NovelToon NovelToon
The Ruler Of Absolute

The Ruler Of Absolute

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Romansa Fantasi / Epik Petualangan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Wibuu Sejatii

Jhi Chen. Nama yang membuat dewa-dewa gemetar. Ia adalah badai yang menghancurkan surga, pedang yang merobek kegelapan, dan keadilan yang membakar dunia. Persiapkan diri untuk menyaksikan pemberontakan yang akan mengguncang alam semesta hingga ke akar-akarnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wibuu Sejatii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24 : Perjalanan Jhi Chen baru saja di mulai!

Jhi Chen dan yang lainnya sampai di rumahnya.

"Kalian pasti lelah, kalian harus istirahat dengan baik. Ibu akan memasak dulu, untuk makan kalian nanti."

Jhi Chen dan dua kakak beradik pergi ke halaman rumah, mereka duduk dengan santai. Ketika mereka sedang asyik mengobrol, bumi tiba-tiba bergetar. Langit yang tadinya cerah, menjadi gelap, angin dan guntur bergemuruh, seolah-olah dunia akan kiamat. Gambar kera raksasa muncul di langit, itu tingginya ribuan meter.

Chu Phong dan Chu Chong sangat ketakutan.

"Kakak Jhi Chen..."

"Kalian tidak perlu takut, Kera Tua mungkin sedang menerobos. Dia adalah partner ku."

Gambar kera raksasa yang berdiri di langit itu sedang bertarung dengan guntur. Tidak tahu seberapa lama, akhirnya kera raksasa selamat dari siksaan guntur. Kera raksasa yang tingginya ribuan meter, itu berubah menjadi cahaya, dan cahaya itu memasuki salah satu ruangan yang ada di rumah Jhi Chen.

Mu Xiao'er melambaikan tangannya, dan pintu ruangan tempat Kera Krisik berlatih terbuka.

"Kera Kecil, kamu harus mengakhiri pelatihan mu."

Ketika Kera Krisik melihat Mu Xiao'er, dia langsung terbang dan berlutut di depan Mu Xiao'er, "Memberi hormat kepada Tuan Tua."

"Kera Kecil, kamu tidak perlu sopan. Lihat siapa yang ada di halaman."

Kera Krisik menengok ke halaman rumah, dan dia melihat Jhi Chen dan temannya. Kera Krisik sangat bersemangat dan begitu bahagia, dia langsung melompat dan berlutut di depan Jhi Chen, "Yang rendah memberikan hormat kepada Tuannya."

Chu Phong dan Chu Chong terkejut melihat sikap Kera Krisik, dan juga terkejut oleh kekuatan Kera Krisik. Chu Phong dan Chu Chong terasa terintimidasi oleh aura Kera Krisik. Dia menghirup udara dingin, lalu memandang Jhi Chen, "Seberapa besar latar belakang Kakak?"

"Kera Tua, sudah kubilang tidak perlu berlutut ketika melihatku, apakah kamu sudah lupa?"

"Tuan, aku tidak lupa, aku hanya bahagia. Kamu meninggalkan ku selama 11 tahun, aku benar-benar khawatir."

"Tuan, kemana kamu pergi selama ini?"

"Aku menjalani pelatihan tertutup, aku tidak pernah berpikir akan memakan waktu yang lama."

"Tuan, kamu membuat khawatir semua orang, sampai-sampai Tuan Tua keluar dari pengasingannya."

"Iya, aku meminta maaf sudah membuat kalian khawatir."

"Tuan, tidak perlu meminta maaf. Yang terpenting sekarang Tuan sudah pulang dengan selamat."

Jhi Chen tersenyum.

"Kera Tua, kamu tumbuh dengan pesat."

"Ini semua berkat Tuan Tua, dia merubah garis keturunanku, dan memberikan sumber daya yang berlimpah, serta teknik kultivasi yang baru. Jika aku mengandalkan diri sendiri, mustahil aku akan mencapai kekuatan ku saat ini. Aku sudah hidup selama enam ribu tahun, namun aku hanya bisa menjadi binatang buas Peringkat 8. Dengan bantuan Tuan Tua, dalam waktu sebelas tahun, aku menaikkan kekuatan ku, yang setara dengan Raja Bela Diri Peringkat 4 menjadi Leluhur Peringkat 3. Namun sekarang aku harus mencari sumber daya sendiri, sumber daya yang diberikan Tuan Tua telah disempurnakan semua."

"Masalah sumber daya nanti kita akan mencarinya bersama. Selama ada hutan tidak perlu khawatir akan kehabisan kayu bakar."

"Kera Tua, perkenalkan, ini adalah teman-temanku."

Chu Phong dan Chu Chong memberi salam kepada Senior Kera.

"Hahaha, baik baik."

"Chu Phong, Chu Chong, panggil aku Kera Krisik."

"Baik, Senior Kera Krisik."

"Hahahaha, bagus bagus."

"Tuan, dimana Tuan Tua?"

"Kera Tua, ayahku sudah pergi, dia melanjutkan pengasingannya."

"Hmmm, sayang aku belum sempat berterima kasih kepada Tuan Tua."

"Chen'er, ajak semua orang makan. Makanannya sudah siap."

"Baiklah, mari kita makan. Ibu sudah menyiapkan nya untuk kita, jangan sampai membuat Ibu menunggu."

Chu Phong dan Chu Chong di samping bahagia, dia juga bersedih. Mereka berdua hidup dalam kesusahan, tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua kandungnya. Yang mereka tahu hanya berlatih, agar bisa menjaga diri sendiri. Orang tuanya mati dibunuh oleh orang asing dari alam lain. Untuk mendapatkan posisi Junior terkuat di Klan, dia harus bekerja lebih keras dari yang lainnya. Ini pertama kalinya dia bisa melihat kehidupan yang damai.

Kekuatan anak dan ibunya sudah seperti dewa,

namun mereka tidak pernah repot memikirkan posisi mereka, kehidupan di kekaisaran tidak seindah yang di bayangkan, semua orang saling bertarung untuk memperebutkan posisi yang lebih baik.

"kalian duduk lah dan makan dengan banyak,

kera kecil kamu harus memakan dimsum ini, itu bisa menstabilkan kultivasi mu,"

"terima kasih tuan tua,'

"kamu sudah banyak mengucapkan terima kasih, sekarang makan lah,"

***

"chen'er dengan kekuatan chu phong dan Chu chong, mereka tidak bisa mengikuti mu,

selain kamu harus bekerja keras untuk kultivasi mu, kamu juga harus melindungi nya,"

Chu Phong dan Chu chong sudah tau akan hal ini.mereka sadar dengan kekuatannya, dia hanya akan menjadi beban untuk jhi chen,

"kakak jhi chen benar apa yang dikatakan lord tabib xiaomu, aku pasti hanya akan menjadi beban untuk mu, aku tidak mau menghambat pertumbuhan mu, jadi kamu bisa menjelajah tanpa harus membawa kita."

"Saudara Chu Phong, Saudara Chu Chong, aku..."

"Chen'er, dengarkan Ibu."

Jhi Chen terdiam.

"Dengan kekuatan Chu Phong dan Chu Chong, selain menjadi beban untuk mu, itu juga membahayakan keselamatan mereka. Kamu tidak bisa melindunginya selamanya, mereka harus melindungi dirinya sendiri. Kamu tidak perlu khawatir untuk mereka. Meskipun Ibu tidak sekuat ayahmu, setidaknya di Galaxy Gu Ying Abadi tidak ada yang bisa mengancam Ibu mu."

Ketika yang lain mendengar perkataan Mu Xiao'er, semua orang tertegun. Mereka tahu arti perkataan Mu Xiao'er. Di Galaxy ini tidak ada lawan yang bisa mengancamnya. Ini bukan untuk Alam Star atau alam-alam lain, tapi satu Galaxy yang memiliki jutaan dunia.

"Ibu, bolehkah aku bertanya?"

"Chen'er, apa yang ingin kamu tanyakan?"

"Ibu, tingkat apa kultivasi mu dan kultivasi Ayah?"

"Chen'er, Ibu bisa memberi tahu mu tentang kultivasi Ibu, tapi Ibu tidak bisa memberi tahu tingkat kultivasi Ayahmu. Namun Ibu akan memberi tahu mu, setidaknya di sembilan Galaxy tidak akan ada yang bisa mengalahkan Ayahmu. Kamu akan mengetahuinya di masa depan, sekarang kamu fokus saja tentang kultivasi mu."

Chu Phong dan Chu Chong terasa tersambar petir. Tidak ada yang bisa mengalahkannya, di sembilan Galaxy! Tingkat apa kekuatan Ayah Jhi Chen? Mereka berdua merinding ketakutan.

"Adapun untuk kultivasi Ibu, Ibu adalah Peringkat 3 Dewa Sejati."

"Dewa Sejati!" Jhi Chen menghirup udara dingin. Dia tidak pernah berharap ibunya sudah mencapai alam kultivasi yang begitu tinggi.

"Jadi kamu tidak perlu khawatir untuk mereka."

"Maksud Ibu...?"

"Ibu akan merawat mereka."

"Chu Phong, Chu Chong, apakah kamu bersedia menjadi muridku?"

Chu Phong dan Chu Chong terasa seperti mimpi. Tidak pernah mereka bayangkan dalam hidupnya, mereka akan mendapatkan bimbingan dari Dewa Sejati. Mereka melirik Jhi Chen.

Jhi Chen tersenyum dan mengangguk.

Mereka langsung berlutut, "Murid memberi hormat kepada Tuannya."

"Namun kalian harus ingat, itu tidak semudah yang kalian bayangkan. Kalian akan menjalani kehidupan yang lebih menyakitkan dari yang pernah kalian jalani. Intens pelatihan yang akan aku berikan, itu tidak semudah yang kalian bayangkan. Apakah kalian sanggup?"

"Tuan, kami bersedia menjalani apapun instruksi mu, adapun kesusahannya kami tidak akan mengeluh."

"Bagus, kamu memang layak menjadi muridku. Jangan sia-siakan Chen'er telah membawamu ke sisiku."

"Tuan, yakinlah kami tidak akan mengecewakan kalian."

"Chen'er, Ibu tidak bisa terus menemanimu. Ibu juga harus mulai berlatih, kalau tidak Ibu akan tertinggal terlalu jauh oleh Ayahmu. Namun sebelum kamu pergi, Ibu akan memberi tahu mu sesuatu. Klan Ibu ada di Alam Atas Ricia, itu adalah penguasa bintang terkuat di antara dua puluh penguasa bintang. Bahkan sebelum Klan Gu menguasai Galaxy, Klan Ibu lebih kuat daripada Klan Gu. Namun Klan Ibu tidak terlalu berambisi untuk menguasai Galaxy, karena kita tahu, banyak ahli tersembunyi di Galaxy kita. Mereka tidak mencampuri urusan duniawi. Namun bukan berarti mereka lemah, mereka fokus memperkuat diri mereka masing-masing. Jadi penguasa Galaxy saat ini, itu adalah penguasa palsu. Mereka mengira Klan mereka terkuat di Galaxy ini, namun nyatanya mereka salah. Di hadapan para ahli sejati, mereka hanya badut menari. Klan Ibu bernama Klan Mu Illahi. Dan Tubuh Illahi Bulan yang ada dalam dirimu itu diwariskan dariku. Jika kamu berkunjung ke Alam Ricia, kamu tidak boleh menampilkan Tubuh Illahi Bulan, kecuali dalam keadaan mendesak. Jika kamu memiliki kesulitan, ambil token ini."

Mu Xiao'er memberikan token kayu sederhana, namun jika diteliti lebih dalam, itu akan terlihat luar biasa. Itu mengandung formasi yang begitu rumit. Itu adalah token pemanggil, dan itu milik Kakek mu.

"Jika token itu dinyalakan, Kakek mu akan datang. Dan berikan token ini."

Mu Xiao'er memberikan token lain.

"Kakek mu akan tahu siapa kamu ketika melihat token ini."

"Ibu, apakah Kakek masih hidup?"

"Tentu saja, Chen'er. Siapa yang bisa mengalahkan Kakek mu di Galaxy ini? Namun itu hanya untuk Galaxy kita, untuk Galaxy lain, kita masih tertinggal. Jadi kamu harus bekerja lebih keras. Maafkan Ibu dan Ayah. Kamu adalah anakku dan juga anak Jhi Tian. Seharusnya kamu mendapatkan perawatan yang sempurna, namun kamu harus hidup menghadapi bahaya sendiri. Namun Chen'er, kamu harus ingat, singa liar dan singa peliharaan, perbedaannya sangat jauh. Kekuatan, pengalaman, kemauan, tekad, dan yang lainnya, itu tidak bisa dibandingkan. Namun Ibu tetap meminta maaf kepadamu. Ibu berjanji suatu saat keluarga kita akan bersatu lagi."

Mu Xiao'er berbeda dengan Jhi Tian, perasaan Ibu lebih lembut daripada Ayah. Mu Xiao'er walaupun kuat, dia tetap menangis ketika melepaskan anaknya.

"Ibu, aku mengerti. Aku akan selalu mengingat kata-kata yang Ibu berikan, dan aku pasti akan membuat kalian bangga, dan tidak akan pernah menyerah walaupun keadaan menghimpit ku."

"Baiklah, Chen'er. Ibu tidak bisa memberikan harta apapun seperti yang Ayahmu berikan kepadamu, namun Ibu akan memberikan teknik untuk menumbuhkan kekuatan Ilahi Bulan mu sampai kepuncaknya, dan Ibu berharap kamu bisa menemukan jalan kultivasi mu sendiri."

1
Nanik S
Kayaknya dalam BAB ini Judulnya tidak PANTAS... apa yg punya rejeki hanya Anak Shoooleehhh? dan Mcnya belum kuat sdh Cinta2an 🤔🤔🤔
Wibuu Sejatii: santai aja, jhi chen
gak pinter dalam hal
percintaa, masih
kecil dia, belum pubertas 😂
total 1 replies
Nur Aini
lanjutkan terus Thor sampai tamat
Nanik S
Mcnya jangan mudah terjebak dg kecantikan, agar Cerita ini menarik 🙏
Nur Aini
lanjutkan terus Thor
Nanik S
Cerita yang mulai Hidup
Nanik S
Su Xier mulai Jatuh Cinta 😂😂😂😂
Nanik S
Jooooost
Nanik S
Cuuuuuuusss
Nur Aini
ceritanya semakin menarik, lanjutkan terus Thor
Nanik S
Sungguh kebetulan
Nanik S
Maaantaaaap dan gas pooool
Nanik S
Laaaanjut
Nur Aini
kok blm update Thor
Wibuu Sejatii: nanti besok up 6 bab
soalnya gak bisa up
kerena lagi ngontrak
total 1 replies
Nur Aini
lanjutkan terus Thor
Nanik S
Gaaas Poool
Nanik S
Rakus sumber daya 🤣🤣🤣
Nur Aini
semangat Thor
Nur Aini
lanjutkan terus Thor sampai tamat
Nanik S
Lanjut terus
Nanik S
Teknik Bulan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!