NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Muda

Istri Kecil Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: NG STORY

Shaerin seorang gadis cantik yang berusia 18 tahun, hidupnya yang tidak berkecukupan dan sederhana kadang-kadang menjadi ejekan di sekolahnya.

Dia memiliki kekasih dan sahabat yang selalu menyemangatinya dan membantu kerap jika Shaerin sedang dalam masa sulit.

Tapi tanpa disangka, mereka berdua justru telah mengkhianati Shaerin dengan hubungan gelapnya, hal itu membuat Shaerin kecewa dan sakit hati.

Suatu hari dirinya diharuskan menikah oleh sang Ibu untuk melunasi semua hutangnya kepada keluarga Algio, Shaerin di nikahkan dengan anak tengah dari keluarga Algio.

Sifat laki-laki itu berbanding balik dengan Shaerin. Cuek, kasar dan keras kepala. tapi jauh dari itu semua ternyata ia memiliki trauma masa kecil yang membuatnya menjadi sangat menderita.

Akankah Shaerin dapat membantu laki-laki itu untuk menghilangkan rasa trauma masa kecilnya? Karena mau bagaimanapun mereka menikah tanpa di dasari cinta dan hanya di atas kertas saja. ataukah mereka akan saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NG STORY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Begitu pulang Shaerin merasa aneh dengan sikap Ziel yang selalu mendiaminya, bahkan saat dirinya menanyakan apakah Ziel sudah makan atau belum, laki-laki itu hanya menjawabnya dengan lirikan tajam dan dingin.

"Kakak ipar diberikan handphone ini sama kak Ziel?" tanya Kenan lalu diangguki oleh Shaerin.

"Berikan kak, aku akan memasukan nomorku." pinta Kenan.

Shaerin tidak banyak bicara dan memberikan handphonenya kepada Kenan, di ruang tamu sudah ada Axton, Jayendra dan juga Clarie yang sedang berkumpul untuk melihat televisi.

"Sudah, jangan mengganti namanya." imbuh Kenan dengan raut wajah yang serius dan juga lucu itu.

Shaerin mengerutkan keningnya lalu membaca nama yang tertera di layar handphonenya 'Kenanku yang manis dan tampan' itulah nama yang diberikan oleh Kenan sendiri.

"Astaga kau seperti anak kecil sekali, tapi lucu juga hahaha." ucap Shaerin di barengi suara tawanya.

Axton tersenyum lalu mengambil ponsel menantunya dan memasukan nomornya disana juga. "Kamu juga harus menyimpan nomor mertua, jadi kalau ada apa-apa bisa langsung menghubungi Papah." tuturnya lalu mengembalikan handphone tersebut ke pemiliknya.

Shaerin menahan tawa saat melihat nama yang ada di layar ponselnya itu, 'Papah Mertua' itu sangat lucu sekali.

"Papah sangat lucu sekali, bagaimana bisa menamai kontaknya seperti ini?" tanya Shaerin.

"Tentu saja harus, agar gampang di carinya." timpal Axton sambil terkekeh.

Clarie yang melihat itu merasa kesal, bagaimana bocah itu bisa langsung akrab dengan Axton padahal dia sangat susah sekali untuk mendekatinya.

Karena kesal Clarie lebih memilih untuk pergi ke kamarnya, Jayendra yang melihat kepergian sang istri hanya diam saja, kembali melihat percakapan hangat antara sang Ayah dan juga Adiknya itu.

"Oh ya, Papah akan kembali pergi ke luar kota untuk menemui rekan bisnis Papah disana."

"Berapa hari Pah?" tanya Kenan merasa sangat berat hati ketika Axton akan pergi meninggalkan rumah ini lagi.

"Tidak akan lama, dua hari saja Papah disana, Ibumu dan Sekretaris Papah akan ikut untuk pergi ke Austalia jadi jangan khawatir." imbuh laki-laki paruh baya itu sambil mengusap rambut anak bungsunya.

"Kapan Papah akan berangkat?" tanya Jayendra yang mengalihkan pandangannya untuk menatap sang Ayah.

"Jam lima pagi, pesawat Papah akan terbang pukul setengah enam."

"Jayendra yang akan mengantar Papah, ya?"

"Tidak usah, kau temani saja istrimu, ada sopir yang akan mengantar Papah ke bandara." kata Axton

"Jika begitu Papah hati-hati ya? Shaerin tidak bisa ikut mengantar Papah ke bandara karena besok Shaerin sudah sekolah." seru Shaerin merasa tidak enak hati.

"Tidak apa-apa Shaerin, kau harus belajar dengan giat agar pintar. kau juga Kenan, ingat semua perkataan Papah kepadamu, kelak suatu hari nanti kau juga akan menjadi penerus perusahaan Algio."

Kenan dan Shaerin menganggukan kepalanya, setelah dirasa sudah hampir malam, mereka berdua pun naik ke lantai atas untuk kembali masuk kedalam kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

Disisi lain Axton sedang berada di ruangan kerjanya, memunggungi seseorang yang saat ini sedang menundukan kepalanya.

"Kau uruslah surat warisku secepatnya, aku ingin Ziel yang menjadi penerusku di perusahaan, karena aku rasa dia yang sangat cocok untuk menjadi direktur disana, berikan semua saham dan aset perusahaanku kepada Ziel, berikan juga beberapa hartaku kepada Jayendra dan juga Kenan." kata Axton dengan begitu tegas dan berwibawa.

Adrian hanya diam saja sambil menganggukan kepalanya, dari itu semua perasaannya sudah sangat kesal sekali. setelah kepergian Adrian, dengan perlahan Axton duduk di kursi kebesarannya.

Ia kembali mengingat perkataan seseorang mengenai Adrian dan juga istrinya, Revana.

Flashback on...

Satu minggu yang lalu ada seorang laki-laki paruh baya dengan penampilan lusuhnya mendekat kearah Axton yang hendak memasuki perusahaan.

Pengawal dan security yang sedang menjaga di pintu lobby pun menghalangi laki-laki itu untuk berdekatan dengan Axton.

"Aku ingin mengatakan sesuatu yang penting, aku mohon." pinta laki-laki itu penuh harap.

Karena merasa kasihan dan penasaran juga akhirnya Axton meminta kepada beberapa pengawalnya untuk melepaskan laki-laki itu, Axton mengajaknya untuk masuk kedalam mobil.

Di dalam mobil laki-laki paruh baya itu memberikan sebuah amplop besar bewarna coklat tua kepada Axton.

Dengan cepat Axton membukanya, walaupun merasa ragu tapi hatinya seolah mengatakan jika dirinya harus segara membuka amplop itu.

Jantungnya berpacu dengan begitu cepat setelah melihat isi amplop itu, beberapa lembaran foto yang memperlihatkan jika Revana tengah berciuman dengan Adrian.

"Apa maksud dari ini semua?" tanya Axton dengan kerutan yang dalam di keningnya.

"Beberapa tahun yang lalu aku adalah anak buah Adrian, aku selalu mengikuti semua perintah yang di ucapkan oleh Adrian, bahkan saat membantunya untuk mengancam seorang gadis kecil sehingga membuatnya mati di usia muda."

"Maksudmu?"

"Anin Alluca, aku mengingat sekali namanya itu, gadis yang berakhir mati di usia mudanya. Saat itu Adrian menyuruhnya untuk mengirimkan pesan ancaman kepada gadis itu, aku mengikuti perintahnya dan selalu mengirimkan pesan ancaman kepada gadis itu berturut-turut selama satu minggu, pada suatu hari aku mendengar jika gadis itu meninggal karena bunuh diri akibat depresi dan ketakutan yang berlebihan, aku sangat takut dan hendak melaporkannya kepada pihak yang berwajib tapi sebelum aku melakukan itu semua, Adrian mengetahuinya dan mengurungku di tempat yang gelap dan juga sempit, bukan hanya mengurungku saja tapi aku disiksa olehnya berkali-kali, kau harus menjauhi psikopat itu."

"Kau tidak tahu bukan selama ini dia selalu berhubungan gelap dengan istrimu sendiri, bahkan dia mengincar harta warismu, dia dan istrimu mempunyai rencana untuk menjadikan anak sulungmu sebagai seorang pewaris perusahaan Algio, itu foto saat aku mengambilnya diam-diam." kata laki-laki itu

Axton mematung, masih tidak bisa mempercayai perbuatan hina itu.

"Orang yang aku percayai selama ini justru menusukku dari belakang?"

"Dia dan istrimu sudah saling kenal sebelum kau mengenalnya, mereka berdua sepasang kekasih. tetapi karena kau datang ke kehidupan Revana, wanita itu lebih memilihmu dan meninggalkan Adrian tapi dia masih menerima Adrian sebagai kekasihnya, bukankah kau menikah dengan Revana karena sebuah perjodohan?" tanya laki-laki itu lalu diangguki oleh Axton.

Kini Axton merasa tidak berdaya, masih belum mempercayai semua ini, kenyataan pahit yang secara mengejutkan datang kepadanya, bagaimana ia harus menerimanya?

"Jangan langsung meminta penjelasan kepada Adrian ataupun Revana atas semua ini, aku takut jika mereka akan melukaimu ataupun ketiga anakmu, mereka berdua sudah di butakan oleh harta, kau harus berhati-hati." peringat laki-laki itu dengan tegas.

Flashback off...

Axton menghembuskan nafasnya yang semakin lama membuatnya menjadi sangat sesak.

Ia memijat keningnya yang sudah terasa nyeri, ia tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Di waktu yang bersamaan Adrian tengah menahan kesal, laki-laki itu meremas stir mobil yang ada dihadapkan, sehingga membuat wanita yang ada disampingnya menatapnya dengan penuh kebingungan.

"Ada apa?" tanya Revana.

"Axton mendesakku untuk mempercepat Ziel menjadi pewaris keluarga Algio, bagaimana caranya aku melakukan itu? aku ingin Jayendra yang menjadi pewarisnya!"

"Tenanglah, aku akan memikirkan jalan keluarnya." ujar Revana mencoba untuk menenangnya laki-laki yang dicintainya itu.

"Bagaimana bisa aku tenang? dia selalu mendesakku."

"Sudah kukatakan tenanglah, aku tidak bisa berpikir karenamu!" cibir Revana yang ikut kesal juga.

Adrian akhirnya diam, ia menghembuskan nafasnya guna menetralisir perasaannya.

1
febby fadila
nggak ada tobat2x si naera ini
febby fadila
alhmdlah akhirx setelah sekian purnama menunggu selamat ya buat ziel dan sheurin semoga sehat sampai lahiran
febby fadila
waaa alice jodoh untuk kaivan tu
febby fadila
sabar sheurin trus berdoa dan berusaha
febby fadila
knp muter2 mulu si ceritax kapan ziel ngaku klw sheurin itu istrix
febby fadila
emang sheurin aja yg bodoh...
febby fadila
hadeee dasar ular
febby fadila
ibu macam apa seperti itu
febby fadila
berarti jayandra anakx adrian dan ravana...
febby fadila
waaa ada udang di balik bakwan di keluaraga axton
febby fadila
idiii naera bilang sherin pelacur tp dia sllu berhubungan badan denga karel
febby fadila
kasihan sherin kena masalah mulu
febby fadila
nggak usah urusin rmah tangga orang urusin aja istrimu itu
febby fadila
ini yg namax pagar makan tanaman
alin soebank
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
alin soebank
bikin Ziel bucin akut thor
Enitritrieni trieni
Luar biasa
Cherry Bloosem
cerita nya muter2 situ aja,,kapan si ziel ngaku mereka suami istri..lama banget,,dri awal smpai episode ini berantem terus..
s
menggendongnya
Fahri Surbakti Fahri
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!