NovelToon NovelToon
Istri Lemah Kesayangan Presdir

Istri Lemah Kesayangan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Janda / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:470.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Seumur hidupnya Anne selalu hidup dalam tekanan, dia tumbuh menjadi gadis lemah dan penakut. Kata-kata andalannya hanya satu, "Maafkan Saya."
Anne percaya hanya kata maaf yang mampu membuat hidupnya selamat.
Hingga sebuah peristiwa membuatnya terjebak dengan seorang Presdir dingin, Jackson Wu.
"Maafkan Saya, Tuan. Saya mohon jangan pecat Saya. Saya mohon maaf."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ILKP Bab 29 - Deon Grayson

"Ya sudah, tidak apa-apa meskipun menatap hidungnya. Yang penting sekarang kamu sudah mulai bisa mengangkat wajah," balas Jackson.

Sementara Willy berulang kali menarik dan mengeluarkan nafasnya secara perlahan agar tetap tenang, tidak tertawa ataupun protes dengan semua ulah Anne. Sungguh, jika menghadapi Anne, Willy sadar kesabarannya belum setebal tuan Jackson.

Bahkan setiap kali melihat Anne yang berjalan lambat, Willy rasanya ingin menarik baju gadis tersebut.

Namun di detik berikutnya Jackson juga mulai bertanya-tanya sendiri di dalam hati, mungkinkah Anne juga menatap hidungnya di saat mereka saling tatap semalam.

Tapi Jackson tak sanggup untuk mendengar kebenaran, jadi dia tidak mempertanyakan hal tersebut. Biarkanlah Jackson menganggap bahwa Anne pun membalas sorot matanya yang intens.

"Sekarang tenangkan dirimu lebih dulu, semuanya akan baik-baik saja," ucap Jackson lagi.

"Iya, Kak," balas Anne patuh, dia mencoba tersenyum kecil pada Jackson. Secara perlahan mulai bisa menerima jika sekarang mereka menjadi teman.

Seperti Anne pada Deon, pada Vexana dan Arga, juga Monica. Sekarang Anne memiliki lima teman.

Senyum Anne tersebut membuat Jackson terpana, siapa yang sangka gadis yang tak sengaja dia nikahi justru membuat hidupnya jadi lebih berwarna.

Padahal dulu Jackson kira pernikahan ini pun hanya formalitas saja. Tak akan ada sedikitpun kedekatan di antara dia dan Anne.

Mobil terus melaju sampai akhirnya hampir tiba di perusahaan Wu Corporation. Anne gelagapan saat menyadari asisten Willy tidak menghentikan mobilnya di tempat kemarin, tapi justru terus melaju menuju perusahaan. "A-asisten Willy, hentikan mobilnya!" pinta Anne, tanpa sadar dia bicara dengan nada tinggi.

Jackson menyentuh lengannya perlahan, "Tidak apa-apa, Anne. Kita akan berhenti di basement khusus untukku. Jadi tidak akan ada yang melihat, seperti kemarin sore," jelas Jackson.

"Ta-tapi _"

"Tidak apa-apa, percayalah padaku, ya?"

"Bagaimana jika ada yang lihat?" tanya Anne masih cemas.

"Kenapa harus cemas, kamu adalah OG pribadi ku," jawab Jackson. Kini Jackson menyesalkan salah satu poin dalam surat kontrak pernikahan mereka, tentang keduanya yang harus merahasiakan tentang pernikahan ini.

Padahal kini Jackson sebenarnya tidak merasa keberatan andai pernikahan mereka di publikasikan.

Entahlah, seiring berjalannya waktu banyak yang berubah dari diri Jackson.

"Nanti tidak usah menuju kantor OG, langsung saja naik ke lantai atas bersama ku. Bekalmu letakkan di pantry," jelas Jackson, bicara dengan Anne dia memang harus menjelaskan semuanya dengan rinci.

"Jangan cemas tentang seragam, kamu bebas menggunakan baju apapun asal aku tidak marah," jelas Jackson lagi saat membaca kerutan di kening Anne yang nampak jelas.

Dan yang merasa terkejut dengan semua penjelasan itu bukan hanya Anne, tapi Willy juga.

Pada akhirnya Anne menuruti perintah Jackson, beberapa karyawan OG berpikir bahwa Anne bolos hari ini.

Dosma yang berpikiran sama lantas diam-diam tersenyum miring sendiri, setahu dia tuan Jackson adalah orang yang sangat disiplin. Ketika butuh sesuatu dan OG pribadinya ternyata bolos, maka kemarahan tuan Jackson tak akan mampu ditangani oleh siapapun.

"Maaf Tuan, apa saya boleh bertanya sesuatu tentang Anne?" tanya Willy, kini mereka berdua telah berada di ruangan kerja Jackson. Sementara Anne masih meletakkan bekalnya di pantry lantai atas.

Jackson menatap asisten pribadinya sekilas, sebelum akhirnya melanjutkan langkah menuju kursi kebesarannya. "Apa yang ingin kamu tanyakan."

"Lebih tepatnya bukan tentang Anne, tapi tentang Anda. Kenapa anda begitu peduli pada Anne? bahkan saat berada di luar rumah utama."

"Pertanyaan macam apa itu? Apa yang ingin kamu ketahui."

"Saya hanya tidak ingin salah mengambil sikap pada Anne, Tuan." Willy menjeda sedikit ucapanya, namun Jackson paham betul kemana arah pembicaraan asisten pribadinya tersebut.

Sekarang Willy hanya menatap Anne sebagai istri kontraknya dan karyawan OG biasa di kantor, tak ada hormat yang berlebihan.

Lain jika Jackson mempertegas semuanya, maka Willy tak akan salah mengambil sikap.

"Dengarkan aku baik-baik," jawab Jackson kemudian, "Mulai sekarang hormatilah Anne sebagai istriku yang sesungguhnya."

Willy tak langsung menanggapi, masih terdiam sesaat karena merasa tak percaya dengan ucapan tersebut. Benarkah seorang wanita seperti ini yang mampu menembus dinginnya hati sang tuan.

"Maaf Tuan_"

"Jika kamu ingin bertanya kenapa aku bisa bicara seperti itu, maka jawabnya sangat mudah," jelas Jackson, "Karena Anne tidak seperti Yessa, apalagi Deinara."

Willy menganggukkan kepalanya tanda paham, selama ini Jackson selalu dikelilingi oleh wanita-wanita licik dan Anne bahkan seolah masih belum sadar bahwa yang jadi suami kontraknya adalah seorang Jackson Wu.

Bukannya mencoba berusaha untuk dekat, Anne justru terus memberi jarak nyata.

Saat itu Anne mengetuk pintu sesuai perintah Jackson, jika sudah meletakkan bekal makan siangnya maka Anne harus datang ke ruangan ini.

"Tuan," sapa Anne setelah masuk, di perusahaan dia akan tetap memanggil Jackson dengan sebutan Tuan dan Jackson tidak mempermasalahkan hal itu, meskipun sebenarnya dia lebih suka dipanggil kakak.

"Duduklah dulu di sofa," balas Jackson.

"Baik, Tuan."

"Apa hari ini kita ada pertemuan di luar?" tanya Jackson, bertanya pada Willy yang masih berdiri di hadapannya.

"Iya Tuan, jam sepuluh nanti kita akan bertemu dengan tuan Deon Grayson."

Deg! Anne yang mendelik, sebab nama itu adalah nama sang asisten pribadinya sendiri, Deon Grayson. Deon bahkan menggunakan nama belakang keluarganya meski mereka tak memiliki ikatan darah.

"Anne, nanti kamu ikut juga ya," pinta Jackson pada sang istri, sementara Anne langsung gelagapan sendiri.

"Ta-ta-tapi, memangnya OG boleh ikut pertemuan penting seperti itu?" tanya Anne gagap, keringat dingin sudah muncul di kedua telapak tangannya.

Bagaimana mungkin dia akan bertemu dengan Deon? Apa yang harus Anne jelaskan nanti?

Jackson juga memahami kegugupan Anne tersebut, tapi dia tak berpikir terlalu jauh. Baginya wajar saja Anne gugup, sebab ini pertama kali Anne akan ikut dengannya.

"Boleh," jawab Jackson tanpa ragu, "Mulai sekarang OG pribadi boleh ikut kemanapun aku pergi," timpalnya tak bisa diganggu gugat.

1
Mutiah Hanafi
aq mau coba jg dibuat in tanda gtu jack
wkwkwk
Mutiah Hanafi
mbathi
Hasanah Purwokerto
Absen hadir....✋
Anggye syahab
kak..lanjut kak🤭
Kar Genjreng
Jack jangan sampai bengok nanti mimpi lagi sedang bercocok bersama Anne 🤣🤣
Kar Genjreng
kenapa ga sabar Deinara 😄,,,ga tau berdua lagi praktek belajar mencium kening leher bikin tanda,,, ada yang bikin jantung tidak sehat karena Lobster. Jacksos. bergerak dan membesar ,,,,hampir saja kelepasan tapi sebenarnya tidak masalah seandainya terjadi,,,secara sah di di atas altar pemberkatan,,,ayo bikin nya bnyak banyak tanda Cinta nya Jack kalau cuma dua kurang 🤩🤩❤️❤️
Dewi Oktavia
enak y,jika sudah dapat pasti minta lagi itu lah laki😂🤣
Onin Ajah
makin ngak sabar nungu bab selanjutnya
Rita
lg bikin stempel
Rita
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️👊👊👊👊
Rita
berasa pedofil lu Jack🤦‍♀️😅🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi Ariyanti
lanjut modusnya jack 🤣🤣🤣
AstutieEcc
ada aja gebrakan nya pak CEO, udah ciumw wae/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
AstutieEcc
euuuuhggg hareudangg/Angry//Angry//Angry//Angry//Drool/
*Septi*
lebih baik pergi aja.. ntar kepanasan lho 🤣🤣
*Septi*
Lobster yg hanya akan bereaksi di dekat Ane aw 🤣🫣
Rahmawati
Jackson km memang parayu ulung ya, akhirnya berhasil memberikan tanda merah di leher Anne, 😂
*Septi*
tersenyum lebar pun nggak apa-apa Jack... Ane juga nggak lihat nggak akan malu wkwkwkwkwk 🤣🤭
*Septi*
aw aw aw.. dari kening turun ke mata dari mata turun ke hidung dari hidung turun ke... 🤭
mur:ciyuah
wkwkkkkk🥰🥰🥰🥰😍😍😍😅🤣😅gemezzzz aku bacanya...aku bayanginjadi anne..gimana gitu perasAanya..dag dig duk ser....ahhhhhhh.....😆😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!