NovelToon NovelToon
Pendekar Yin - Yang

Pendekar Yin - Yang

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / spiritual / xianxia / Mengubah Takdir / dan budidaya abadi / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:16.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Blizzardauthor

Pemuda yang kelahirannya mengguncang dunia bela diri. Dengan bakat menentang surga untuk berdiri dipuncak semesta. Ling Feng, pemuda yang berasal dari desa terpencil terpaksa mengarungi dunia kultivasi yang mana kuat berkuasa lemah akan menderita. Jalan penuh darah akan menuntun dirinya menuju puncak semesta. Mampukah dirinya untuk berdiri dipuncak ? ikuti kisah lanjut ceritanya.

"Aku Ling Feng akan menaklukkan dunia ini, bahkan semesta sekalipun akanku tundukkan dengan tanganku sendiri !"

( Update tidak menentu )
( assalamualaikum man teman ini novel pertama saya, karena ini novel pertama saya jadi mohon maaf apabila ada salah baik dari segi kata², tulisan, dan masih banyak lagi )

Jangan lupa like, koment, dan favoritnya 🙏🏼
Salam hangat

Jangan lupa mampir ke karya author yang lainnya:

-Sistem God of the Gods
-Reincarnated as an Extra

Blizzardauthor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Qin Mei

"Jadi ada perlu apa sampai salah satu jenius ibu kota sangat tertarik kepada pemuda yang lemah ini" Kata Ling Feng santai acuh tak acuh tetapi, tidak ada nada bercanda dalam tiap katanya.

"Namaku Qin Mei. Sebelumnya aku minta maaf atas ketidaknyamanan nya di lelang Paviliun Qiancheng kami Tuan muda Feng" Kata wanita tersebut sedikit membungkukkan kepalanya meminta maaf.

"Ohhoooo, identitas ku sudah ketahuan rupanya. Paviliun Qiancheng memang luar biasa dan bekerja sangat cepat, tidak aneh menjadi salah satu pilar Kekaisaran Han. Juga, tidak perlu mempermasalahkan hal yang sudah terlewat. Jadi ada keperluan apa sampai-sampai kau datang pribadi menemui ku. Nona muda Paviliun Qiancheng." Kata Ling Feng membuka jati diri Qin Mei.

"Lagi, jangan panggil aku tuan muda. Kita seumuran, Feng saja sudah cukup" Lanjutnya Ling Feng memperkenalkan seadanya.

"Wanita ini licik, entah kenapa rasanya jika aku salah langkah sedikit saja, aku akan langsung masuk kedalam cengkraman nya" Batin Ling Feng.

"Pemuda Pintar, dia sudah tau jika dirinya mengacau pada lelang Paviliun kami, pasti ada konsekuensi nya. Jadi dirinya merelakan pil yang dilelang sebagai dari ganti kompensasi itu. Bahkan dirinya sudah memprediksi bahwa pihak Paviliun Qiancheng akan mengunjunginya. Cihhhhh, memang sulit" Batin Qin Mei tidak menyangka.

"Jadi apa yang Nona muda Paviliun Qiancheng inginkan dari ku" Kata Ling Feng.

"Tidak ada permintaan apapun aku hanya penasaran saja dengan pemuda yang mengaku bisa membuat pil tingkat tinggi seperti itu" Ucapnya bangkit dari tempat duduk tetapi, kejadian tidak terduga pun datang.

Ketika ingin bangkit dari tempat duduknya tanpa sengaja kakinya terpeleset dan kehilangan keseimbangan. Lalu jatuh menimpa Ling Feng yang duduk di tempat tidur dan tidak sengaja melepas penutup wajah Ling Feng.

Ling Feng yang tidak siap hanya bisa tertimpa oleh Qin Mei.

"Aduhhhh" Ucap Qin Mei dan Ling Feng bersamaan. Tanpa sengaja kedua mata mereka saling bertatapan dan kedua mulut mereka hampir bersentuhan. Bahkan hembusan nafas dari masing-masing mereka terasa menerpa wajah masing-masing. Posisi itu bertahan selama beberapa detik sampai terdengar suara pintu yang dibuka.

"Feng'er apa yang terjadi" Kata Long Tian lalu melihat Ling Feng yang sedang ditimpa oleh wanita cantik langsung peka.

"Maaf Telah mengganggu waktu kalian berdua" Katanya langsung kembali menutup pintu.

1 Detik, 2 Detik, 3 Detik Kemudian langsung terdengar Teriakkan.

"Kyaaaaaaaaa" Teriak Qin Mei dan langsung bangkit spontan menampar wajah Ling Feng.

Ling Feng yang tidak siap hanya terpental ke sudut ruangan kamarnya. Qin Mei Berdiam diri sementara mensterilkan detak jantungnya yang berdetak kencang.

"Aduhhhh" Keluh Ling Feng yang bangkit. Dirinya tidak merasakan sakit pada tubuhnya yang beradu dengan sudut ruangan kamarnya. Melainkan merasakan wajahnya yang sakit karena, spontan ditampar oleh Qin Mei.

"Ughhhkk, Tubuh Surgawi" batin Ling Feng merasakan panas diwajahnya.

Qin Mei yang melihat wajah Ling Feng yang ada sebuah tapak jari di wajah Ling Feng merasa sangat bersalah.

"M-Maaf, Aku spontan menampar wajahmu" Kata Qin Mei menundukkan kepalanya memainkan jari-jarinya.

Ling Feng yang melihat perubahan sifat pada Qin Mei menjadi heran.

"Kemana perginya wanita licik nan dingin tadi ? sifatnya berubah menjadi seperti anak kecil yang ketahuan melakukan kesalahan oleh orang tuanya" batin Ling Feng merasa aneh melihat perubahan sifat Qin Mei yang begitu cepat.

"Tidak apa-apa, kau tidak melakukan itu dengan sengaja" Kata Ling Feng santai walaupun merasakan panas di wajahnya.

"A-Anu, K-Kalau begitu aku pamit terlebih dahulu masih banyak pekerjaan yang masih belum selesai." Kata Qin Mei yang gugup ½ mati buru-buru keluar dengan cepat dari kamar sewa Ling Feng.

"Siallll Kenapa ini, ada apa dengan jantungku" kata Ling Feng merasakan jantungnya dua kali lipat lebih cepat berdetak sejak kejadian salah paham tadi.

Tidak lama terdengar kembali suara pintu diketuk.

Tok Tok Tok

"Masuk saja tidak dikunci" Kata Ling Feng berusaha mensterilkan detak jantungnya supaya kembali normal.

Pintu terbuka memperlihatkan seorang wanita cantik dengan senyum lebar membuat Ling Feng mengkerutkan keningnya.

"Akhirnya aku menemukan penginapan mu juga" Kata wanita itu yang tidak lain Bing Jiao.

"Jadi ada perlu apa nona muda sampai repot-repot mencari ku" Kata Ling Feng santai.

Bing Jiao yang mendapatkan pertanyaan spontan itu langsung gugup diantara ingin mengatakan dengan tidaknya.

"I-Itu....Ma-" lirih Bing Jiao sembari memainkan kedua jari telunjuknya.

"Itu...Ma ?" Ulang Ling Feng.

"Maukah K-Kau-" Bing Jiao semakin gugup karena, ditatap oleh Ling Feng.

"Maukah Kau ?" Ulang kembali Ling Feng.

Bing Jiao yang kesal karena, Ling Feng selalu mengulangi perkataannya, Langsung berteriak.

"Maukah kau Jalan-jalan keluar denganku" Teriak Bing Jiao lalu sedetik kemudian menutup mulutnya.

"Terjadi lagi" batin Bing Jiao merasa sangat bodoh.

Ling Feng yang melihat permintaan Bing Jiao hanya tertawa renyah karena, semuanya persis apa yang dibayangkan nya.

Bing Jiao yang mendengar itu hanya mendongakkan kepalanya sempat terpesona melihat tawa renyah Ling Feng.

"Walaupun dirinya kejam, itu hanya untuk musuh-musuh yang menghina keluarganya saja, Terutama orang yang menghina orang tuanya" Batin Bing Jiao terpesona melihat tawa renyah Ling Feng .

Ling Feng yang merasa diperhatikan langsung menghentikan tawanya lalu balik Menatap Bing Jiao. Bing Jiao yang ditatap Ling Feng kembali hanya menundukkan kepalanya lagi.

"J-jadi apakah kau mau jalan-jalan k-keluar de-denganku ?" Ulang Bing Jiao. Ling Feng langsung menjawab dengan tanpa pikir panjang.

"Maaf aku tidak bisa" Jawab Ling Feng Serius yang membuat wajah cantik Bing Jiao langsung muram dan sedih.

"Be-Begitukah, maaf telah mengganggu waktumu" Kata Bing Jiao lemas karena, merasa sedih dan berjalan keluar dari kamar Ling Feng.

Ling Feng yang melihat itu hanya menghela nafas menjadi ingat perkataan ibunya.

"Dengar Ling Feng seorang laki-laki tidak boleh berlaku kasar kepada wanita. Bahkan jangan sampai kau menyakiti hati seorang wanita. Karena, ibumu adalah seorang wanita jadi kau tidak boleh menyakitinya" pesan ibunya kepada Ling Feng.

"Baiklah Nona ayo pergi keluar jalan-jalan" Kata Ling Feng membuat Bing Jiao berhenti bergerak kembali menoleh kepada Ling Feng.

"B-Benarkah" Wajah Bing Jiao yang awalnya muram kembali bercahaya karena, senang.

"Iya Nona...." Kata Ling Feng yang tidak mengetahui nama wanita didepan walaupun sudah pernah bertemu.

"Bing Jiao, Namaku Bing Jiao dan lagi jangan panggil nona Jiao'er saja. Lalu namamu siapa ?" Kata Bing Jiao.

"Feng" Ling Feng memperkenalkan dirinya seadanya. Bing Jiao heran karena, Ling Feng tidak menyebutkan marganya. Bing Jiao tidak ambil pusing dan tidak mempertanyakan lagi.

"Baiklah ayo jalan-jalan Kakak Feng" Kata Bing Jiao dengan senyum cerah. Ling Feng yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

>>>>> Bersambung

( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit dan komennya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara serasku )

( Blizzardauthor)

1
Ayatullah Ayatullah
berputar2 ceritanya.tulang nya serigala balek adeuuh.
Wak Jon
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Wak Jon
☕️☕️🍜🍜🍝🍝🧁🧁
Ajna dillah
bantai
Razali Ismail
Lumayan
Ajna dillah
lekas gas biyar bisa kultifasi ganda
Ajna dillah
bersihkan gudang hartanya
Ardi Muhammad
ini ada jejak jari yg lagi ngetik
Eddy Wahab
Lanjut Thor semangat
Ajna dillah
nikmati itu
Ajna dillah
lanjut
Ajna dillah
sat set
Ajna dillah
anaknya wali kota kemana kok gak ada komen
Ajna dillah
bantai
Ardi Muhammad
mau dibikin romantis ya apalah itu
Ajna dillah
sikat
Ajna dillah
salam olah raga
Eddy Wahab
Up
Ajna dillah
lanjut
Ardi Muhammad
apakah itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!