Sato hidup sendirian sejak orang tuanya dibunuh di depannya ketika ia berusia 10 tahun,sejak saat itu ia menjalani kehidupan tanpa warna dan kesedihan yang mendalam suatu hari temannya mengenalkannya pada anime dan sejak saat itu sato menghabiskan sebagian hidupnya untuk menonton anime dan terpesona oleh dunia One Piece,dan ketika ia terburu buru pulang sehabis kerja untuk menonton dan membaca episode terbaru anime favorite ia tidak sengaja tertusuk ketika menyelamatkan seorang gadis,
Setelah sato berpikir ia akan mati,sato di berikan kesempatan untum hidup di dunia impiannya dan membawah sistem bersamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mpx25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Di sisi lain tempat luffy dan yang lainnya berada mereka jatuh ke dalam perangkap dan masuk ke dalam sel yang terbuat dari batu laut
Zoro:"perangkap yang sempurna"
Usop:"apa boleh buat,aku bahkan tidak menyangka ini perangkap"
Nami:"justru itu yang dia inginkan kenapa kalian begitu bodoh,seharusnya aku tinggal bersama ryo"katanya sambil marah dan menangis
Vivi:"ya aku setuju"vivi menggangguk setuju
Sanji:"kita hanya bisa mengharapkan ryo"
Chopper:"ryo kemana kamu!!"katanya sambil menangis
Tiba-tiba ada suara pria terdengar dia berjalan ke kursi di atas tangga dan seorang wanita mengikutinya,ya itu adalah crocodile dan robin
Robin melihat ke dalam sel dan dia tidak dapat menemukan ku sama sekali
crocodile:"aku tidak menyangka kalian akan masuk ke dalam jebakanku.. Hahahaha"
Vivi yang melihat itu langsung berkata dengan marah:"crocodile!!"
Mereka semua menoleh untuk melihat crocodile
Zoro:"jadi dia salah satu shicibukai itu"
Crocodile:"ohh lama tak berjumpa putri vivi dan juga untuk mematai ku dan mengumpulkan informasi kamu bukan bangsawan yang bodoh"
Walupun dia berbicara dan memuji vivi tapi bisa di lihat kalau crocodile jelas menghinanya
Luffy:"jadi kau crocodile itu aku akan menghajarmu~~~"
Luffy bergerak dan memengang besi besi penjara itu ingin menghancurkannya tapi kekuatannya melemah
Robin:"bos sudah waktunya"
Crocodile berdiri dari tempat duduk dan ingin berjalan keluar tetapi tiba-tiba
"ehh!! Kau mau ke mana?padahal aku baru sampai"
Mereka semua menoleh ke asal suara itu ya itu adalah ryo yang sedang berbicara dan duduk di kursi crocodile tadi
ryo:"apa kamu sungguh ingin pergi sekarang?apakah kau sungguh tergesah-gesah tuan shicibukai"
Crocodile dan robin tidak menyadari kapan dan bagaimana ryo masuk ke dalam ruangan ini
Crocodile:"bagaimana kau masuk ke sini?"
Ryo:"apa yang kamu bicarakan tentu saja berjalan masuk,apakah otakmu bermasalah?"
luffy dan yang lainnya di sel berteriak kepada ryo
luffy:"ryo bebaskan kami!!"
Nami:"akhirnya kau datang,kemana saja kamu"
vivi:"iya dari mana saja kamu"
Usop:"ryo!!"
Chopper:"syukurlah kau datang"
Zoro dan sanji:"kau terlambat bodoh"
Aku melihat mereka dan berkata:"maaf aku sedikit terlambat aku tidak menyangka pria asap itu merepotkan"
Crocodile:"[si iblis] kazuma ryo dengan bounty 80 jt berry... Apa kau ingin bergabung denganku?"
Katanya mengundangku,mereka semua kaget bahkan robin dia tidak menyangka bosnya akan mengundang lawan
Ryo:"tidak aku tidak tertarik bergabung dengan pecundang aku lebih suka bersama dengan raja bajak laut masa depan"
Luffy yang mendengar itu langsung tersenyum dan tertawa
luffy:"wahahaha apa kau dengar ryo menyebutku raja bajak laut"
Dan yang lainnya juga tersenyum mendengar jawaban ryo
Crocodile:"kalau begitu matilah"
Dia menyerangku menggunakan pisau pasir aku menggunakan hirashin ke atas sel tempat luffy dan yang lainnya berada
Ryo:"uwaa... Kau tampaknya marah ada apa?karena aku menyebutmu pecundang?tapi memang betul bukan!! Pecundang yang lari setelah kalah dari bajak laut shirohige kemudian bergabung ke pemerintahan dunia untuk mencari perlindungan dan memikirkan cara untuk membalas dendam tetapi dengan kekuatanmu apakah kau bisa menggalahkannya?bahkan kau tidak bisa menggalahkan komandan divisi 1 bajal laut shirohige, marco [the phoenix]"
Crocodile terdiam setelah mendengar itu dan robin di sampingnya terkejut mendengar kata-kata ku,kemudian aku melanjutkannya
dan mata ryo kini menjadi serius dan berubah menjadi mangekyou sharingan
Ryo:"apa menurutmu kau layak di bandingan dengan shirohige!!apakah kau layak di bandingkan dengan mihawk!!apa kau memiliki kekuatan seperti kuma,jimbe dan doflamingo!!atau apakah kau memiliki bawahan yang setia seperti ratu bajak laut boa hancock!!tidak kau tidak memilikinya lantas apa yang kau miliki?seorang pecundang yang tidak memiliki harga diri mencari senjata untuk balas dendam tanpa mengandalkan kekuatannya sendiri, apa yang kau banggakan crocodile?"
Ruangan itu hening mereka tidak menyangka ryo akan meyerang crocodile dengan kata-katanya
Luffy:"siapa orang-orang yang di sebutkan ryo?"
Nami:"kami semua tau shirohige dan mihawk tetapi yang lainnya aku tidak tau"
lalu sebuah suara terdengar di samling sel
"itu adalah nama-nama dari shichibukai yang lain"kata suara itu
luffy dan yang lain menoleh dan melihat seorang wanita menggunakan baju putih berdiri di sana ya itu adalah robin
Usop:"nama-nama shichibukai?"
Sanji:"jadi begitu ryo ingin kita memperlihatkan kita seberapa kuat crocodile yang akan kita hadapi dengan cara membandinkan crocodile dengan shicibukai yang lainnya"
robin menatapku dengam diam dan senyuman muncul di wajahnya
robin:"apa yang akan kau buat selanjutnya dengan memprovokasi bos!! Aku menantikannya"
crocodile:"kau terlalu banyak bicara bajin***"
Kata crocodile marah karena di bandingkan dia menyerang ryo
Crocodile:"desert grande spada"
Ryo tidak menghindarinya dan kemudian muncul kerangka biru mengelilinginya dan melindunginya
Crocodile terkejut ketika melihat kerangka itu dan yang lain juga terkejut
Nami:"apa itu?"
Vivi:"itu kerangka yang besar"
Zoro:"apakah itu teknik barunya lagi?"
Sanji:"entahlah tapi dia selalu mengejutkan kita"
Sedangkan luffy,usop dan chopper di sisi lain muncul bintang di mata mereka
Luffy:"ini sangat keren!!"
Usop:"walapun menyeramkan tapi ini luat biasa"
Chopper:"apakah ini robot?"
Karena tekniknya tidak berhasil crocodile mencoba tekniknya yang lain
Crocodile:"sables"
muncul tornado pasir di dalam ruangan itu jadi aku meningkatkan output susano'o dan seketika badan susano'o berubah dan di bungkus dengan jubah biru aku mengatur susano'o memegang pedang dan menebas tornado itu dan tebasan itu memotong tanah dan dinding membuatnya hancur dan tornado itu menghilang seketika
Ryo:"apakah itu saja kekuatanmu?"
crocodile memasang wajah panik di depan kekuatan yang lebih kuat apa yang bisa dia lakukan aku menusuk tubuhnya dan berkata
Ryo:"lain kali kita akan bertemu ya dengan tubuh aslimu"
crocodile:"kau bajin*** aku akan membunuh-"
Sebelum dia selesai berbicara aku menebas kepalanya dan klon itu hancur betantakan
Kemudian aku melepaskan susano'o dan berjalan ke arah sel dan berkata kepada robin
Ryo:"terimah kasih sudah melindungi mereka dan juga kita akan bertemu lagi di ibu kota kerajaan alabasta"
robin:"ya aku tidak sabar bertemu denganmu lagi"katanya tersenyum cerah
Aku berjalan ke depan pintu penjara dan membuka sel itu
Ryo:"apa kalian baik-baik saja?"
Luffy:"ryo apakah kau membunuh buaya itu?"
Ryo:"tidak itu adalah klonnya tubuh aslinya tidak berada di sini mungkin dia sedang dalam perjalanan ke ibu kota jadi kita harus cepat"
Kami semua keluar dari piramida dan aku menghancurkannya
vivi:"kenapa kau menghancurkannya?"
Ryo:"ya walapun aku tidak menghancurkannya itu pasti akan hancur karena di bawah piramida ini ada banyak bom"
Nami:"apa!!ada banyak bom?"
Ryo:"ya rencana crocodile adalah mengubur kita hidup-hidup"
Usop:"mengubur kita hidup-hidup!!untung kita selamat"katanya seluruh tubuhnya merinding begitu juga dengan chopper
Zoro:"apa itu yang di langit seekor burung?"
sanji:"apa elang?"
Usop:"tidak.. tidak iti terlalu besar bukan untuk seekor elang"
Ryo:"sepertinya dia mengarah ke kita"
Mendengar itu mereka semua diam-diam bersiap untuk bertarung
Sedangkan vivi yang melihatnya langsung gembira
"putri vivi"
Sebelum vivi dapat membuat suara elang itu berkata dengan gembira
Vivi:"pell!!"
Nami:"apa kau mengenalnya vivi?"
Vivi:"ya dia adalah salah satu pengawal raja pell"
Zoro:"apa dia juga pemakan buah iblis sejak kita masuk ke grand line kita sudah banyak menemukan pemakan buah iblis"
Sanji:"ya sepertinya di grand line buah iblis tidak langka"
pell turun ke tanah dan berkata
Pell:"apakah ini benar-benar kamu putri"
Luffy menatap sayap pell dia pasti ingin memakainnya juga
Vivi:"apa yang kau lakukan di sini pell?"kata vivi dengan bersemangat
Pell:"karoo tekah tiba di istana dan kami membaca surat yang di kirim putri dan mengetahui situasinya"
Dia berkata dan berubah menjadi manusia
dia tinggi memakai penutup kepala khas timur tengah dan di matanya ada cat berwarna unggu
Pell menjelaskan kalau dia ke sini untuk menyelidiki konspirasi crocodile dan tidak menyangka menemukan vivi di sini
Pell menatap kami dan berkata
pell:"mungkinkah mereka teman yang di katakan putri vivi dalam suratnya!! Aku sungguh berterima kasih telah mengantar putri vivi pulang dengan selamat dan membantu kami untuk melawan crocodile"
Katanya sambil membungkuk berterimakasih
Ryo:"kamu terlalu sopan bagunlah"kataku sambil tersenyum
Pell:"kamu pasti kazuma ryo,kan?"
Ryo:"apa kau mengenalku?"
Mereka semua mengira bahwa pell mengetahui ryo dari bounty
Pell:"putri vivi menyebutmu di dalam suratnya dan dalam surat keduanya putri vivi menyebutkan kalau anda akan membantu kami soal permasalahan air"
Ryo:"itu bukan masalah besar lagian vivi adalah teman kami jadi tentu saja aku akan membantunya"
Pell:"mungkin itu hanyalah masalah kecil tapi bagi kami anda sudah seperti penyelamat,dan yang mulia raja ingin bertemu denganmu di istana teman-teman yang sangat di hormati putri vivi"
Vivi:"eh!! Ayah ingin bertemu ry... Luffy dan yang lainnya?
Ada suara panik ketika dia berbicara
Ryo:"karena raja mengundang kita apa yang harus kita lakukan kapten"
Kami memandang luffy ya walapun dia tidak bisa di andalkan tetapi dia tetap kapten kami
Luffy:"tentu saja ayo pergi ke istana,ryo juga bilang kalau tujuan crocodile adalah ibu kota jadi ayo pergi"
Chopper:"aku juga penasaran seperti apa istana dan perbedaannya dengan kastil wapol"
Usop:"yeah istana lebih baik dari pada berkeliaran di padang pasir"
Nami:"akhirnya aku bisa beristirahat dan mandi"
Sanji:"apakah ada pelayan cantik di sana"
Zoro:"seharusnya ada pendekar pedang yang kuat di istana jadi aku akan berlatih dengannya dan mungkin aku bisa menguasai pemotong baja sepenuhnya dan di sana seharusnya ada minuman yaang banyak"
Ryo:"karena mereka setuju maka aku tidak keberatan"
Kemudian telah di putuskan kami akan ke istana
Luffy:"yoshh ayo pergi!!"
Semuanya:"tunggu luffy apakah kau taj istanah di mana?"
luffy:"ahh ya paman burung di mana istana itu?"
Ahh begitulah luffy pikirku dalam hati
Pell:"istana ke arah itu,aku akan membawamu ke sana"
Luffy:"paman bisakah kau membiarkanku menggunakan sayap itu,itu kelihatannya menarik"
Pel:"....."
Dia tidak yakin apakah luffy benar-benar kaptenya
Nami tidak tahan dan menghajar luffy hingga terjatuh di tanah kami semua mengabaikannya dan nami bertanya ke pada pell
Nami:"ke arah mana istinah itu?"
Pell:"jika anda berjalan dari sini ke ibu kota alabasta,maka arahnya ke timur dan harus menyebrangi sungai"
Nami:"berarti kita harus melewati padang pasir itu lagi"
Semua orang langsung membeku ketik mendengar itu ya mereka semua memiliki pandangan yang buruk tentang padang pasir itu
Ryo:"aku bisa membawa kalian semua ke sana tanpa harus menyebrangi padang pasir itu"
aku mengeluarkan kunai dari inventoriku dan menyerahkannya ke pell
Ryo:"bisahkah kau membawa ini ke ibu kota"
Pell:"apa ini senjata?"
Ryo:"ya itu adalah senjataku dan juga metode untuk kita pergi ke ibu kota dalam sekejab"
pell ragu-ragu dia berpikir apa yang bisa di lakukan senjata ini untuk datang ke albana?
Vivi:"bawalah pell percayalah padanya"
Mendengat itu pell hanya menggangguk dan terbang menuju ibu kota,luffy melihatnya dia sangat ingin memakai sayap itu tetapi dia ingat dia bisa membuat ryo untuk menggambarkannya burung besar
Luffy:"jadi ryo apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"
Ryo:"tunggu sampai pell sudah berada di istana
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya aku berkata
Ryo:"semuanya pegang kepadaku"
Mereka semua memegangku seperti sebelumnya nami memengang tangan kananku dan vivi kiri di ikuti oleh usop memengang tangan nami dan luffy memegang tangan vivi dan sanji memegang tangan usop dam zoro memegang tangan luffy sedangkan chopper berpegang ke kepalaku
Ryo:"oke kita pergi"
Dalam sekejap mata kami menghilang dan kemudian tiba di istana
Vivi:"ehh.. Kita sudah di istana"
Nami:"jadi ini istana alabasta"
Kemudian suara pria tua terdengat di telinga kami
"vivi"
Vivi berbalik dan memandang orang tersebut
Vivi:"ayah!!"
Ya itu adalah ayah vivi raja cobra Vivi langsung berlari ke ayahnya dan memeluknya ada air mata keluar dari matanya
Setelah itu raja cobra mengajak mereka untuk makan
Raja cobra:"aku minta maaf hanya itu yang bisa aku siapkan untuk sekarang setelah masalah selesai aku akan mengadakan perjamuan untuk kalian"
Luffy:"tidak apa-apa paman"
Katanya sambil mengigit daging yang besar
Usop:"ya itu benar kami di sini untuk mengalahkan crocodile pecundang itu eh.. Luffy kau mengambil punyaku"
Pell dan chaka melihat luffy dan berpikir ""apakah dia benar-benar kaptennya?""
pell dan chaka hanya bisa menyesap.agur mereka dan mendesah pelan.
End...