NovelToon NovelToon
Transmigrasi Hanabi

Transmigrasi Hanabi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Time Travel / Persaingan Mafia
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erika Ponpon

Hanabi di bunuh oleh wakil ketua geng mafia miliknya karena ingin merebut posisi Hanabi sebagai ketua mafia dia sudah bosan dengan Hanabi yang selalu memerintah dirinya. Lalu tanpa Hanabi sadari dia justru masuk kedalam tubuh calon tunangan seorang pria antagonis yang sudah di jodohkan sejak kecil. Gadis cupu dengan kacamata bulat dan pakaian ala tahun 60’an.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Ruangan itu sejuk dan berbau logam tua. Cahaya neon menggantung lemah, membuat bayangan mereka memanjang di dinding semen yang retak. Jackson terdiam, napasnya tercungap di bawah ikatan yang mengerat pada pergelangan tangannya.

Saat penutup matanya tersingkap, ia terkejut — wajah yang menatapnya bukan lagi korban manja yang dulu ia kenal, melainkan sesuatu yang dingin dan terukur.

“Hahaha… gimana, Jackson? Kaget, kan?” suara Moira datar, hampir tak bernyawa. Di ujung jarinya, bilah belati berkilau samar ketika ia memainkannya, bukan untuk mengancam dengan kata-kata kosong, tapi untuk menunjukkan bahwa kali ini ia serius.

“Gue… gue di mana?!” Jackson berteriak, mencoba menolak panik yang mulai merayap.

“Tenang,” jawab Moira singkat. “Jangan teriak-teriak. Lo ada di markas Nitro.” Ia melangkah lebih dekat, nada suaranya tetap terkendali. “Lo harus bayar semua yang lo lakukan — terhadap gue, dan terhadap keluarga Gentha.”

Jackson menatapnya, matanya mencari-cari celah. “Kenapa lo ikat gue dan culik gue, Ra? Lo gak takut apa yang bakal terjadi?”

Moira mengangkat bahu, dingin. “Persetan gue gak peduli….Lo sering lolos karena ada yang selalu bersihin jejak lo.”

Mata Jackson melebar. “Maksud lo apa itu—gue gak paham omongan lo!”

Moira mencondongkan tubuh, suaranya berbisik namun setiap kata menekan seperti palu. “Semua jejak itu hilang karena ada yang ngebantuin lo setiap kali lo berbuat kotor. Orang yang suka muncul di belakang lo—yang selalu sigap nutupin kotoran biar lo tetap bersih di mata orang lain.… Arland.”

Badan Jackson menegang, wajahnya sempat memerah akibat napas yang tersengal. Ia tertawa gugup, berusaha mempertahankan sisa-sisa congkaknya.

“Hahaha, lo lagi ngarang, Ra…! Lo gak usah fitnah gue sama Arland,” sahutnya, nada dipaksa keras agar terdengar meyakinkan.

Moira melangkah pelan, senyum tipis di bibirnya tetap tak berubah—tinggi, tenang, dingin. Tanpa aba-aba ia mencengkeram rahang Jackson dengan satu tangan kuat kulit di pangkal lehernya menegang di bawah genggaman itu.

Di tangan kanan, belati berkilau diposisikan sedekat mungkin pada pipi Jackson, namun belum menyentuh—cukup dekat untuk membuat napasnya bergetar.

“Lo yakin gak mau ngaku, hm?” bisik Moira, suaranya pelan tapi setiap kata tajam seperti kaca. “Atau lo udah bosan hidup? Gue bisa bikin semua ini berakhir sekarang juga. Lo mau reunian sama Razka lebih cepat?”

Jackson tergagap. Matanya melebar, pupilnya melebar karena panik. Tawanya kini mati, berubah jadi bunyi serak. “Lo… lo gila! Lo… jangan! Gue—gue gak mau mati, Ra! Emang lo siapa? Moira kan?.”

Moira menatap tajam, lalu dengan gerakan terkendali ia menekan ujung belati ke pipi Jackson. Seketika kulitnya teriris—bukan ledakan darah atau adegan sinetis, hanya satu garis luka yang membuat darah mengalir pelan ke bawah bilah. Jackson menjerit, suaranya pecah oleh rasa sakit dan ketakutan.

“Ra… lo gila!” teriaknya, suaranya tercekat di antara hisapan napas.

Moira menarik napas panjang seolah menahan sesuatu yang jauh lebih dalam dari amarah sesaat. Suaranya meledak, bukan bisik lagi. “Ck, ini belum seberapa, Jackson! Gue ingatkan — gue bukan Moira yang lo kenal. Gue HANABI. Moira yang dulu lo kenal… dia sudah mati karena perbuatan lo!” Di akhir kalimat itu ia berteriak, nadanya menembus dinding dingin ruang itu.

Srak!!!!

Tanpa babibu Moira menancapkan belatinya diatas pa-ha Jackson.

Jackson pun berteriak kencang…

Aaarrrgghhh!!!!

Nafas Jackson memburu, keringat dingin mengucur di pelipisnya.

“Gara-gara lo gue jadi terjebak di tubuh Moira…Brengsek lo Jackson dan satu lagi lo dan Razka berkerja sama untuk membunuh gue kan?” bisik Moira pelan tapi penuh tekanan.

Nada suaranya lebih tajam dari bilah belatinya.

Jackson menatapnya dengan wajah pucat pasi.

“Gakkkk!! Gue gak percaya lo Hanabi.. Hanabi udah mati mana mungkin dia masih hidup… lo Moira.”ucap Jackson dengan nafas yang memburu.

Moira tersenyum tipis, namun matanya kosong—dingin seperti jurang tanpa dasar.

“Hanabi memang mati,” bisiknya pelan. “Tapi jiwanya hidup di tubuh ini milik Moira.”

Srak!!

Dia mengangkat belatinya perlahan, lalu menekankan ujung belati ke di dada Jackson—cukup untuk membuat pria itu terdiam dan merasakan ketakutan.

“Lo masih belum percaya hm? Menurut lo Moira akan berani melakukan ini semuanya hm?udah cukup gue berakting menjadi Moira yang polos dan lugu.” lanjutnya, suaranya bergetar antara kemarahan dan kepuasan.

“Sekarang, giliran lo ngerasain… gimana rasanya menjadi Moira saat itu...”

Jackson menelan ludah, tubuhnya menegang. Tatapan Moira menusuk—bukan lagi milik perempuan yang pernah ia rendahkan, tapi milik seseorang yang telah menatap kematian dan kembali dengan sesuatu yang jauh lebih kelam.

“Lo… lo bukan Moira…” gumamnya lirih, nyaris tak terdengar.

Moira tersenyum samar, tapi matanya memancarkan sesuatu yang nyaris menyeramkan.

“Akhirnya lo sadar juga,” bisiknya pelan. “Gue bukan Moira. Gue Hanabi—tubuh yang lo bunuh bersama Razka lewat racun yang lo kasih ke Razka.”

Jackson menunduk, nafasnya tersengal. “Gue… gue gak bermaksud—”

“Diam!” potong Moira tajam, belatinya mengukir indah di leher Jackson membuat garis lurus.

Arrrghhhh!!!!

Tes!!

Tes!!!

“Lo pikir semua bisa lo hapus gitu aja? Lo pikir minta maaf bisa bikin semuanya balik seperti dulu? Gak ada yang bisa balik, Jackson!”

Udara di ruangan itu mendadak berat. Suara tetesan air di dinding beton jadi satu-satunya yang terdengar selain nafas Jackson yang memburu.

Moira menatap lurus ke matanya. “Sekarang, lo bakal tahu gimana rasanya jadi Moira waktu itu… sendirian, ketakutan, tanpa ada yang percaya.”

Jackson terdiam. Tak ada lagi yang bisa ia katakan—karena untuk pertama kalinya, rasa takut yang dulu ia berikan pada orang lain kini kembali menghantam dirinya.

Moira menyuruh Reno mengambil secangkir teh yang udah di kasih racun mematikan bertahan selama 3 hari.

Moira memandang Jackson, tatapannya dingin, bibirnya tetap kaku. Di sudut, Reno berdiri menahan napas, genggamannya pada cangkir teh. Menurut Reno tatapan Moira kali ini berbeda seperti biasanya.

Moira mengangguk halus ke Reno. Reno melangkah, menaruh cangkir di meja tepat di depan Jackson. Uap tipis naik, aroma teh menenangkan seolah tak ada yang salah di dunia. Jackson menatapnya, matanya selalu mengawasi—siapa yang tahu apa yang akan terjadi.

“Buka mulut lo pecundang!”ucap dingin Moira.

“Lo -lo mau apa Ra…” panik Jackson.

“Lo haus kan? Nih gue bawakan lo teh betapa baiknya gue kan?”senyum iblis Moira pada Jackson.

“Gak…. Lo bohong pasti teh itu ada racunnya.”tebak Jackson.

“Seratus buat lo Jack… bener ini ada racun yang sama yang lo kasih ke Razka tapi bedanya Razka ngasihnya dengan dosis tinggi.. tapi berhubung gue baik jadi gue ngasih racun ke lo cuman sedikit biar lo tetap bertahan selama 3 hari dan 3 hari itu Gentha yang akan menemani lo di sini.. karena dia berhak ngirim lo ke neraka…”

Moira menarik dan mencengkram paksa rahang Jackson.. Jackson berusaha memberontak namun Moira menekan ujung belatinya di pa-ha Jackson.

Moira menyuruh Reno mengambil cangkir teh di meja, lalu Reno mengangkatnya di depan wajah Jackson. Uap hangat menari di udara, tapi tatapan Moira yang membakar membuat Jackson tak berani berkedip.Reno memasukan semua secangkir teh ke dalam mulut Jackson secara paksa.

Glek!

Glek!

“TELAN BEGO!!” Bentak Moira.

1
Lia Aurora
kak kejeman mana teh nik, teh Mon sama teh Eli? pastinya teh Eli dong ya? iya kan kak😭
Lia Aurora: eeehhhh ..ogah ah. ntar belati teh Eli mmpir ke jntung 🤣😭
total 2 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
si Arland ini sebenarnya kawan atau lawan sih? masih penuh misteri dia nya
Chauli Maulidiah
mantaaabb
sasa adzka
Damon siapa thor... mikir aku😂😂
apa alter ego nya atau gimana neh... tapi kaya nya mulai keluar ya thor alter ego nya.. asikkkk ada yg suka darah 🤭🤭
sasa adzka: 🤣🤣🤣🤣 sudah makan hanabi nya.. gak kenyang makan siomay😜😂😂
total 2 replies
Lia Aurora
Badas moii....😎 aku padamu Moira😍
sasa adzka
Thor si hanabi kagak punya alter ego kah.. kali aja ada biar makin keren.. ya kaya noh si hana alter nya 2 tu...
ya kasih 1 lah Thor alter ego nya utk hanabi / moira😍😍😍
Reycaryuca: Asiaaappp kak…
total 1 replies
sasa adzka
kan.... coba panggil babang El mak.. biar babang nick nya bisa ngendalikan emosi... ehhh kangan sama bang El, neng rebeca
, neng red dan neng winter😂😂😂
Reycaryuca: Mereka lagi liburan ka 😭😭 kyknya bang nick baru lulus beda sama bang el yg udah pro 😭
total 1 replies
Lia Aurora
astaghfirullah....abzgcrjjaggdjffajsnkalab.... genthaaa🥺🥰🥰🥰🥰🥰🥰😍😍😍😍😍😍😍🤤🤤🤤🤤🤤🤤 ya Allah BKIN khilaf terus sih🤣😭
Lia Aurora: 🤣🤭 GPP g tau jg
total 6 replies
Titah😍
mampir thor 👍
Reycaryuca: Makasih kak 🙇🏻‍♀️
total 1 replies
sasa adzka
MC cwek nya Badas.. aku suka aku suka...
lanjutkan lagi thor... 😍😍
mrsinch
uwwww/Drool//Drool/
kaylla salsabella
wuhaaaaaa kirain gethaa tadi cewek🤭🤭ternyata cowok🤣🤣
Reycaryuca: Wkwkwk 😭😭
total 1 replies
Lia Aurora
gentha.... sini peluk jauh dari Tante🤣🤭
Lia Aurora: sssttt🤭
total 12 replies
Lia Aurora
yuhuuuu... kayaknya bakalan ada psangan teh nik deh kayaknya. soalnya selain Hanabi yg bertransmigrasi ada alter ego juga yg bakalan bangkit dalam diri Moira beserta jiwa Hanabi😎
Mineaa
lope lope sekebon Riooooo.....😁
Lia Aurora
si nenek lampir masih belom sadar juga ya🤣🤭 Lo tu g di anggap sama arland🤣🤭
Lia Aurora
heemmm? siapa yg berkhianat nih😒
Chauli Maulidiah
kpn baku hantamnya si moira ini Thor.. koq gemes aku..
Reycaryuca: Bntr lgi kak..😭
total 1 replies
Nda
luar biasa
Chauli Maulidiah
sek Thor, mau tanya.

ini msh kisahnya hanabi alias moira kan?

koq makin kesini, gentha yg jd tokoh utama nya?

moira kliatan lemah disini
Reycaryuca: Masih ka….
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!