NovelToon NovelToon
Roller Coaster Kehidupan Jennifer

Roller Coaster Kehidupan Jennifer

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Mafia / Cintapertama / Nikah Kontrak
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Inge

Roda kehidupan yang kejam bagi seorang anak perempuan bernama Jennifer. Lara dan Kemalangan yang bertubi-tubi menimpanya. Akhirnya dia menemukan suatu kebahagiaan dari cinta pertama dan cinta sejatinya melalui perjalanan roda kehidupan yang penuh dengan lika-liku dan intrik di dalam lingkungan yang toxic.

Seperti apakah Roller Coaster kehidupan milik Jennifer? Seperti apakah ruang lingkup dirinya sehingga dia menjadi seorang wanita yang mandiri?

Mari baca cerita novel ini ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Sakit

Matahari sore membuat bayangan panjang di daratan. Miringnya matahari terbenam memberi semburat jingga peringatan pada langit malam. Langit terbakar oleh api matahari terbenam. Tidak ada yang bisa mengalahkan pemandangan selain langit malam yang bersinar dengan cahaya lampu kota yang terang. Bukan sabit pucat bersinar seperti cakar keperakan di langit malam, menyelimuti bintang yang membentang hingga tak terhingga.

Semilir angin sejuk berhembus dengan lembutnya. Udara dingin di musim dingin menyelimuti segala kegiatan masyarakat kota Washington. Termasuk Jennifer, Ronald, Richard dan Lucky. Mereka melakukan perjalanan menuju ke rumah sakit Sibley Memorial Hospital tempat Rosalinda dirawat. Roda - roda dari mobilnya Richard menggilas aspal jalan raya yang mulai berputar mengikuti arah setiran pengemudinya.

Mobil yang dikendarai oleh Lucky terjebak macet. Suara bising dari bunyi klakson beberapa kendaraan yang ditekan oleh para pengemudinya mengudara. Kemacetan di jalan raya telah memacu emosi para pengguna jalan raya sehingga membunyikan klakson. Antrian kendaraan berada di wilayah ini membuat kemacetan yang panjang. Ada sesuatu yang membuat jalan raya macet. Mereka melewati sebuah mobil yang rusak di pinggir jalan. Mobil yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas. Sekilas Ronald melirik mobil itu.

Sepertinya aku pernah lihat mobil itu, tapi di mana ya?

Batin Ronald.

Setelah menelusuri jalan raya yang penuh dengan kendaraan, mobil yang dikemudikan oleh Lucky berhenti di depan teras lobi rumah sakit. Ronald, Richard, dan Jennifer membuka pintu mobil setelah membuka sabuk pengaman. Turun dari mobil, lalu melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah sakit. Langkah kaki mereka masuk ke dalam lobi rumah sakit melalui pintu otomatis. Berjalan menyusuri lobi rumah sakit. Tujuan mereka ke rumah sakit karena mendapat berita bahwa Rosalinda sudah sadar setelah lima hari mengalami koma.

Mereka berjalan menyusuri koridor rumah sakit yang menuju ke ruang ICU. Melewati beberapa nakes, orang-orang hingga mereka berhenti di depan kaca ruang ICU. Dari balik kaca jendela ruang ICU, mereka melihat para nakes melepas beberapa alat medis dari tubuhnya Rosalinda. Jennifer sangat senang dengan kondisi Rosalinda yang sudah sadar. Dia tersenyum senang karena dia bisa bermain, bercerita dan melakukan apa saja bersama Rosalinda. Seorang perawat keluar dari arah dalam ruangan sebelum menuju ke ruang ICU, lalu berjalan mendekati mereka.

"Selamat pagi, maaf ganggu sebentar, apakah ada Tuan Ronald?" tanya perawat itu dengan sopan setelah menghentikan langkah kakinya di samping kirinya Ronald.

Ronald langsung menoleh ke perawat, lalu berucap, "Iya, itu saya, ada apa Sus?"

"Dari tadi Nyonya Rosalinda memanggil Anda Tuan, silakan masuk Tuan."

"Richard, tolong kamu urus administrasi pindahan ruangan, minta ruang VVIP," titah Ronald.

"Ok, Ronald, jangan bilang tentang perselingkuhan Liona dengan Daddy," ucap Richard sambil menoleh ke Ronald.

"Ok."

Tak lama kemudian Ronald melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang ICU. Sementara Richard melangkahkan kakinya menuju ke bagian administrasi. Sedangkan Jennifer sendiri berdiri di depan kaca ruang ICU. Dia melihat Rosalinda tersenyum bahagia ketika melihat Jennifer. Jennifer membalas senyuman itu dengan suka cita. Jennifer melambaikan telapak tangan kanannya ke Rosalinda berulang kali dengan senang hati.

"Mommy Ros sangat bahagia ketika melihat dirimu Jennie," ucap Tristan setelah menghentikan langkah kakinya di belakang Jennifer sehingga mengejutkan Jennifer.

Sontak Jennifer menoleh ke belakang, lalu berkata, "Kak Tristan. Mommy baru sadar."

"Kakak minta kamu jangan bilang apa yang kamu lihat ketika Liona dan Ricardo sedang berduaan, sedang berciuman, sedang bermesraan dan sedang berhubungan intim seperti yang ibu kamu lakukan dengan Lucas ke Mommy Ros," ucap Tristan datar sambil melihat Rosalinda.

"Iya Kak," ucap Jennifer sedikit ketakutan.

Tristan merasakan getaran di saku celana bahannya. Merogoh kantong itu, lalu mengambil smartphone miliknya. Tersenyum miring ketika melihat nomor yang sengaja tidak dia simpan di layar smartphonenya. Menyentuh ikon hijau untuk menjawab panggilan telepon itu. Mendekatkan benda pipih itu ke telinga kirinya.

"Hallo," sapa Tristan datar.

"Semua sudah beres."

"Baik."

"Ok."

Tak lama kemudian sambungan telepon itu terputus. Menjauhkan benda persegi panjang itu dari telinga kirinya. Menaruh benda mahal itu di tempat semula. Tristan menoleh ke Rosalinda yang sedang tersenyum ke dirinya. Tristan membalas senyuman Rosalinda. Tristan melambaikan telapak tangan kanannya berulang kali ke Rosalinda dengan semangat. Tak lama kemudian, Tristan menghentikan gerakannya. Menganggukkan kepalanya dengan sopan ke Rosalinda sebagai tanda pamit.

Tristan membalikkan badannya setelah Rosalinda menganggukkan kepalanya sebagai tanda mengiyakan. Berjalan menyusuri koridor rumah sakit yang menghubungkan ruang ICU dengan ruang informasi. Di tengah perjalanan, Tristan melihat Richard dengan raut wajah yang semrawut di depan bagian administrasi. Tristan berjalan mendekati Richard. Menepuk baju kirinya Richard. Sontak Richard menoleh ke Tristan.

"Kamu kenapa Dek?" tanya Tristan lembut sambil menoleh ke Richard.

"Francisca telah dibunuh ketika dia sedang bercumbu dengan Tuan Leo," jawab Richard datar.

"What?"

"Dia telah berselingkuh di belakangku. Aku senang, kecewa dan sedih ketika mendengar berita ini."

"Kamu harus yang sabar ya. Sekarang jasadnya di mana?"

"Sedang dibawa untuk di otopsi."

"Aku tadi sudah melihat keadaan Mommy Ros yang sudah sadar. Kamu sudah melihatnya?" ucap Tristan mengalihkan pembicaraan mereka.

"Sudah, aku sekarang sedang mengurus administrasi pemindahan Mommy."

"Selamat siang Tuan Richard," sapa James ramah setelah dia menghentikan langkah kakinya di samping kanan Richard.

"Selamat siang Tuan James, ada apa Anda ke sini?" ucap Richard ramah.

"Tadi aku ke rumah Nyonya Rosalinda, dan kasih dikasih tahu sama Eliana bahwa Nyonya Rosalinda sedang dirawat di sini. Oh ya, aku turut berdukacita Tuan Richard atas meninggalnya Tuan Ricardo dan Nona Liona."

"Terima kasih."

"Bagaimana kabarnya Nyonya Rosalinda?"

"Sudah sadar, ada apa Anda datang ke negara ini?"

"Saya ingin mengajak Jennifer berlibur ke London dan keliling Eropa bersama keluarganya. "

"Maaf Tuan James, kami juga keluarganya Jennifer, dan aku minta, kami tidak mengizinkan Jennifer berlibur di sana, lagipula saya sangat yakin bahwa Jennifer tidak akan mau diajak berlibur ke sana. Saya minta Anda jangan membicarakan soal itu dengan Mommy. Saya minta perhatian dan empati dari Tuan James," ucap Richard tegas.

"Maaf Tuan James, saya tidak mau pergi ke sana dengan Anda," ucap Jennifer yang tiba-tiba muncul di belakang mereka.

Sontak James menoleh ke Jennifer, lalu berucap dengan lembut, "Kenapa Nak?"

"Aku mau berlibur di sini aja, aku ingin menemani Mommy," jawab Jennifer jujur dan polos.

"Sudah aku katakan Tuan James, dia pasti tidak mau," ucap Richard datar.

"Baiklah kalau itu maumu Nak, boleh Daddy James menjenguk Mommy kamu Nak?"

"Boleh. Tapi, aku minta kamu jangan membicarakan hal ini ke Mommy."

"Baik Tuan Putri. Ayo kita jenguk Mommy kamu Nak!"

"Nanti aja jenguk Mommynya karena Mommy mau pulang dari rumah sakit."

1
Inge Gustiyanti
Sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!