NovelToon NovelToon
Dokter Tampan Dan Gadis Arogan

Dokter Tampan Dan Gadis Arogan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Eli

Fauzan Stevano adalah dokter spesialis yang jadi incaran para gadis. Dia muda, tampan dan tentunya mapan, karena selain sebagai dokter spesialis, dia juga merupawan pewaris dari rumah sakit tempatnya melakukan praktek. Keluarga Fauzan memiliki beberapa rumah sakit dan juga pabrik obat yang dilengkapi dengan ruang laboratorium.Fauzan selalu merasa kesal dan risih jika didekati para gadis yang ingin mendapatkan perhatiannya. Terlebih keluarganya selalu mendesaknya dengan masalah pernikahan

Hingga suatu hari dirumah sakitnya dia melihat gadis cantik yang familiar diingatannya, Cathleen Safaniya Gazelle. Gadis cantik berhati dingin yang suka bertindak seenaknya. Dia adalah pewaris dari perusahaan Gazelle yang merupakan keluarga terkaya ke 2 setelah keluarga Stevano.

"Kenapa dia keluar dari ruang psikolog? Apakah sesuatu terjadi setelah belasan tahun aku tidak bertemu dengan Cathleen?"

Bagaimana akhir dari rasa penasaran Fauzan? Apakah hatinya tergerak menaklukan Cathleen?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harusnya Mereka Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa, Bukan Cathleen

"Saya minta tolong agar seorang suster tetap berjaga diruang ini sampai saya kembali setelah selesai memeriksa CCTV. Saya tidak ingin mengambil resiko untuk yang kedua kalinya dan membuat Cathleen dalam bahaya" Fauzan sedang berbicara pada suster dan dokter yang membantu menangani Cathleen

"Dokter Fauzan tenang saja. Saya akan minta seorang suster untuk berjaga disini dan tidak membiarkan orang selain anda masuk kesini" Ujar dokter meyakinkan Fauzan

"Terimakasih. Setelah saya memeriksa CCTV, saya akan langsung memindahkan Cathleen ke rumah sakit milik keluarga Stevano" Fauzan bicara dengan tenang dan penuh wibawa

"Baik dok"

Fauzan pun menganggukkan kepala kemudian berjalan menuju ruang pemeriksaan CCTV untuk mengertahui siapa yang berusaha mencelakai Cathleen diruang ICU

"Bagaimana? Apa kalian menemukan sesuatu yang mencurigakan disekitar ruang ICU?" Tanya Fauzan pada petugas yang menjaga CCTV

"Disini pak. Ada dua orang wanita yang terlihat mencurigakan berdiri tidak jauh dari anda" Petugas menunjukkan rekaman saat Maudy dan Nura mendengarkan percakapan Fauzan di telepon dengan sang ayah

"ini...?"

"Mereka juga terlihat mendekati seorang cleaning service dengan gerak gerik yang mencurigakan!"

"Tolong di zoom!" Fauzan memperhatikan wajah mereka lekat-lekat

"Ternyata benar mereka. Keluarga ini benar-benar gila. Harusnya mereka yang masuk rumah sakit jiwa, bukan Cathleen" Gumam Fauzan dengan senyum mencibir

"Tolong copy kedua rekaman ini! Saya akan menjadikan ini sebagai bukti dari kecurigaan saya" Pinta Fauzan pada petugas CCTV

"Baik pak. Akan saya copy ke ponsel anda. Sebentar"

"Ya, terimakasih" Petugas itu pun langsung mengcopy rekaman itu ke ponsel Fauzan

"Ini pak, sudah selesai"

"Baiklah, sekali lagi terimakasih kasih. Permisi!"

Setelah rekamannya di copy, Fauzan beranjak pergi meninggalkan ruang kontrol kemudian kembali keruang Cathleen

"Apa semuanya sudah selesai?" Tanya Fauzan pada suster yang berjaga diruang Cathleen

"Ya dok, semua sudah siap. Ambulance juga sudah menunggu di depan" Jawab suster yang mendampingi Cathleen

"Baiklah, saya akan memindahkannya sekarang. Tolong bantu saya!" Fauzan dengan dibantu beberapa suster bersiap untuk membawa Cathleen dari rumah sakit itu. Maudy dan Nura masih memperhatikan di satu sudut

"Mah, lihat! Ternyata Cathleen masih selamat. Dia akan dipindahkan sekarang" Ujar Nura begitu melihat Cathleen dibawa oleh Fauzan menuju ambulance

"Sial! Kita harus cari kesempatan lain untuk melenyapkannya. Tapi tidak sekarang, karena mereka pasti curiga jika Cathleen dalam bahaya hanya dalam satu hari" Ujar Maudy sambil terus menatap kearah Cathleen

"Baik mah. Aku mengerti"

Fauzan menyadari keberadaan Maudy dan Nura yang memperhatikannya

"Aku tidak akan membiarkan kalian mencelakai Cathleen. Aku pasti akan membalas kalian" Gumam Fauzan sambil terus melangkahkan kaki menuju ambulance sambil menatap Cathleen yang terbaring di ranjang dorong

"Hati-hati!" Ujar Fauzan pada suster yang hendak memasukkan Cathleen kedalam ambilance

"Saya harap seorang suster ikut dengan saya dalam ambulance sampai ke rumah sakit sana"

"Dokter tenang saja, suster ini akan menemani anda kesana" Tunjuk dokter yang menangani Cathleen pada seorang suster yang bertugas menunggu Cathleen diruang ICU

"Terimakasih. Kita berangkat sekarang!"

Wiu wiu wiu

Ambulance yang membawa Cathleen pun mulai berangkat menuju rumah sakit Stevano dengan Fauzan dan seorang suster di dalamnya menemani mereka

***

Dikantor keluarga Gazelle semua karyawan sedang membicarakan Cathleen yang tertabrak tidak jauh dari kantornya

"Apa kalian sudah dengar kondisi bu Cathleen?"

"Memangnya benar bu Cathleen tertabrak mobil?"

"Aku melihatnya sendiri saat hendak berangkat kerja. Bu Cathleen tertabrak sebuah mobil box ketika menyeberang jalan. Mungkin dia mau sarapan di restoran seberang kantor setelah memarkirkan mobilnya di parkiran depan kantor kita"

Mery pun mendengar mengenai kecelakaan Cathleen dari karyawan yang sedang membicarakannya

"Apa benar yang kalian bicarakan itu?! Dibawa kerumah sakit mana dia?!" Mery bertanya dengan nada yang panik

"Benar bu Mery, mungkin bu Cathleen dibawa kerumah sakit terdekat" Mery langsung berbalik dan pergi menuju rumah sakit yang letaknya tidak jauh dari kantor Cathleen

"Cathleen apa yang terjadi. Kamu harus baik-baik saja!" Gumam Mery yang berlari menuju mobilnya.

Ceklek

Broom broom

Mery langsung memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit. Hingga tak butuh waktu lama baginya untuk tiba disana. Mery kembali berlari dari mobilnya memasuki rumah sakit begitu dia parkir

"Permisi suster, apa ada pasien korban kecelakaan bernama Cathleen? Dia kecelakaan tadi pagi" Mery kembali bertanya dengan panik dan napas yang terengah-engah setelah berlari

"Tadi memang ada pasien korban kecelakaan, tapi dia sudah dipindahkan kerumah sakit lain" Jawab suster yang memang mengurus administrasi Cathleen

"Kerumah sakit mana dia dipindahkan?!"

"Rumah sakit milik keluarga Stevano" Jawab suster memberitahu Mery dengan tenang

"Baik, terimakasih!" Mery kembali berbalik dan meninggalkan rumah sakit itu. Lalu dia menghubungi Fauzan

Tuut tuut tuut

"Tolong angkat teleponnya" Gumam Mery dengan panik

"Halo" Tak lama terdengar suara Fauzan menjawab telepon

"Halo, dokter Fauzan. Apa anda tahu mengenai Cathleen?"

"Ya, dia ada bersama ku. Aku akan merawatnya di rumah sakit Stevano karena fasilitas kesehatan disana lebih memadai daripada rumah sakit lain" Fauzan menerangkan dengan sangat tenang

"Bagaimana keadaannya?"

"Dia masih kritis. Kemungkinan aku akan membawanya keluar negeri untuk menjalani pengobatan"

"Baik, aku akan kerumah sakitmu sekarang!" Mery dan Fauzan mengakhiri panggilan telepon diantara mereka. Lalu Mery kembali beranjak menuju rumah sakit Fauzan

***

Sementara itu, Fauzan baru saja tiba di rumah sakit Stevano

Ambulance berhenti dipintu masuk IGD

"Terimakasih suster sudah membantu saya. Anda bisa kembali kerumah sakit tempat anda bertugas!" Ujar Fauzan pada suster yang menemaninya dalam perjalanan

"Sama-sama dokter. Saya permisi!" suster itupun kembali bersama ambulance yang membawa Cathleen

Fauzan bersama suster dan dokter lain membawa Cathleen keruang ICU

"Dokter Fauzan, bagaimana kondisi pasien?" Tanya dokter Rio yang akan menangani Cathleen

"Dia masik kritis. Organ vitalnya masih harus diawasi dan ada bagian pembuluh darah yabg rusak. Jadi kita harus selalu mengawasinya" Fauzan menerangkan dengan tenang

"Saya mengerti. Saya juga akan memeriksa sendiri keadaannya, untuk memastikan penanganan kuta nantinya"

"Baik" Jawab Fauzan singkat sekarang dia sudah tiba diruang ICU dan beberapa suster sedang membantu Cathleen memasang alat kesehatan ditubuhnya

"Fauzan!"

Fauzan langsung menoleh ketika mendengar suara familiar yang memanggilnya

"Pah" Jawab Fauzan dengan suara lirih, terlihat jelas raut wajah kesedihan dari paras tampannya

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Pak Adlan sambil berjalan mendekati Fauzan menatap Cathleen yang berada dibalik kaca ruang ICU

"Masih kritis pah. Ada bagian pembuluh darahnya yang terluka dan itu mengenai jaringan otaknya. Kita tidak tahu kapan dia akan melalui masa kritisnya dan kembali sadar"

Pak Adlan menpuk pundak putranya seraya memberikan dia semangat dan kekuatan

"Tenanglah! Dia pasti baik-baik saja. Papa tahu kalau dia dia gadis yang kuat. Papa harap kamu tetap berada disampingnya dan mendukungnya" Ujar pak Adlan menasehati Fauzan

"Tentu pah. Aku tidak akan meninggalkannya dalam keadaan seperti ini. Bahkan apapun yang terjadi padanya, aku tetap akan berada disisinya"

Pak Adlan menganggukkan kepala berkali-kali

"Bagaimana dengan pelakunya? Apa dia berhasil ditangkap?" Pak Adlan terlihat sangat penasaran

Fauzan menggelengkan kepala sebelum menjawab sang ayah

"Tidak pah. Mobil itu langsung melarikan diri sebelum semua orang berkerumun. Tapi aku yakin ini bukan sekedar kecelakaan biasa pah"

"Apa maksudmu?" Pak Adlan memicingkan matanya mendengar pernyataan Fauzan

"Aku yakin kalau seseorang dengan sengaja berusaha mencelakai Cathleen"

"Apa kamu punya buktinya?" Fauzan mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan rekaman CCTV saat dirumah sakit pada sang ayah

"Lihat ini pah!"

Mata Pak Adlan membelalak melihat rekaman CCTV

" Ini kan ... ?"

1
aphrodite
tamat..cerita yang sangat luar biasa..sangat bagus ..singkat padat jelas..suka alurnya ..terima kasih
Eli Haryaningsih: makasih kak. dari kemaren udah maraton baca novel punyaku ya. makasih banyak, semoga bisa menghibur ya/Drool/
total 1 replies
aphrodite
iya..hidupmu termasuk sangat beruntung
aphrodite
gak sekalian di sumpahi Bu biar puas marah marahnya
aphrodite
gampang bnget eta ngomong
aphrodite
tembak pamanna sekalian..tebak tangan dan kakinya..lumpuhkan dulu pengawalnya
aphrodite
teror balik pamannya..hancurkan perusahaannya
aphrodite
percuma nyesel ge..moal balik deui
aphrodite
situ nanyeak
aphrodite
kasian kary yg tidak dibayar gajinya
aphrodite
jantungan kan
aphrodite
iya gak libatin polisi gak seru..mending buat mereka jadi gelandangan..bagaimana karier Gubernur Anton di pecat kah?
aphrodite
ih keren mantap..elegan sekali👍👍👏👏
aphrodite
mantaaapp 50Milyar euy
aphrodite
woy anda tidak tau y..Gazelle otw bangkrut..silahkan ambil..lagian bukannya Mike pebisnis sukses di luar negri kenapa seperti sedang kesulitan dana
aphrodite
rasakan kau David dibuat bangkrut sama cucu kesayangan
aphrodite
WOW 100milyar
aphrodite
ih kepedean ..jauh jauh sono parasit
aphrodite
trading itu mirip judi online gak sih?
aphrodite
kukira batal permainan ini..baguslah dilanjutkan
aphrodite
resign aja Mer..batalin aja rencana sama jodi nya..suruh dia tutup mulut dan lupakan..kembali jadi anak buah Arya porotin ampe bangkrut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!