NovelToon NovelToon
TERLEMPAR KEZAMAN KERAJAAN KUNO

TERLEMPAR KEZAMAN KERAJAAN KUNO

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Penyeberangan Dunia Lain / Trauma masa lalu / Chicklit / Tamat
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: zakina

Namaku Inaya, aku baru lulus di sekolah menengah atas. Keseharianku membersihkan rumah, memasak, dan memberi makan ayam. Suatu hari, aku bertemu dengan seorang nenek yang kebingungan mencari kendaraan. Dia meminta bantuanku. Awalnya aku menolak, namun karena kasihan, akupun membantunya. Setelah itu, dia memberiku sebuah gelang. Aku sudah menolak, namun dia kekeh memaksaku menerimanya. Semenjak memakai gelang, kejadian aneh mulai bermunculan.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya Hari ini ialah hari idul fitri. Aku dan keluargaku biasanya ziarah kemakam sang kakek dan nenek. Setelah itu kami pergi berkunjung kerumah nenek atau ibu dari ayahku. Diperjalanan, kecelakaan tak terelakkan terjadi. Aku terbang melayang dan jatuh keaspal. Tubuhku terguling-guling hingga memasuki sebuah empang atau biasa disebut kolam ikan. Aku sempat menatap gelang pemberian nenek tak kukenal, hingga kesadaranku pun hilang. Lalu setelah aku membuka mata kembali, aku berada ditempat asing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zakina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 RENCANA PERNIKAHAN

Tiba-tiba seseorang menyerang Putra Mahkota dari belakang, namun Inaya mengahadangnya hingga dialah yang terkena tusukan dibagian perut. Saat Pria bertopeng itu ingin menusuk Putra Mahkita kembali, Inaya lebih dulu menusuk kaki Pria tersebut. Inaya menusuknya berkali-kali, hingga banyak darah yang mengalir di kaki Pria bertopeng itu. Tak lama, Pria itu jatuh tumbang akibat kehabisan darah.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Puta Mahkota.

"Aku baik. Kau tidak perlu khawatir. Aku tidak terluka," Ucapnya.

"Bagimana bisa?" Tanya Putra Mahkota.

"Aku juga tidak tau kenapa bisa terjadi. Tapi sejak memakai gelang ini, aku merasa ada yang aneh. Gelang ini dengan cepat menyembuhkan lukaku," Ucapnya.

"Kau dapat darimana gelang itu?" Tanya Putra Mahkota.

"Ada seorang nenek yang memberikanku gelang ini," Ucap Inaya.

"Gelangmu itu mirip dengan gelangku," Ucap Putra Mahkota.

"Oh ya, masa sih?" Ucapku penasaran.

"Ya, namun gelang itu hilang entah kemana," Ucap Putra Mahkota.

"Kau jangan menuduhku yang mencurinya ya! Aku bukan pencuri. Gelang ini pemberian seorang nenek yang pernah ku tolong," Ucap Inaya.

"Ya, aku tidak berminat menuduhmu. Mungkin gelangmu dan gelangku yang hilang itu memiliki kemiripan. Jadi kau tak perlu khawatir, aku tak menyalahkanmu," Ucap Putra Mahkota.

"Syurlah kalau gitu," Ucap Inaya.

"Itu benda apa?" Tanya Putra Mahkota.

"Yang mana?" Tanya Inaya.

"Itu yang ada ditanganmu," Ucap Putra Mahkota.

"Ini? Kau tidak tau ini apa?" Tanya Inaya.

"Tidak," Ucap Putra Mahkota.

"Astaga, kau ini kayak orang hutan aja. Apa-apa enggak tau. Ini itu gunting," Ucap Inaya.

"Semacam, pedang?" Tanya Putra Mahkota.

"Ya terserah apa katamu," Ucap Inaya. "Aku mau pulang, bay."

"Tunggu, kau mau kemana," Ucap Putra Mahkota.

Tiba-tiba terdengar suara tangis Putri Khina.

"Hiks, hiks," Tangisku. Putra Mahkota tersadar dari lamuannya. Dia memelukku dengan erat.

'Inaya....namanya sama dengan nama gadis yang berada dimimpiku,' Batin Putra Mahkota.

"Apa kau gadis yang berada dalam mimpiku?" Tanya Putra Mahkota tiba-tiba.

"Hah? Maksudnya?" Tanyaku sembari menghapus bulir-bulir air mata dipipiku.

"Kau yang berada dimimpiku. Dalam mimpiku, kau datang disaat aku menangisi kematian ibundaku. Kau juga yang menyelamatkanku saat aku diserang," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Kau...kau pria cengen itu? Astaga aku hampir lupa, dulu aku pernah mimpi bertemu dengan Ilham...eh ralat bukan Ilham tapi Putra Mahkota Ilyas....Tunggu, namamu...," Ucapanku terhenti.

"Ya, itu aku," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Bagaimana bisa mimpi kita sama?" Ucapku bingung.

"Aku tidak tau," Ucap Putra Mahkota Ilyas. "Jadi namamu Inaya?"

"Ya, namaku Inaya," Ucapku.

"Kau tadi bilang kalau Ayahmu..," Ucapan Putra Mahkoya terpotong.

"Ya, itu benar. Dan sebaiknya kau tidak usah mengungkit pria bejat itu," Ucapku.

"Inaya," Ucap Putra Mahkota.

"Ya, apa?" Tanyaku.

"Kalau kau yang menempati tubuh Putri Khina, lalu dimana dia sekarang?" Tanya Putra Mahkota.

"Mana ku tau, emang aku peramal, hingga tau keberadaan dia. Mungkin aja dia sudah masuk neraka. Eh, kenapa kau mencari Putri Khina? Apa kau mencintainya? Jadi yang kau bilang mencintaiku itu buat Putri Khina....aku yang salah karena berharap lebih. Harusnya aku tau diri," Ucapku.

"Aku mencintai gadis yang berada dimimpiku," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Sudak ku duga...eh, tadi kau bilang apa?" Ucapku yang tersadar dengan perkataannya.

"Tidak ada," Ucap Putra Mahkota.

"Ih, nyebelin," Kesalku.

"Haha, kau terlihat semakin menggemaskan saat marah," Ucap Putra Mahkota mengacak rambutku.

"Is, kau ini," Ucapku.

"Inaya...apa aku boleh melakukannya?" Tanya Putra Mahkota Ilyas.

"Melakukan apa?" Tanyaku.

"Itu..," Ucapnya menatapku dengan tatapan buas.

"Jangan mesum. Kau ini kan sudah tau siapa diriku sebenarnya. Jadi kau tak bisa menyentuhku. Aku bukan Istrimu," Ucapku.

"Apa perlu kita melakukan pernikahan ulang?" Ucap Putra Mahkota.

"Iya...eh tidak. Aku mending pulang kekerajaanku," Ucapku.

"Kau yakin bisa melarikan diri dariku?" Ucap Putra Mahkota.

"Kau mengamcamku!" Ucapku.

"Jika kau berpikir seperti itu," Ucap Putra Mahkota.

"Sudahlah, aku mau balik kekamarku," Ucapku bergegas pergi.

"Tunggu...Apa kau setuju menikah denganku?" Tanya Putra Mahkota sembari menahan pergelangan tanganku.

"Ya, asal kau menikah dengan perempuan lain dan memiliki selir yang banyak," Ucapku.

"Tidak akan. Aku tak akan memiliki selir. Dikerajaan ini, seorang bangsawan tidak boleh memiliki selir. Itu peraturan dari leluhur," Ucap Putra Mahkota Ilyas.

"Bagus," Ucapku sembari melepaskan tangannya dan bergegas keluar dari kamarnya.

○○○○○○○○○

Keesokan harinya, berita pernikahan ulang antara aku dan Putra Mahkota telah tersebar keseluruh penjuru. Pernikahan ulang dilakukan beberapa hari kemudian.

Ditempat lain, tepatnya dikediaman seorang Panglima Ans. Seorang tampak seorang wanita marah, semua barang-barang dikamarnya dihancurkannya.

"HARUSNYA AKU YANG MENIKAH DENGAN PUTRA MAHKOTA, BUKAN WANITA SIALAN ITU! HARUSNYA AKU YANG MENJADI CALON RATU MASA DEPAN, BUKAN WANITA SIALAN ITU!" Teriaknya marah-marah sembari melempar barang-barangnya.

"Putri Izza..," Ucapan Pelayan terpotong. Wanita yang yang marah-marah itu ialah Putri Izza, Istri dari Panglima Ans.

"DIAM KAU! AKU TIDAK MENYURUHMU BERBICARA!" Marah Putri Izza. Dia seorang putri angkat dari Raja Samudra. Ayah dari Putri Khina, Putri Irha dan Putri Andini.

"Ampun, Putri. Ampuni hamba atas kelancangan hamba. Hamba siap menerima hukuman," Ucap Pelayan.

"KELUAR DAN BERDIRI DI LUAR SELAMA SEBULAN!" Perintah Putri Izza.

"Siap, Putri," Ucap Pelayan bergegas pergi.

"AKU TIDAK AKAN BIARKAN PERNIKAHAN ITU TERJADI! AKU AKAN MENGHANCURKAN PERNIKAHAN MEREKA! TINGGU DAN LIAT SAJA NANTI, KAU WANITA SIALAN!" Marah Putri Izza.

○○○○○○

Keesokan harinya, Putri Izza datang berkunjung dikediaman Putri Khina.

"Salam, Putri Mahkota," Ucap Putri Izza.

'Dia lagi yang datang. Malas banget lihat wajahnya yang sok baik,' Batinku.

"Putri Mahkota, apakah kau yakin akan menikah ulang dengan Putra Mahkota? Dia tidak mencintaimu, dia hanya mencintai Putri Irha. Aku takut disaat pernikahan kalian berlangsung, Putra Mahkota berubah pikiran dan meninggalkanmu. Kau tau kan, kalau Putra Mahkota cinta mati sama Putri Irha. Harusnya kau singkirkan Putri Irha lebih dulu, agar Putra Mahkota bisa menjadi milikmu selamanya dan tidak akan ada lagi penghalang diantara kalian," Ucap Putri Izza berusaha mempengaruhiku.

'Heh, siapa juga yang mau b*n*h Putri Irha. Aku tak sekejam itu. Bagaimana pun Putri Irha adalah Kakakku, walau beda ibu. Tapi tetap dia saudaraku. Aku tak akan terpengaruh oleh d4jj4l kayak kau itu,' Batinku kesal.

"Putri Mahkota, kau mendengarkanku kan?" Ucap Putri Izza.

"Ya," Ucapku.

'Hahaha, berhasil. Sudah ku duga, kau masih bodoh seperti dulu. Kau mudah terpengaruh. Hahaha, jika kau memb*n*h Putri Irha, Putra Mahkota pasti akan sangat murka dan memb*n*hmu dan aku yang akan menjadi ratu masa depan,' Batin Putri Izza dengan tersenyum jahat.

'Heh, kau pikir aku tak tau apa yang kau pikirkan rubah licik,' Batinku.

"Kau tenang saja, aku pasti akan membantumu menyingkirkan Putri Irha," Ucap Putri Izza.

...¤BERSAMBUNG¤...

1
sahabat pena
Andini koplak 🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
putri Andini mulutnya ga bisa di rem. 🤣🤣🤣kayak mak2 tukang gosip🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
jgn2 ibu nya inaya transmigrasi jg jd putri Irawati ya?
Zakina Inar: Tidak kak, cuman Inara dan 2 lainx yg transmigrasi, hihi😆
total 1 replies
Muhammad Isnan
👍👍
Muhammad Isnan
gila sih cerita keren banget bisa gak aku kek gini
Alizeee
iya, aku senang sama endingnya
Alizeee
ini real ibuk-ibuk, sih/Shy/
Alizeee
hi inaya!
Vernon
aku tinggalin jejak kakk 😊
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Yap bener banget Inaya mana mungkin di jaman kuno ada istilah loe gue dan polisi dah fix itu asalnya sama kaya dirimu Ina
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
nah ini juga pasti sama kaya si Inaya masuk ke dimensi lain, dia kayaknya yang ikutan nyebur tadi deh
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
kebanyakan baca novel sih dirimu jadi beneran ngerasain deh masuk ke dunianya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Si Inaya pasti bingung bener tuh ampe dikira lagi syuting pada
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
ealah si Inaya dari jaman kuno ternyata habis kena insiden masuk ke sumur terus muncul si Inaya, lalu putri mahkota yang asli ke mana dong mati kah atau jadi ketuker hehe
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
weleh weleh si Inaya itu bukan Ilham yang kau kenal tuh, eh ini orang-orang di sono jangan-jangan si Inaya kenal lagi cuma beda penampilan dan mereka tak tau si Inaya ja
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Bukan Surga Inaya kau masuk ke dunia lain tuh lewat Empang ternyata tuh Empang bukan sembarang Empang ada pintu masuk ke dunia lain nya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
Kompak semua nya jatuh ke Empang, basah semua deh hihi
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
gak sampai nyemplung kan si Inaya nya ngeri bener kalo lagi kecelakaan begitu takut kagak selamat kitanya berasa hari akhir untuk nya aja. Amit-amit dah moga sih di beri keselamatan ya
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
keasyikan baca novel emang begitu kagak kerasa dah jam segitu aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!