NovelToon NovelToon
Dr.Cinta Sang Komando

Dr.Cinta Sang Komando

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:66.1k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Bagaimana jadinya jika seorang dokter cantik yang selalu ceria dan petakilan bertemu dengan seorang tentara yang memiliki sifat dingin dan juga galak? akankah mereka bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11 Memperhatikan Secara Diam-Diam

Dean segera menutup pintunya dan menjauh dari toilet itu. Dean memegang dadanya mengambil udara sebanyak-banyaknya karena tiba-tiba saja dadanya terasa sangat sesak. "Astaga, bisa-bisanya dia boker sambil tidur, mana pintunya gak dikunci lagi," gerutu Dean.

Lucy mengacak-acak rambutnya frustasi. "Kenapa aku bisa sampai bodoh seperti ini sih? mau disimpan di mana wajah aku, rasanya malu sekali," gumam Lucy dengan wajah yang sangat frustasi.

Dia sudah selesai dengan aktivitasnya tapi dia sama sekali tidak berani untuk keluar rasanya dia sangat malu kepada Dean. Sementara itu, Dean semakin kesal karena Lucy belum keluar-keluar juga.

"Apa kamu masih belum selesai juga?" teriak Dean.

Lucy tersentak kaget, akhirnya dengan terpaksa dia pun keluar dari dalam toilet dengan menundukkan kepalanya. "Kamu itu kenapa bisa-bisanya boker sambil tidur? mana kamu ceroboh sekali pintunya tidak dikunci," kesal Dean.

"Maaf," lirih Lucy sembari masih menundukkan kepalanya.

"Dokter kok jorok banget," gerutu Dean.

Seketika Lucy menatap Dean, dia tidak Terima dikatakan jorok oleh Dean. "Apaan sih, aku gak jorok ya. Tadi memang kondisinya aku lagi ngantuk banget soalnya tadi siang aku 'kan ngurus para korban, capek. Jadi aku ketiduran," kesal Lucy.

"Terus, sampai lupa ngunci pintu toilet juga? untung aku yang lihat, kalau yang lain mungkin sudah-----"

"Tunggu!" ucapan Dean terhenti karena Lucy memotongnya.

"Jadi tadi anda melihatnya?" seru Lucy tidak percaya.

Wajah Dean sedikit memerah dan berdehem. "Sudah buruan kembali ke tenda," seru Dean dan bergegas berjalan mendahului Lucy.

Lucy tidak percaya jika Dean tadi memang melihatnya. Dia pun dengan cepat menyusul Dean, sungguh dia sangat malu. Tanpa banyak bicara, dia langsung masuk ke dalam tenda seketika rasa ngantuknya menghilang.

***

Keesokan harinya....

Semuanya harus bangun pagi-pagi dan olahraga bersama Bapak-bapak Tentara. Patricia dan Lucy tampak malas-malasan karena masih ngantuk. Tahu sendiri, tadi malam Lucy tidak bisa tidur lagi hingga menjelang subuh baru dia bisa tidur berbeda dengan Patricia yang memang terbiasa bangun tidur siang.

"Untuk para tenaga medis mohon di dengarkan sebentar, Kapten Reynold mau bicara sebentar," seru Tara.

Reynold dan Dean yang dari tadi menjadi instruktur senam, mulai membalikan tubuh mereka. Seketika para tenaga medis wanita langsung melotot karena baru pertama kalinya mereka melihat Reynold dan Dean membuka masker wajahnya sedangkan Tara sudah sering dibuka. "Gila, ternyata Kapten Reynold dan Pak Dean tampan-tampan," ucap Dr.Agatha.

Cinta dan Lucy diam saja karena mereka berdua sudah tahu. "Aku kira wajah mereka jerawatan karena gak pernah buka masker tapi kalau begini aslina menurutku lebih baik mereka kembali menutup wajahnya dengan masker karena bahaya sekali," bisik Hugo.

"Kenapa? palingan dia diserbu sama para wanita," ucap Lucy.

"Bukanya begitu, nanti ketampananku yang paripurna itu akan jatuh jika mereka buka masker," sahut Hugo.

Lucy langsung menoyor kepala Hugo. "Sudah diam, Kapten Reynold mau bicara itu," bisik Cinta.

"Selamat pagi semuanya!"

"Pagi!"

"Tadi subuh saya mendapatkan informasi dari kepala suku, aparat, dan rekan-rekan kami bahwa kampung yang ada di bawah kaki gunung itu sangat aman jadi sekarang kita semua akan pindah ke sana. Kalian akan lebih nyaman karena kepala suku menyediakan sebuah balai desa untuk kalian tempati, bahkan di sana setiap hari rabu akan ada pasar dadakan yang dijual oleh warga-warga sekitar dari hasil perkebunan mereka, jadi kalian bisa beli makanan untuk kalian makan nanti," seru Kapten Reynold.

"Makanan apa yang mereka jual? paling juga jagung sama daun singkong, tetap aja susah cari makanan yang enak," sinis Patricia.

"Kalau mau makan enak, sudah sana pulang. Dasar anak manja," kesal Lucy.

"Kalau aku manja, memangnya kenapa? masalah buat Lu? lagi pula, kalau aku bisa pulang sudah dari kemarin aku pulang ngapain nyusahin diri sendiri tinggal di tempat yang jauh dari peradaban ini," ketua Patricia.

"Bisa diam gak kamu? kalau kamu mau pulang, aku bisa telepon Papa sekarang juga supaya menarik kamu dari sini dan digantikan sama dokter lain, tapi tidak dengan Dr.Roy," kesal Cinta.

"Mana bisa kaya gitu, aku mau sama dia yang pulang," sahut Patricia.

"Enak aja, memangnya kamu bisa seenak jidat membuat peraturan?" bentak Cinta.

Reynold segera melerai mereka. "Sudah, kalian di sini adalah tenaga medis tidak baik tenaga medis saling bertengkar seperti ini, seharusnya kalian memberi contoh yang baik juga kepada yang lainnya!" tegas Kapten Reynold.

"Sudah Cinta, ngapain kamu meladeni ani-ani seperti dia," gumam Lucy.

"Apa kamu bilang?" Patricia emosi, dia menjambak rambut Lucy dan Lucy pun tidak tinggal diam.

Keduanya saling jambak satu sama lain, membuat pagi itu menjadi ricuh. "Dean, pisahkan mereka!" teriak Kapten Reynold.

Roy menahan tubuh Patricia, begitu pun dengan Dean yang menahan Lucy. "Ya, ampun tenaga kamu kuat juga ya," seru Dean.

"Lepaskan Pak, aku mau balas dia," teriak Lucy.

Cinta membantu menenangkan Lucy. "Lucy, tenang," seru Cinta.

Lucy pun mulai tenang walaupun napasnya masih tersengal karena menahan emosi. "Sekarang kalian bubar dan segera merapikan barang-barang kalian karena sebentar lagi kita harus pindah dari sini," seru Kapten Reynold.

"Siap, Kapten."

Semuanya pun mulai membereskan barang masing-masing. Setelah semuanya siap, beberapa Tentara pun mengawal semuanya dan membawa mereka naik ke truk Tentara karena tempatnya lumayan jauh. Sedangkan para korban sudah mulai di evakuasi ke puskesmas kampung A.

Pada saat truk Tentara jalan, Duma dan teman-temannya berlari menyusul. "Bu dokter!" teriak semuanya.

"Ya, Allah kenapa kalian lari-lari nanti kalian jatuh loh!" teriak Cinta dengan wajah yang khawatir.

"Kami mau jaga Bu dokter," sahut Duma.

"Tapi jangan lari-lari juga. Pak, bisa berhenti tidak!" teriak Cinta membuat sopir pun berhenti.

"Ada apa?" tanya sopir.

"Anak-anak itu boleh ikut naik ke dalam truk?" tanya Cinta sembari melihat ke arah Reynold meminta persetujuan.

Reynold menganggukkan kepalanya. Cinta sangat senang, dia pun membantu anak-anak untuk naik ke dalam truk dibantu oleh Lucy dan Hugo juga.

"Sudah Pak, jalan lagi," seru Cinta.

Truk itu mulai jalan, anak-anak duduk di bawah. Patricia langsung menutup hidungnya. "Kamu itu ngapain pakai ajak mereka naik? b*u tahu!" geram Patricia.

"Ada masker, pakai saja masker kalau b*u," sahut Cinta.

Patricia benar-benar sangat kesal kepada Cinta, berbeda dengan Cinta yang tampak senang bermain dengan Duma dan yang lainnya. Cinta tertawa terbahak-bahak bersama anak-anak di atas truk itu, sedangkan Reynold yang mengikuti dari belakang terus saja memperhatikan Cinta secara diam-diam.

"Dia kalau seperti itu kaya anak kecil," batin Kapten Reynold.

Seperti biasa, Reynold menyunggingkan senyumannya dibalik masker wajahnya itu.

1
Reni Setia
apakah karakter shaka cowok yg melow ya, hati mudah tersentuh
kalo tentara bukannya tegas dan keras
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
duh masih terbayang masalalu mah susah ya .. ngapain coba masih aja di ingat2 orang dah di selingkuhin geh 🤣
Naysila mom's arga
si shaka belum move on ihhhh
ꪶꫝNOVI HI
bahaya nih shaka jadi pebinor 😁😁😅😅
ꪶꫝNOVI HI
ini nih cowok bodoh bin oon par 2 setelah rey 😂😂😂😂
Rahma Inayah
lanjut thor
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Sudah lah Shaka tak perlu kamu ikut campur rumah tangga mereka lagi. itu sudah karma yang di dapat kan untuk Sepia. Sekarang kamu harus move on dari pada nanti kamu hanya di manfaatkan saja
Cindy
lanjut
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Ealah malah bertemu dengan mantan istri ini si Shaka
Naysila mom's arga
si sepia gx bahagia x sama suami yg sekarang 🤣🤣🤣🤣
Rahma Inayah
enk benar PNY adik semua anggota abdi negara ..dan kebanggaan kakaknya
ꪶꫝNOVI HI
baru dengar nama tito yg mana sih 😁😁
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: Tito teman satu Batalyon, cuma gak diceritakan.
total 1 replies
𝐈𝐬𝐭𝐲
next Thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
ceritanya bagus bikin nagih..😍😍😍
Cindy
lanjut kak
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
oh iya yang meninggal mah si Tara ya ..kalo Tito temen lainnya mungkin ya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
tito yang mana ya ..dulu yang meninggal itu sapa namanya ya kalo Dean mah inget
Naysila mom's arga: tara yang meninggal
total 1 replies
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Wah bau bau perjodohan akan ada ini, semoga kalau berjodoh beneran, mereka bisa seperti kayak keluarga ini😁
Mira Astria
semangat dr Rachel yg mau mengabdi di kampung sekalian ketemu jodoh bg shaka/Determined//Determined//Proud//Proud/
Rahma Inayah: tak kira anak Dean dan lucky ..or anak nya dr Hugo ..Tito dr.awl spt GK ada di cerita season satu atau kelewat bc nya ya..q nya.pasti awal nya NNT Rachel dan Shaka akan spt beruang kutub bertemu dgn beruang panda ..awk nya pasti saling benci dan dingin lama2 jatuh cinta
total 1 replies
Rahma Inayah
syukurlh rechel sdh pinter masak .cnt bljr dr pengalaman yg mn masak ikan hdp2 di panci....semoga NNT Rachel dpt suami spt ayah Rey..dan jg NNT nya BS mengenyang perut suami nya rachel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!