NovelToon NovelToon
Because, I Love You

Because, I Love You

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:7M
Nilai: 4.9
Nama Author: MICHELLA

Squel novel lanjutan dari BUDAK CINTA.

Bagi yang belum membaca di karya ku sebelumnya silahkan mampir dulu ya !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MICHELLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

Hah. . . ini sudah hari ke dua statusku sebagai istri. Aku masih sedikit tak percaya, selalu ku hitung setiap detik menit dan jam hingga hari. Aku tidak ingin terlalu bahagia meski nyatanya aku sungguh sangat bahagia dan bersyukur mendapat sosok lelaki yang begitu sangat baik, sabar, lugu, dan wajahnya yang terlihat sangat polos saat tidur begini membuatku semakin gemas.

Kini, aku sudah tinggal satu atap dengan Irgy di apartemen pribadinya yang sempat membuatku lagi dan lagi tertegun. Tapi walau begitu, kami masih belum melakukan kewajiban suami istri yang sesungguhnya, entah lah. Kenapa aku begitu belum siap melakukannya dengan bocah ini, Namun mengingat kemewahan dan keindahan seluruh ruangan ini, aku semakin penasaran. Jika dia memang hanya sebatas karyawan magang saja, rasanya sulit di percaya jika dia bisa membeli apartemen semewah ini.

Ah, tapi sepertinya di hati ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta. Yang berawal dari kekaguman ku akan sikapnya yang selalu dewasa ku rasa, kadang aku iri dengan sikapnya yang selalu bisa tenang dan lebih dewasa dariku. Kadang dalam hati ku selalu bertanya, tak apa kan jika aku mulai menaruh hati padanya yang kini sudah menjadi suami ku?

Di tengah lamunan ku memandang lekat wajahnya yang sedang tertidur lelap di dekat ku, dia meregangkan tubuhnya dengan perlahan membuka matanya menatapku yang semulai tadi menatapnya diam-diam saat tidur. Dengan cepat aku mengalihkan pandangan ku dari tatapan matanya.

" Kenapa tidak membangunkan ku daritadi? " ucapnya padaku.

" Kau tidur begitu lelap, aku takut kau marah jika aku membangunkanmu. " Jawab ku dengan tetap mengalihkan pandangan ke sekitar ruangan kamar.

Seketika Irgy beranjak bangun dari tidurnya dan menarik tubuhku dalam pelukannya. Ah, tubuhnya begitu wangi saat baru bangun dari tidurnya. Aku terkejut mendapati sikapnya ini, dia semakin berani berbuat semaunya.

" Aku terlalu lelap dalam mimpi yang sangat indah. " Ucapnya sembari memeluk erat tubuhku.

" Hemm, pantas saja. Kau tidur sambil senyum-senyum, " Ucapku dengan nada cetus.

" Kau tau apa yang ku mimpikan tadi? "

" Apa? " Tanya ku menoleh nya. Dengan tiba-tiba dia mengecup bibirku, membuatku terkejut dengan tersipu malu.

" Apa ini mimpimu? Hahaha sampai senyum-senyum begitu? Oh astaga. Ya, ku maklumi. Karena kau baru merasakannya bukan? " Jawab ku meledeknya.

" Bukan, lebih dari itu. "

" Oh ya? " Tanya ku singkat. Kemudian dia semakin mendekatkan wajahnya di telingaku dengan berbisik,

" Aku bermimpi kita sudah melakukan nya, dan disitu kau sampai memohon ampun padaku. Hahaha, "

Kyaaaaaaa. . . seketika jantungku seperti sedang melompat jatuh ke bawah mendengar ucapannya itu. Oh ya ampun, dia sungguh tidak tau malu.

" Kau, apaan sih? pagi-pagi sudah menggodaku, dasar bocah. Apa kau sudah mulai berpikiran mesum? " Jawab ku mencubit nya. Dia merintih dengan tawa lepas.

" Aku serius. Dan rasanya itu sungguh nikmat. Wah, di dalam mimpi saja sudah terasa nikmat. Bagaimana jika di dunia nyata? " Ucapnya dengan tatapan mata kosong seolah sedang membayangkan kembali mimpinya tadi.

" Dasar bocah, sudah lah aku pergi ke dapur dulu. " Ucapku kemudian berusaha mengalihkan perbincangan yang cukup vulgar ini. Hahaha, ini terasa konyol dan gak adil baginya. Dia suamiku, tapi jujur aku masih butuh kekuatan mental untuk melakukan kewajiban ku dengannya yang masih polos dan lugu. Sedangkan aku, bisa dibilang lebih berpengalaman dalam hal itu.

" Tunggu sebentar, tidak bisakah kau disinu dulu bersamaku? " ucapnya dengan menarik tubuhku kembali terjatuh dalam pelukannya.

" Irgy, mandi dulu ah sana. " Ucapku meronta manja dalam pelukannya.

" Boleh aku berkata jujur padamu, istriku? " Ucapnya dengan tatapan serius.

" Apa lagi, suami ku? "

" Aku sungguh ingin melakukan dan merasakannya, apakah sungguh senikmat yang ku mimpikan tadi? Lihat lah, adik kecilku sampai bangun terbawa oleh suasana di dalam mimpiku. "

Ya tuhaaaaaan, dia sungguh membuatku malu. Tidak bisakah dia sedikit malu atau lebih halus menunjukkannya padaku? Dasar bocaaah, kau sudah mulai berani atau memang tidak bisa melihat kondisi? Aku ingin sekali menertawainya.

" Hahaha, oh my God. Ini masih pagi, bukan kah itu normal jika. . . disitu terbangun? Ku pikir semua laki-laki sama. Termasuk anak kecil sepertinya juga begitu, normal kan??? " Jawab ku dengan terus menertawainya.

" Ya itu memang benar, tapi kali ini berbeda. Aku sungguh ingin melakukannya dengan mu, apakah boleh? "

Degh !!!

Seketika seluruh tubuhku memanas mendengarnya berkata demikian, aku selalu mengatainya bocah lugu dan polos. Sampai aku lupa, dia juga punya nafsu. Dia sudah lepas masa puber bukan? Bedanya, dia hanya belum berpengalaman dalam hal ini.

" Eh, aaah apa kau tidak bekerja hari ini? kau masih magang bukan? jangan ambil cuti lama-lama. Nanti kau di pecat begitu saja, " Jawab ku berusaha mengalihkan perbincangan ini lagi.

" Ayo kita lakukan malam nanti. " Jawabnya tegas.

Tuhaaaaan, jujur aku semakin takut jika dia akan menyesal nantinya.

" Irgy, aku. . . " Ucapanku terhenti ketika dia memberikan ku sebuah kecupan di bibir.

" Aku malu, aku sudah tidak suci. Apa kau sungguh menerimaku beginin Irgy? " Ucapku dengan suara lirih, menundukkan wajah di hadapannya yang kini begitu dekat dengan wajah ku.

" Aku sudah bilang padamu sebelum pernikahan kita, aku tidak mempermasalahkan itu. Bagiku kau tetap wanita ku. Istriku, dan ibu dari anak-anak ku nanti. "

Aku sungguh terharu mendengarnya begitu tulus, rasanya ingin sekali memeluk erat tubuhnya. Dia begitu sangat berharga untuk ku saat ini,

" Ba,baiklah. Ayo kita lakukan kewajiban kita sebagai suami istri yang sebenarnya. Maafkan aku, membuatmu selalu sabar untuk menunggu. "

" Sungguh? apa kau sudah bersedia melakukannya malam nanti? Bagaimana jika sekarang? "

" Iiih, bocah mesum. Aku mau ke dapur. Kau mandi saja sana, lalu berangkat kerja. Kerja yang rajin, ok suami ku. "

" Tunggu, Fanny. "

" Apa lagi siih? " Jawab ku dengan nada malas.

" Kau mau ikut dengan ku? " Tanya ny dengan tatapan serius.

" Kemana? "

" Nanti kau akan tau setelah tiba di lokasi. Sekarang, kau bersiap-siaplah lebih dulu. Dan tak perlu dandan terlalu cantik, aku tidak ingin istriku ini menjadi pusat perhatian laki-laki lain. Terutama mas Khery, "

" Cih, apaan sih? Eh tunggu, Khery? kau mau mengajakku kemana? kenapa harus ada Khery? " Aku semakin penasaran kemana dia akan membawaku nantinya.

" Haha, sudah lah. Aku hanya mengira-ngira saja. Barangkali nanti ketemu dia kan, mas Khery sepupu ku. Dimanapun ada aku, akan ada dia juga nantinya. Kau akan lebih sering bertemu dengan nya jika sudah tau kemana aku akan membawamu hari ini. "

" Kalau begitu kau pergi sendiri saja. Kau membuatku takut, kau pasti akan mengerjaiku lagi bukan? " Pikiranku mulai macam-macam menuduhnya.

" Mau tau tidak pekerjaan suamimu ini apa? "

Eh, jadi dia mau mengajakku ke perusahaan tempatnya magang?

" Emang boleh bawa istri? "

" Maka dari itu, jangan bawel lagi. Cepat siap-siap, aku mau mandi dulu. " Ucapnya sambil berjalan menuju kamar mandi.

1
daftha
udah 5thn loh kak 😊😊😊
Dian Thalitha Balqis Iskandar: penasaran ya....kl pindah rumah ya infoin lah bisa kita datangi rumah baru nya ya kaann...aku pun suka dgn kisah ini dan penisirin ☹️
total 1 replies
Saujanar Renjana 88
Aaah, Bintang.
Saujanar Renjana 88
Kevin, aku tetap mencintaimu
Saujanar Renjana 88
Irgi aku padamu
Saujanar Renjana 88
Irgi, aku juga sama kaya, Bunda. Jatuh cinta
Saujanar Renjana 88
Meski sikapnya kekanak-kanakan, Irgi kaulah sosok yang Fanny butuhkan. Terima kasih sudah hadir dalam kehidupan Fanny.
Saujanar Renjana 88
Kevin terlalu baik, dia selalu peduli dengan orang sekitarnya. Hanya saja, itu menjadi kelemahannya untuk bersatu dengan Fanny.
Saujanar Renjana 88
Aku selalu merindukan karya ini dan membacanya berulang kali, entahlah. Aku sangat menyukai karya ini.
Saujanar Renjana 88
Dia harus mempertanggungjawabkan sesuatu yang bukan menjadi tanggungjawabnya. Fany andai kau tahu, Kevin sama terlukanya denganmu.
Saujanar Renjana 88
Akhirnya Egi muncul, eeeh sampai lupa Irgi apa Egi suami Fany? aku senang.
Saujanar Renjana 88
Sakit banget, ya, Fan, Vin.
Tapi aku salut dengan cinta kalian yang abadi meski hingga akhir tetap tak bisa bersatu.
Saujanar Renjana 88
Tu, Kan. Setiap kali mengingat Kevin aku langsung 😭😭😭 Thor. Adakah laki-laki nyata didunia ini seperti Kevin?
Saujanar Renjana 88
Hai, Kak.
Aku rindu dengan cerita ini, aku datang lagi.
Masih, sama, aku selalu terbawa suasana.
Sedih, Kevin, Irgi, Amar, aku merindukan kalian.
Ekha Satriani
up dong🥺
Irzah Irsyad Zahriyah
thor bikin hubungan pacaran pelangi sama joe ini yang sehat aja donk, cuma pegangan tangan aja gitu.... kasian pelangi anak nya lugu polos
Irzah Irsyad Zahriyah
fanny seharusnya sikapnya eg gitu, knp disaat perusahaan suaminya kolap, malah di tinggal pergi
Irzah Irsyad Zahriyah
😭nyesek banget kisah cinta fanni , huuuwaaaaaa
Irzah Irsyad Zahriyah
kenapa eg di buat nikah aja sama kevin thor
Apri Anto
wow udah lama ternyata
Rika_Faris
heh.... kenapa ngomongnya si lucky selalu terbata2 thor...?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!