NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia

Pernikahan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone pak Lee

Tiga tahun menikah dengan Suami yang bernama Imran laki-laki yang dijodohkan karena sebuah perjanjian kedua Kakek mereka tidak mampu membuat kehidupan Azalea bahagia bahkan berani menggugat cerai Imran karena Imran lebih memilih kekasihnya yang bernama Nathasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone pak Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

"Apa?aku cuma pinjam baju!"kata Natasha

"Pinjam?setidaknya kamu ijin dulu!"kata Anita

"Eisss,nih gak jadi,dasar pelit!"kata Natasha sambil melempar baju keranjang lalu meninggalkan kamar Anita

Imran baru saja keluar dari kamar,dia mendengar perselisihan Anita dan Natasha setelah mencuri dengar,Imran melihat Natasha keluar dari kamar Anita dengan wajah kesal.

"Dasar!"kata Natasha

"Kamu ngapain disitu?"tanya Imran

"Gak ada."jawab Natasha

Imran berjalan menuruni tangga,dia melihat Amalia sedang duduk termenung sendirian sambil menjulurkan kaki kedalam air.

"Amalia."panggil Imran

"Papa."sapa Amalia

"Kamu bisa berenang,mengapa cuma melamun?"tanya Imran

"Gak seru sendirian Pa."jawab Amalia

Imran melihat arloji pada pergelangan tangannya,dia melepas lalu meletakkan diatas meja,Imran juga melepas semua baju dan meninggalkan celana boxer yang masih menempel ditubuhnya.

"Ayo."ajak Imran setelah terlebih dahulu menceburkan tubuhnya didalam kolam

Amalia teriak kegirangan,rasanya sudah lama dia tidak menghabiskan waktu bersama dengan Imran,Natasha yang melihat juga ikut bergabung sambil tertawa.

Meski Azalea tidak pulang semalam namun dia tetap update dan mengikuti perkembangan dimana Papa mertuanya sekarang,Azalea sudah berada didepan gerbang rumah saat mobil Papa mertuanya masuk kedalam.

"Baru pulang Pa?"tanya Azalea

"Kamu ngapain didepan pintu,ayo buruan masuk!sudah waktunya makan siang."jawab Papa

Azalea mengangguk sambil tersenyum,dia membantu sopir membawa barang masuk kedalam,dengan langkah pelan dan sempat berhenti karena melihat Papa dan Mama berselisih,Azalea berjalan lebih dahulu kearah meja makan,dia meletakkan satu pack kardus dan tas miliknya,karena melihat meja masih kosong Azalea membantu membuat makan siang karena melihat pembantu keteteran bekerja sendiri.

"Mbak,Bibi senang Mbak pulang."kata Bibi

"Iya Bi,sini biar saya saja,Bibi rapikan meja."kata Azalea

Azalea memilih memasak karena sedang menghindari Imran dan Natasha,secara tidak sengaja Azalea melihat mereka sedang bercanda dikolam renang,dan itulah yang menyebabkan Mama dan Papa berselisih.

"Bibi,sudah siap."kata Azalea

"Baik Mbak,makasih banyak sudah dibantu,lalu Mbak dimana duduknya?"tanya Bibi

"Gak usah bilang kalau saya sudah balik,saya masuk dulu ya Bi."jawab Azalea

Bibi mengangguk dengan memasang senyum tipis,dia meraih piring dan mengisi dengan buah potong dari dalam kulkas lalu memberikan kepada Azalea.

"Setidaknya makan ini dikamar,Bibi yakin Mbak hanya berusaha menghindar."kata Bibi

Azalea menerima piring lalu berjalan menaiki tangga,ponselnya berbunyi namun dia hanya melihat,Azalea berpapasan dengan Anita yang terlihat kusam,dia mengira jika adik iparnya tersebut sedang datang bulan sehingga malas merawat wajah.

Papa dan Mama sudah siap dimeja makan,Anita juga menyusul,dia meraih piring lalu mengambil nasi dan lauk membawanya kembali keatas.

"Kamu mau kemana?"tanya Mama

"Aku malas gabung sama orang menyebalkan."jawab Anita

Papa menoleh kearah Imran dan Natasha,dia sendiri mengawali makan tanpa mereka karena melihat mereka masih berada didalam kolam.

"Kok Papa makan duluan sih?"tanya Mama

"Aku juga malas makan bareng anakmu."jawab Papa

"Pa,kok gitu sih?"tanya Mama

"Kamu mau makan apa gak?ini enak,masakan Lea."kata Papa sambil mengambil dua macam lauk sekaligus

"Kok dihabisin Pa,kasihan Amalia."kata Mama

"Ya sudah kamu saja masak buat dia."kata Papa

"Papa!"panggil Mama sambil berteriak dan tanpa sengaja menjatuhkan piringnya kelantai.

Imran menoleh kearah lain karena mendengar suara benda jatuh,dia meminta kepada Amalia agar terus berpegangan pada Natasha.

"Sayang,sama Mama dulu Papa lihat kedalam dulu."kata Imran

"Iya Pa,nanti balik lagi ya."kata Amalia

Imran tidak mendengar permintaan Amalia,dia membilas lalu memakai kembali bajunya meski seluruh tubuhnya masih basah,Imran berjalan sedikit berlari dan saat masuk dia mendengar Papa dan Mama sedang berselisih meski dengan suara kecil.

"Semua gara-gara Papa,main sambar aja."kata Mama

"Eh,berapa kali kubilang!lebih baik masakan Lea Papa yang habisin sisakan saja piringnya,buat apa menyisakan untuk mereka,yang satu gak menghargai istri yang satu juga tukang bikin rusuh,mereka pasangan cocok,biar saja jadi satu selamanya!!"kata Papa dengan nada dongkol

Imran masuk karena melihat lantai berserakan,tidak ada pembantu disana sehingga Mama juga membiarkan saja.Imran mengambil sapu dan alat pel,dia membersihkan lantai tanpa banyak bicara,apalagi Imran juga melihat lauk dimeja sudah habis.

"Imran,sudah biar Bibi yang bersihkan."kata Mama

Papa berdiri lalu pergi meninggalkan meja makan,dia juga meminta kepada Mama untuk masuk kedalam kamar.

"Kamu!"masuk kamar!"kata Papa tegas

Mama lari terbirit-birit setelah mendengar bentakan suaminya,saat menginjak lantai atas Mama berpapasan dengan Anita dan Azalea yang dua-duanya keluar dengan membawa piring kotor.

"Bakal perang dunia ketiga."kata Mama

Azalea mengalah,dia turun dibelakang Anita sehingga Imran hanya melihat Anita saja.

"Kamu sudah makan?"tanya Imran

"Hem em,masakan Lea memang enak."kata Anita sambil menjilati sisa ditangan Anita

"Lea?bukanya dia tidak dirumah?"tanya Imran

"Siapa bilang?lihat pakai mata kamu!"jawab Anita

Imran merasa gugup lalu menjatuhkan lagi sampah yang sudah dia bersihkan,dia tidak menyangka jika Azalea ada dirumah,kemungkinan Azalea juga melihatnya sedang bersama dengan Amalia dan Natasha dan terbukti dia makan sendiri dikamarnya.

"Jangan gugup gitu dong menghadapi istri,kayak ketangkap selingkuh aja."kata Anita

"Lea,kamu dirumah?"tanya Imran

"Hem."jawab Azalea sambil berjalan melewati Azalea

"Ah Lea,kamu cuma makan buah apa kenyang?lihat Papa sama Mama menghabiskan makanan yang kamu masak."kata Anita dengan raut wajah lucu hingga membuat Azalea menahan senyum

Azalea meraih piring kotor dari tangan Anita lalu membawanya kewastafel,dia mencuci sekalian meski Anita melarang,Azalea kembali naik kelantai atas disusul oleh Anita.

Imran membuang bungkusan pecahan piring kedalam tempat sampah,dia melihat atas meja sudah tinggal nasi dan sayur,rasanya tidak mungkin Amalia hanya makan sayur dan nasi siang ini.Imran mengeluarkan telur lalu membuatkan lauk untuk Amalia,dia menambahkan nasi dan membawanya keluar.

"Amalia,makan dulu."kata Imran

"Iya Pa."kata Amalia

"Aku mana?"tanya Natasha

"Kamu bisa ambil sendiri,aku mau ganti baju."jawab Imran

Amalia tidak ingin mendengar Natasha marah hari ini,dia menyendok nasi lalu menyuapkan nasi kedalam mulut Natasha,siang ini Natasha merasa bahagia karena tidak ada penghalang namun dia tidak tahu jika dilantai atas Imran dan Azalea sedang berselisih.

"Kemana saja kamu semalam?"tanya Imran

"Apa urusanmu."jawab Azalea sambil tetap fokus membaca buku

1
Maemanah
enak aja suruh orang Sebagai pengasuh...suruh aja ibuya yg ngurus...semangat thor 👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!