NovelToon NovelToon
Aku Lelah Mengalah

Aku Lelah Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:87.6k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Tiga tahun bersabar menjalani pernikahan terpaksa ini, akhirnya lelah itu datang juga menghampiri Sonia Larasati.
Rumah tangga yang awal nya di harapkan penuh kebahagiaan nyata nya tidak lebih dari sekedar penyumbang kesedihan terbesar dalam hidup nya Sonia.
" Aku Lelah mengalah,Mari kita akhiri semua ini." pinta Sonia dengan kesadaran penuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Bahas Cerai Lagi

 Sebelum sempat ibu dan anak ini melarikan diri, beberapa anggota polisi sudah datang untuk melakukan tugas mereka.

" Tidak...Lepaskan kami." teriak Tania memberontak karena tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

" Kami nggak salah Pak,ini salah paham." sahut Bu Fitria sambil berusaha melepaskan diri.

" Ikut Kami... Nanti kalian bisa memberikan pembelaan di kantor." ucap salah satu anggota sambil membantu rekan-rekan nya memasukkan Tania dan ibu nya ke dalam mobil.

Kedua wanita itu sangat sulit untuk di diamkan, mereka terus berteriak sampai membuat semua orang berkerumun menonton penangkapan ini.

" Mereka sudah kami beres kan Bos." lapor salah satu anak buah kepada Delon.

" Jangan lupa kasih bukti kejahatan Tania yang lain nya,dia harus mendekam di penjara lebih lama dari yang dia bayangkan! Termasuk dengan ibu nya juga." ucap Delon sambil tersenyum miring penuh kemenangan.

Satu masalah dan beban besar akhirnya selesai dia beres kan, selanjutnya dia sadar perjuangan nya tidak akan mudah dan dia harus bersabar untuk mendapatkan maaf dari Sonia.

Di lantai lima, setelah makan siang Sonia bersama teman-teman nya kembali melanjutkan pekerjaan.lima menit kemudian Sonia kaget melihat kedatangan asisten bos nya yang memberitahukan kalau diri nya di panggil dan sudah di tunggu di ruangan Azzam, begitu juga dengan Kimi dan yang lain nya mereka memiliki ekspresi yang sama dengan Sonia.karena setahu mereka selama ini Azzam sangat dekat dengan Kimi bukan Sonia.

" Kim, kira-kira kenapa ya Aku di panggil? Masa di pecat sih,Aku baru saja merasa nyaman bekerja di sini."bisik Sonia kepada Kimi karena masih ada Hilman asisten Azzam di dekat mereka.

" Nggak tahu juga Aku Nia! Udah sana cepetan jangan sampai Bos menunggu mu terlalu lama." jawab Kimi tidak memuaskan.

Sonia menghela nafas panjang sangat berharap jika panggilan ini bukan tentang pemecatan atau pun kesalahan yang sudah dia lakukan secara tidak sengaja.

Suasana ruangan divisi pemasaran kembali tenang setelah Hilman beranjak dari sana, tidak ada yang bersenda gurau karena saat ini pekerjaan mereka sangat menumpuk harus segera di selesaikan Minggu ini juga.

" Pak kalau boleh saya tahu kenapa ya saya di panggil ke ruangan Pak Azzam?"Sonia ragu-ragu tapi sopan.

" Saya juga kurang tahu,tenang saja Kamu tidak akan di pecat dari sini, kecuali..." Hilman sengaja menggantung ucapan karena tidak sanggup melanjutkan kata-katanya.

Kecuali jika Delon yang memaksa,Azzam tidak punya kekuatan lebih untuk tetap mempertahankan Sonia di sini.meskipun Sonia seorang pekerja keras dan sangat cepat menyesuaikan diri dengan tim nya, mereka tetap akan kalah dengan Delon yang suka berbuat semau nya.Hilman sengaja tidak mengatakan yang sejujurnya kepada Sonia karena ini perintah dari Azzam.

Pintu lift terbuka,Sonia menjadi semakin gugup karena ini pertama kali nya dia datang ke ruangan ini tanpa di dampingi oleh Kimi.

" Langsung masuk saja,di dalam Pak Azzam. Sudah menunggu." serba salah,Hilman jadi bingung sendiri harus memanggil apa kepada Sonia.meksipun sekarang wanita ini bekerja di bawah kepemimpinannya,tapi di luar sana Sonia adalah istri sah dari pewaris tunggal Bramasta grup.

Hilman menggaruk tengkuknya,urusan rumah tangga Delon berhasil membuat dia dan Azzam ngos-ngosan setiap hari nya.

" Iya , makasih Pak."ucap Sonia dan Hilman membalas dengan anggukan kepala.

Sonia mengetuk pintu dengan jantung berdebar kencang, setelah mendapat kan izin barulah Sonia memberanikan diri untuk melangkah masuk, sungguh betapa kagetnya Sonia ketika melihat jika di ruangan ini tidak hanya ada Azzam seorang diri melainkan juga ada Delon yang sedang menatap dalam ke arah nya dengan wajah yang masih kotor oleh noda merah segar

" Maaf,apa benar Bapak memanggil saya?" tanya Sonia pura-pura tidak mengenali Delon dan berusaha mengabaikan keadaan Delon yang sangat mengenaskan.

" Iya silahkan duduk." ujar Azzam sambil melirik ke arah Delon.

" Iya Pak."Sonia mengambil posisi duduk sedikit menjauh dari Delon.bahkan Sonia sama sekali tidak menatap ke arah Delon yang terus-menerus mencuri pandang kepada nya.

Azzam geleng-geleng kepala melihat kelakuan suami istri ini,kenapa bisa ada pernikahan semacam ini.jika tidak bahagia bukan kah lebih baik berpisah saja? Tapi ini usai pernikahan mereka sudah berjalan cukup lama.

"Saya memanggil Kamu ke sini,atas perintah dan desakan dari suami mu ini,dia ingin bertemu dengan mu."tutur Azzam lalu bangkit hendak pergi meninggalkan pasangan suami istri ini.

" Kalian bicara saja dulu,Aku mau ke ruangan meeting." kata Azzam lalu menghilang di balik pintu.

Sonia hendak protes tapi Azzam sudah tidak terlihat lagi,ketika Sonia hendak beranjak Delon pun ikut berdiri menahan pergelangan tangan Sonia.

"Jangan bilang kalau selama ini Kamu sudah mengenal Pak Azzam,kenapa? Kenapa Kamu harus repot-repot memberitahu tentang pernikahan kita kepada Pak Azzam?" tubuh Sonia menggigil karena menurut nya Delon sudah sangat keterlaluan.

Jadi selama ini Sonia bekerja di perusahaan Milik sahabat Delon,lalu apa Kimi juga tahu akan hal ini?

Semua seperti mimpi di siang bolong untuk Sonia, ketenangan yang selama ini di rasakan kini berubah menjadi rasa takut dan cemas.bagaimana jika nanti ada pegawai perusahaan yang tahu tentang pernikahan nya bersama Delon.Sonia gelisah meremas jemari tangan yang tak bersalah.

" Azzam adalah sahabat ku,di hari pernikahan kita Aku juga mengundang dia,sayang nya dia tidak bisa hadir dan hanya mengirimkan kado untuk kita." jawab Delon cukup panjang.

Sesaat waktu seakan berhenti,Sonia tidak bersuara lagi.Sonia menatap Delon dengan tatapan yang menusuk, penuh kebencian dan juga luka yang masih menganga lebar.

" Kalau tidak ada urusan terlalu penting, silahkan pergi jangan di sini,Aku di sini hanya untuk bekerja mencari uang untuk biaya hidup ku."suara Sonia tegas berhasil menghujam jantung Delon.

Tubuh Delon membeku,apa yang Sonia katakan tadi benar ada nya,dia tidak pernah memberi uang kepada Sonia dan Sonia harus mencari sendiri uang untuk memenuhi kebutuhan hidup nya, sementara dia? Malah sibuk mensejahterakan wanita lain yang diam-diam sudah mengkhianati kepercayaan nya.

Delon kesulitan untuk berbicara,di hadapan nya saat ini berdiri wanita yang selalu ia sakiti mental dan juga batin nya.

Sonia perlahan mundur demi menjaga jarak dari Delon.

" Sonia...Aku minta maaf karena selama ini sudah menyakiti Kamu ,Aku tahu kalau Aku tidak pantas di panggil suami oleh mu,Aku benar-benar menyesal Sonia."sesak memenuhi dada Delon kala mengingat betapa curang nya dia selama ini kepada Sonia .

Sonia cukup terkejut mendengar kata maaf yang keluar dari mulut Delon,apa yang telah terjadi sampai membuat laki-laki ini rela menjatuhkan harga diri di depan nya.

" Aku mulai menyadari satu hal ketika Kamu mulai cuek kepada ku Aku merasa ada yang kurang,betapa besar cinta ku untuk mu dan selama ini aku terlalu bodoh telah menyangkal perasaan itu dan malah sibuk mengejar ambisi ku yang sangat salah.Aku minta maaf Sonia! Aku sama sekali tidak mencintai dia,selama ini Aku hanya penasaran kepada dia.Aku sungguh ingin memperbaiki hubungan kita." ucap Delon tulus.

Sonia menggeleng cepat,ia tak butuh cinta itu lagi, meksipun sejujurnya hati nya senang karena memang belum bisa sepenuhnya melupakan Delon,tapi Sonia tidak ingin terluka lebih dalam lagi.ia tidak tahu apa kejujuran yang Delon katakan saat ini atau sebuah kebohongan demi menyelamatkan wajah nya dari kedua orang tua mereka.

" Jangan bahas urusan pribadi di sini, sudah cukup selama ini Kamu menghancurkan hidup ku,jangan karir ku juga .Aku baru saja berjuang untuk diriku sendiri."Delon menelan ludah.

Sonia bahkan tidak mau menatap mata nya.wanita ini benar-benar acuh tanpa peduli dengan wajah nya yang sudah memar dan lebam akibat Bogeman mentah dari sang Papa dan juga benturan keras pada tembok.

Ternyata luka yang Delon tinggal kan terlalu dalam jika di hapus dengan kata maaf saja.

" Aku salah sudah mengkhianati kepercayaan mu,dulu aku pikir Tania segala nya untuk ku,tapi setelah semua berjalan ternyata dia tidak lebih penting dari Kamu, satu-satunya wanita yang mengisi hati ku sekarang adalah Kamu."suara Delon nyaris tidak terdengar tapi Sonia dengan mudah menangkap nya bahkan suara Delon merintih pun cukup kencang menembus gendang telinga nya.tapi Sonia tetap diam tidak bergerak memutar tubuh nya.

" Maafkan Aku yang selama ini sudah menyiksa Kamu,Aku melakukan itu karena Aku takut kehilanganmu.Aku terlalu egois dan mudah tersulut emosi."Sonia menggeleng berusaha menolak apapun yang Delon katakan kepada nya.

Raga nya sudah berusaha keras mengusir Sonia yang dulu mencintai Delon, sekarang ia tak akan membiarkan lagi cinta itu kembali mekar setelah mendengar ucapan Delon barusan.

" Pergi lah! Aku ingin fokus bekerja,jangan ganggu aku lagi." Sonia lirih berusaha keras untuk tidak terisak.

" Please Nia! Ikut Aku pulang sekarang ya,Mama dan Papa menunggu Kamu di rumah kita." kata Delon berharap setelah mendengar nama Mama nya Sonia langsung berubah pikiran.

" Aku.... Tidak bisa pulang sekarang." tolak Sonia karena ini masih jam kerja.

" Pernah kah Kamu merasakan seperti apa perasaan ku ketika status ku sah sebagai seorang istri tapi malah wanita lain yang kamu puja dan Kamu perlakukan dengan romantis.perjuangan ku selama ini tidak pernah Kamu hargai tapi Kamu balas dengan bukti perselingkuhan,di luar sana mereka menganggap wanita itu adalah calon istri mu,kenapa tidak Kamu bawa saja dia ke hadapan Mama." ucap Sonia lirih dan Delon menggeleng tidak setuju.

Dunia Delon seperti berhenti ketika melihat Sonia kembali menangis,ia tak mau mendengar bahwa Sonia sudah tidak berharap lagi kepada nya,ia tetap ingin egois mempertahankan Sonia di samping nya dan masih menyakini bahwa Sonia sangat mencintai nya.

" Jika Kamu benar-benar sudah menyesal,maka serahkan surat cerai itu kepada ku, permudahkan perpisahan ini agar kita bisa segera menata hidup kita masing-masing." lagi dan lagi Sonia membahas tentang perceraian,bukan ini yang Delon ingin kan,sakit di kepala semakin terasa nyeri tapi sengaja di tahan karena tidak ingin kehilangan kesempatan untuk meyakinkan Sonia.begitu juga dengan sebalik nya,Sonia diam-diam berusaha kuat menahan rasa pusing dan tidak nyaman pada perut nya demi bisa menyelesaikan urusan nya dengan Delon.

" Sonia ...Aku mohon beri Aku kesempatan." mohon Delon sangat berbeda dengan Delon yang kemarin.

Delon terperangkap di antara penyesalan dan ketakutan yang cukup besar.bahkan kali ini lebih menegangkan dari perjuangan mendapatkan sebuah proyek besar.

" Sonia..." panggil Delon lagi karena Sonia hanya diam .

" Enggak Mas." tolak Sonia tetap dengan keputusan nya.

" Jangan minta aku untuk menceraikan Kamu lagi Sonia! Itu tidak mungkin, sampai kapan pun Kamu harus menjadi milik ku,Kamu boleh marah dan mendiamkan Aku,tapi Aku mohon jangan bahas tentang perceraian lagi." kata Delon lagi-lagi menyentuh tangan Sonia.

" Kenapa... Kenapa..."

Bughh...

Tubuh Sonia tiba-tiba jatuh ke pelukan Delon,mata Sonia tertutup rapat dengan wajah yang sedikit pucat.

" Siapkan mobil sekarang,Aku akan turun membawa Sonia." ucap Delon kepada seseorang melalui sambungan telpon.

" Sonia..." teriak Kimi mengejar langkah kaki Delon yang sedang menggendong tubuh lemah Sonia.

Bersambung

1
Uthie
nexxxttt 💞
Ma Em
Semoga saja rumah tangga Delon dan Sonia semakin rukun dan bahagia .
Aether: tch,, kudaranai Ningen
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus seru keren TOP👍👍👍
Ma Em
Semoga Delon dan Sonia selalu bahagia serta langgeng pernikahan nya dijauhkan dari godaan para ulat bulu yg menggatal 🤲🤲🤲
Uthie
apakah ibunya Sonia ada dihadirkan juga 🤩
Uthie
Hmmm
Ma Em
Semoga Delon tdk berubah lagi seperti dulu , serta selalu cinta dan sayang pada Sonia dan tdk akan pernah ada perceraian
oland sariyy: terimakasih sudah bertahan di sini sampai sejauh ini kakak 🙏🙏
total 1 replies
Margaretha Funan Lau
Kenapa updatenya lama bangett ?
oland sariyy: sabar ya kak,author adalah seorang ibu rumah tangga, yang akan menulis ketika ada waktu senggang.
pagi nya author mesti masak,nyapu.ngepel.dan masih banyak kerjaan lain nya.
baru bisa nulis di malam hari 😁😁
total 1 replies
Uthie
congratulation 👍🏻🤩🤗
oland sariyy: sabar,ada apa ya? Tidak perlu pakai urat kakak
total 3 replies
rian Away
owalah ternyata M ya
Uthie
siapa yg telpon2???
Dew666
👄👄👄👄
Ma Em
Siapa yg masuk tanpa permisi langsung tanya Delon saja , hati hati Delon kalau seorang wanita yg pernah Delon suka datang Sonia pasti akan marah lagi .
Margaretha Funan Lau
Mohon lanjutan episodenya.
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak.🙏🙏
total 1 replies
Uthie
siapa yaa itu?? apa ayahnya Delon? 😁
oland sariyy: tunggu d bab selanjutnya kakak 🙏😊😊
total 1 replies
Uthie
Bagusss Sonia 👍🏻😂
Uthie
Awas lohh Delon, bikin salah lagi kelar kamuuu 😂
oland sariyy: bakal author kunci si Delon di kamar mandi
total 1 replies
rian Away
MANGKO TEME OCHINCHIN
Ma Em
Delon jadi sangat posesif banget sama Sonia jgn inilah jgn itulah , semoga pernikahan bisa terselamatkan dan Delon benar2 menepati janjinya yg selalu berada disamping Sonia serta langgeng pernikahan nya dan dipenuhi dgn kebahagiaan apalagi setelah anaknya lahir nanti .
Ma Em
Ramai sekali dirumah Sonia gara2 kedatangan teman2 Sonia yg super hebbooh 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!