NovelToon NovelToon
Trauma, Ex

Trauma, Ex

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 29 Desember.

Jangan tuntut aku untuk sempurna, karena tak ada satupun di dunia ini manusia yang bisa sempurna! Termasuk aku!

Mungkin aku gila, aku wanita tergila yang pernah ada. Di masa lalu, aku menyewa lelaki yang kucintai hanya untuk kesenangan sekerjap mata.

Dan jika kemarin aku bodoh, hari ini aku lebih bodoh lagi... Entah, kapan aku pintar dalam hal memilih pasangan hidup...

Aku, Flory Alexa Miller yang tengah dalam dilema besar. Sebuah hubungan yang aku paksakan utuh, rupanya tidak baik-baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIGA PULUH

Flory meminta Hyun membawanya jalan ke taman sampai Daddy Alex menjemput.

Sebab, untuk keluar dari Rumah Sakit tidak semudah itu, karena sebentar lagi Flory akan didatangi kepolisian menyangkut percobaan pembu nuhan yang dilakukan oleh Billy.

Melihat Hyun lari ke toilet, Flory memanfaatkan kesempatan untuk pergi ke kamar pasien milik Billy. Dan dugaannya benar, jika Liam ada di sana bersama para polisi yang masih menyelidiki kasusnya.

Flory yakin, Liam akan berusaha membantu Billy kembali seperti yang dilakukannya bertahun-tahun silam, saat Billy juga terjebak kasus pembullyan.

Entahlah, Flory tak keruan hatinya, dia ingin sekali Liam memohon padanya, tapi barusan pria itu menyerah seperti pengecut.

Bertahun tahun Hyun ditolak, tapi tidak pernah mudah menyerah. Namun lihat, baru saja berjuang sebentar, Liam sudah pasrah.

Apa ini yang Liam anggap mencintai? Flory tak melihat kesungguhan lelaki itu jujur saja, tak ada usaha yang bisa dilihat dari itu.

Bagaimana bisa Flory sudi berikan Liam kesempatan. Bahkan untuk percaya akan kesungguhannya saja Flory tak mampu.

"Kamu mau balik lagi kan Liam?"

Flory mendengarkan obrolan yang baru saja dibuka oleh Billy. Polisi telah keluar, dan di dalam sana hanya ada Billy bersama Liam.

Tampak Billy meraih tangan Liam yang terdiam menatap gadis itu. "Aku sangat mencintaimu, Em."

Liam mengeluarkan senyum tipis. Samar, tapi Flory bisa melihat kepeduliannya. "Kamu harus sembuh dari penyakit mu. Setelah ini, kamu akan dapatkan perawatan lebih lanjut."

Billy menggeleng cepat. "Aku sudah tidak apa-apa. Luka tusukan ini sudah diobati. Aku sembuh, Liam. Jadi kapan kamu menikahi ku?"

"Kalau kamu ingat. Aku pernah bilang. Aku hanya memiliki rasa untuk satu wanita, dan dia masih Flory." Liam menunduk, tak cukup berani menatap mata gadis itu.

"Tapi Flo nggak mau sama kamu!" sela Billy.

Liam mengangguk, ia juga mengangkat pandangannya ke ayah Bily. Mungkin dengan begitu, Billy bisa membaca rautnya.

"Dari sinilah aku belajar. Cinta tidak harus dimiliki. Sama, kamu juga harus tahu, aku tidak layak kamu perjuangkan sampai harus melukai seseorang, Billy," tegurnya.

Billy termenung.

"Jujur aku mulai muak dengan sikap kamu, Billy. Itu juga yang buat aku lebih suka merelakan Flory untuk orang lain. Aku yakin Flory sudah cukup muak dengan ku."

Liam tersenyum setelah lirih suara yang dia keluarkan membuat Bily berkaca-kaca. Liam lekas mengacak kecil kepala mantan tunangannya, lalu keluar dari ruangan tersebut dengan langkah yang dibuat pasti.

"Liam..." Billy memanggil, dan ketika Liam tak menengoknya lagi. Gadis itu teriak. "LIAM!"

Beberapa Dokter datang, lalu mencekal kedua lengannya untuk disuntikkan obat penenang sekali lagi, sebelumnya sudah dua kali sang dokter melakukan prosedur itu.

"Lepasin aku! Aku mau nikah!" Billy meronta.

"LIAM!" Teriakan yang sempat mengudara sebelum pingsan kembali. Billy dinilai memiliki gangguan jiwa, maka yang akan menangani langsung psikiater.

Bahkan ayahnya saja tak datang karena kesibukannya di London. Ibunya apa lagi, selama ini itulah yang membuat Liam tetap berada di sisi Billy.

Di balik pintu Flory menatap punggung Liam yang keluar dan entah akan ke mana. Dia asyik bermain dengan pikirnya saja.

"Flory..." Sampai sapaan seseorang memutuskan lamunannya. "Elang..."

"Maaf aku baru tahu." Elang memeluk Flory yang tiba-tiba hening. "Kamu baik-baik saja?"

Flory mengangguk, lalu Elang menuntun istrinya penuh kesabaran. Keduanya berjalan kembali menuju kamar pasien milik Flory.

"Duduk, Sayang." Elang membuat Flory duduk di ranjang pasien. Dan Flory segera duduk lalu menatap duduknya pria itu.

"Aku baru tahu dari media sosial. Aku langsung ke sini." Elang kecup punggung tangan istrinya lembut.

"Terima kasih, mau besuk."

"Aku harus kembali ke Inggris. Aku dipecat, karena scandal menghamili murid," ucap Elang mengaku.

"Aku turut bersedih."

Jujur, dari seorang Elang, Flory mendapat perlindungan layaknya Kakak. Dia nyaman bersama lelaki itu, jika saja Elang setia tak pernah berkhianat, dia masih bisa bertahan.

"Kamu tidak mau kembali bersama ku?"

Flory mengangguk. "Aku menyukai saat bersama mu, Elang. Tapi pengkhianatan mu."

"Aku mungkin memang mandul, Flo." Elang juga membuka dompetnya, meraih kertas yang lalu diberikan pada istrinya. "Ini bukti test DNA, baru kemarin keluar. Yang ada di perut Chintya, bukan benihku."

Flory mengusap lembut pipi bercambang tipis milik Elang. "Aku turut sedih. Kamu masih punya Maurin."

Elang berkaca-kaca. "Aku khilaf kemarin, aku janji akan perbaiki semuanya lagi."

"Aku sakit, Elang." Flory menggeleng. "Aku sakit jiwa asal kamu tahu saja!" serunya.

"Kamu terlalu sempurna untuk orang seperti ku, aku yakin di luar sana, masih banyak gadis yang baik-baik, dan bisa kamu nikahi."

"Aku cuma mau kamu!" kata Elang. "Mari usaha lebih dulu. Baru bicara seperti itu! Jadi istri yang baik! Jadilah seperti yang ku mau, bukankah mudah, aku hanya mau kau menikmati setiap sentuhan ku, itu saja!"

"Boleh aku jujur?" lirih Flory. Dijawab anggukan kepala Elang. Begitu besar emosi yang diluapkan oleh Flory melalui matanya.

"Aku masih mencintai dia." Flory meluruhkan air matanya seketika pengakuan itu tercurah.

"Aku pikir aku masih terbelenggu masa lalu karena aku masih mencintai dia," lanjutnya mengakui. Inilah kata kejujuran yang dia tepis dan tolak keluar dari mulutnya selama ini.

"Flory Miller kalah, Elang! Flory Miller kalah lagi! Huhuhu. Seberapa pun pria sempurna yang mendatangi ku. Aku hanya bisa kalah olehnya saja."

Elang hanya mampu terdiam menerima pelukan pilu istrinya. "Aku mau melupakannya, Elang. Tapi sulit. Sulit sekali."

Wanita itu tergugu-gugu menangisi rasa yang mengalahkan egonya. Menyembuhkan segala sakit yang dulu pernah dia dapatkan dari Liam.

"Gimana caranya aku bisa lupa? Aku bahkan terlalu mencintainya, Elang, dari dulu sampai sekarang," ujarnya tersedu-sedu.

"Aku nggak mungkin bisa membuat mu puas, aku sendiri sulit membetulkan otakku yang isinya hanya dia!"

Elang bergeming, dia juga korban. Mungkin, dia tidak akan pernah selingkuh jika saja Flory mau menerima dirinya beserta sentuhannya.

"Aku terus menghindar. Aku bahkan merencanakan pernikahan ketiga. Tapi yang aku harapkan berusaha bukan Hyun. Tapi dia."

Flory mulai tak beraturan aksennya, karena terlalu sulit mengendalikan tangisnya. Elang bisa apa, selain mengusap lembut punggung wanita itu. Setidaknya ini, cara dia berikan dukungan bagi istri yang selama ini dia cintai.

1
Sulati Cus
justru krn km misua jd istri bebas sadap menyadap klu misua orang mn boleh 🤣aneh
Sulati Cus
tulus kok sanggup berselingkuh keknya perlu di laundry tu otaknya pk rinso cair 3kg
Julia Juliawati
hrsnya pas lg sm flo km berpikir ky gitu. udh pisah baru nyadar
Julia Juliawati
aq bacanya sambil mesem" biasa klo lg jatuh cinta ky gitu g ingat umur🤣🤣
Julia Juliawati
bener tuh Snow g akn ada habisnya klo ikutin nafsu. ketika g dpt kepuasan di atas ranjang dgn pasanganya dia akn selingkuh lg nyari kepuasan di luar sana.
karisma
bagus
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
iya Liam yg buat luka Liam jg yg hrs menyembuhkan luka itu. ibarat Liam itu racun tp dia jg penawar racun itu
Julia Juliawati
jorok iih
Julia Juliawati
nangis di sini. dua2 laki-laki pecundang😭😭😭
IG: PASHA_AYU14: Kak Jul di sini juga huhu
total 1 replies
Dela Algaretha
kok gak ada ya kak Casanova's stepfather nya ...
Ummi Yatusholiha: Judulnya skandal mantan ipar kak
total 1 replies
16/06/1977
Luar biasa
16/06/1977
Lumayan
apajalah
/Rose/
Rinna Nya Fathul
Luar biasa
al rizal
😁😁😁
Umi Chomsatur Rochmah
Luar biasa
Umi Chomsatur Rochmah
Lumayan
Ria Ningroem
Elangg...😢😭😭🤗
Asriaty
kereeen ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!