Janda Kembang Pilihan CEO Duda

Janda Kembang Pilihan CEO Duda

Part 1 : Ghadira Mentari

...Jangan lupa mampir juga ke novel pertama Cimai...

..."Menikah Dengan Adik Sahabatku''...

...Terimakasih 🙏❤️...

...••••••••••••••••••••••...

Dira di bangunkan oleh suara alarmnya yang terus-menerus berdering.

Hoaaammm

Dira meraih ponselnya dan sedikit menyipitkan matanya untuk melihat jam yang tertera di layar ponsel.

''HAH!! Gila jam 6! gimana ini? aduuuh..''

Dira langsung terperanjat dari tempat tidurnya.

Ghadira Mentari, wanita berusia 26 tahun ini tinggal seorang diri di rumah kecilnya yang berada di dalam gang yang sangat padat penduduk.

Meskipun sudah berusia 26 tahun, ia tergolong baby face sehingga banyak yang mengira ia masih lebih muda dari usianya, apalagi tubuhnya yang sedikit mungil.

Dira sudah mengaktifkan alarm jam 04.30, tetapi karena semalam susah tidur membuatnya sekarang tanpa sadar selalu menunda tombol alarm di ponselnya karena masih mengantuk.

Sekarang Dira bingung sendiri mana yang akan di kerjakan terlebih dahulu.

Bahkan nyawanya sendiri masih belum sepenuhnya berkumpul.

Hari ini ia harus berangkat lebih cepat karena akan kedatangan CEO baru di kantor pusat, menggantikan CEO lamanya yang akan kembali ke luar negeri setelah peresmian penggantian tersebut.

CEO lamanya sudah berusia paruh baya, konon katanya sang penggantinya adalah putra kandung CEO lama yang beberapa waktu terakhir tinggal di luar negeri.

Dira yang saat ini bekerja di kantor cabang, di tunjuk untuk ikut serta dalam penyambutan sang CEO.

Dira tidak ingin semakin mengulur waktu, ia mempersiapkan segalanya dengan cepat tanpa membuat sarapan terlebih dahulu, sekedar minum air putih pun tidak sempat.

Dengan segera Dira menyiapkan motor matic kesayangan yang selalu setia menemani hari-harinya.

Saat terjebak lampu merah, Dira yang mengendarai motor dalam posisi terburu-buru tidak sengaja mengerem mendadak dan menabrak bagian belakang mobil mewah di depannya.

Kedua mata Dira terbelalak dan mulut menganga saat memastikan goresan di mobil tersebut akibat tabrakannya.

''Ohh Diraaaa.. sial sekali pagimu.'' gumam Dira dengan meringis penuh sesal.

Laki-laki gagah mengenakan jas turun dari mobil itu, Dira sudah pasrah jika akan di mintai pertanggungjawaban.

''Ma-maaf tuan, saya tidak sengaja, sungguh..''ucap Dira memohon dengan wajah tertunduk.

''Apa ada yang rusak?'' suara laki-laki kedua yang turun dari mobil tersebut membuat Dira mendongak sekilas lalu kembali menunduk dengan terus memohon maaf.

Lampu merah yang sudah berubah warna membuat bunyi klakson terus bersahutan, namun, karena kebetulan mereka berada di sisi kiri membuat pengendara lain berusaha mendahului.

''Tuan, saya mohon maaf, saya sungguh tidak sengaja menabrak mobil anda, saya sedang buru-buru karena ada kepentingan di tempat kerja saya.'' ucap Dira tanpa berani menatap kedua pria di hadapannya.

''Itu bukan urusanku! kau lihat mobilku lecet gara-gara motor bututmu ini hah?'' gertak pria itu.

''Cih! sombong!'' umpat Dira.

''Apa katamu?!'' seru pria itu membuat Dira menciut.

''Tidak Tuan, saya akan ganti rugi.'' Dira merogoh tasnya dan cepat-cepat mengambil dompet, mengeluarkan semua uangnya yang ada disana, tersisa 5 lembar, lalu ia serahkan semuanya.

''Ini Tuan.'' Dira menyerahkan tanpa berani menatap pria itu.

''Apa ini? 500 ribu? kau pikir mobilku mobil butut?''

''Tuan, inikan hanya lecet sedikit, mana mungkin lebih dari 500 ribu?'' protes Dira yang sudah mulai kesal dan berani beradu tatap dengan pria itu.

''10 juta!'' ucap pria itu lantang.

''Hah? gila gitu doang 10 juta!'' seru Dira.

''Kau mau memerasku? saya ini orang miskin tuan, syukur-syukur saya bertanggungjawab, bukan kabur!'' kesal Dira.

''Serahkan KTP mu!'' pria itu menengadahkan tangannya di depan wajah Dira tanpa mempedulikan keluhan wanita di depannya.

Tidak mau berdebat, Dira langsung mengambil KTP nya dan menyerahkan pada pria tersebut.

''Saya akan tahan KTP mu, seminggu lagi saya akan datangi alamat yang tertera di dalam sini, jika kau tidak menyiapkan uang 10 juta, maka pihak berwajib akan menjemputmu!'' gertak pria itu tanpa melihat isi KTP Dira dan langsung memasukkan ke dalam sakunya, lalu pergi meninggalkan Dira yang diam mematung dengan mulut masih menganga tak percaya.

Seketika Dira terdiam, mobil itu sudah melaju meninggalkan dirinya seorang diri.

Dira masih tidak percaya kenapa harus apes seperti ini.

Bangun kesiangan, di jalan malah nabrak mobil orang, di tambah pemiliknya si tuan sombong yang berusaha memerasnya.

''Apakah hidupku ditakdirkan untuk terus membayar hutang?'' gumam Dira seraya tersenyum getir.

Tin tin

''Mbak, kalau mau ngelamun jangan di jalan, ganggu!'' seru pengendara lain menyadarkan lamunan Dira.

''Maaf Pak..'' balas Dira sedikit berteriak, karena pengendara yang menegurnya sudah mendahuluinya.

''Tenang Dira, sabar.. semua ada jalannya, semangat!!!'' gumam Dira lalu kembali menaiki motornya dan melaju ke kantor pusat.

Sebetulnya acara penyambutan masih jam 09.00, tetapi Dira tidak ingin datang telat.

Tidak di sangka di perjalanan ia harus mengalami kejadian menabrak mobil tuan sombong.

''Dira!'' panggil seseorang.

''Hei..'' ucap Dira ramah kepada teman kerjanya itu.

''Kenapa mukamu kusut sekali?''

''Tidak apa-apa, biasalah kena cuaca cerah, panas banget hehe.'' jawab Dira berusaha tersenyum.

''Yasudah ayo masuk ke dalam, 30 menit lagi acara di mulai.''

''Iya Mas.''

Dira merapikan penampilannya sebentar lalu melangkah ke dalam gedung yang memiliki puluhan lantai tersebut.

Sedangkan ia berada di anak perusahaan kantor tersebut.

Di dalam gedung tersebut memiliki ruangan yang semacam aula, digunakan jika ada keperluan saat membuat acara.

Seperti sekarang, ruangan tersebut digunakan untuk penyambutan pemimpin baru di perusahaan ini.

Seluruh karyawan kantor pusat dan beberapa perwakilan dari kantor-kantor cabang sudah berkumpul.

Beberapa petinggi sudah menduduki kursi paling depan, sedangkan karyawan biasa di belakang dengan memberikan spasi di tengahnya yang sudah terdapat karpet merah untuk menyambut kedatangan CEO baru.

Dira duduk tepat paling pinggir di sisi karpet merah, bukan kemauannya duduk paling pinggir, tidak ada tempat lain karena sudah di dahului oleh yang lain.

Acara sudah di mulai, pembawa acara sudah melontarkan banyak kalimat.

"Sebentar lagi kita akan kedatangan pemimpin baru, hadirin dimohon untuk berdiri, karena beliau segera tiba." ucap pembawa acara.

Semua sudah berdiri, menatap pintu yang akan menjadi pintu masuk para petinggi perusahaan ini.

Auranya sudah tegang, beberapa tengah berbisik penasaran dengan CEO baru mereka.

Tak lama kemudian, yang ditunggu akhirnya tiba. Rombongan petinggi berjas warna hitam lengkap dengan bodyguard di belakangnya.

Semua memberi penghormatan, yang paling depan tentu saja tuan besar Erick Raymond, semua berjalan dengan tegap.

''Hah? nggak salah lihat?'' Dira mengedipkan matanya berkali-kali saat melihat sosok pria di belakang tuan Erick.

Dira langsung menunduk, sengaja menghindari agar pria tersebut tidak melihatnya.

''Ohh no!!! jangan-jangan!!!'' Dira membatin tidak percaya dengan tebakannya sendiri.

Terpopuler

Comments

Nuryati Yati

Nuryati Yati

nyimak

2024-02-01

1

Mamah Kekey

Mamah Kekey

pernah baca tapi lupa mampir kk

2023-10-25

1

A ai

A ai

q manpir thor

2023-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 : Ghadira Mentari
2 Part 2 : Sebanyak Ini Hutangmu?
3 Part 3 : Edgar Nggak Playboy Kayak Papinya
4 Part 4 : Hantu Gentayangan
5 Part 5 : Hati-hati Mentari
6 Part 6 : Sepertinya Rencanaku Berhasil
7 Part 7 : Papi Percaya Kau Pria Normal
8 Part 8 : Anda Mau Apakan Saya Tuan?
9 Part 9 : Jangan Panggil Saya Mentari
10 Part 10 : Perkenalkan Saya Calon Suaminya
11 Part 11 : Aku Sudah Mendapatkanmu
12 Part 12 : Dia Tidak Tulus Menikahiku
13 Part 13 : Hot Issue di Perdapuran
14 Part 14 : Tuan, Eh Suamiku
15 Part 15 : Mami Pengen Segera Punya Cucu
16 Part 16 : Terinspirasi Untuk Segera Menikah
17 Part 17 : Bisa-bisanya Dia Menggodaku
18 Part 18 : Kenapa Anda Menyentuh Saya?!
19 Part 19 : Kau Sungguh Menikmatinya
20 Part 20 : Maaf Aku Ingkar
21 Part 21 : Sungguh Indah Bola Kembar
22 Part 22 : Tegang Plus Kusut
23 Part 23 : Kau Pergi Kemana, Mentari?
24 Part 24 : Maafkan Saya, Tuan
25 Part 25 : Kekecewaan Itu Pasti Ada
26 Part 26 : Mentari, Segeralah Kembali
27 Part 27 : Bukan Lagi Pena Melayang
28 Part 28 : Tiga Hari Serasa Tiga Tahun
29 Part 29 : Omong Kosong!
30 Part 30 : Dia Berselingkuh Di Depanku
31 Part 31 : Ghadira Mentari, Menantuku
32 Part 32 : Karena Kepepet
33 Part 33 : Karena Kau Istriku
34 Part 34 : Semakin Membuatmu Terbebani
35 Part 35 : Saya Tidak Bisa Menerimanya
36 Part 36 : Hadiah Dari Suami
37 Part 37 : Mentari Adalah Jodohku
38 Part 38 : Kita Bukan Pasangan Abege
39 Part 39 : Sebenarnya Kita Mau Kemana?
40 Part 40 : "Honeymoon Vibes"
41 Part 41 : Good Night, Mentariku
42 Part 42 : Kenapa Suka Nyebelin?
43 Part 43 : Tuan Itu Benar-benar Menyebalkan!
44 Part 44 : Ikuti Saja Alurnya
45 Part 45 : Saya Hanyalah Remahan Rempeyek
46 Part 46 : Makin Bucin, Makin Aneh
47 Part 47 : Akan Menjadi Ritual Yang Rutin
48 Part 48 : Aku Takut Kehilanganmu
49 Part 49 : Saling Memaafkan Saja
50 Part 50 : Terimakasih Mas..
51 Part 51 : Dasar Anak Kecil
52 Part 52 : Aku dan Kamu Jadi KITA
53 Part 53 : Ada Yang Minta Dibawain Bekal
54 Part 54 : Bukan Hakmu Atas Pribadiku
55 Part 55 : Empuk
56 Part 56 : Kabar Baik Nona Mentari
57 Part 57 : Kamu Sangat Cantik
58 Part 58 : Seharusnya Aku
59 Part 59 : Aku Belum Siap, Mas
60 Part 60 : Kamu Sudah Sempurna Dimataku
61 Part 61 : Sampai Terkumpul Kesebelasan
62 Part 62 : Siapa Manusia Es Lilin?
63 Part 63 : Apa Yang Akan Terjadi???
64 Part 64 : Let's Make a Baby
65 Part 65 : Tampan Sekali Suaminya Ghadira Mentari
66 Part 66 : Terlatih Menjadi Obat Nyamuk
67 Part 67 : Aku Ingin Melakukannya Disini
68 Part 68 : Anda Bukan Bagian Dari Raymond Group
69 Part 69 : Jangan Bikin Aku Khawatir
70 Part 70 : Maaf Sudah Membuatmu Khawatir
71 Part 71 : Kau Mau Mati, Jim!
72 Part 72 : Kita Terlihat Awet Muda
73 Part 73 : Aku Tidak Sabar
74 Part 74 : Kamu Harus Bertanggungjawab
75 Part 75 : Elangku Mau Masuk Kandang
76 Part 76 : Mencintaimu Tanpa Rekayasa
77 Part 77 : Bu.. Aku Sudah Menikah Lagi
78 Part 78 : Agar Mentari Terus Bersinar
79 Part 79 : All is Well
80 Part 80 : You're so beautiful
81 Part 81 : Semalam Elangku Menangis
82 Part 82 : Kuat Apa Tuh?
83 Part 83 : Kita Praktekkan Lebih Mantap
84 Part 84 : Lebih Hot Dari Mereka
85 Part 85 : Maafkan Mama
86 Part 86 : Ikuti Dulu Cara Mainnya
87 Part 87 : Mama Menyesal
88 Part 88 : Lebih Baik Kita Buat Adonan
89 Part 89 : Fokus Pada Tujuan Kita
90 Part 90 : Karena Aku Mau..
91 Part 91 : Nanti Ada Lalat Masuk
92 Part 92 : HAPPY BIRTHDAY
93 Part 93 : Make A Wish
94 Part 94 : Aku Sangat Menantikan
95 Part 95 : Sumber Mata Air Alami
96 Part 96 : My Future Wife
97 Part 97 : Patut Dilestarikan
98 Part 98 : Seperti Bukan Pria Normal
99 Part 99 : Jodoh Pasti Bertemu
100 Part 100 : Aku Sudah Dewasa, Kak
101 Part 101 : Fish and Chips
102 Part 102 : Si Elangnya Menganggur
103 Part 103 : Pedn Vounder Beach
104 Part 104 : Sedang Tancap Gas
105 Part 105 : Bu Bos
106 Part 106 : Usaha Kami Bangkrut
107 Part 107 : Handuk Basah
108 Part 108 : Tidak Perlu Pakai Otot
109 Part 109 : Hanyalah Seorang Janda
110 Part 110 : Dasar Nggak Punya Malu!
111 Part 111 : Bukan Hanya Sekedar Terlihat
112 Part 112 : Mychelle
113 Part 113 : Sampai Menua Bersamaku
114 Part 114 : Kita Ikuti Saja
115 Part 115 : Instalasi Gawat Darurat
116 Part 116 : Aku Masih Cinta Sama Kamu
117 Part 117 : Dunia Ini Sungguh Sempit
118 Part 118 : Tolong Dengarkan Penjelasanku
119 Part 119 : Ingin Memberikan Pelajaran
120 Part 120 : Kamu Harus Menikahi Mychelle!
121 Part 121 : Madu Yang Mengandung Racun
122 Part 122 : Dia Pura-pura Pingsan
123 Part 123 : Dia Melibatkan Banyak Pihak
124 Part 124 : Ngomong Sama Patung!
125 Part 125 : Rita Anak Sholehah
126 Part 126 : Tumben Kalem?
127 Part 127 : Dasar Peng3cut!
128 Part 128 : Saya Dijadikan Mata-mata Oleh Mereka
129 Part 129 : Kandungan?
130 Part 130 : Kalian Hadiah Terindahku
131 Part 131 : Jangan Sesalkan Kebahagiaannya Sekarang
132 Part 132 : Memutus Kontrak Kerja Kamu
133 Part 133 : Termasuk Bibit Unggul
134 Part 134 : Selesaikan Masalah Itu, Bukan Persaudaraannya
135 Part 135 : Menemui Ardi
136 Part 136 : Baik-baik Kamu Disini
137 Part 137 : Menikah Itu Seru Nggak?
138 Part 138 : Teruslah Bersinar Disampingku
139 Part 139 : Papa Kalian Mes*m
140 Part 140 : Akan Kedatangan Tamu Agung
141 Part 141 : Jomblo Selalu Free
142 Part 142 : Kejahatan Bisa Saja Terjadi..
143 Part 143 : Sampai Jumpa Besok Ya
144 Part 144 : Jangan Galak-galak Lagi
145 Part 145 : Akur Dua Menit, Berantemnya Lima Jam
146 Part 146 : Lagi Jadi Obat Nyamuk
147 Part 147 : Jimmy Itu Sudah Tidak Jomblo
148 Part 148 : Mami Sempat Mengalami Keguguran
149 Part 149 : Hanya Pengagum Pria Tampan
150 Part 150 : Tampan Sekali Pacarku
151 Part 151 : Seperti Ada Sesuatu Diantara Mereka
152 Part 152 : Benar Dugaanku
153 Part 153 : Kalian Nyanyinya Penuh Penghayatan
154 Part 154 : Harus Jelas Asal Usulnya
155 Part 155 : Salah Dalam Mengartikan Rasa Cintanya
156 Part 156 : Kasian Juga Lihat Erin dan Jimmy
157 Part 157 : Kak Jimmy Itu Cinta Pertamaku
158 Part 158 : Semangat Kerjanya Kalau Di Temani Ayang
159 Part 159 : Jimmy Is My Dream
160 Part 160 : Demi Bumil Kesayangan
161 Part 161 : Hanya Untuk GHADIRA MENTARI Seorang dihatinya Edgar Raymond
162 Part 162 : Cepat Nikahi Wanita Itu
163 Part 163 : Si Penggila Pria Tampan
164 Part 164 : Rapat
165 Part 165 : Tentang Jimmy dan Juga Rita
166 Part 166 : Hanyalah Teori Saja
167 Part 167 : Sepertinya Ada Yang Disembunyikan
168 Part 168 : Jangan Sakiti Diri Kamu Sendiri
169 Part 169 : Aku Akan Berusaha Mengerti
170 Part 170 : Drama Sesama Mantan
171 Part 171 : Ide
172 Part 172 : Kamu Harus Membayarnya
173 Part 173 : Wujud Dari Mencintai
174 Part 174 : Bagaikan Tukang Tanpa Kuli
175 Part 175 : Hasil Karyaku Ada Disini
176 Part 176 : My Little Girl
177 Part 177 : Aku Rindu Suasana Rumah Ibu
178 Part 178 : Untuk Tambahan Modal Nikah Saya Nanti
179 Part 179 : Bersatu Dengannya Atau Mengikhlaskannya
180 Part 180 : Dasar Kak Edgar Pelit
181 Part 181 : Sebelum Ada Ikatan Pernikahan
182 Part 182 : Sebagai Tanda Permintaan Maaf
183 Part 183 : Pak CEO Lagi Jadi Tukang Pijit
184 Part 184 : Tawa Itu Terdengar Tidak Alami
185 Part 185 : Mereka Saling Beruntung
186 Part 186 : Kedatangan Edgar dan Mentari
187 Part 187 :Mau di Mulai Dari Mana
188 Part 188 : Takdir Tidak Akan Pernah Salah
189 Part 189 : Kelilipan Cogan
190 Part 190 : Virus Bucin
191 Part 191 : Maaf Untuk Semua Kesalahan
192 Part 192 : Tanda Permainan Kembali di Mulai
193 Part 193 : Harus Bisa Menjaga Kesehatan Batinnya
194 Part 194 : Ada Hati Yang Harus Ia Jaga
195 Part 195 : Sama-sama Menyimpan Cerita Pahit
196 Part 196 : Tidak Mau Mati Sia-sia
197 Part 197 : Anggap Saja Saya Tembok
198 Part 198 : Rita
199 Part 199 : Apa Kamu Tertarik Dengannya?
200 Part 200 : Jimmy Mengungkapkan
201 Part 201 : Aku Mau Bicara!
202 Part 202 : Mereka Saling Mencintai
203 Part 203 : Aku Tidak Mau Diasingkan
204 Part 204 : Semua Salah Saya
205 Part 205 : Pertanda Baik
206 Part 206 : Surat Perjanjian
207 Part 207 : Sekarang Aku Baru Menyesalinya
208 Part 208 : Jadwal Operasi
209 Part 209 : Operasi Rita
210 Part 210 : Ternyata Aku Masih Hidup
211 Part 211 : Pemanasan Untuk Olahraga
212 Part 212 : Rindu Masuk Ruangan Pak Bos
213 Part 213 : Membayangkan Sesuatu Yang Indah
214 Part 214 : Jika Kalian Masih Dalam Golongan Manusia
215 Part 215 : Masih Tetap Saja Bergetar
216 Part 216 : Pilihlah Yang Terbaik, Nak..
217 Part 217 : Patuhi Aturan Kami!
218 Part 218 : Cicak-cicak Di Dinding
219 Part 219 : Mari Kita Bekerjasama
220 Part 220 : Cinta Bikin Nggak Waras!
221 Part 221 : Tetap Percaya Dengan Takdir
222 Part 222 : Saya Mencintainya Dengan Tujuan Yang Pasti
223 Part 223 : Jangan-jangan Kamu Cemburu Dengan Jimmy
224 Part 224 : Aku Juga Merasakan Hal Itu
225 Part 225 : Hak dan Kewajiban
226 Part 226 : Besok Ikut Kakak
227 Part 227 : Takut Dikiranya Kakak Bawa Selingkuhan
228 Part 228 : Menerima Hukuman Atas Perbuatanku
229 Part 229 : Tetap Nggak Boleh Lengah
230 Part 230 : Sekali Saja Kami Dipertemukan
231 Part 231 : Cukup Penulis Cimai Saja
232 Part 232 : Peresmian
233 Part 233 : Jimmy Sedang Mode Cemburu
234 Part 234 : Ya Sudah Nikah Yuk
235 Part 235 : Sang Inspirator Telah Datang
236 Part 236 : Nyatanya Sekarang Jadi Cinta
237 Part 237 : Anak Mami Pasti Cantik
238 Part 238 : Erinka, Will You Marry Me?
239 Part 239 : Sepertinya Anakku Sudah Ngebet
240 Part 240 : Tokcer Juga Kalian
241 Part 241 : Lucu Banget Sih Adik Iparku
242 Part 242 : Ojo Dibanding-bandingke
243 Part 243 : Telur Meresahkan
244 Part 244 : Daripada Kita Kejebak Baper
245 Part 245 : Iseng Balas Iseng
246 Part 246 : Dulu Kamu Benci Sama Aku
247 Part 247 : Pede Sekali Istriku
248 Part 248 : Are You Okay?
249 Part 249 : Manisnya Ada Di Cinta Kita
250 Part 250 : Only For You
251 Part 251 : Tidak Boleh Pacaran Sebelum Dewasa
252 Part 252 : Suamiku Sweet Banget Siihhh
253 Part 253 : Yang Penting Semua Bahagia
254 Part 254 : Kasian Sekali Anaknya Pak Erick
255 Part 255 : Menghadiri Acara Ulangtahun Ashilla
256 Part 256 : Menyukai Anak-anak
257 Part 257 : Mobil Baru Kita
258 INFO KUIS BERHADIAH
259 Part 258 : Tanda-tanda Penuaan Dini
260 PERSYARATAN KUIS-KUISAN CIMAI
261 Part 259 : Sekedar Bayangan Saja
262 Part 260 : Nggak Salah Niihh?
263 Part 261 : Rasain Kamu, Jim!
264 Part 262 : Perlengkapan Bayi
265 PENGUMUMAN KUIS-KUISAN CIMAI
266 Part 263 : Ada-ada Saja
267 Part 264 : Ingat Pesan Mami
268 Part 265 : Yang Sangat Pro
269 Part 266 : Mami Mau Bicara
270 Part 267 : Cabut?
271 Part 268 : Menantinya Dengan Rasa Cinta
272 Part 269 : Tidak Bisa Berhenti Bersyukur
273 Part 270 : Lupa Ada Orang
274 Part 271 : Kalian Jangan Merasa Bersalah
275 Part 272 : Maafkan Saya, Tante
276 Part 273 : Baik-baik Saja
277 Part 274 : Mentari Terlihat Redup
278 Part 275 : Tujuh Bulanan
279 Part 276 : Biar Calon Istri Saya Bangga
280 Part 277 : Yuk Aku Pijit Lagi
281 Part 278 : Menonton
282 Part 279 : Papi Sudah Rindu
283 Part 280 : Ingin Cepat Ada Keputusan
284 Part 281 : Mendukung Keputusan Kalian
285 Part 282 : Resmi Bebas
286 Part 283 : Manusia Sampah
287 Cimai Mohon Maaf dan Terima Kasih
288 Part 284 : Lega
289 Part 285 : Waktunya Elang Masuk Kandang
290 Part 286 : Jadi, Ini Alasannya?
291 Part 287 : Bapak Masih Mengingat Saya?
292 Part 288 : Bagian Dari Karma
293 Part 289 : Siap Melakukan Test DNA
294 Part 290 : Aku Baru Bisa Mewujudkannya
295 Part 291 : Putriku
296 Part 292 : Jangan Menghindar
297 Part 293 : Waktu Yang Sangat Singkat
298 Part 294 : Sepaket Emas
299 Part 295 : I Love You Sedunia dan Seisinya
300 Part 296 : Bapak-bapak Manja
301 Part 297 : Syukuran
302 Part 298 : Jangan Ragukan Kesetiaan Erin
303 Part 299 : Baby Elgio dan Baby Elzia (Last Episode)
304 Part 300 : Cimai Mengucapkan Terima Kasih
305 PROMO NOVEL CIMAI
306 PROMO NOVEL
Episodes

Updated 306 Episodes

1
Part 1 : Ghadira Mentari
2
Part 2 : Sebanyak Ini Hutangmu?
3
Part 3 : Edgar Nggak Playboy Kayak Papinya
4
Part 4 : Hantu Gentayangan
5
Part 5 : Hati-hati Mentari
6
Part 6 : Sepertinya Rencanaku Berhasil
7
Part 7 : Papi Percaya Kau Pria Normal
8
Part 8 : Anda Mau Apakan Saya Tuan?
9
Part 9 : Jangan Panggil Saya Mentari
10
Part 10 : Perkenalkan Saya Calon Suaminya
11
Part 11 : Aku Sudah Mendapatkanmu
12
Part 12 : Dia Tidak Tulus Menikahiku
13
Part 13 : Hot Issue di Perdapuran
14
Part 14 : Tuan, Eh Suamiku
15
Part 15 : Mami Pengen Segera Punya Cucu
16
Part 16 : Terinspirasi Untuk Segera Menikah
17
Part 17 : Bisa-bisanya Dia Menggodaku
18
Part 18 : Kenapa Anda Menyentuh Saya?!
19
Part 19 : Kau Sungguh Menikmatinya
20
Part 20 : Maaf Aku Ingkar
21
Part 21 : Sungguh Indah Bola Kembar
22
Part 22 : Tegang Plus Kusut
23
Part 23 : Kau Pergi Kemana, Mentari?
24
Part 24 : Maafkan Saya, Tuan
25
Part 25 : Kekecewaan Itu Pasti Ada
26
Part 26 : Mentari, Segeralah Kembali
27
Part 27 : Bukan Lagi Pena Melayang
28
Part 28 : Tiga Hari Serasa Tiga Tahun
29
Part 29 : Omong Kosong!
30
Part 30 : Dia Berselingkuh Di Depanku
31
Part 31 : Ghadira Mentari, Menantuku
32
Part 32 : Karena Kepepet
33
Part 33 : Karena Kau Istriku
34
Part 34 : Semakin Membuatmu Terbebani
35
Part 35 : Saya Tidak Bisa Menerimanya
36
Part 36 : Hadiah Dari Suami
37
Part 37 : Mentari Adalah Jodohku
38
Part 38 : Kita Bukan Pasangan Abege
39
Part 39 : Sebenarnya Kita Mau Kemana?
40
Part 40 : "Honeymoon Vibes"
41
Part 41 : Good Night, Mentariku
42
Part 42 : Kenapa Suka Nyebelin?
43
Part 43 : Tuan Itu Benar-benar Menyebalkan!
44
Part 44 : Ikuti Saja Alurnya
45
Part 45 : Saya Hanyalah Remahan Rempeyek
46
Part 46 : Makin Bucin, Makin Aneh
47
Part 47 : Akan Menjadi Ritual Yang Rutin
48
Part 48 : Aku Takut Kehilanganmu
49
Part 49 : Saling Memaafkan Saja
50
Part 50 : Terimakasih Mas..
51
Part 51 : Dasar Anak Kecil
52
Part 52 : Aku dan Kamu Jadi KITA
53
Part 53 : Ada Yang Minta Dibawain Bekal
54
Part 54 : Bukan Hakmu Atas Pribadiku
55
Part 55 : Empuk
56
Part 56 : Kabar Baik Nona Mentari
57
Part 57 : Kamu Sangat Cantik
58
Part 58 : Seharusnya Aku
59
Part 59 : Aku Belum Siap, Mas
60
Part 60 : Kamu Sudah Sempurna Dimataku
61
Part 61 : Sampai Terkumpul Kesebelasan
62
Part 62 : Siapa Manusia Es Lilin?
63
Part 63 : Apa Yang Akan Terjadi???
64
Part 64 : Let's Make a Baby
65
Part 65 : Tampan Sekali Suaminya Ghadira Mentari
66
Part 66 : Terlatih Menjadi Obat Nyamuk
67
Part 67 : Aku Ingin Melakukannya Disini
68
Part 68 : Anda Bukan Bagian Dari Raymond Group
69
Part 69 : Jangan Bikin Aku Khawatir
70
Part 70 : Maaf Sudah Membuatmu Khawatir
71
Part 71 : Kau Mau Mati, Jim!
72
Part 72 : Kita Terlihat Awet Muda
73
Part 73 : Aku Tidak Sabar
74
Part 74 : Kamu Harus Bertanggungjawab
75
Part 75 : Elangku Mau Masuk Kandang
76
Part 76 : Mencintaimu Tanpa Rekayasa
77
Part 77 : Bu.. Aku Sudah Menikah Lagi
78
Part 78 : Agar Mentari Terus Bersinar
79
Part 79 : All is Well
80
Part 80 : You're so beautiful
81
Part 81 : Semalam Elangku Menangis
82
Part 82 : Kuat Apa Tuh?
83
Part 83 : Kita Praktekkan Lebih Mantap
84
Part 84 : Lebih Hot Dari Mereka
85
Part 85 : Maafkan Mama
86
Part 86 : Ikuti Dulu Cara Mainnya
87
Part 87 : Mama Menyesal
88
Part 88 : Lebih Baik Kita Buat Adonan
89
Part 89 : Fokus Pada Tujuan Kita
90
Part 90 : Karena Aku Mau..
91
Part 91 : Nanti Ada Lalat Masuk
92
Part 92 : HAPPY BIRTHDAY
93
Part 93 : Make A Wish
94
Part 94 : Aku Sangat Menantikan
95
Part 95 : Sumber Mata Air Alami
96
Part 96 : My Future Wife
97
Part 97 : Patut Dilestarikan
98
Part 98 : Seperti Bukan Pria Normal
99
Part 99 : Jodoh Pasti Bertemu
100
Part 100 : Aku Sudah Dewasa, Kak
101
Part 101 : Fish and Chips
102
Part 102 : Si Elangnya Menganggur
103
Part 103 : Pedn Vounder Beach
104
Part 104 : Sedang Tancap Gas
105
Part 105 : Bu Bos
106
Part 106 : Usaha Kami Bangkrut
107
Part 107 : Handuk Basah
108
Part 108 : Tidak Perlu Pakai Otot
109
Part 109 : Hanyalah Seorang Janda
110
Part 110 : Dasar Nggak Punya Malu!
111
Part 111 : Bukan Hanya Sekedar Terlihat
112
Part 112 : Mychelle
113
Part 113 : Sampai Menua Bersamaku
114
Part 114 : Kita Ikuti Saja
115
Part 115 : Instalasi Gawat Darurat
116
Part 116 : Aku Masih Cinta Sama Kamu
117
Part 117 : Dunia Ini Sungguh Sempit
118
Part 118 : Tolong Dengarkan Penjelasanku
119
Part 119 : Ingin Memberikan Pelajaran
120
Part 120 : Kamu Harus Menikahi Mychelle!
121
Part 121 : Madu Yang Mengandung Racun
122
Part 122 : Dia Pura-pura Pingsan
123
Part 123 : Dia Melibatkan Banyak Pihak
124
Part 124 : Ngomong Sama Patung!
125
Part 125 : Rita Anak Sholehah
126
Part 126 : Tumben Kalem?
127
Part 127 : Dasar Peng3cut!
128
Part 128 : Saya Dijadikan Mata-mata Oleh Mereka
129
Part 129 : Kandungan?
130
Part 130 : Kalian Hadiah Terindahku
131
Part 131 : Jangan Sesalkan Kebahagiaannya Sekarang
132
Part 132 : Memutus Kontrak Kerja Kamu
133
Part 133 : Termasuk Bibit Unggul
134
Part 134 : Selesaikan Masalah Itu, Bukan Persaudaraannya
135
Part 135 : Menemui Ardi
136
Part 136 : Baik-baik Kamu Disini
137
Part 137 : Menikah Itu Seru Nggak?
138
Part 138 : Teruslah Bersinar Disampingku
139
Part 139 : Papa Kalian Mes*m
140
Part 140 : Akan Kedatangan Tamu Agung
141
Part 141 : Jomblo Selalu Free
142
Part 142 : Kejahatan Bisa Saja Terjadi..
143
Part 143 : Sampai Jumpa Besok Ya
144
Part 144 : Jangan Galak-galak Lagi
145
Part 145 : Akur Dua Menit, Berantemnya Lima Jam
146
Part 146 : Lagi Jadi Obat Nyamuk
147
Part 147 : Jimmy Itu Sudah Tidak Jomblo
148
Part 148 : Mami Sempat Mengalami Keguguran
149
Part 149 : Hanya Pengagum Pria Tampan
150
Part 150 : Tampan Sekali Pacarku
151
Part 151 : Seperti Ada Sesuatu Diantara Mereka
152
Part 152 : Benar Dugaanku
153
Part 153 : Kalian Nyanyinya Penuh Penghayatan
154
Part 154 : Harus Jelas Asal Usulnya
155
Part 155 : Salah Dalam Mengartikan Rasa Cintanya
156
Part 156 : Kasian Juga Lihat Erin dan Jimmy
157
Part 157 : Kak Jimmy Itu Cinta Pertamaku
158
Part 158 : Semangat Kerjanya Kalau Di Temani Ayang
159
Part 159 : Jimmy Is My Dream
160
Part 160 : Demi Bumil Kesayangan
161
Part 161 : Hanya Untuk GHADIRA MENTARI Seorang dihatinya Edgar Raymond
162
Part 162 : Cepat Nikahi Wanita Itu
163
Part 163 : Si Penggila Pria Tampan
164
Part 164 : Rapat
165
Part 165 : Tentang Jimmy dan Juga Rita
166
Part 166 : Hanyalah Teori Saja
167
Part 167 : Sepertinya Ada Yang Disembunyikan
168
Part 168 : Jangan Sakiti Diri Kamu Sendiri
169
Part 169 : Aku Akan Berusaha Mengerti
170
Part 170 : Drama Sesama Mantan
171
Part 171 : Ide
172
Part 172 : Kamu Harus Membayarnya
173
Part 173 : Wujud Dari Mencintai
174
Part 174 : Bagaikan Tukang Tanpa Kuli
175
Part 175 : Hasil Karyaku Ada Disini
176
Part 176 : My Little Girl
177
Part 177 : Aku Rindu Suasana Rumah Ibu
178
Part 178 : Untuk Tambahan Modal Nikah Saya Nanti
179
Part 179 : Bersatu Dengannya Atau Mengikhlaskannya
180
Part 180 : Dasar Kak Edgar Pelit
181
Part 181 : Sebelum Ada Ikatan Pernikahan
182
Part 182 : Sebagai Tanda Permintaan Maaf
183
Part 183 : Pak CEO Lagi Jadi Tukang Pijit
184
Part 184 : Tawa Itu Terdengar Tidak Alami
185
Part 185 : Mereka Saling Beruntung
186
Part 186 : Kedatangan Edgar dan Mentari
187
Part 187 :Mau di Mulai Dari Mana
188
Part 188 : Takdir Tidak Akan Pernah Salah
189
Part 189 : Kelilipan Cogan
190
Part 190 : Virus Bucin
191
Part 191 : Maaf Untuk Semua Kesalahan
192
Part 192 : Tanda Permainan Kembali di Mulai
193
Part 193 : Harus Bisa Menjaga Kesehatan Batinnya
194
Part 194 : Ada Hati Yang Harus Ia Jaga
195
Part 195 : Sama-sama Menyimpan Cerita Pahit
196
Part 196 : Tidak Mau Mati Sia-sia
197
Part 197 : Anggap Saja Saya Tembok
198
Part 198 : Rita
199
Part 199 : Apa Kamu Tertarik Dengannya?
200
Part 200 : Jimmy Mengungkapkan
201
Part 201 : Aku Mau Bicara!
202
Part 202 : Mereka Saling Mencintai
203
Part 203 : Aku Tidak Mau Diasingkan
204
Part 204 : Semua Salah Saya
205
Part 205 : Pertanda Baik
206
Part 206 : Surat Perjanjian
207
Part 207 : Sekarang Aku Baru Menyesalinya
208
Part 208 : Jadwal Operasi
209
Part 209 : Operasi Rita
210
Part 210 : Ternyata Aku Masih Hidup
211
Part 211 : Pemanasan Untuk Olahraga
212
Part 212 : Rindu Masuk Ruangan Pak Bos
213
Part 213 : Membayangkan Sesuatu Yang Indah
214
Part 214 : Jika Kalian Masih Dalam Golongan Manusia
215
Part 215 : Masih Tetap Saja Bergetar
216
Part 216 : Pilihlah Yang Terbaik, Nak..
217
Part 217 : Patuhi Aturan Kami!
218
Part 218 : Cicak-cicak Di Dinding
219
Part 219 : Mari Kita Bekerjasama
220
Part 220 : Cinta Bikin Nggak Waras!
221
Part 221 : Tetap Percaya Dengan Takdir
222
Part 222 : Saya Mencintainya Dengan Tujuan Yang Pasti
223
Part 223 : Jangan-jangan Kamu Cemburu Dengan Jimmy
224
Part 224 : Aku Juga Merasakan Hal Itu
225
Part 225 : Hak dan Kewajiban
226
Part 226 : Besok Ikut Kakak
227
Part 227 : Takut Dikiranya Kakak Bawa Selingkuhan
228
Part 228 : Menerima Hukuman Atas Perbuatanku
229
Part 229 : Tetap Nggak Boleh Lengah
230
Part 230 : Sekali Saja Kami Dipertemukan
231
Part 231 : Cukup Penulis Cimai Saja
232
Part 232 : Peresmian
233
Part 233 : Jimmy Sedang Mode Cemburu
234
Part 234 : Ya Sudah Nikah Yuk
235
Part 235 : Sang Inspirator Telah Datang
236
Part 236 : Nyatanya Sekarang Jadi Cinta
237
Part 237 : Anak Mami Pasti Cantik
238
Part 238 : Erinka, Will You Marry Me?
239
Part 239 : Sepertinya Anakku Sudah Ngebet
240
Part 240 : Tokcer Juga Kalian
241
Part 241 : Lucu Banget Sih Adik Iparku
242
Part 242 : Ojo Dibanding-bandingke
243
Part 243 : Telur Meresahkan
244
Part 244 : Daripada Kita Kejebak Baper
245
Part 245 : Iseng Balas Iseng
246
Part 246 : Dulu Kamu Benci Sama Aku
247
Part 247 : Pede Sekali Istriku
248
Part 248 : Are You Okay?
249
Part 249 : Manisnya Ada Di Cinta Kita
250
Part 250 : Only For You
251
Part 251 : Tidak Boleh Pacaran Sebelum Dewasa
252
Part 252 : Suamiku Sweet Banget Siihhh
253
Part 253 : Yang Penting Semua Bahagia
254
Part 254 : Kasian Sekali Anaknya Pak Erick
255
Part 255 : Menghadiri Acara Ulangtahun Ashilla
256
Part 256 : Menyukai Anak-anak
257
Part 257 : Mobil Baru Kita
258
INFO KUIS BERHADIAH
259
Part 258 : Tanda-tanda Penuaan Dini
260
PERSYARATAN KUIS-KUISAN CIMAI
261
Part 259 : Sekedar Bayangan Saja
262
Part 260 : Nggak Salah Niihh?
263
Part 261 : Rasain Kamu, Jim!
264
Part 262 : Perlengkapan Bayi
265
PENGUMUMAN KUIS-KUISAN CIMAI
266
Part 263 : Ada-ada Saja
267
Part 264 : Ingat Pesan Mami
268
Part 265 : Yang Sangat Pro
269
Part 266 : Mami Mau Bicara
270
Part 267 : Cabut?
271
Part 268 : Menantinya Dengan Rasa Cinta
272
Part 269 : Tidak Bisa Berhenti Bersyukur
273
Part 270 : Lupa Ada Orang
274
Part 271 : Kalian Jangan Merasa Bersalah
275
Part 272 : Maafkan Saya, Tante
276
Part 273 : Baik-baik Saja
277
Part 274 : Mentari Terlihat Redup
278
Part 275 : Tujuh Bulanan
279
Part 276 : Biar Calon Istri Saya Bangga
280
Part 277 : Yuk Aku Pijit Lagi
281
Part 278 : Menonton
282
Part 279 : Papi Sudah Rindu
283
Part 280 : Ingin Cepat Ada Keputusan
284
Part 281 : Mendukung Keputusan Kalian
285
Part 282 : Resmi Bebas
286
Part 283 : Manusia Sampah
287
Cimai Mohon Maaf dan Terima Kasih
288
Part 284 : Lega
289
Part 285 : Waktunya Elang Masuk Kandang
290
Part 286 : Jadi, Ini Alasannya?
291
Part 287 : Bapak Masih Mengingat Saya?
292
Part 288 : Bagian Dari Karma
293
Part 289 : Siap Melakukan Test DNA
294
Part 290 : Aku Baru Bisa Mewujudkannya
295
Part 291 : Putriku
296
Part 292 : Jangan Menghindar
297
Part 293 : Waktu Yang Sangat Singkat
298
Part 294 : Sepaket Emas
299
Part 295 : I Love You Sedunia dan Seisinya
300
Part 296 : Bapak-bapak Manja
301
Part 297 : Syukuran
302
Part 298 : Jangan Ragukan Kesetiaan Erin
303
Part 299 : Baby Elgio dan Baby Elzia (Last Episode)
304
Part 300 : Cimai Mengucapkan Terima Kasih
305
PROMO NOVEL CIMAI
306
PROMO NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!