Disarankan Baca dulu SUGAR BABY OM POLISI!!!!
Agar tahu dan Ceritanya Nyambung gengs🤭
Jangan mencari Nilai Kehidupan di sini... Karena semua Karya saya hanya hiburan semata bukan untuk mendongkrak nilai kehidupan.
Tidak Suka silahkan SKIIP....!!!
Apa jadinya jika seorang prajurit TNI bersatu dengan seorang mafia???
Biasanya para mafia itu adalah buronan para anggota polisi tapi kali ini beda. Seorang prajurit yang selalu melindungi seorang mafia.
Protagonis pria :Al Naru Rayen Bagaskara usia 26 tahun
Protagonis wanita :Sherly P Murat usia 24 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasehat Alex
"Bunda, Keena mau main sama bang Zello sama bang Alex ya ".Isin Keena pada bunda nya. Yuni pun langsung mengangguk kan kepalanya seraya melirik Alex anak dari Satria dan Jeny yang saat ini ikut menatap kearah mereka.
" Zello mirip banget sama Daddy nya ya Ra? ".Tutur Yuni ketika melihat kearah Zello yang tak pernah terusik akan kehadiran siapapun.
Naura pun tersenyum sambil ikut menatap kearah putranya. " Bahkan dia sangat peka sekali. Malah lebih dari Daddy nya. Dia juga lebih dingin dari Vian".Ucap Naura jujur.
"Pasti gedenya nanti tampan sekali ya".Sherly ikut nimbrung kala ia melihat wajah penuh kharisma yang mematikan dari aura Zello kecil itu.
" Tapi kayaknya susah di dekati juga".Tawa mereka bertiga pecah kala membayangkan Zello dewasa dengan pembawaan yang sangat cool dan smart.
Para wanita kalau sudah mengobrol pasti lupa waktu. Begitu juga dengan Naura, Yuni serta Sherly. Meskipun disini Sherly yang lebih banyak diam dari kedua wanita berstatus istri tersebut. Tapi Sherly pun ikut menghangat dengan semua keluarga Bagaskara.
Ia juga bisa merasakan layaknya berkumpul bersama keluarga besar. Hingga Al kembali dan mengajaknya masuk lagi. Karena tadi Sherly sempat ditahan oleh Naura.
🌿🌿🌿🌿🌿
Suasana makan malam pun jadi terasa ramai. Ketika semua orang sudah berkumpul begini. Meja dan kursi makan pun terpaksa harus ditambah lagi. Karena malam ini di kediaman Rayen semua keluarga hampir lengkap formasinya. Hanya minus Jery dan Manda saja.
Setelah makan malam selesai kini para lelaki sedang duduk santai di ruang keluarga sambil ngopi dan ngeteh. Sedangkan para wanita masih saja sibuk di dapur. Anak anak juga sibuk dengan urusan nya masing masing juga. Dengan Mona yang ikut mengawasi semua cicitnya.
"Bang ayo main!!! ".Zein terus saja membujuk Zello tapi Zello hanya menatap nya malas. Karena ia memang memiliki hobby berbeda dari semua anak anak yang lainnya. Begitupun juga dengan Alex, ia lebih suka hal hal yang bermanfaat tapi Alex masih bisa untuk bersikap manis pada sepupunya.
Dibandingkan Zello yang memilih cuek serta tidak mau ribet dengan permainan anak anak pada umumnya. Jika ditanya mengapa?. Maka jawaban Zello adalah ia harus lebih tangguh dari Daddy nya. Dan ia juga bercita bercita melanjutkan bisnis Daddy nya.
Sedangkan Zein bercita cita untuk menjadi seorang dokter yang handal. Ia tidak berniat menerus kan semua bisnis Daddy nya.
"Main saja duluan abang masih banyak urusan".Jawab Zello datar. Zein pun hanya menatap kesal pada saudara kembarnya itu. Lagi lagi Zello menolaknya untuk di ajak bermain.
" Zello sebentar saja!!!. Kau bisa lanjutkan urusanmu setelah ini!. Bukankah kita jarang bertemu dan berkumpul seperti ini? ".Alex yang sedikit lebih tua dari semua Saudara nya pun mulai menasehati.
Mendengar penuturan Alex. Zello pun dengan berat hati meninggalkan gadgetnya dan mulai bergabung dengan yang lainnya. Ia memilih duduk disamping Vina. Yang karakternya juga tidak jauh beda dengannya.
" Kau itu perempuan, kenapa jutek sekali?. Kalau kau begini sampai dewasa aku rasa kau akan sulit mendapatkan pasangan".Ucap Zello dengan santainya.
Tapi Vina hanya menatapnya santai. Ia juga tidak memggubris ucapan sepupu es nya itu. Tapi sebelum ia beranjak Vina malah berucap. "Kau juga akan kesulitan mendapatkan pasangan Zello. Bukankah kau lebih dingin daripada kutub utara? ".Ledek balik Vina lalu melangkah pergi meninggalkan semuanya. Ia memilih pergi ke dapur .
" Shittt... "Upat Zello dalam hatinya. Sedangakan Alex hanya menggelengkan kepalanya saja akan sikap kedua sepupu es nya itu. Meskipun ia juga sama. Tapi Alex masih bisa menjaga sikap di depan orang orang terdekatnya.
Sherly tiba tiba masuk kedalam meninggalkan dapur. Ia juga memberi kode pada Mark ketika ia melintasi ruang keluarga. Mark yang paham pun langsung menganggukkan kepalanya.
Entah apa yang mereka berdua rencakan. Karena Mark pun langsung meraih ponselnya. Sedangkan Sherly yang kini sudah berada di dalam kamar pun langsung memeriksa ponsel miliknya.
"Sial kenapa waktunya tidak tepat begini? ".Gerutu Sherly sambil menatap layar ponsel miliknya.
TBC
UDAH OTHOR REVISI YA GENGS BAB SEBELUM NYA KARENA ADA KESALAHAN TENTANG USIA ANAK ANAK NAURES DAN YUNI🤭🤭🙏🙏🙏
Baru jadi direktur aja sombong...