NovelToon NovelToon
Larasati Untuk Arjuna

Larasati Untuk Arjuna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami ideal
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Eed Reniati

Larasati, sering di sapa Rasti atau Laras seorang dokter residen, yang sedang cuti dan bekerja di Beauty wedding planner and organizer. Dia bisa menjadi MC, fotografer, ketua tim Planner, bagian konsumsi. Bertemu kembali dengan Lettu Arjuna Putra Wardoyo, lelaki yang pernah menjadi cinta masa kecil saat masih SD.

Arjuna anak kesayangan papa Haidar Aji Notonegoro( papa kandung), dan ayah Wahyu Pramono( ayah sambung). "Kamu Laras yang pernah sekolah di?"

"Sorry, salah orang!" Ucap Rasti memotong ucapan Juna, sambil berlalu pergi dengan kameranya.

"Seorang Arjuna di cuekin cewek, ini baru pertama dalam sejarah pertemanan kita." Ucap Deri sambil memukul bahu Juna.

"Aku yakin dia Laras adik kelas ku, yang dulu ngejar-ngejar aku." Ucap Juna dengan pandangan heran.

Apa yang membuat Laras tidak mau mengenal Juna, padahal pesona seorang Arjuna tidak pernah ada tandingannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eed Reniati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Nasib Sherly dan Cindy

"Bagaimana dengan kasus Sherly, apa kamu tahu kelanjutannya?" tanya Laras pada ajudan Rio, saat tidak sengaja bertemu di rumah sakit, yang sedang cek kesehatan bersama dengan calon istri, sebagai salah satu persyaratan nikah kantor.

"Saya tidak begitu paham, kenapa mbak Laras tidak bertanya langsung sama komandan. Pasti komandan akan dengan senang hati memberi informasi, seberapa jauh kasusnya."

Laras berdecak dan langsung pergi begitu saja, meninggal ajudan Rio. Sudah lebih dari dua Minggu sejak pertemuannya dengan Juna sampai sekarang, Laras tidak mendapatkan kabar apapun. Bagaimana dengan ancaman Cindy pada Hanum, dan nasib Sherly, mau tanya Juna tidak punya nomor Juna.

Sampai panggilan dari UGD membuat Laras mengurungkan niatnya untuk kembali ke ruangannya, dan bergegas ke UGD yang langsung di sambut perawat UGD.

"Korban adalah buronan yang berusaha kabur, saat polisi ingin menangkapnya dengan loncat dari lantai 2. Organ vital masih aman, tapi menurut paramedis kaki sebelah kanannya mengalami patah tulang." jelas perawat membuat Laras menganggukkan kepala sambil mencuci tangan, dan kemudian memakai sarung tangan.

Setelah beberapa jam menangani pasien dengan melakukan CT scan dan operasi pemasangan pen, Laras akhirnya menemui polisi yang membawa ke rumah sakit, yang ternyata juga ada Haidar.

"Lah om, kok di sini?"

"Ingin memastikan buronan tadi, bagaimana kondisinya, Ras?"

"Alhamdulilah tidak ada yang fatal, selain kaki kanannya yang patah, tapi sudah bisa di sambung dengan di pasang pen. Sebentar lagi pasien akan di pindah ke kamar perawatan."

"Syukur alhamdulillah, tolong ya pak jaga jangan sampai kabur."

"Tentu pak, dia adalah salah satu buronan yang sudah lama menjadi incaran kami." ucap polisi, bersamaan dengan pintu yang terbuka nampak pasien yang di dorong keluar menggunakan brankar, dan kemudian langsung di ikuti polisi di belakangnya meninggalkan Laras dan Haidar.

"Apa kejahatannya, om?"

"Dia sudah mencuri beberapa bukti kejahatan, atas perintah seseorang."

Laras mengangguk paham. "Oh ya om, bagaimana dengan kasus Sherly kemarin?"

"Terimakasih ya Ras, om juga sudah ambil hasil cek darah Juna. Juna juga sudah cerita mengenai ancaman Cindy terhadap Hanum. Jadi sekarang Sherly dan Cindy, sama-sama mendapatkan tuntutan. Cindy di tuntut karena kasus pengancaman, Sherly di tuntut atas pencemaran nama baik dan menggugurkan atau mematikan kandungannya." jelas Haidar.

"Jadi Sherly pernah hamil, dan melakukan aborsi, om?" tanya Laras pura-pura kaget, dan baru tahu.

"Iya, dan itu termasuk tindakan pidana di negara kita, karena kehamilan Sherly bukan karena perkosaan dan kandungannya juga dalam kondisi sehat yang tidak membahayakan si ibu hingga perlu di lakukan aborsi." jelas Haidar.

"Jadi om tahu kehamilan yang dulu itu digugurkan?"

"Iya, om tahu karena Cindy kelepasan cerita, dan kebetulan keluarga pihak calon suami tidak terima, kalau calon cucu mereka di gugurkan."

"Jadi, pihak calon suami Sherly yang menuntut?"

"Iya, meski ada sedikit campur tangan om, sih." ujar Haidar sambil tertawa kecil. "Ya, supaya sedikit memberatkan Sherly. Karena kamu tahu sendiri, jika kemarin Juna tidak bisa membuktikan apa yang di katakan Sherly, tidak hanya nama baik Juna yang tercemar, tapi Juna pasti akan mendapatkan sangsi militer juga, bisa berupa pemecatan dan pidana."

"Berapa lama hukuman yang Sherly terima, om?"

"Paling lama ya, sekitar 4 tahun. Cukuplah membuat Sherly jera?"

"Semoga ya, om. keluar dari sana membuat Sherly sadar, dan jadi manusia yang lebih baik, lagi."

"Amin semoga, aja. Kalau begitu om pergi dulu ya, Ras. Nanti kapan-kapan kita makan malam bersama, dengan kedua orang tuamu juga Juna."

"Ehh, iya om." jawab Laras sedikit canggung, sambil melihat kepergian Haidar.

"Yang benar aja, makan malam bersama, dalam rangka apa? Gak mungkin juga merayakan masuknya Sherly dan tante Cindy ke penjarakan, jahat banget kesannya." gumam Laras sambil berjalan meninggalkan UGD.

**

{ +62xxxx777 : Ras, Minggu ini sudah ada acara belum}

"Dokter Laras, ada pesan masuk ke dalam ponsel kamu." ujar seorang perawat yang menjadi asisten Laras hari ini, saat melihat ponsel Laras yang sedang di cas bergetar.

"Biarkan saja, itu no gak di kenal. Sudah beberapa telpon juga, tapi aku abaikan."

"Siapa tahu penggemar rahasia dokter," canda perawat, bersamaan dengan masuknya seorang pria ke ruangan Laras, tanpa mengetuk pintu yang Laras duga adalah pasien yang kabur.

"Anda siapa?" tanya perawat yang malah langsung di todong pisau olehnya.

"Diam dan angkat tangan!" ucapnya dengan satu tangan mengunci pintu, dan satu tangan menodongkan pisau.

Laras diam membeku karena terkejut, dan perawat sudah gemetar ketakutan karena ada pisau di lehernya.

"Cari tali dan ikat temanmu," perintahnya pada Lara's.

"Tapi tidak ada tali di sini," jawab Laras.

"Pakai tali korden itu, cepat!"

Laras hanya mengangguk dan segera melakukan perintah tersebut. Begitu selesai, gantiin pisau itu di arahkan ke leher Laras dan mengambil ponsel Laras yang sedang di cas untuk menghubungi seseorang.

"Aku berhasil kabur dan sembunyi di ruangan," ucapnya terhenti dan melihat kearah Laras."Ruang siapa ini?"

"Dokter Larasati spesialis bedah." jawab Laras.

"Jangan lama-lama, aku takut mereka sadar kalau aku sudah kabur dari ruangan." ucap pria itu sebelum mematikan ponsel Laras yang dia gunakan, yang tidak lama kemudian ponsel Laras berbunyi, dari nomor asing yang dari kemarin menghubungi Laras. "Nomor siapa ini?"

"Itu nomor kekasihku."

"Jangan bohong kamu, di sini tidak ada namanya?"

"Aku sudah hafal nomornya di luar kepala, 3 angka no di belakangnya adalah triple 777."

Pria itu memberikan ponsel Laras pada Laras, setelah memastikan yang di ucapkan Laras benar. Karena ponsel Laras terus bergetar dari nomor tersebut, membuat pria itu menyuruh Laras untuk mengakat panggilan itu.

"Asalamualaikum, ini aku Juna, Ras."

"Walaikumsalam, maaf ya yang tadi ada sedikit kesibukan. Ada apa yang?"

Di sebrang telpon Juna merasa heran, dengan Laras yang memanggilnya 'yang'.

"Aku pulang malam masih di rumah sakit, ini masih membereskan beberapa rekamedis pasien. Kamu pesan aja dulu makanannya, di tempat biasanya kita makan malam. Tapi Gurami bakarnya 1 aja ya, nasinya putih juga 1 aja, kalau minumannya 2 juga gak apa-apa, aku sudah kenyang soalnya."

"Ras, aku Juna."

"Iya aku tahu, sampai ketemu di tempat biasa, dada sayang." ucap Laras yang langsung mematikan ponsel, membuat Juna di sebrang telpon tidak bisa berbicara lagi.

"Kenapa kamu bilang kalau mau pulang? Siapa yang biarkan kamu keluar dari sini, Hah?" bentak pria itu.

"Kalau aku tidak bilang begitu, kekasihku akan curiga. Kalau curiga, dia bisa langsung kesini."

Pria itu berdecak lantas mengikat tangan Laras kebelakang, hingga beberapa menit ponsel Laras berbunyi kembali dari nomor yang di hubungi pria tadi.

"Temanku sudah menunggu di parkiran, lepas jas dokter mu!"

"Tanganku kamu ikat, bagaimana aku melepasnya?"

1
Teti Hayati
Nahkaan nahkaaaaan... pasti ada kongkalikong...
Teti Hayati
Jempol buat Bagas, tutup celah meski kecil sekalipun...
Teti Hayati
Memang beraat Ras...
tetep semangat Larassss...
Teti Hayati
Asem kecuuut yaa dinikmati aja Mas Jun.... 😂
Teti Hayati
Ahh... nyesek bgt asli...
Rita Rita
ternyata daerah yg didatangi Laras rawan dan tidak aman. moga Laras tetap aman
Chelsea Aulia
smoga Laras tidak kenapa kenapa
Chelsea Aulia
yupz betul Juna ,,, jangan kau sia2 kan cinta nya Laras ,,, saling percaya,,, lanjut up nya kk author
Rita Rita
bener Juna pengalaman adalah guru yg bisa dijadikan pelajaran. kayaknya nih pengantin baru cuma ada malam pertama kalo esok nya Laras pergi tugas. dan akan kah ada malam pertama, takut nya Laras tak bisa bangun di garap Juna 🤔🤭😁😁❤️❤️
eed: 😁😁🤭 bisa bae kakak, 🤭
total 1 replies
Chelsea Aulia
Alhamdulillah dah baikan antara anak n ayah ,,,, tinggal sah n resepse nih ,,, lanjut up nya kk author
Rita Rita
yapz pasti pak Rio bahagia karena dimusuhi anak sendiri tentu nya itu beban berat dan kini udah baikan
Rita Rita
selamat ulang tahun buat Laras dan selamat hari pertunangan nya. semoga lancar sampai hari H nya dan Laras bisa berdamai dengan keluarga nya,,, bahagia kalo bisa berdamai dengan orang yg telah bikin kita kecewa
Chelsea Aulia
Happy birthday Laras ,,dan selamat acara lamaran nya sukses dan smoga lancar smpe hari H nya ya ,,, lanjut up nya kk author 💪💪
Chelsea Aulia
lamaran yg romantis ,,,hmmmm so sweet banget 🥰🥰🥰
Rita Rita
si Lusi memang serakah,,, selalu iri melihat kebahagiaan orang lain.
Chelsea Aulia
tak sabar menunggu kelanjutan nya kk author 💪💪💪
Rita Rita
ciee mas Juna,,, rasa berada dimana gitu mas Juna. moga selalu lancar apa yg direncanakan dan tuhan selalu menjaga dimana pun juga Juna bertugas untuk negara,,
Tiara
cerita mu yang terbaikk kakk
eed: Terimakasih kakak, 🙏💕.
total 1 replies
Rita Rita
gercep ya Jun,,, sebelum Laras berubah pikiran 🤭😁❤️❤️
Chelsea Aulia
akal bulus nya Juna berhasil 🤣🤣🤣🤣 ,,, aku padamu Jun cara tercepat buat Laras setuju pengajuan nikah kantor 👍👍👍,,, lanjut up nya kk author 💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!