NovelToon NovelToon
Yes,Kita Nikah Mbak

Yes,Kita Nikah Mbak

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Fantasi Wanita
Popularitas:181
Nilai: 5
Nama Author: Ibah Ibah

"Kamu mau ngapain den?"Tubuh Novi bergetar hebat melihat Jonatan Lim anak yang dulu pernah diasuhnya berada diatas tubuhnya."Aku mau makan kamu mbak!!"****
Novi Kumala ayu wanita yang sering disebut perawan tua di kampungnya terpaksa menikah dengan berondong muda yang ternyata adalah anak yang dulu pernah dia asuh saat bekerja dirumah tuan William Lim.

Novi bahkan baru sadar kalau yang dia nikahi adalah tuan muda Jonatan lim setelah mereka sah menjadi suami istri.Mereka menikah karena desakan dari warga yang mengira Novi dan Nathan akan melakukan hal yang iya-iya.
bagaimana kehidupan Novi setelah menikah?akankah Novi bahagia hidup bersama lelaki berondong yang bahkan dia dulu yang menemani tumbuh kembang lelaki itu.
kepoin ceritanya 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibah Ibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Rena menangis,semua orang mungkin mengira dia terharu atau bahagia dengan pernikahannya.

Padahal saat ini hati rena menjerit berdarah-darah.

"Selamat ya nak,kamu sudah sah menjadi istri pak William" ucap ibu pada Rena.

Rena menatap mbak Novi yang menangis dipelukan Nathan.

"Ini semua demi Kamu mbak" batin Rena.

Rena yakin mbak Novi akan bahagia bersama Nathan,suami brondongnya yang kaya raya dan baik hati,apalagi nathan sangat mencintai mbak Novi.

"Ayo mbak Rena kita keluar?" ucap salah seorang W O pada Rena.

Rena berjalan keluar diiringi Ira,Nurul,dan Ulfa serta keluarga perempuan yang lain.

"Mbak Rena ini suaminya" ucap pak penghulu dia meminta tena untuk mencium tangan William,,

Rena mencebikkan mulutnya saat William langsung mengangkat tangannya ke wajah Rena.

Rena mencium tangan William dengan penuh rasa kesal,Rena tak menyangka akan menikah secepat ini dengan tuan pak William.

"Mbak Novi sekarang jadi menantu ku" kekeh Rena mencoba menghibur dirinya sendiri.

"Di cium mas istrinya"

ucap pak penghulu lagi

Tubuh Rena meleleh bak jeli saat pak William tiba-tiba mencium bibirnya.

"Woy di kening pak bukan di bibir" teriak dalam hati.

"Di kening saja mas menciumnya"kekeh pak penghulu,

semua orang ikut tertawa melihat mereka.

pak William berbisik di telinga Rena

"Sengaja"

Rena langsung memberikan tatapan mematikan untuk pak Will,

"Awas aja nanti" batin rena

Kini rena menatap mbak Novi yang masih memeluk Nathan dengan erat.

"Sepertinya disini yang diuntungkan hanya Nathan" batin Rena.

kemudian kembali sibuk menandatangani buku nikah mereka.

"Ini gue beneran jadi istri pak William Lim?" batin Rena sambil memegangi kepalanya yang pening.

Rena kira setelah akad nikah semua akan selesai,namun acara masih berlanjut,

Pak William juga mengadakan resepsi adat Betawi,rena harus pura-pura menangis saat sungkem dengan kedua orangtuanya,

"Maafin Rena ya pak Bu " teriak Rena dalam hati.

Hampir jam dua belas malam Rena menyalami semua tamu,ini sangat memelankan bagi Rena,dia juga harus pura-pura tersenyum saat melakukan foto bersama keluarga dan para tamu.

Rena sangat sedih saat Nathan dan mbak Novi naik ke pelaminan.

"Selamat paa " ucap Nathan

Novi hanya bersalaman tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.

Rena tahu pasti hati mbak Novi tercabik-cabik saat ini.

"Suatu saat mbak akan sadar kalau lelaki disamping mbak Novi adalah yang paling pantas bersanding dengan dia,bukan seperti pak Will,yang pemarah dan pemaksa" batin Rena saat Novi memeluk dirinya.

Setelah semua usai,para MUA menyeret Rena kembali ke kamar pengantin dan mengganti baju dan membersihkan make up di wajah Rena.

Rena sungguh merasa jantungnya akan copot melihat bunga-bunga dan selimut yang sudah dibentuk seperti angsa..

"Tuhan berilah aku kantung Doraemon agar aku bisa menghilang dari sini" teriak Rena dalam hati.

Dia takut pak Will akan kembali memaksanya.

Rena semakin takut saat para MUA keluar dari kamarnya.

"ceklek" pintu dibuka William masuk tanpa bicara sepatah katapun,dia melepas jas dan sepatu yang dia pakai lalu pergi kekamar mandi begitu saja

"Selamat selamat,,semoga pak Will nggak ngarep ada malam Pertama di pernikahan ini" batin Rena.

Rena memilih berjalan kearah ranjang,dia akan tidur lebih dulu,tubuhnya sangat selah setelah seharian bergonta ganti gaun pengantin.

Rena meraih bantal dan langsung tertidur, sepertinya empuknya kasur dan bantal membuat dia melupakan rasa takut dihatinya.

saat bangun Rena merasakan deru nafas hangat diwajahnya,Rena sangat terkejut melihat tangan kekar pak William berada diatas perutnya.

"Ganteng banget suami kontrak gue" kekeh Rena dalam hati.

dia tidak tahu akan seperti apa kisah pernikahan nya nanti,dia hanya berharap bisa segera lepas dari pernikahan konyol ini.

Rena bangkit untuk pergi kekamar mandi,setelah selesai mandi,Rena melihat William masih tertidur.

Rena bingung ingin melakukan apa, perutnya sangat lapar,namun untuk membuka pintu saja dia tak tahu.

"Pak bangun pak..." Rena akhirnya memilih membangunkan pak William,dia sudah sangat kelaparan saat ini.

pak Will merenggangkan tubuhnya,dia menatap Rena.

"Ada apa?"

"Saya lapar pak"

"Telfon saja nomer dikartu itu,kamu bisa pesan apapun"

ucap pak William kembali menarik selimut dan tidur.

"kebo banget sih jadi orang"cibir Rena

"Saya bisa mendengar kamu Rena"

Rena langsung membekap mulutnya,

"hehehe...Bapak William ganteng kog,baik hati dan tak sombong"

ucap Rena sengaja mengeraskan suaranya.

Rena lalu menelfon nomer yang ada dikartu,dan memesan makanan.

"Pak bangun" Rena kembali membangunkan William saat makanan yang dia pesan sudah datang.

"pak bangun,,, makanannya sudah datang,nanti keburu dingin pak"

William sama sekali tak merespon,Rena akhirnya makan sendiri.

"Untung aja tadi malam langsung tidur,serem banget kalau pak William tiba-tiba minta jatah malam pertama"

batin Rena sambil begidik ngeri membayangkan dia ada dibawah Kungkungan pak William.

Rena melahap semua makanan yang dia pesan tanpa sisa,dia sungguh butuh tenaga ekstra untuk menjalani hari sebagai Nyonya William Lim.

Jam menunjukkan angka sepuluh namun Tak ada hilal pak William akan bangkit dari tidurnya.

"Pak bangun udah siang"

William terlihat membuka matanya,

"Nanti sajalah"

wajah pak Will begitu pucat,

Rena jadi dia mendekat ke arah pak Will,

Rena menyentuh kening pak William dan benar saja tubuh pak Will sangat panas.

Rena buru-buru menelfon nomer yang tadi dia hubungi,Rena memesan bubur untuk pak Will,

Rena mengotak-atik tas nya mencari obat penurun panas yang selalu dia bawa untuk berjaga-jaga.

"Akhirnya ketemu juga"

Rena mengambil gayung dari kamar mandi, mengisi nya dengan air hangat untuk mengompres pak Will,,

dengan telaten Rena mengompres kepala pak William.

Tok tok,,,suara ketukan pintu,Rena bingung bagaimana caranya membuka pintu itu,

"Buka pakai kartu dimeja Rena" ucap pak will

Rena mencoba melakukan apa yang disuruh pak Will,dan benar saja pintu langsung terbuka saat Rena menggesekkan kartu itu dipintu.

Seorang pelayan terlihat membawa bubur pesanannya.

"Terima kasih ya mas"

ucap Rena,dia langsung kembali ke kamar.

"Pak makan dulu,,"

William bangun sambil memegangi kepalanya yang pening.

Rena menyuapi William hingga bubur di piring habis.

"Di minum pak obatnya"

William menatap Rena,

"Kenapa lihatin Rena kayak gitu?"tanya Rena

"Kamu cantik,,"

"dari lahir pak saya cantik.."

"Tapi ganjen" lanjut William yang membuat Rena jadi kesal,dia memberikan obat yang dia bawa ke pak Will,

"Minum sendiri!!

pak William menggelengkan kepalanya melihat Rena yang begitu kesal padanya.

"Dasar Bocah"kekeh pak Will dia lalu meminum obat dari Rena dan langsung kembali merebahkan tubuhnya.

"Jangan tidur dulu pak,,biar bubur diperut bapak turun dulu,,"ucap Rena mengingatkan.

William bangun kembali menatap Rena yang terlihat masih kesal padanya.

"Apa!" kesal Rena karena pak Will dari tadi terus menatap dirinya.

"Setelah saya sembuh nanti apa kamu siap melakukan Malam Pertama?"

Rena membolakan matanya lebar-lebar menatap horor kearah pak William.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!