NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Susu Anak Adik Ipar

Menjadi Ibu Susu Anak Adik Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Romansa / Pihak Ketiga / Ibu susu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: myabra

Raisa cukup kaget saat mertuanya menyurunya menjadi ibu susu keponakannya sendiri anak dari adik suaminya. apakah Raisa menyetujuinya atau menolaknya?..

*******************************
"milikmu enak sekali beda jauh dengan milik istriku" pujinya kala milik mereka telah menyatu, membuat wanita yang dibawahnya tersenyum bangga " aku ingin setiap hari kita melakukan ini" ucapannya lagi sambil mulai menggoyangkan pinggulnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

Setelah mengajak main Ameera sebentar Talita kembali ke kamarnya. Baru saja dia membuka pintu, ponselnya langsung berdering Talita langsung menuju di mana ponselnya berada tanpa menutup pintu. terlihat nama si pemanggil tertera di layar. Orang yang seharian menemaninya berbagi peluh.

Senyumnya mengembang. Wajah yang nampak kesal tadi kini mulai bersinar.

" Maaf sayang, aku habis nemenin anakku main"

" Owh... Kirain lagi kelonan?" Ujarnya sedikit kesal karena wanita itu sulit dihubungi.

" Ihhh... Ko kamu ngomongnya gitu sih sayang" ujar Talita manja.

" Kali aja.. kan aku gak tau"

" Aku kan udah dapet jatahhh dari kamu... . punya kamu enak bisa muasin aku" puji Talita dengan tidak tahu malunya.

" Aku seneng kalau kamu puas, besok jadikan ditempat biasa?, aku pasti bakal muasin kamu lebih dari itu" ajaknya lagi membuat Talita tersipu malu

" Ya udah, jemputnya jangan telat" ujarnya memperingatkan.

Setelah panggilan terputus. Talita bersenandung kecil dan sedikit berputar. Betapa kagetnya dia saat putarannya terhenti. Sudah ada Arga yang berdiri didepan pintu dengan sorot mata yang sangat tajam, membuat Talita sulit untuk menelan Saliva nya sendiri.

"Mm-mas k-kapan kamu pulang,? ko aku gak denger suara mas?" tanyanya gugup seperti maling yang tertangkap basah.

Jari-jarinya terus saling meremas. Entah mengapa dia merasa takut dengan keberadaan suaminya yang tiba-tiba sudah ada didepan mata. Beberapa kali dia menelan ludahnya dengan susah payah. Takut pria yang ada dihadapannya mendengar percakapan nya dengan orang yang meneleponnya tadi.

Arga berjalan mendekat semakin mendekat membuat Talita tanpa sadar berjalan mundur sehingga menabrak meja rias yang ada di belakangnya.

" Kamu kenapa kok kaya gugup? Kayak orang yang kepergok habis selingkuh." Ujar Arga membuat Talita semakin gugup takut jikalau suaminya itu sudah mendengar pembicaraan nya dengan panji, pria yang selalu menemaninya disaat dia ingin dipuaskan.

" Aaa.... Nggak kok sayang aku gak gugup, aku hanya kaget saja. Ngeliat kamu sudah ada didepan pintu" kilahnya

" Owh... Kirain. Aku baru datang. Emang kamu ngobrol sama siapa tadi? Kayaknya asik banget sampai-sampai aku datang kamu gak tau." tanyanya santai seakan tidak mendengar percakapan istri dan juga selingkuhannya. Arga pura-pura tidak tahu dan tidak dengar pembicaraan mereka, padahal Arga sudah datang semenjak Talita mengajak main Ameera, dia sengaja menunggu Talita naik baru kemudian dia menyusul nya. Niat Arga ingin menyelesaikan masalah rumah tangga mereka. Tapi Talita sepertinya asik dengan dunianya. Arga mengurungkannya, jalan satu-satunya dia harus menangkap basah mereka.

**********

" Owh.... Kirain. Aku habis ngobrol sama papah mas. Katanya Besok aku disuruh pulang " ujarnya dengan seribu alasan.

" Mau aku antar?" Tawar Arga. Sambil menatap dalam kearah Talita. Dia ingin tau Jawaban wanita itu apa.

" Ah..gak usah mas, palingan masalah si Rian yang minta dibelikan motor Baru" Ujarnya lagi yang tidak ingin suaminya itu ikut mengantar, ya bisa ketahuan jika dia sedang berbohong.

" Hm.. ya udah terserah kamu saja, titip salam buat mama,papa" Ujarnya lagi yang sudah tau jawaban Talita, jika wanita itu akan menolaknya.

🍀

🍀

Setelah pulang dari masjid, Arga menuju rumah sakit dan bertemu dengan sahabatnya yang sif malam. " Hei bos gimana kabarnya?" Sapa Rachel kepada Arga yang masuk ke dalam ruangan kerjanya. " Alhamdulillah baik, kamu sendiri gimana kabarnya?" Arga balik tanya. " Ya Alhamdulillah baik. Gimana lukanya apa sudah baikan?" Tanyanya lagi. " Mau ganti perban" jawab Arga.. membuat Rachel mengerutkan keningnya. " Emangnya pak dokter gak bisa ganti perban sendiri?" Tanyanya heran padahal waktu ditempat evakuasi warga, pria itu merawat lukanya sendiri kenapa sekarang manja.

Arga tertawa mendengar ucapan sahabatnya itu. " Malah ketawa lagi. Garing tau." Ujarnya. Membuat Arga menghentikan tawanya. " Menurut kamu... aku ini orang yang bagaimana?" Tanya Arga serius membuat Rachel yang sedang membuka perban yang mengitari perut Arga, gerakannya terhenti sejenak lalu melanjutkannya lagi sampai selesai. Rachel membersihkan luka Arga dan mengganti perban seperti semula. " kalau menurut gua sih lo tuh orangnya plin-plan dan mudah dibohongi. " jujur Rachel. Membuat Arga menatap sahabatnya itu.

" Apa lihat-lihat? Gak terima?" Ujar Rachel. membuat Arga tertawa.

" apa lu udah tahu? Kalau bini lu itu selingkuh?" Tanya Rachel to the point, membuat arga menghentikan tawanya. cukup kaget mendengarnya, Bagaimana sahabatnya itu bisa tahu padahal dia belum cerita apapun. "Eeehh.. malah loding lagi." Rachel yang mulai kesal dengan tingkah laku sahabatnya itu yang tidak bisa tegas. Rachel mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jas putihnya. Dan mengotak-atik ponselnya lalu menunjukkan sebuah video walaupun bukan video ani-ani tapi tetap saja . Di video itu menunjukkan Talita istrinya Arga sedang bergandengan dengan pria lain memasuki kamar hotel.

Arga memperhatikan dengan seksama. Pakaian Talita yang tadi pagi dia kenakan sama persis dengan yang ada di video. " Apa di hotel xxx?" tebaknya membuat kepala Rachel manggut-manggut. " Lo tau dari mana?" Tanya Rachel heran " gue tadi gak sengaja lihat di kwitansi pembayaran." Ujarnya dengan tatapan kosong. " Lalu tindakan apa yang akan kamu ambil? Setelah mengetahui perselingkuhan istri mu?" Tanya Rachel penasaran.

" Mungkin aku akan bicara dengannya nanti" ujarnya tidak yakin.

"Menurut aku percuma kamu bicara dengan istrimu, karena percuma dia gak bakalan ngaku" piling Rachel

" aku masih ada informasi satu lagi, Mungkin bakalan buat kamu lebih kaget lagi kalau tau." ujarnya membuat Arga menegakkan tubuhnya. "Pria itu bukan satu-satunya yang maen sama istri loh" Ujar Rachel. Membuat Arga menggeleng tidak percaya. " Maksud kamu apa? Bukan satu-satunya. Itu gak mungkin" tanya Arga yang tidak bisa tidak percaya dengan ucapan sahabatnya.

"Sabar. Tadi aku sempat tanya-tanya sama orang-orang yang kerja disana. Istri loh sering kesana dengan pria yang berbeda-beda." Ujar Rachel yang memang sempat kaget dengan informasi yang dia dapat tadi siang.

Arga meraup wajah dan menggosoknya dengan kasar. " Lo yang sabar Arga, saran gw sebagai sahabat. Sebaiknya Lo Keluar dari hubungan toxic ini. Sebelum terlambat. Kasian anak loh" Rachel mencoba menenangkan dan menasehati sahabatnya itu.

" Terus aku harus bagaimana?" Ujar Arga sambil tersenyum getir. Dia merasa rapuh.. keputusan yang sangat sulit. dilain pihak dia tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya tapi dia harus segera mengakhiri semua ini.

" Mas tadi habis pergi ke mana? Aku bangun mas sudah nggak ada" tanya Talita mendekat ingin memeluk Arga. Namun Arga dengan cepat menghindar. " Sayang hari ini kamu habis kemana?" Tanya Arga tanpa menjawab pertanyaan Talita. Membuat tangan Talita mendadak kaku di udara. Dan wajahnya terlihat panik. " I-iya kerja lah sayang, emang kamu pikir aku habis kemana?" Ujar Talita yang mengapa perasaannya mengatakan jika suaminya itu tau sesuatu. " Owh.... Aku pikir kamu pergi ke suatu tempat, soalnya Rachel ngeliat kamu katanya di hotel xxx" ucapan Arga seperti palu menghantam dadanya.

1
Tamirah Spd
Sudah jelas tanda tanda suami gak beres, betul pepatah ipar adalah maut. ini kelemahan istri selalu diremehkan kalau gak kerja sendi, untuk minta uang saja dibentak padahal untuk kepentingan pendidikan anaknya. Jangan menyerah harus kuat cari kerja bila perlu, kalau gak tahan minta cerai aja.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!