NovelToon NovelToon
Menjadi Ayah Untuk Keponakanku

Menjadi Ayah Untuk Keponakanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Santi Suki

Arga, menyandang gelar casanova dingin yang tidak suka terikat hubungan, apalagi pernikahan. Maka diusianya yang sudah matang belum juga menikah.
Namun, kematian Sakti membuat dia harus menikahi Marsha. Wanita yang sedang mengandung benih milik sang adik.
Menikahi wanita yang tidak dia cintai, tidak mengubah kelakuan Arga yang seorang casanova suka bersenang-senang dengan para wanita.
Kebaikan, perhatian, dan keceriaan Marsha mengubah Arga secara perlahan sampai dia merasa tidak tertarik dengan para wanita diluar sana.
Namun, semua berakhir saat Valerie bangun dari koma panjang. Arga lebih mementingkan sang kekasih dari pada Marsha yang sedang hamil besar.
Arga merasakan penyesalan saat Marsha mengalami koma setelah melahirkan. Ketika sadar sang istri pun berubah menjadi sosok yang lain. Tanpa Arga duga Marsha kabur membawa Alva, bayi yang selama ini dia besarkan.
Akankah Arga bisa mendapatkan Marsha dan Alva kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Marsha Sadar Dari Koma

Bab 30

Marsha membuka kelopak matanya secara perlahan. Dia melihat Arga sedang menatapnya dengan berderai air mata. Wanita itu berpikir kalau suaminya sedang menangis karena dikira dia akan mati.

"Alhamdulillah, Ya Allah … akhirnya istriku membuka matanya," ucap Arga sambil menangkup wajah Marsha.

"Marsha, kamu bisa melihat aku?" tanya Arga karena istrinya diam saja tidak memberi respon.

Dokter pun tiba bersama dua orang perawat. Mereka langsung memeriksa keadaan Marsha. Mereka sangat senang karena akhirnya pasien bisa sadar kembali.

"Alhamdulillah, Pak. Bu Marsha sudah bangun dari komanya setelah dua tahun. Semoga kedepannya bisa segera pulih dan beraktivitas kembali dengan normal," ucap dokter.

Mendengar dirinya koma selama dua tahun ini membuat Marsha sangat terkejut. Dia tidak menyangka kalau selama itu berbaring di rumah sakit. Lalu, wanita itu menyentuh perutnya yang kini sudah rata. 

'Bayiku? Di mana bayiku?' batin Marsha.

Arga melihat mata sang istri yang berkaca-kaca sambil menyentuh perutnya. Lalu, dia menggenggam tangan dan mengusap kepala Marsha.

"Putra kita sehat dan sekarang sedang bersama oma dan neneknya di apartemen. Dia tumbuh dengan baik," ucap Arga dengan lembut.

Dokter dan kedua perawat terharu melihat mereka berdua. Pastinya ketiga orang itu menganggap kalau Arga dan Marsha adalah pasangan suami istri yang ideal, saling mencintai dan menyayangi. Terlihat selama dua tahun ini Arga selalu setia menemani Marsha.

"Putra Bu Marsha itu anak yang cerdas dan juga tampan seperti ayahnya," kata salah satu perawat.

"Iya, benar. Alva sangat lucu dan menggemaskan. Apalagi kalau sedang bermain bersama ayahnya di taman rumah sakit. Sering jadi tontonan dan hiburan bagi orang-orang di sini," lanjut perawat lainnya.

Marsha hanya melirik ke arah Arga. Dia merasa heran dengan ucapan kedua perawat itu. Dulu, sudah jelas-jelas kalau suaminya ini menolak bayi yang ada di dalam kandungannya sebagai tanggung jawab karena bukan benih dari dirinya. Wanita itu masih sangat jelas mengingat hari di mana laki-laki itu memaki dan meninggalkan dirinya demi sang kekasih.

Rasanya Marsha ingin sekali menjauh dari laki-laki ini. Apalagi sejak tadi terus saja mengusap kepala dan menggenggam tangannya.

"Aku hubungi ibu kita dulu. Mereka pasti akan sangat senang saat mendengar kabar kamu sudah siuman dari koma," tukas Arga lalu beranjak mengambil handphone miliknya yang di simpan di meja.

Marsha hanya terdiam saat mendengarkan Arga berbicara lewat telepon. Laki-laki itu sangat semangat sekali saat memberi tahu kalau istrinya sudah sadar. Senyum bahagia terlukis di wajahnya yang semakin terlihat tampan.

"Karena ini sudah malam dan Alva juga sudah tidur, jadi ibu kita akan datang besok pagi," ucap Arga begitu duduk kembali di samping brankar.

Dia menatap Marsha dengan mata yang berbinar. Betapa bahagianya dia saat ini. Bisa melihat bola mata yang biasanya jernih dan berbinar. Apalagi saat membicarakan sesuatu, pasti akan bercerita dengan penuh semangat.

"Kamu harus?" tanya Arga, tetapi Marsha hanya diam.

Arga pun berinisiatif mengambil air putih miliknya dan menteskan sedikit lewat sendok. Dengan telaten laki-laki itu memberikan minum untuk sang istri.

"Ini sudah malam, kamu tidur lagi, ya!" titah Arga sambil mengusap-usap kepala Marsha dengan lembut.

Alva akan cepat tidur jika kepala atau punggungnya diusap-usap. Maka, dia melakukan hal yang sama kepada Marsha. Ternyata tidak lama kemudian wanita itu pun tertidur.

***

Pagi hari ruang rawat inap Marsha sudah dipenuhi oleh keluarganya. Alva terlihat sangat senang saat melihat Marsha sudah membuka mata. Bocah kecil itu lalu menciumi wajah ibunya.

"Alva sayang Bunda," ucap Alva cadel dan Marsha tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca. Wanita ini tidak menyangka kalau bayi yang dulu berada di dalam kandungannya kini sudah pandai berbicara.

"Bun–da juga sa–yang," balas Marsha dengan suaranya yang terbata dan parau.

Alva pun langsung ikut berbaring lalu memeluk Marsha. Dia melakukan apa yang sering Arga lakukan kepadanya. Tidur sambil memeluk dan memberikan ciuman di pipi atau kening.

"Bunda harus sehat, terus nanti kita main," kata Alva dengan mulutnya yang membulat dan semua orang yang ada di sana tertawa.

Air mata Marsha meleleh saking bahagianya. Dia pun mengusap kepala putranya lalu mencium pipi dan kening.

"Bunda sakit lagi?" tanya Alva sambil mengusap air mata di pipi Marsha.

Hanya gelengan yang dilakukan oleh wanita itu. Dia sekuat tenaga menahan diri agar suara isak tangisnya tidak keluar dari mulutnya. Melihat Alva mengingatkan Marsha kepada Sakti.

'Sakti lihatlah anak kamu ini! Dia begitu cerdas seperti dirimu. Semoga saja sifat dan tingkah lakunya juga mengikuti dirimu,' batin Marsha.

***

Apakah hubungan Marsha dan Arga akan menjadi baik atau tidak? Ikuti terus kisah mereka, ya!

1
Aneke Laoh
Luar biasa
Rahmat Karim
mampir.....
an
baagguusss
🤒: Terima kasih, Kak
total 1 replies
Octa Neyland
Luar biasa
🤒: Terima kasih, Kak 🥰
total 1 replies
Ninik Hartariningsih
itu ngitungnya agak keliru masa 30 wanita dikali 80 juta 3,2 M kan harisnya 2,4 M no, 3x8 kan24.kalau 32 kan 8x4 maaaf./Smile//Proud/
🤒: 😱😱😱 benar, kayaknya aku salah ngetik. Maklum sering ketiduran 😭😭 kadang tidak ingat apa saja yang sudah diketik
total 1 replies
Fi Fin
sakit jiwa tuh si dewi
Fi Fin
semoga setelah melahirkan Marsya cerai dr Arga
Fi Fin
kok ga ada cerita tentang sakti ya .terus kyak nya Marsya begitu aja melupakan sakti
🤒: Ada Kak. Nanti pelaku juga ketahuan
total 1 replies
Sairah 123
jgan mau msrsah. enak amat udh zina SM byak wanital. udh bikin sakit hati
Sairah 123
jgan mau
aca
harusnya arsya dan arsy jd pas
😘Mrs. Hen😘
alhamdulillah...HAPPY ending..
Lilik Juhariah
makasih thor
Lilik Juhariah
pak pandu dari pada zina
Lilik Juhariah
queen ada ada saja putusnya pertunangan itu tdk sah wkwkw
Diah Elmawati
Mba Sakti dimana aku kirimkn nomerku... terima kasih sdh kasih... Maaf aku madih lum paham ...
🤒: masuk ke grup markas, Kak. nanti aku verivikasi
total 1 replies
Diah Elmawati
Syukurlah perjuangan yang dilakukan oleh Azka dan Quensha berbuah manis dan sudah menelurkan generasi baru.
🌷💚SITI.R💚🌷
sukses ya di tunggu karya baruy.
🤒: Aamiin. Chat pribadi, ya, untuk kirim nomor jangan di grup nanti ada yang salah gunakan 🙏🏻
total 1 replies
Sugiharti Rusli
akhirnya doa si Queen kesampaian yah memiliki sepasang bayi kembar seperti Azka,,,
Sugiharti Rusli
dasar si Pandu, uda tua tetao aja ga mau ngalah sama cucu😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!