Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
..." kita mau pergi ke mana non???" tanya supir taksi tersebut sambil tersenyum lembut ke arah Aulia yang kini sudah duduk di kursi penumpang...
..." kita pergi ke bandara saja ya pak" jawab Aulia sambil membalas senyuman yang di berikan oleh supir taksi tersebut...
..." iya non" balas supir taksi tersebut dengan mengangguk kan kepalanya. Kemudian membawa taksinya menuju ke bandara...
...Di sepanjang jalan kini Aulia hanya diam saja dengan tatapan kosong ke luar jendela. Tetapi kini di kepalanya sudah berisi banyak sekali rencana dan juga bayangan tentang pengusiran dan nasibnya. Dan bagaimana dia akan menjalani hidup nya di tempat baru...
...Tak terasa taksi yang di tumpangi Aulia sudah sampai di bandara yang memang tidak terlalu jauh tempatnya...
..." maaf non kita sudah sampai di bandara " ucap supir taksi tersebut yang sukses membuat lamunan Aulia menjadi buyar seketika...
..." oh iya, makasih ya pak ." ucap Aulia sambil keluar dari taksi tersebut untuk segera mengambil kopernya di bagasi di bantu oleh supir taksi tersebut untuk mengeluarkan koper tersebut...
..." ini pak ongkosnya pak " ucap Aulia sambil memberikan beberapa uang kepada supir taksi tersebut...
..." loh non ini kebanyakan " ucap supir taksi saat menerima uang yang di berikan oleh Aulia...
..." tidak papa pak, anggap saja itu rezeki untuk keluarga bapak hari ini " ucap Aulia sambil tersenyum ramah ke arah supir taksi tersebut...
..." bapak sangat berterima kasih sekali non. Semoga rezeki non bertambah dan selalu di beri kesehatan dan keselamatan untuk non" doa supir tersebut kemudian segera menyalakan mobilnya dan kemudian pergi dari tempat tersebut...
...mendengar doa yang di ucapkan oleh supir taksi tersebut Aulia segera tersenyum sambil menggukkan kepalanya dan menjawab " amin " sambil mengusap kan kedua tangannya di muka...
...Setelah itu Aulia segera menyeret kopernya menuju ke bandara tersebut tempat yang ingin dia datangi adalah ke loket penjualan tiket pesawat dengan tujuan Paris...
...Dia berencana ingin pergi ke Paris ketempat sahabatnya berada tetapi terlebih dulu dia harus menyiapkan semuanya karena dia tidak ingin selalu merepotkan sahabatnya saat berada di sana...
...Usai melakukan pendaftaran dia segera melakukan cek in dan boarding pass di konter bandara sebelum dia harus pergi ke ruang tunggu bandara ....
...Sesampainya di ruang tunggu tak terasa perut Aulia sudah minta di isi karena memang dia tidak makan dari kemari malam jadi wajar saja kalau cacing-cacing di dalam perutnya sudah minta di isi...
...Lagi pula keberangkatannya juga masih harus menunggu sekitar satu jam lamanya kemudian dia memutuskan untuk mengisi perutnya terlebih dulu di restoran terdekat...
...Kini Aulia segera menuju ke restoran terdekat untuk sekedar mengisi perutnya....
...Kini Aulia segera memesan makanan dengan harga yang terjangkau mengingat dia harus hidup di negeri orang dalam waktu yang entah belum di tentukan lagian juga dia belum mempunyai pekerjaan yah walaupun uang dari Revan cukup untuk menghidupi nya tetapi dia tidak akan boros dalam memakainya karena dia tidak tahu ke depannya nanti akan seperti apa nantinya bisa saja nanti dia alan membutuhkan biaya yang lumayan besar...
..." Hah lebih baik aku cari apartemen terlebih dahulu untuk tempat tinggal ku selama di sana kan gak lucu kalo saya kesana harus jadi gelandangan dulu karena tidak punya tempat tinggal yang harus aku tempati...
...Kini Aulia terus berselancar di internet nya untuk mencari apartemen yang kira-kira cocok untuknya. Kebetulan sekali di internet tersebut dia menemukan apartemen yang lumayan bagus dengan harga yang lebih murah daripada apartemen yang lainnya. Tidak mau menunda kesempatan kini Aulia segera membeli apartemen tersebut secara on line...
..." hah apartemen sudah di dapat kini aku hanyalah perlu menunggu keberangkatan saja dulu ....
...Mungkin sesampainya di sana aku akan melanjutkan kuliah di jurusan desain saja supaya bisa membuat butik sendiri ku rasa uang yang aku miliki cukup untuk membuka butik...
..." ya tuhan tolong bantu aku dalam menghadapi dunia yang kejam ini" ucap Aulia sambil berjalan pergi meninggalkan restoran tersebut...
...Tak terasa sudah hampir satu jam dia menunggu di ruang tunggu dan akhirnya terdengar suara panggilan untuk penumpang pesawat yang akan dia tumpangi...
..." semoga saja kehidupan ku nantinya akan lebih baik dari kehidupanku yang sebelumnya dan tidak mempunyai banyak masalah yang harus ku hadapi " harapan Aulia saat dia mulai memasuki pesawat yang ingin dia tumpangi...
...Kini senyum lebar tak pernah luntur dari bibir tipis nya...
...Setelah mengudara beberapa jam kini Aulia sudah sampai di tempat tujuan yaitu di negara Paris...
...Kini para penumpang pesawat segera turun dan menuju ke tempat pengambilan barang tak terkecuali sengan Aulia yang juga bergegas untuk mengambil barang bawaannya di tempat pengambilan barang...
...Setelah koper sudah berada di tangannya kini Aulia segera mencari taksi untuk mengantarkan ke apartemen yang tadi telah dia pesan melalui via on line tadi...
...Tak membutuhkan waktu lama dia menggunakan taksi karena memang jarak apartemen dengan bandara lumayan dekat...
...Sesampainya di apartemen Aulia segera menuju ke pengelola untuk melakukan penyewaan apartemen sekaligus mengambil kartu akses untuk masuk ke apartemen tersebut...
...Setelah mendapat kartu akses untuk masuk ke apartemen Aulia segera menuju ke lift yang akan mengantarkan dia menuju ke apartemen yang telah dia sewa dan kebetulan sekali apartemennya berada di lantai 20....
...Lumayan tinggi kan letak apartemen milik Aulia ini...
...Sesampainya di apartemen yang dia sewa dia bergegas menuju ke kamarnya untuk merapikan barang bawaannya...
...Kini Aulia mengedarkan pandangannya ke apartemen yang di sewanya yaitu tempat yang sangat sederhana cuma berisi satu kamar, dapur plus ruang makan dan ruang tamu saja yang menjadi satu dengan ruang santai. Tapi tak apalah tempat ini cukup saja untuknya apalagi dua hanya sendirian saja...
..." huh ... Ternyata aku capek juga ya seharian ini memang aku mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghadapi kekejaman dunia ini. Tetapi aku harus tetap semangat dan tidak banyak mengeluh aku harus buktikan pada semua orang kalo aku pasti akan berhasil di sini " ucapnya sambil merebahkan tubuhnya di kasur oversize yang dia tempati...
..." aduh sepertinya perutku ini lapar lagi deh. Ya udah lah mending aku ke restoran terdekat aja ya untuk mengisi perutnya sekalian aku ingin membeli beberapa minuman dan cemilan untuk persediaan siapa tahu kalo nanti malam lapar " gumam Aulia sambil beranjak dari tidurnya untuk menuju restoran dan juga ke supermarket....
...Diapun kadang bingung bagaimana dia ingin menghidupi dirinya bahlan kini dia untuk sekedar masak saja tidak bisa....
...Yah maklum lah dia berasal dari keluarga berada jadi segalanya sudah di lakukan oleh pembantu...
...***...
Wah bagaimana ya nantinya kehidupan yang akan dijalani oleh Aulia ke depannya?????
...***...
buat teman-teman semua jangan lupa kasih dukungannya ya 😊😊😊😊