NovelToon NovelToon
Mr. Jungkook'S Naughty Wife

Mr. Jungkook'S Naughty Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:25.2k
Nilai: 5
Nama Author: apriliyakim

Dalam novel Yuna sering membaca tentang perjodohan, dari benci hingga akhirnya saling mencintai.

Namun ia tidak pernah menyaka bahwa kisah tentang perjodohan terjadi kepadanya. Ternyata rasanya campur aduk, cemas dan kebingungan karena belum pernah mengenal satu sama lain. Terlebih lagi Yuna memiliki pujaan hati yang bernama Sunoo, cinta pertamanya.

Pertemuan pertama Yuna dan laki-laki yang di jodohkan olehnya terbilang tidak baik, ada kesalahan disana.

Bagaimana pun Yuna harus menerima perjodohan tersebut, terlebih lagi mereka sudah di jodohkan sejak balita. Meski begitu ia menyadari bahwa tersimpan rahasia terdahulu antara mereka yang tidak Yuna ketahui, selain Jungkook.

Entah rahasia apa yang di sembunyikan Jungkook?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon apriliyakim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

"Yuna, kamu hendak masuk ke jurusan apa nanti? Jangan lupa di pikirkan dengan baik. Dulu juga aku seperti kamu yang kebingungan mengambil keputusan untuk masa depanku. Namun aku menyadari sesuatu yang membuatku yakin bahwa ini takdirku."

"Bagaimana? Aku belum menemukan jurusan yang aku minati. Aku sepertinya akan memgambil jurusan yang mudah untuk mencari pekerjaa. Kedokteran sepertinya tidak, otak ku tidak akan bisa mengejarnya." ujar Yuna membuat Delon mengangguk.

"Coba dulu di pikirkan, kalau tidak cari dari nilai terbesarmu atau hobi yang kamu sukai."

"Kalau tidak punya bagaimana?" tanya Yuna membuat Delon tertawa ngakak.

"Delon jangan tertawa.." ujar Yuna kesal karena Delon yang terus mempermainkan-nya. Ternyata enak juga punya teman di negara baru.

"Kalau kamu perlu bantuan jangan lupa hubungi aku. Namun kali ini aku harus segera pergi waktunya masuk kuliah. Bukankah misi ku untuk menyelamatkan nyawa banyak orang?" ujar Delon sambil membenahi beberapa buku di atas meda dan tidak lupa kaca mata yang tidak jauh dari tas- nya berada.

"Kamu akan mengambil semua buku itu?" tanya Yuna dengan wajah ambigu.

"Tentu, tugas anak kedokteran terlalu banyak. Dah, selamat tinggal Yuna." ujar Delon melambaikan tangan pada wanita yang tengah sibuk membelas pesan.

Beribu pesan dari Hina tentunya, gadis itu sekarang tengah sendirian tanpa sahabat yang menyenangkan seperti Yuna tentu akan merasa kehilangan.

"Nona, apa ini jam tangan milikmu?" tanya seorang penjaga di sana.

Yuna menggeleng,"Bukan, tapi sepertinya itu miiik temanku. Terimakasih."

Sambil tersenyum Yuna terus mengumpat akan keteledoran Delon yang tergesa-gesa tanpa memedulikan barang miliknya.

Dua jam lamanya Yuna berada di sana ia sudah mulai bosan, dari pada membaca seorang diri tanpa bisa minum lebih baik ia membeli buku tersebut sebagai miliknya.

"Terimakasih," ujar Yuna sambil pergi meninggalkan tempat tersebut.

Yuna sengaja berjalan santai sembari melihat beberapa orang yang tengah melakukan aktivitas mereka. Sangat senang, itu adalah bentuk kebahagiaan sederhana yang Yuna lihat secara gratis.

"Nona, bunga?" tanya seorang pedagang bunga menyodorkan sekuntum mawar putih kesukaan Yuna.

"Boleh." Yuna segera merogoh uang di sakunya kemudian memberikan uang tersebut kepada pendagang.

Sontak termakan ingatannya sendiri, Yuna sekilas mengingat kisah di balik bunga tersebut.

Apa boleh Yuna membenci bunga itu seperti membenci orang yang memberikannya dulu?

Yuna tidak menggubris pertanyaan dari pikirannya tersebut ketika ia menatap sebuah pemandangan indah di sana. Sepasang merpati yang tengah duduk di atas pohon tindang nan hijau di atas sana.

Apakah kalian sama seperti Yuna yang ingin menjadi burung agar bisa terbang bebas? Jika benar berarti kalian memiliki kesamaan.

Pernah bertanya bagaimana rasanya? Apakah menyenangkan bisa mengarumi luasnya langit biru di atas sana.

Pasti menyenangkan!

"Aku akan menjadi merpati itu, terbang dengan kedua sayap yang kembali sembuh dari luka. Aku akan terbang!" pekik Yuna pelan karena banyak orang di sana.

...****************...

Lain dengan seseorang di seberang sana, ia kini tengah menatap langit secara terus-menerus dengan beban hati yang semakin bergejolak. Panas hatinya kini sudah mencapai titik didih bagaikan gunung merapi yang hendak meledak. Bagaimana tidak? Jungkook selalu saja hampir celaka. Kali ini bukan masalah sepele seperti ancaman melainkan hal yang berpengaruh pada nyawanya.

Banyak pengawal yang menjaga Jungkook, tapi bagaimana mungkin semuanya dapat di atasi begitu saja.

Jungkook kini tengah berada di rumah sakit dengan keadaan yang cukup parah, yaitu dengan lengan di gips dan beberapa luka di bagian kaki hingga wajahnya. Bayangkan saja mobil yang di kendarai oleh Jungkook di sabotase dengan cara menyerang bagian rem. Sialnya di kala itu Jungkook ingin menyetir seorang diri.

"Bagaimana keadaan,Tuan?"tanya Jimin yang baru saja sampai ketika mendapat kabar tersebut.

"Tidak buruk, mereka hanya ingin bermain denganku. Kalau aku ladeni sudah habis mereka ini!"

Kedua tangan Jungkook mengepal, geram terus menerus di keroyok secara bersamaan.

"Kata dokter sekitar dua hari lagi Tuan sudah bisa kembali ke rumah."

Jungkook mengangguk, ia tidak akan aman di penjuru bumi bagian mana pun seakan banyak orang yang menginginkan kematiannya.

Bukan, Jungkooo salah.Ada satu orang yang sangat menginginkan kematiannya, kita lihat saja nanti apakah dia berhasil atau gagal?

Malam berganti, Jungkook yang kini tengah terduduk melamun sambil menatap layar handphonenya. Siapa lagi wanita yang selalu Jungkook rindukan selain Yuna.

Percuma Jungkook, Yuna sudah tidak akan memberikan secercah harapan lagi. Ia sudah kecewa dengan seluruh yang ada pada dirimu.

Beberapa saat kemudian, sebuah bingkisan berisikan bunga tulip tergeletak di atas nakas yang di bawakan oleh seorang suster.

"Dari siapa suster?"

"Ada seorang wanita yang menitipkannya kepada saya untuk segera di berikan kepada, Tuan."

Mata sendu Jungkook segera berbinar, hatinya terpacu seakan menerima durian runtuh. Dengan kaki pincangnya Jungkook turun dari brankar untuk segera menemui orang tersebut. Perasaan senang beraduk penasaran membuat Jungkook hampir saja terjatuh ketika berlari pelan, yang ia harapkan adalah kedatangan Yuna yang tahu bahwa Jungkook tengah berada di rumah sakit.

"Yuna!"

"Yuna!"

"Yuna!"

Panggilan penuh kerinduan terus memanggil wanita yang membelakanginya di depan sana, punggung itu mirip sekali dengan Yuna. Jungkook sudah bisa menebaknya bahwa itu memang Yuna, wanita miliknya.

Namun ketika wanita tersebut menoleh ke belakang alangkah terkejutnya Jungkook melihat bahwa itu bukan Yuna melainkan Alea dengan penampilan menyerupai Yuna.

Jungkook merubah ekspresi wajahnya yang berbinar menjadi kesal serta dingin. Sebal meliht tingkah wanita yang satu ini.

Sebentar, kenapa Alea bisa menjadi seperti Yuna. Apakah wanita gila itu mengetahui tentang..

Dengan amarah menggebu, Jungkook segera menarik pergelangan tangan Alea dengan kasar hingga membenturkannya ke tembok rumah sakit. Beberapa pasang mata melihat kearah mereka bahkan menatap tajam Jungkook yang seakan melakukan kekerasan pada Alea, padahal wanita seperti itu memang pantas mendapatkannya.

"Sejak kapan kamu tahu tentang Yuna!" pekik Jungkook menarik dagu Alea hingga menatap kedua manik mata tajam miliknya.

"Apa yang tidak aku ketahui tentang mu?" tanya balik Alea dengan keberanian yang Jungkook acungi jempol.

"Jangan pernah sakiti atau menyentuh dia meski hanya secuil, aku akan sangat membenci wanita sampah sepertimu." ujar Jungkook dengan kesal.

Tidak berdiam diri menerima ejekan Jungkook, Alea malah tersenyum tanpa dosa sambil memperlihatkan wajah polos Yuna.

"Harus aku ap-akan wanita sialan ini?" tanya Alea tersenyum smirk.

Jungkook terbelalak,"Sejak kapan kaju mengetahuinya!"

"Bukankah kamu menganggapku wanita bodoh, ups atau dia yang bodoh?" tanya Alea memperlihatkan foto kebersamaan Jungkook dan Yuna.

"ALEA!" teriak Jungkook dengan urat leher menjulai terlihat jelas.

"Kenapa Jungkook? Apa kamu takut aku menyakiti wanita cantikmu ini. Dia tidak cantik, aku lah yang cantik."

Jungkook tersenyum smirk,"Kamu cantik? Apa perlu aku ambilkan kaca agar kamu bisa melihat sebusuk apa tampangmu itu. Murahan!"

"Aku peringatkan lagi Alea, kamu tidak dapat melukai wanita milikku!" tegas Jungkook mengancam Alea, tapi wanita itu tidak takut malah menantangnya balik.

"AKU SUDAH LAMA MENCINTAIMU JUNGKOOK!" teriak Alea membuat semua orang ikut terdiam bahkan Jungkook merasa malu.

"AKU MENUNGGUMU DARI WANITA ITU DAN KINI KAMU MEMILIH BERSAMA WANITA LAIN DARI PADA MELIHATKU INI?!"

"ALEA SADAR!"

PLAK!

Alea manampar Jungkook tepat di atas pipinya hingga berubah kemerahan.

"Meskipun dulu kamu bersama wanita mistrerius aku tetap menunggu, tapi kini kamu tidak tahu bahwa ada aku yang setia untukmu namun kamu memilih wanita lain."

"SIAPA BILANG AKU MEMILIH WANITA LAIN, ALEA!!"

1
Yathi Sri
kelanjutan nya mana
~**Alfi_Pjm** ~💜💜💜
😻😻😻
mamanick
lanjut
RossaFatmawati RossaFatmawati
lanjuttttty
RossaFatmawati RossaFatmawati
nexxxxxtttt
RossaFatmawati RossaFatmawati
seru banget nexxxxttt
RossaFatmawati RossaFatmawati
lanjuttttty
morelight
author emang debest deh, pacar aja kalah nyenengin hati aku! karyamu selalu ditunggu!
RossaFatmawati RossaFatmawati
nextttt5 thorrrrrrr
LilCutie
Ceritanya makin seruuuu! Semangat Thor!
coastbycoast
Ceritanya ngeri sedaaaapppp like like like lanjut
SecretGiggle
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
booksand peonies
Kita emang nunggu crazy up, tapi author jangan cape-cape, ya! Jangan lupa makan, thor!
DavidTheDancer
Aku mah anti mendua deh Thor! Aku di sini menunggumu~
RossaFatmawati RossaFatmawati
luar biasa
MouthofMexico
Yang punya daya tarik bukan magnet aja. Tapi karya author juga, lho! Hahaha.. semangat lanjut kak!
CandycaneMissy
Thor, aku nungguin crazy up karena ceritamu sudah drive me crazy~
Alfiyahpna_
makanya ada yang bilang, penampilan bisa menipu🤣
Mata Diam
ceritanyah bagus aku suka lanjutkan karya mu thorr👍
champagnefabulous
Rasanya kaya terombang ambing bacanya! Aku bener-bener merasa seperti nyata!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!