NovelToon NovelToon
Nafkah 20 Juta Sehari

Nafkah 20 Juta Sehari

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:204.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Shana Azizah terpaksa bekerja paruh waktu di sela-sela kuliahnya, orang tuanya terlilit hutang ratusan juta di bank dan terancam mengalami kebangkrutan.

agar terhindar dari jeratan hutang, orang tua Shana menjodohkan Shana dengan anak seorang pengusaha sukses yang 10 tahun lebih tua darinya.


Shana mau menerima perjodohan itu jika calon suaminya nanti bersedia menafkahi Shana sebesar 20 juta sehari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan sang Mantan

"Hi Alvin apa kabar?"

Wanita yang sedari tadi menatap Alvin dari jarak yang cukup jauh itu, kini berani menghampiri bahkan menyapa pria itu.

"Ck. Sedang apa kau disini!"

Sinis Alvin kala melihat Alice tanpa canggung duduk di bangku kosong di sebelah Simon.

"Wah rupanya kalian sudah saling mengenal?"

Tanya Simon karna melihat Alice dan Alvin saling bicara walau tak ada keakraban dalam obrolan mereka.

"MR Simon, kenapa wanita itu ada disini?"

Alvin begitu tidak suka berada dalam jarak yang begitu dekat dengan mantan kekasihnya itu. Tanpa basa-basi Alvin menunjukan rasa tidak sukanya itu di hadapan Alice dan Simon.

"Dia adalah Brand Ambassador untuk produk baru yang akan kita pasarkan nanti MR Alvin"

Jawab Simon dengan santainya.

"Tapi kenapa harus dia? Bukankah kita bisa membayar Aktris yang lebih bagus dari dia dan mempunyai image yang baik di mata masyarakat, bukan wanita jal...."

Alvin menggantungkan ucapannya mengingat lawan bicaranya kali ini bukanlah orang sembarangan. Padahal bibir pria itu begitu gatal ingin mengatakan semua hal buruk tetang Alice.

Saat ini Alice memang sedang jadi bahan perbincangan di masyarakat, hampir tiap hari wajahnya wara wiri di infotainment. Namun pemberitaan tentang wanita itu bukan karna membahas Film terbaru atau prestasi lain yang di miliki wanita itu di dunia entertainment.

Melainkan karna video Alice yang sedang m*buk-m*bukan tersebar luas di dunia maya, ditambah lagi tentang perebutan hak asuh anak dengan mantan suaminya yang kini semakin memanas.

Evan benar-benar menepati ucapannya untuk mengambil hak asuh Felisya dari tangan Alice. Evan jugalah yang menyebarkan Video Alice yang sedang m*buk-m*bukan di sebuah bar, hingga menjadi viral seperti sekarang.

"Justru itu tuan Alvin, nona Alice saat ini sedang hangat di perbincangkan. Jadi kalau kita menggunakan jasa dia, produk kita akan dilirik dengan cepat oleh semua kalangan"

Alvin tak mengerti dengan cara berfikir klien bisnisnya itu, yang jelas Alvin tak suka jika Alice akan menjadi Brand Ambassador untuk produk mereka nanti. Bukan hanya karna Alice adalah mantan kekasihnya tapi karna wanita itu memiliki image yang buruk di mata masyarakat, Alvin tidak mau produk mereka nanti akan akan dianggap jelek juga oleh masyarakat.

***

***

"Ok bagus nona Alice, pemotretan untuk hari ini cukup sampai di sini."

Simon merasa puas dengan hasil pemotretan hari ini, tak butuh waktu lama untuk mendapatkan gambar yang diinginkan. Alice memang cantik berpose seperti apapun akan terlihat cantik di depan kamera.

"Bagaimana MR Alvin bagus kan?"

Simon menunjukan beberapa gambar hasil pemotretan Alice. Wanita itu tampak Anggun dalam berbagai pose, menggenggam beberapa sample produk kesehatan dan kecantikan yang akan menjadi proyek Alvin dan Simon di masa mendatang.

"Hmmm. Bagus"

Jawab Alvin malas, Ia bahkan tak melirik gambar-gambar itu sedikitpun karna tak mau menodai matanya dengan melihat hal yang sebenarnya sangat membuat dia muak.

Alvin ingin membatalkan kerjasama ini saat mengetahui Alice akan menjadi Brand Ambasador untuk produk mereka nantinya. Namun Ia urungkan mengingat proyek ini adalah impiannya sejak beberapa bulan terakhir ini.

***

***

"Tunggu-tunggu itu minuman untuk siapa?"

Tanya Alice saat melihat seorang pelayan cafe membawa nampan berisi ice coffee dan orange jus.

"Untuk pesanan di meja no 7 Nona"

Jawab pelayan itu sembari menundukan pandangannya, karna tak berani menatap wanita cantik bak bidadari yang kini sedang berbicara kepadanya.

"Masukan obat ini kedalam ice coffee tersebut. Pastikan tak ada yang melihatnya"

Bisik Alice pada pelayan itu sembari menyodorkan beberapa lembar uang ratusan ribu ke pelayan itu.

Karna tergiur dengan uang yang di tawarkan Alice pelayan itupun menurut saja.

Setelah selesai pemotretan Simon mengajak Alvin dan Alice untuk makan siang bersama di salah satu Cafe ternama disana.

Awalnya Alvin menolak karna Ia sendiri ingin segera pulang kembali ke kotanya, tiket pesawatpun sudah Ia pesan. Namun Simon terus saja membujuk pria itu hingga Alvin tak punya alasan untuk menolak ajakan simon. Apalagi Alvin masih memiliki waktu beberapa jam lagi sebelum jadwal penerbangannya malam nanti.

Alice datang bersama dengan mereka, wanita itu sengaja mendengarkan dan mengingat apa saja makanan yang di pesan oleh Alvin dan Simon. Ingin pergi ketoilet hanya alasan saja untuk Alice agar bisa menjalankan rencananya untuk menjebak sang Mantan.

Wanita itu sengaja menunggu pelayan yang akan membawa pesanan Alvin dan Simon lewat di depannya, dan dengan mudah Ia bisa melancarkan aksinya karna pelayan cafe itu bisa diajak bekerja sama hanya dengan di berikan beberapa lembar uang ratusan ribu saja.

Glek..glek..glek..

Alice tersenyum licik saat melihat Alvin menenggak hampir setengah dari minuman pesanannya. Wanita itu tinggal menunggu obat perangsang yang telah Ia campurkan ke minuman Alvin itu bereaksi.

Benar saja, tak butuh waktu lama. Alvin mulai gelisah dalam duduknya. Pria bertubuh tinggi itu merasakan sensasi panas menjalar di sekujur tubuhnya di tambah kepalanya mulai sedikit pusing.

"Kenapa MR Alvin?"

Tanya Simon cemas karna melihat klien bisnisnya itu seperti tidak dalam ke adaan baik-baik saja.

"Saya merasa sedikit pusing. Saya permisi untuk kembali lebih dulu ke hotel. Semoga kerja sama kita bisa berjalan lancar kedepannya, permisi"

Alvin berusaha untuk tetap bersikap normal dihadapan klien bisnisnya itu. Walaupun ada sensasi aneh yang kini semakin menguasai tubuhnya.

"Baiklah MR Alvin, semoga lekas sembuh"

Mereka saling berjabat tangan, dengan kesadarannya yang masih tersisa Alvin berjalan menuju kamar hotelnya yang memang tidak jauh dari tempat cafe itu berada.

Tak lama setelah Alvin pergi, Alice pun ikut pamit kepada simon. Dengan berbagai alasan yang Ia punya Simon tak merasa curiga sedikitpun pada wanita itu.

Alice terus mengikuti Alvin dari belakang hingga sampai di depan kamar pria itu.

Grep!

Alice memeluk tubuh kekar itu, saat Alvin baru akan memasuki kamar hotelnya.

1
Ayunda
cucok
Angelita Yohana
Luar biasa
Alisha Chanel: Terima kasih 🙏😊
total 1 replies
Nur Alimi
wkwkwkw
Sugiarti
Luar biasa
Alisha Chanel: Terima kasih 🙏🥰
total 1 replies
thor
kemunculan benih" cinta
Dee Nur
semoga bisa menulis seoerti kakak ☺️
Cantika
waduh malam pertamanya di skip
Cantika
mau satu suami kayak Alvin
Cantika
merasa tersindir ya Vin, jadi panik gitu 😂
Cantika
si Alvin ini to the point banget, basa-basi dulu kek 😂
Cantika
ada dicuekin, gak ada dicariin 🤭
Cantika
Semangat Shana buat Alvin bucin sama kamu
Cantika
cemburu ni yee 😂
Cantika
😂😂😂
Cantika
Shana terjebak dalam omongannya sendiri 😂
Cantika
seru
Cantika
Lanjut
Wy Ky
ok
Ismalinda
Luar biasa
Alisha Chanel: Terima kasih 🥰
total 1 replies
eva Sekayu123
si Alice dapet karma gk ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!