NovelToon NovelToon
Black Rose In The School

Black Rose In The School

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Teen Angst / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Angst / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ashelyn

Merebut kekasih saudara tirinya, dan mengandung anaknya. Bercerita tentang gadis cantik yang dijuluki sebagai mawar hitam di sekolah. Dia selalu membawa mawar hitam ditangannya setiap ia akan memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Dia memiliki sikap yang buruk, sehingga hampir tidak ada yang benar-benar menjadi temannya. Dia tidak pernah mendapatkan cinta yang tulus, sehingga ia mungkin tidak percaya cinta. Sampai saat dimana ia melihat sesuatu yang terlihat hangat di depan matanya. Saat ia melihat seorang murid laki-laki yang bukan miliknya tengah bersikap manis kepada pacarnya. Disaat itu juga, Valencia menginginkannya. Rasa ingin memiliki itu semakin lama berubah menjadi obsesi. Sampai mereka menjalani hubungan yang panjang dengan banyak masalah diluar dugaan mereka. Bagaimana jadinya jika mereka sampai menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashelyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 ( Batas Kesabaran)

“Kenapa kau ikut kencan buta?” Ucap Felix saat mereka baru saja sampai di apartemen.

“Kenapa? Apa aku tidak boleh melakukannya sesekali?” Ucap Valencia sembari duduk di sofa.

“Kau berkata jika kau sangat mencintaiku. Tapi kenapa kau justru mengikuti kencan buta itu?” Ucap Felix menatapnya tak percaya.

“Lalu bagaimana denganmu? Apa kau pikir aku baik-baik saja saat melihatmu bersama dengan Lisa?” Ucap Valencia dan berhasil membuat Felix terdiam.

“Padahal kau tau, bahwa aku mencintaimu, kau seharusnya berpikir bahwa aku juga terluka setiap melihatmu bersamanya. Tapi kau memilih untuk tidak peduli, lalu sekarang kau bersikap seolah paling tersakiti!” Ucap Valencia.

“Kau berkata padaku bahwa kau sudah tidak mencintaiku. Kau bersamaku hanya karena rasa tanggung jawab. Tapi apa? Bahkan kau selalu bercinta denganku. Dan sekarang kau terlihat cemburu padaku, bukankah itu tandanya kau masih mencintaiku Felix?” Ucap Valencia dengan senyum tipisnya.

Felix terdiam seribu bahasa, dia cukup malu untuk mengakui itu semua. Dia hanya bisa terdiam tanpa bisa mengatakan satu katapun dari mulutnya. Pada kenyataannya, Felix memang masih mencintai Valencia. Atau mungkin, kembali mencintainya lagi setelah sekian lama.

“Apapun yang kau katakan. Pada intinya kau tidak boleh mengikuti kencan buta itu lagi” ucap Felix.

“Aku tidak akan menuruti perintahmu. Jika kau tidak mengakui bahwa kau masih mencintaiku” ucap Valencia sembari tersenyum kearah Felix yang sedang menatapnya tajam.

Felix masih terdiam, kakinya perlahan berjalan mendekati Valencia. Alih-alih mengakui perasaannya, dia justru mencium bibir Valencia dengan lembut. Ciuman itu beralih kearah leher Valencia, dan membuat banyak bekas merah disana.

“Itu adalah tanda kepemilikan dariku. Pakailah pakaian yang sedikit terbuka, dan perlihatkan ke semua orang yang melihatmu. Itu tanda bahwa kau hanya milikku!” Ucap Felix dan pergi meninggalkan Valencia yang terdiam membeku.

Valencia memegang bibirnya yang basah akibat ciuman itu. Dia segera berlari kedalam kamarnya dan menutup pintunya. Valencia bercermin di depan meja riasnya, dan benar saja! Banyak sekali bekas merah yang Felix buat di lehernya.

“Dia cukup berani untuk meninggalkan bekas merah ditempat yang mudah terlihat” ucap Valencia sembari terkekeh.

Valencia melepas seluruh pakaiannya. Dia berniat untuk berendam malam ini. Ia melilitkan handuk putih untuk menutupi tubuhnya. Selanjutnya Valencia membuka pintu kamarnya dan keluar untuk menuju ke kamar Felix, ia masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu. Dan terlihatlah disana, Felix sedang berada di balkon sedang merokok.

Felix langsung menyadari keberadaan Valencia di kamarnya. Dia melihat Valencia melambaikan tangan kearahnya, sembari berpose centil bermaksud untuk menggodanya. Tanpa sadar Felix tersenyum melihatnya.

Felix segera membuang rokoknya dan mematikan apinya. Dia berdiri sejenak sembari melihat Valencia yang masih mencoba untuk menggodanya, Felix mulai melepas kemejanya dan pergi memasuki kamar mandinya.

“Mau berendam bersamaku?” Ucap Felix dengan wajah datarnya.

“Dengan senang hati!” Ucap Valencia dan masuk kedalam kamar mandi pribadi milik Felix.

“Menunggu bathtub terisi penuh, sebaiknya kita melakukannya sebentar” bisik Felix memeluk Valencia dari arah belakang.

“Kau hanya berbicara lembut padaku, saat akan melakukan hal ini saja” ucap Valencia terkekeh.

Felix tidak menanggapi ucapan Valencia, dia justru semakin mengeratkan pelukannya. Sementara wajahnya ia tenggelamkan ke leher Valencia yang sangat candu baginya. Hanya kepada Valencia lah Felix bisa memperlihatkan sisi lain dari dirinya, dan hanya kepada Valencia lah ia merasa ingin terus melakukan hal seperti ini.

“Cintamu dan tubuhmu hanya milikku, Valencia”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Gedung bisnis.

Jason menghampiri Felix dengan air mata yang membasahi wajahnya. Walaupun terlihat seperti dibuat-buat dan bercanda, tapi Jason benar-benar mengeluarkan air matanya. Dia duduk disamping Felix dan merengek padanya.

“Felix, kau tau?” Ucapnya.

“Tidak” ucap Felix singkat dan fokus pada bukunya.

“Kurasa Valencia sudah memiliki kekasih” ucap Jason membuat Felix berhenti membuka halaman baru bukunya.

“Ada seseorang yang memberikannya bunga pagi tadi. Tapi dia mengatakan bahwa dia melihat bekas merah di lehernya, lalu dengan berani dia bertanya. Apa bekas merah itu dari kekasihnya?” Ucap Jason menghentikan ucapannya.

“Lalu?” Ucap Felix yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

“Valencia menjawab, benar! Itu akibat gigitan kekasihnya” ucap Jason semakin uring-uringan.

Felix yang mendengarnya tidak dapat menahan tawanya. Dia berusaha menyembunyikan senyuman lebar diwajahnya dengan susah payah. Ia membayangkan betapa gilanya Jason, jika dia tau bahwa orang yang sedang berada di depannya ini adalah orang yang telah membuat bekas merah itu.

“Tapi tidak masalah!” Ucap Jason tiba-tiba bangkit dan sangat bersemangat.

“Apa maksudmu?” Ucap Felix tak mengerti.

“Selama dia belum menikah! Aku dan para temanku masih memiliki peluang yang besar untuk merebut Valencia dari kekasihnya! Hahaha!” Ucap Jason dengan suara lantangnya.

Felix merasa dipukul oleh batu yang sangat berat. Ucapan Jason membuatnya terdiam seperti patung, seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Usaha nya untuk membuat semua pria menjauh dari Valencia ternyata sia-sia.

“Aku yakin Felix! Jika saja kau belum mempunyai kekasih, pasti kau menjadi salah satu dari kami yang berjuang untuk mendapatkannya!” Ucap Jason.

“Mungkin dia yang mengejarku” ucap Felix, dan berhasil membuat Jason menatap tajam kearahnya.

“Kau benar, kau cukup sempurna untuknya. Tapi

Mustahil, karena kau sudah mempunyai kekasih!”

“Jadi Felix! Tetaplah setia dengan kekasihmu! Dan jangan ganggu perjuangan kami. Jika kau bergabung, itu hanya akan membuat saingan semakin berat!” Ucap Jason dan pergi meninggalkan Felix yang terpancing emosi.

“Brengsek!” Ucapnya lirih.

Tidak berselang lama setelah kepergian Jason, Felix menerima sebuah panggilan dari Valencia. Dia tersenyum bangga melihatnya, dan segera mengangkat telepon itu setelah menjauh dari keramaian.

“Tolong aku!” Ucap Valencia di seberang telepon.

“Ada apa? Apa yang terjadi!” Ucap Felix mendadak panik.

Felix langsung mengepalkan tangannya kuat saat mendengar Valencia berbicara. Dia bahkan langsung pergi meninggalkan tas dan bukunya. Hanya kunci mobil yang ia bawa, langkahnya semakin cepat saat Valencia menjelaskan semua yang terjadi.

“Felix! Bantu aku! Valencia mengalami pelecehan! Aku harus datang kesana!” Ucap Jason dengan wajah paniknya.

Felix yang masih fokus dengan panggilan teleponnya, membuatnya tidak memperdulikan kehadiran Jason yang ikut kedalam mobilnya. Felix pergi menuju kantor polisi terdekat.

“Felix kau memang teman terbaikku! Terimakasih karena sudah bersedia mengantarkanku ke kantor polisi untuk melihat keadaan Valencia” ucap Jason saat mobil yang ia naiki berbelok ke kantor polisi yang ia maksud.

Felix tidak memperdulikan semua ucapan Jason padanya. Dia langsung turun dari mobilnya dengan wajah panik, bahkan Jason keheranan karena Felix terlihat lebih panik jika dibandingkan dengan dirinya.

“Apa dia kawatir dengan teman satu sekolahnya?” Ucap Jason berbicara pada dirinya sendiri.

Jason banyak bertemu dengan temannya di tempat ini, mereka juga ingin melihat siapa orang yang telah melecehkan Valencia. Mereka bersama masuk kedalam kantor polisi yang sudah ramai dengan banyak orang.

“Felix! Tunggu aku!” Teriak Jason berusaha mengejarnya.

“Hei ada apa denganmu!” Ucap Jason saat berhasil menyusul Felix yang sedang menatap seseorang dengan tajam.

“Tony? Jadi dia yang melecehkan Valencia?” Ucap Jason saat melihat Tony sudah diborgol dengan banyak luka diwajahnya.

“Brengsek!” Ucap Felix dan langsung pergi menerobos keramaian, membuat Jason berusaha mengejar dan menarik tangannya.

‘BUGH!

‘BUGH!

Dua pukulan berhasil Felix layangkan kearah wajah Tony, dua polisi mulai menjauhkannya dari Tony yang terjatuh di lantai akibat pukulannya. Tatapan mata Felix seolah-olah seperti ingin membakar Tony hidup-hidup. Amarahnya masih membara, membuat tenaga nya semakin kuat untuk melepaskan diri dari dua polisi yang menahannya.

‘BUGH!

‘BUGH!

‘BUGH!

Felix memukulinya dengan membabi buta, sorot matanya mengisyaratkan kebencian yang begitu dalam. Dia seperti kehilangan kendali dan akal sehatnya, Felix merasa ingin sampai membunuhnya saat ini juga.

Semua orang mulai menatapnya dengan heran, mereka penasaran kenapa Felix sampai semarah itu. Mereka mulai berbisik dan membicarakannya. Jason juga terdiam mematung di tempatnya, dia melihat dengan jelas di depan matanya, bagaimana mengerikannya kemarahan Felix saat ini.

...----------------...

1
Celia Sulu
author tolong buat valencia pergi dari hidup Felix sementara waktu Thor sampai Felix sedar dengan perasaannya sendiri,kasihan valencia author
karina
lanjut
Triny Hadon
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!