NovelToon NovelToon
Touch Me!

Touch Me!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:29.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Sebuah rasa cemburu, membuatku melakukan hal yang paling gila. Aku nekat meniduri seorang pria yang sedang koma.

Tahun berlalu dan kini, ada sosok kecil yang membuatku hidup dalam kebahagian. Hingga suatu hari, sosok kecil yang tak lain adalah anakku dan pria yang koma waktu itu, membawaku kembali.

Kembali ke kehidupanku yang dulu. Tempat dimana, aku akan memulai kisah yang baru dari lingkungan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I LoveYou

Nath dan Vanya menatap ke arah yang sama. Mata wanita paruh baya itu tajam menatap Vanya dan Nath bergantian. Seolah ada gondokan amarah yang siap meledak kapan saja.

Nath bangkit dari posisinya. Dia mendekati pelayan Cafe dan entah membicarakan apa. Tak lama kemudian, Nath kembali duduk sembari mempersilahkan wanita paruh baya itu untuk ikut duduk.

" Jadi kamu benar-benar tidak mau mendengarkan ucapan Ibu ya? " To the point wanita paruh baya itu yang tak lain adalah Ibunya Nath.

" Iya. " Nath tak terlihat takut sedikitpun. Dia justru asik memainkan jemarinya untuk menggaruk tangan Vanya iseng.

" Nath, kau adalah harapan satu-satunya untuk Ayah dan Ibu. Jangan berani melakukan itu pada kami. " Ucap Ibunya Nath sembari menatap Nath sendu.

" Sampai kapan? " Nath balik bertanya. Wajah yang tadi santai kini berubah menjadi sedikit serius.

" Apa maksut pertanyaan ini? " Ibu balik bertanya karena merasa bingung untuk menjawabnya.

" Sampai kapan kalian akan menjadikanku boneka kesuksesan? " Nath menatap Ibu tegas.

Ibu mengepalkan tangannya yang bertumpu di atas pahanya. " Kami tidak menganggapmu seperti itu.

" Benarkah? " Kata benarkah kini menjadi hantaman besar bagi Ibunya Nath. Dia akui, sejak kecil, Nath selalu dipaksa menjadi seperti yang ia inginkan. Nath tidak diperbolehkan memiliki cita-cita selain menjadi pembisnis. Nath juga selalu melakukan apa yang orang tuanya ucapkan. Kali ini, Ibu benar-benar kehilangan kata-kata.

" Nath, kami ingin yang terbaik untukmu.

" Dan inilah yang terbaik. Aku tidak ingin menikah dengan orang yang tidak kucintai. Karena pernikahan yang dipaksakan, hanya akan berujung menyakitkan. Aku bisa saja berselingkuh di belakangnya karena aku membutuhkan cinta. Dan juga, yang menurut ibu terbaik untukku bukan berarti aku juga merasakan hal yang sama.

" Nath! Ibu pernah memberikan kesempatan itu. Dan pada akhirnya, kau yang menderita. " Protes Ibu sembari mengingat Nath beberapa tahun yang lalu.

Nath menghembuskan nafas kasarnya. Matanya menatap Vanya yang juga kebingunga menatapnya balik. " Ibu, untuk kali ini, aku tidak akan melepaskannya. Aku akan menjadi apa yang dia inginkan agar dia selalu mencintaiku dan bersamaku. Tolong jangan ikut campur masalah ini. Ibu bebas mengaturku tapi tidak dengan yang satu ini.

Vanya mengeratkan genggaman tangan mereka. Vanya bisa memastikan jika Nath benar-benar memperjuangkannya. Seketika, Vanya menjadi luluh. Hati yang tadinya diselimuti ketakutan, kini berubah menjadi amat berani.

" Nath, kau akan menyesal telah memilihnya. " Ujar Ibu sembari menatap Vanya tajam.

Nathan menahan wajah Vanya yang akan mulai mengalihkan pandangannya kepada Ibunya Nath. " Fokuslah padaku. Jangan goyah dan menjadi bimbang karena ini. Hubungan ini, aku menjalaninya dengan singguh-sungguh. Berjuanglah bersamaku. " Nath berucap tanpa perduli bagaimana Ibunya menahan geram.

Brak...... Ibunya Nath berjalan meninggalkan Mini Cafe dengan mimik wajah yang menahan kekesalan. Percuma saja berbicara dengan Nath saat ini. Karena hatinya sedang dipenuhi wanita iblis itu batin Ibunya Nath.

" Nath, apa tidak apa-apa berbicara begitu kepada Ibumu? " Tanya Vanya yang merasa tak enak. Gara-gara dirinya, Ibunya Nath sampai semarah itu hingga tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Nath hanya bisa menatap kepergian Ibunya sembari menghela nafas. " Aku tahu tidak boleh menyakiti Ibuku. Tapi jika pernikahan ini terjadi, maka nantinya juga akan menyakitinya bahkan lebih banyak orang. Lagi pula, aku hanya mau menikahi mu. Tidak mau yang lain. " Ujar Nath kembali tersenyum setelah mimik sedihnya menatap kepergian Ibunya.

" Maaf. " Satu kata inilah yang hanya bisa Vanya ucapkan. Selain karena merasa tidak enak, Vanya juga merasa sedih karena membuat Ibunya Nath pergi dengan menahan kekesalan.

Nath menepuk pucuk kepala Vanya mesra. " Bukan salahmu. Jangan meminta maaf. Kau mengerti? " Nath menempelkan kening mereka. Vanya tersenyum sembari mengangguk.

***

Jam kerja sudah di mulai. Vanya fokus menyelesaikan desainnya yang tertunda karena insiden kemarin. Matanya tiba-tiba teralihkan saat beberapa pasang mata terus menatapnya tajam. Entahlah, tidak tahu bagaimana Vanya akan menanggapinya. Vanya hanya bisa kembali memfokuskan kembali pikirannya. Menyelesaikan desain lebih penting dari pada meladeni beberapa karyawan yang terus menatap tajam.

Jam istirahat. Vanya berniat bangkit dari posisinya untuk pergi ke kantin. Perutnya benar-benar terasa sangat lapar. " Vanya, kenapa kau melakukan itu? " Tanya Sofia salah satu pegawai yang berada di Divisi yang sama.

Vanya menatapnya sembari menyelidik. Apa yang mau kau sampaikan? gosip tentang kemarin? kalian cemburu atau apa? aku muak sekali dengan tatapan mu yang sama seperti mereka menatapku. Jika masih saja tidak pergi, aku akan ngambek nih. Gerutu Vanya dalam hati.

" Tentang apa? " Awas saja kalau sampai macam-macam. Apalagi sampai main fisik. Siap-siap saja kau. Aku akan menjambak gigimu sampai habis. Itulah yang tersirat dari wajah Vanya.

" Kenapa kau membuat Manager Nimi di pecat? " Tanya Sofia yang notabennya dia memang selaku sopan saat berbicara. Meski wajahnya terlihat ingin mencabik-canik Vanya hingga tuntas. Berani sekali membuat Manager Nimi yang baik itu di pecat batinnya.

" Apa?! " Vanya bangkit dari duduknya. Kaget pasti. Dia benar-benar tidak menyangka jika Manager Nimi sampai di pecat gara-gara kemarin. " Kalian ini jangan mengada-ngada!

" Tapi memang benar Vanya. Manager Nimi di pecat kemarin sore setelah kau meninggalkan ruangan ini. " Saut Dion yang terlihat lebih tenang dibanding yang lain.

" Aku tidak melakukan itu. " Bela Vanya yang paling tidak suka jika ada orang yang memfitnahnya.

" Manager Nimi yang mengatakannya kepada kami kemarin sebelum pergi.

Eh....? sialan! dasar manager somplak. Mana ada aku menghasut Nath.

Vanya langsung menghubungi Nath dan menekan pengeras suara.

' Sayang? ' Ucap Nath setelah panggilannya terhubung.

' Ih jangan sayang sayang dulu! kenapa Manager Nimi di pecat?! semua orang menyalahkan ku. " Keluh Vanya.

' Sebenarnya memang sudah lama aku ingin memecatnya. Dia ketahuan beberapa kali mencuri desain orang lain. Tapi karena Ibuku mengenal baik Ibunya, jadi aku menahannya sebentar siapa tahu dia akan berubah menjadi lebih baik.

' Ok. Berarti bukan karena aku kan?

' Iya.

' Baiklah terimakasih.

' Tunggu! ' Vanya menghentikan jempolnya yang sudah akan menekan tombol untuk mengakhiri panggilan.

' Apa?

' I love you.

Vanya terperangah saat menyadari jika semua orang sibuk mendengarkan percakapannya. Vanya langsung mematikan sambungan teleponnya.

Matilah!

***

" Nath, " Panggil Kevin setelah Nath meletakkan ponselnya.

" Kevin? ada apa? " Nath baru menyadari jika ada orang yang sibuk memperhatikannya sedari tadi.

Kevin tersenyum sembari melangkahkan kaki mendekati Nath. " Aku ada sesuatu untukmu.

" Apa?

Kevin menarik kursi dan duduk berseberangan dengan Nath. " Hadiah yang bahkan tidak pernah kau mimpikan.

Nath semakin menatap bingung. " Katakan.

" Pft.....! kau tidak sabaran sekali.

" Jangan buang-buang waktu.

" Kau akan meledakkan hatimu setelah ini. Ambillah air putih sebanyak mungkin.

To Be Continued.

1
Ce Line
thor Poto emak bapaknya mana🤔🤔🤔
Ce Line
🤣🤣🤣
Ce Line
thornyal lucu deh😂😂😂
Metta Widyasmara
Luar biasa
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
terlalu naif kamu lexi...
Muna Junaidi
😂😂😂😂
Miyagi Mitsui
sakit ya jadi vanya
Miyagi Mitsui
menarik
sherly
riweh terlalu banyak ngomong sendiri dlm hati
sherly
oh Nathan sweet banget sih
sherly
betul tu Nathan...
sherly
Luar biasa
sherly
hancurrr hahahahaha
sherly
Lexi cinta buta membuatmu selalu membantu Gaby padahal kalo Gaby jadian Ama nath kamu yg akan sakit..
sherly
kayaknya otak Lexi nih lagi digadaikan, nath itu tau kamu suka Ama Gaby, apakah kamu sanggup liat nath bermesraan dgn Gaby, kesel mana kamu liat Gaby dicuekin apa lg mesraan Ama nath... oh Lexi yg polos plus oon
sherly
kocak banget si Vanya nihlah
sherly
hahahahah lucu ya ibu dan anak nihlah
sherly
vanyaaaa kamu lucuuuuu deh
sherly
tau aja si Nathan kalo ibunya lagi nyari alasan
sherly
malang betul nasibmu Vanya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!