mampir ke rumah. Jadi ia harus menampakkan batang hitungnya lebih dulu pada sang daddy. Lagi pula Alana ingin membicarakan hal serius pada daddy Dito. Inti tentang kesepakatannya dengan tante Salsa saat di cafe tadi.

Kedatangan Alana di rumahnya sendiri, di sambut hangat oleh sang mommy tercinta yang baru saja selesai mandi. Ia mencium pipi mommynya penuh kasih sayang.

"Akhirnya putra mommy pulang juga," ucap wanita paruh baya itu terkesan menyindir.

"Kok putra?" Alana mengerutkan keningnya.

"Karena mommy punya putri tetapi tingkahnya seperti putra saja."

Alana tertawa mendengar candaan mommynya. Tetapi tawa itu tidak berlangsung lama kala melihat sang daddy turun di anak tangga dengan rambut basah pula, seperti sang mommy. Ia mengerutkan keningnya tidak mengerti. Mengapa orang tuanya rajin sekali keramas di hari yang hampir gelap ini?

"Kenapa terus menatap Daddy?" tanya Dito langsung mengecup kening putrinya.

"Daddy habis ngapain sampai keramas? Mana barengan lagi sama mommy."

"Itu urusan orang dewasa, anak kecil nggak boleh tahu."

"Huh, padahal Lana sudah besar dan sebentar lagi akan menikah." Alana bersedekap dada. Langsung duduk di sofa seperti yang dilakukan mommy dan daddynya.

Kening Dito mengerut mendapati jawaban sang putri tentang pernikahan. "Memangnya kamu akan menikah dengan siapa?" tanyanya.

"Kak Kara."

"Loh, bukannya kamu tidak ingin menikah dengan Kara, Nak?" Kali ini mommy Alana pun ikut heran.

Baru beberapa hari pertunangan di batalkan karena penolakan dua orang, kenapa malah berubah lagi? Mau heran tetapi yang mereka hadapi adalah pikiran anak remaja.

"Memangnya Lana mau melanjutkan perjodohan? Nggak akan mundur lagi seperti sebelumnya? Jika perjodohan di lakukan hanya pernikahan yang akan berlangsung."

"Nggak masalah. Lana siap menerima semua tantangan yang akan datang setelah menikah dengan kak Kara. Lagi pula Lana sudah tahu tentang kak Kara yang menjaga jarak."

"Kamu tahu bahwa Kara ...."

"Benar Dad." Alana mengangguk antusias dan segera berlari ke kamarnya. Ia gerah dan akan mengganti baju sebelum menemui teman-temannya lagi, sekalian memberikan pelajaran pada Tiara yang berani bermain-main dengannya.

....

Kediaman Wijaya ....

Tampak keluarga kecil sedang menikmati makan malam dengan tenang. Hal ini tak pernah terlewatkan di kediaman Wijaya, terutama Salsa yang selalu menjaga keharmonisan keluarga kecilnya

Dentingan suara sendok yang saling beradu dengan suara piring, seolah menjadi alunan lagu yang menemani makan malam mereka.

"Mama tadi bertemu dengan Alana, ada yang bisa menebak apa yang mama bicarakan?" celetuk Salsa secara tiba-tiba setelah makanan di piringnya telah habis.

Angkara langsung mendongak karena nama yang baru disebut adalah orang yang sangat ia rindukan kejahilannya, hanya saja tak punya keberanian untuk mendekat.

Angkara tidak masalah menerima semua kekurangan yang ada dalam diri Alana, meski gadis itu mengonsumsi barang haram sekalipun. Tetapi pertanyaannya adalah maukah Alana menerima ia apa adanya?

Bagaimana jika suatu hari nanti Alana pergi karena tidak tahan dengan dirinya?

"Memangnya apa yang kalian bicarakan Sayang?" tanya Azka yang juga penasaran dengan pembicaraan mereka.

"Aku meminta Alana untuk menikah dengan Angkara. Dia setuju untuk itu."

"Baguslah." Azka bernapas lega. Ia melirik putranya dengan perasaan tak yakin.

"Bagaimana dengan pendapatmu Sayang?" tanya Salsa pada putra sulungnya yang tak kunjung bicara. Ia bergerak untuk meraih tangan Angkara dan menggenggamnya.

"Menjalin sebuah hubungan nggak semenakutkan yang kamu pikirkan. Semua masalah akan terselesaikan jika dua kepala berdiskusi dengan suasana yang tenang."

"Lalu kenapa Mama dan papa nggak bisa menyelesaikannya? Dan berakhir Mama terluka."

1
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Biasa
Hafifah Hafifah
😭😭😭 yg part satu aja belum tuntas bacanya udah nongol part duanya
Siti Juariah
cerita nya bagus
nonamanizzzzz
Kecewa
nonamanizzzzz
Buruk
Erina Situmeang
Alana hamil tuhh
AnaZa O
harusnya dito dikasih anak juga thir, jadi dia nggak trlalu mrasa jika alana sama aron.
walau kasih sayangnya nggak bisa dbandingkan dg yg lain, ttap aja adakalanya dito trluka.

kasian dito, dr awal jdi korban aurora
AnaZa O
ho ho mommy aurora yg ydah bhongin daddy hnya utk pngakuan anak yg dkandungnya, pdahal malah anak musuh daddynya
Erina Situmeang
kaget..kagetlah masa ngak ya kan van
Erina Situmeang
sebelum tau faktanya lebih baik diam Dev ntar nyesal
Erina Situmeang
Sdh fix Alana putri aron
Erina Situmeang
apa Aron ayah kandung Alana🤔🤔
Fitriani Usman
apaansihh
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
🥰
Vtree Bona
beneran ini teh udahan kak thor
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: iya kak
total 1 replies
Rumi29
by by pasutri bocil🕊️
Wulan Bahrain
Luar biasa
Rita Riau
akhirnya,,,,,, . Thor kalo request nih lanjut donk kisah Angkara- Alana di season mereka udah jadi orang tua 🙏🏼🤔😍
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: boleh nih
total 1 replies
Rita Riau
terima kasih Thor udah update,,, berminggu Minggu aq nunggu,,, q intip" tiap waktu. haduuh untung aq ga bintitan Thor 🤭😬😛
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: wkwkwkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!