NovelToon NovelToon
Love Me Mr.Leon

Love Me Mr.Leon

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Hadya Thunn Zhafira

"Love Me.", kata Keisha dengan raut sedih.
"Jika kau ingin pernikahan ini berlangsung.", ujar Keisha.
"Oke.", Leon menyetujui syarat dari Keisha walaupun terkesan konyol.

Keisha terjebak malam panas dengan Leonardo Smith seorang pengusaha kaya keturunan Inggris, pada saat ulangan tahun perusahaan tempatnya bekerja.

Keisha menyembunyikan kehamilannya, namun keluarganya mengetahui, Keisha yang hanya seorang anak adopsi diusir oleh keluarga angkatnya.

Leon mengetahui kehamilan Keisha dan berniat bertanggung jawab atas perbuatannya, Keisha setuju dengan syarat Leon harus mencintainya. Ia juga ingin dicintai selama hidupnya tak pernah mendapatkan cinta.
Apakah Leon dapat mencintai Keisha? sedangkan Leon masih menyimpan rasa untuk mantan kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hadya Thunn Zhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Honeymoon

   Keisha sudah merasa tenang, ia menunduk tak berani menatap Leon.

"Sudah tidak usah dipikirkan lagi", kata Leon .

"Makeup ku sudah luntur, sepertinya terlihat acak-acakan", kata Keisha tak berani menatap ke arah cermin.

  Leon terkekeh melihat istri kecilnya. Leon mengangkat dagunya lalu mencium bibir yang selalu menjadi candunya, menciumnya dengan rakus hingga polesan lipstik di bibir Keisha hilang tergantikan dengan bibir merah alami.

  Leon membuka guan pengantin Keisha, menyentuh setiap inci tubuh Keisha. Keisha memejamkan mata menikmati setiap sentuhan Leon, kali ini Keisha memasrahkan tubuhnya untuk Leon.

"I love you my wife", bisik Leon di telinga Keisha.

"I love you more ", balas Keisha. Leon tersenyum smirk mendapat balasan dari Keisha.

  Leon bersemangat menggapai surga dunia bersama Keisha. Malam ini Leon memberinya sentuhan yang lebih spesial layaknya pengantin baru.

"Keisha kau adalah milikku", kat Leon di puncak penyatuan.

   Pagi hari mulai tiba, Leon bangun terlebih dahulu melihat Keisha yang tidur dengan senyum di bibirnya. Leon mencium bibirnya lalu melumatnya pelan, Keisha membuka matanya membalas ciuman Leon dan pagi ini terjadi lagi seperti tadi malam.

  Leon menggendong tubuh Keisha ala bridal style, memasukkannya ke bak mandi yang berisi air hangat.

  Keisha duduk di pangkuan Leon membelakanginya. Leon memijat bahu Keisha.

  Setelah selesai mandi Leon membantu Keisha mengeringkan rambut panjangnya yang basah.

"Lusa kita akan tinggal di rumah kita", kata Leon.

"Kau sudah membeli rumah?", tanya Keisha dengan senyum manis di bibirnya.

"Ya. Rumah baru kita akan kuatasnamakan namamu, sebagai hadiah", kata Leon mencium bibir Keisha.

  Keisha memeluk Leon, kepalanya ia masukkan ke dada bidangnya. Leon terkekeh lalu mengelus lembut surai panjangnya yang belum disisir rapi.

  Keisha memakai dress warna peach, rambut panjangnya dibiarkan tergerai indah, ia pakaikan bando pita di selipkan di rambutnya.

  Leon melihat Keisha seperti gadis Korea di film-film. Manis sekali.

  Leon mengenakan kaos hitam casual dengan celan Chinos abu-abu. Leon terlihat tampan dengan stelan seperti itu.

  Leon menjatuhkan Keisha di pangkuannya. Keisha mengalungkan tangannya di leher Leon, mencium bibir seksinya. Tangannya bergerak menelusuri wajah Leon.

"Istriku sudah nakal ya", bisik Leon ditelinga Keisha lalu mencium pipi Keisha.

"I love you", kata Keisha. Ia merasa jatuh cinta dengan Leon.

"I love you more", kata Leon mencium bibir Keisha lalu melumatnya, hingga lipstik di bibirnya hilang.

"bibirmu manis", kata Leon. pipi Keisha memerah seperti kepiting rebus.

  Keisha hendak turun dari pangkuannya namun Leon menahannya.

"Apa kita lanjutkan saja? 1 ronde saja", kata Leon memohon.

"Aku lapar Leon ", kata Keisha.

Cup

  Leon mencium bibir Keisha lalu menurunkan Keisha dari pangkuannya. Makanan telah tersaji, tadi ada pelayan yang mengantarkan makanan. Leon menyuapi Keisha seperti biasanya penuh perhatian.

"Apa kau bahagia dengan pernikahan kita?", tanya Leon.

"Tentu saja. Apalagi dengan orang yang mencintaiku", kata Keisha sambil mengunyah makanannya.

"Dan kau, apa kau bahagia dengan pernikahan kita?", tanya Keisha.

"Aku lebih bahagia ", kata Leon dengan senyum sumringah.

"Leon, aku mau tanya", kata Keisha terdiam sejenak.

"Tanyakan saja", kata Leon.

"Tapi kau harus jawab jujur", kata Keisha ragu.

"Oke aku akan jujur."

"Kau dan Jessica apa pernah pacaran?", tanya Keisha.

  Leon menghela nafasnya, "Ya."

  Keisha menganggukkan kepalanya, "Kenapa kalian putus?"

"Jessica lebih memilih rekan Bisnisku, dia selingkuh di belakangku. Untuk apa aku mempertahankan tukang selingkuh", kata Leon.

"Kalau aku yang selingkuh?", tanya Keisha.

"Aku akan menghukummu. Apa kau sudah ada niatan untuk selingkuh?", tanya Leon sedikit emosi.

"Aku hanya bercanda Leon. Kau serius sekali",kata Keisha cemberut.

  Leon mencium pipi Keisha, menghiburnya agar tidak marah lagi.

"Ayo kita honeymoon", kata Leon membujuk Keisha.

"Honeymoon kemana?", tanya Keisha.

"Ke sebuah resort dengan pantai yang indah", kata Leon.

"Aku ingin ke pantai", kata Keisha membayangkan view yang indah dan menenangkan.

"Daddy memberikan kita hadiah pernikahan paket Honeymoon", kata Leon memperlihatkan tiketnya.

  Robert merasa kasihan kepada menantunya yang sudah dipermalukan oleh orangtuanya. Mungkin dengan hadiah paket honeymoon bisa menenangkan pikiran Keisha sejenak.

Keisha dan Leon keluar dari hotel bersiap naik ke dalam mobil dengan Leon yang menyertainya.

   Keisha dan Leon tiba di sebuah pantai berpasir putih. Angin yang kencang menerpa rambut Keisha yang panjang mulai berkibar.

"Leon."

  Keisha mencipratkan air ke wajah Leon lalu berlari, Leon mengejarnya membalasnya.

"Jangan lari-lari kau sedang hamil Kei."

  Keisha menghentikan langkahnya, dadanya naik turun karena kelelahan.

"Wow kau terlihat seksi."

  Leon menyelipkan rambut Keisha ke belakang telinganya, menyenderkan Keisha ke pohon kelapa lalu mengungkungnya.

Cup

  Leon mencium bibir Keisha lalu melumatnya. Keisha memegang kedua bahu Leon, ia memejamkan matanya membalas ciuman Leon. Ciumannya turun ke leher jenjangnya memberikan tanda merah disana.

  Leon meremas dadanya membuat Keisha menginginkan hal lebih. Digendongnya Keisha seperti koala, Leon memegangi kedua paha Keisha lalu membawanya ke resort tanpa melepaskan ciumannya.

  Leon membuka pintu kamar yang sudah dipesanya, masuk ke dalam kamar lalu menutup pintunya dengan kaki.

  Leon yang sudah paham dengan pandangan sayu Keisha segera menyentuhnya. Seperti malam sebelumnya, malam yang panjang dengan penyatuan. Maklum pengantin baru.

   Pagi harinya Keisha masih bergelung selimut, padahal siang telah tiba. Ia merasa lalah setelah semalam tadi. Setelah tidur Leon selalu minta jatahnya lagi, setiap 2 jam sekali.

Cup

  Leon mencium bibir Keisha.

"Good morning honey", Leon menciumi wajah Keisha yang imut.

"Eunghh ... ", Keisha menggeliat malas.

"Ya sudah kita lakukan lagi saja", kata Leon.

  Keisha menggelengkan kepalanya, " Aku lelah sekali."

"Ya sudah kau tidur saja."

  Keisha tidur hingga siang hari. ia bangun dari tidurnya, ia merasa lapar.

"Kau sudah bangun?. Ayo makan dulu", kata Leon. Keisha duduk di sofa mulai mengunyah suapan dari Leon. Dua buah sandwich, satu buah apel dan susu hamil.

   Selama 3 hari Keisha dan Leon menghabiskan waktu honeymoon mereka dengan bahagia.

  Keisha mengenakan dress warna putih dengan tali spaghetti selutut. Leon menggandeng tangan Keisha menyusuri pasir putih.

Di lain tempat seorang pria tengah memandangi foto. Foto lama yang berada dalam bingkai dan foto yang berada di galeri ponselnya.

Foto dalam bingkai adalah ibunya, saat itu ibunya tengah menggendong bayi. Dan yang satu di galeri ponselnya adalah foto kiriman dari Lidya kekasihnya.

Arthur sudah mengirim anak buahnya untuk mencari tahu tentang adiknya, namun hingga kini tak membuahkan hasil.

"Arthur."

Arthur menoleh terlihat Lidya menghampirinya.

"Istri tuan Leon sangat mirip dengan mendiang ibumu", kata Lidya.

"Apakah hanya kebetulan mirip?", tanya Arthur.

"Mungkin dengan tes DNA akan lebih meyakinkan gadis itu adik kandungmu atau bukan", kata Lidya memberi usul.

"Aku akan memberitahu ayah untuk soal tes DNA", kata Arthur.

"Mike, cari tahu informasi tentang istri Leon ", kata Arthur.

" Tapi kasihan sekali gadis itu ...", kata Lidya muram.

"Why?"

"Gadis itu dipermalukan tuan Joseph dan nyonya Margareth karena statusnya yang bukan anak orang kaya ", kata Lidya.

Arthur mengepalkan tangannya, jika benar gadis itu adalah adiknya ia akan membalaskan perlakuan buruk Josep dan Margareth.

"Sebenarnya aku malas berurusan dengan Leon ...", gumam Arthur.

1
Erni Wati
Luar biasa
Mrs.Riozelino Fernandez
kuat juga Keisha ini ,tiap sebentar berlari ke wastafel... klo aku udah kram itu perut di bawa lari lari...
Mrs.Riozelino Fernandez
aaaah tu kaaaan...good baby...
buat mommy mu ingin selalu dimanja Daddy mu...😆😆😆
Mrs.Riozelino Fernandez
lagian kamu pun ada ada aja,Leon mau tanggung jawab kamu malah gak mau...
setidaknya klo pun gak hamil status kamu ada,istri Leon...nanti pun klo pisah status janda.jangan status gadis tapi udah gak virgin lagi...
Mrs.Riozelino Fernandez
ohhhh ... ternyata Leon pria bertanggung jawab...
Mrs.Riozelino Fernandez
jangan gtu donk kei...
kamu kan blom tau hamil atau gak nya
Hadya Thunn Zhafira
Ayo baca karya baruku "Love Me Mr.Leon" Sangat bagus.
×Wanda×
Ceritanya menginspirasi dan memotivasi, thank you author 🙏
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Isin yaa
Hadya Thunn Zhafira: iya sama-sama kak😊
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!