NovelToon NovelToon
Blood Of Moon

Blood Of Moon

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Epik Petualangan / Kontras Takdir / Penyelamat / Mafia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Jati memutuskan berhenti bekerja sebagai Mafia misterius bernama Blood Moon. Organisasi bayangan dan terkenal kejahatannya dalam hal hal kekayaan di kota A.
Namun Jati justru dikejar dan dianggap pengkhianat Blood Moon. Meski Jati hanya menginginkan hidup lebih tenang tanpa bekerja dengan kelompok itu lagi justru menjadikannya sebagai buronan Blood Moon didunia bawah tanah.
Sekarang Jati menjalani hidup seperti orang normal seperti pada umumnya agar tidak berada dibayang bayang kelompok tempatnya mengabdi dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdebatan Serius

Jati mengemudikan mobil menuju sekolah Cila, akibat pekerjaannya hari ini yang telah selesai berurusan dengan namanya klien. Jati bisa mempunyai waktu menjemput gadisnya itu... Jati bersiul santai.

Saat asyik membanting banting setir mobilnya.

"Drrt!

"Drrrt!

Jati mengambil Hp Nokia jadul miliknya, lalu memasangkan Earphone ke telinganya.

"Ada apa pak tua?"

Jati bertanya kepada orang yang menelponnya yang tidak lain David.

"Sopankah begitu? Sudah syukur hidup numpang malah tak sopan lagi sama calon mertua kau ini?"

Kutuk David sambil duduk santai dikursi goyang kesayangannya.

Jati mendecih kesal.

"Ya, baiklah bos"

David menghembuskan nafas rokok Gudang Garam dengan kasar.

"HUH!

Lalu Davis berkata.

"Gimana sama anakku itu, apa Cila semakin dekat denganmu?"

Jati menjawab dengan santai.

"Biasalah sibuk ngurusin klien sialan itu-- jadi mana punya waktu sama putrimu itu."

Keluh Jati sambil mencoba fokus pada jalanan.

David menganggukkan kepalanya. Pria itu tidak mempermasalahkannya, meskipun tampang Jati seperti musuh tapi bagaimanapun dia adalah kekasih putrinya.

David puas dengan kinerja Jati yang menjadikan Klirat Moon berkembang pesat.

"Jangan lupa kalau kau punya waktu segera ajak dia jalan jalan, jangan sampai Cila beralih hati karena kau mengabaikannya."

Peringat David serius.

"Sejujurnya aku tak masalah dengan itu... bagaimanapun Cila masihlah muda jadi dia bebas memilih laki laki yang disukainya-- jadi tinggal hatinya saja apa untukku seorang atau tidaknya."

Jati menjawab dengan sedikit curhat.

David menghela nafasnya, lalu membuang kasar.

Bagaimanapun juga Jati adalah mantan Mafia. Dia pasti memiliki kisah cintanya sendiri dimasa lalu dan David tidak bisa memaksanya bersama putrinya.

David kembali berkata.

"Terserah ocehan apa yang kau katakan... tapi ingat satu hal jika putriku sampai kenapa napa maka bersiaplah Katana ku tak sabar menebas lehermu."

Jati hanya tertawa kecil saja menanggapinya.

"Ancamanmu itu masih belum cukup kuat mengalahkanku"

Kedua orang itu kembali serius berbincang.

"Bagaimana dengan bisnis gelap Blood Moon? Apa banyak gerakan mencurigakan dari dunia bawah tanah?"

David bertanya dengan penasaran.

Karena keasyikan bersantai David sedikit lupa mengenai bisnis petinggi bisnisnya. Apalagi ini menyangkut masalah dengan para Mafia Blood Moon.

Mafia Mafia itu sangat jarang menampakkan dirinya karena beberapa dari mereka tersangka buronan tingkat tinggi.

"Aku tak tahu pasti tapi yang jelas tinggal beberapa langkah lagi Klirat Moon akan bisa terbebas dari pajak Blood Moon."

Lalu Jati kembali berucap serius.

"Semua itu karena beberapa perusahaan di kota A ini telah mencoba melawan Blood Moon melalui naungan bisnisnya."

David termenung mendengarnya.

"Baiklah, jika kau bisa membebaskan Klirat Moon dari organisasi Mafia itu maka kau mendapat restu dariku sepenuhnya tentang kau bersama putriku, Cila."

Jati sedikit bersemangat.

"Jika gagal?"

"Kau hanya bisa menjadi kekasihnya saja dan jangan harap bisa menikahi Cila"

David berkata dengan penuh serius, wajahnya tegang dan ganas mengenai masalah putrinya bersama orang bernama Jati yang ditelponnya.

Jati tertawa didalam hati.

"Kalau bukan aku menjadi baik sekarang... maka bisnis Blood Moon akan kuhancurkan secara penuh."

Setelah itu David kembali bertanya.

"Kemana tujuanmu selanjutnya?"

Jati menjawab singkat.

"Menemui Cila lalu mengajaknya jalan jalan sebentar-- apa kau mengizinkannya?"

David menghela nafasnya.

"Baik, dan ingat Katana milikku kapan saja bisa melayang kearahmu jika melanggar aturanku yang kubuat."

"Oke, bos"

Jati mematikan panggilannya.

Dia kembali fokus mengemudi sambil membayangkan bagaimana reaksi petinggi Mafia Blood Moon jika dirinya bersekutu dengan David.

Jati memilih tidak ambil pusing memikirkannya.

"Meski kau bermalas malasan di Mansion tapi terima kasih karena sudah mempercayakan statusku ini"

Jati berucap dengan lega, ya walaupun tidak tahu apakah orang dunia bawah tanah masih memburunya atau tidak.

"Tapi tak apalah, dengan begini orang dunia bawah tidak akan bisa membunuhku jika aku memiliki kekuasaanku sendiri."

Jati bergumam didalam hatinya.

Pastinya 9 keluarga Flower akan terus memburunya-- mengingat mereka memiliki dendam abadi dengannya.

Sebagai persiapan Jati menyiapkan banyak pasukan yang bekerja di Klirat Moon. Jati berharap jika suatu waktu orang dunia bawah muncul maka setidaknya dia memiliki pasukannya sendiri.

1
MARDONI
dari namanya saja Blood Moon, pasti pemimpin nya berkharisma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!