"Ku tunggu janda mu" mungkin kata-kata itu yang pantas Kevin ucapkan pada Tantri saat di tinggal menikah dengan pria pilihan sang ayah.
Namun bukan itu yang di ucapkan Kevin melainkan "Semoga bahagia " tapi kenyataannya salah.
Baru satu minggu menikah Tantri harus rela di bercerai dengan sang suami gara-gara sang suami telah menghamili wanita lain yang merupakan kekasih si pria.
Tantri memutuskan untuk pergi dari kampung mencari pekerjaan karena dia gak mau jadi olok-olokan warga karena harus jadi janda di umurnya yang masih muda.
Namun takdir berkata lain Tantri di pertemukan kembali dengan Kevin pria yang sangat di cintai nya.
Bagai mana kisah nya?....
Yu baca ceritanya di bawah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah faham.
Hari ini hari pertama Kevin jadi pimpinan di perusahaan dia datang ke kantor dengan wajah dingin membuat semua karyawan sedikit takut karena mereka mendengar jika Kevin orang yang tegas. Tibanya di ruangan Kevin langsung mendengarkan sang sekretaris tentang jadwalnya hari ini dan saat jam makan siang Kevin di buat kaget karena sudah di jadwalkan jika siang ini dia harus makan siang bersama Okta cewek pilihan sang oma.
"Siapa yang buat jadwal itu? " tanya Kevin pada sang sekretaris.
"Ini jadwal yang buat oma , " jawab sang sekretaris.
Kevin dia hanya bisa pasrah jika sang oma sudah turun tangan.
Setelah tau apa aja jadwalnya hari ini Kevin mulai bekerja dan karena moodnya sedang tidak baik-baik saja akhirnya Kevin menghubungi Tantri agar semangatnya pulih.
jam makan siang pun tiba dan Kevin langsung meninggalkan ruang nya untuk pergi ke restoran yang sudah di tentukan untuk menemui Okta. Tibanya di restoran Kevin langsung menemui Okta yang sudah menunggu. Okta yang melihat Kevin datang dia tersenyum lalu berdiri dan saat Kevin mendekat Okta hendak memeluk Kevin namun Kevin mundur dan langsung duduk membuat Okta kaget. Okta pun duduk di hadapan Kevin dan langsung menyuruh pelayan untuk menyiapkan pesanannya.
"Gue kesini atas permintaan oma jadi gue harap lo jangan pikir gue mau temui lo, " beritahu Kevin membuat Okta kaget karena ucapan Kevin yang sedikit kasar.
"Mungkin lo juga tau jika gue udah punya istri jadi gue harap lo bisa ngerti, " lanjut Kevin.
"Tapi kan oma gak setuju kamu nikah sama tuh cewek, " ucap Okta.
"Ya terus lo pikir dengan oma gak setuju lo bisa percaya diri dekati gue lagi gitu? " tanya Kevin membuat Okta terdiam.
"Aku cuman ikuti perintah kedua orang tua ku untuk menjalin hubungan dengan kamu, " jawab Okta.
"Terus lo mau walau gue udah nikah?,tujuan lo mau dekati gue bukan karena lo punya perasaan sama gue tapi karena sekarang gue jadi pimpinan perusahaan yang di pilih oma dan keluarga lo bisa bekerja sama dengan perusahaan dengan tumbal lo, " ucap Kevin membuat Okta terdiam.
"Gue tau lo gak ada perasaan sama gue karena lo suka sama Noval. Karena Noval telah gagal jadi pimpinan perusahaan dan lo mau aja di suruh orang tua lo. Harusnya lo berani dan Terima Noval apa adanya bukan kaya gini, " lanjut Kevin yang memang tau segalanya tentang Okta.
Okta adalah cewek yang sempat Kevin suka saat kuliah namun cintanya harus bertepuk sebelah tangan karena Okta lebih memilih Noval sepupunya yang lebih ganteng darinya.
"Sekarang terserah lo, kalau lo tetap ingin ngejar gue silahkan tapi jangan harap gue bersikap ramah sama lo, " Kevin pun berdiri lalu meninggalkan Okta sendiri.
Namun bukan Okta namanya jika dia mengalah begitu saja. Dia mengejar Kevin lalu setelah Kevin berbalik dia langsung memeluk Kevin membuat Kevin kaget dan langsung melepaskan Okta.
"Maksud lo apa? " tanya Kevin.
"Aku cuman ingin kamu tau kalau aku udah jatuh cinta sama kami, " jawab Kevin membuat Kevin tersenyum.
"Mau sampai kapan pun lo ngejar gue, gue gak akan pernah ada perasaan sama lo, " balas Kevin lalu masuk. ke dalam mobil.
Kevin pun kembali ke kantor dan kembali bekerja.
Berbeda dengan Tantri dia baru saja selesai membereskan jualan sang ibu karena sudah habis. Tantri pun masuk ke kamar dan dia merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil bermain ponsel. Namun tiba-tiba sebuah pesan masuk dan saat di buka ternyata sebuah foto, foto dimana Kevin berpelukan dengan seorang cewek. Tantri pun segera menghubungi Kevin namun Kevin tidak mengangkat panggilannya membuat Tantri bingung. Akhirnya Tantri mengirimkan foto yang dia dapat entah dari siapa. Tantri terus menunggu balasan Kevin namun tak urung di balas hingga malam Levin tidak ada menghubunginya membuat Tantri sedih.
Tantri keluar kamar untuk ikut makan malam walau dalam keadaan hati yang sedih Tantri tidak menunjukan pada orang tuanya.
"Besok abah ada undangan ke kampung sebelah jadi untuk sementara jualan kamu yang urus dulu ya! " beritahu sang ibu dan Tantri hanya mengangguk.
Besoknya Tantri menunggu jualan sang ibu dan entah kenapa hari ini ibu-ibu pada cerewet bahkan menakuti Tantri.
"Eh neng, Hati-hati kalau jauh dari suami," ucap salah satu ibu-ibu yang sedang antri pesanan.
"Hati-hati gimana? " tanya salah satu pembeli.
"Biasanya suami kalau jauh suka punya cewek lain, " jawab si ibu yang tadi.
"Ya gak mungkin dong, si neng kan baru nikah masa suaminya udah berani macam-macam, " balas yang lainnya.
"Ya kan suami si neng orang kota, ya siapa tau di kota dia punya pacar kan bisa jadi, " balasnya lagi.
Tantri sedikit kepikiran karena apa lagi kemarin ada orang yang mengirim foto Kevin sama cewek. Namun Tantri gak mau punya pikiran macam-macam sebelum Kevin menjelaskannya sendiri.
Setelah semua pembeli pergi Tantri duduk dan tak terasa air matanya keluar begitu saja. Apa lagi sampai sekarang pesannya belum di balas Kevin. Namun saat Tantri menunduk berusaha untuk menyembunyikan air matanya tiba-tiba sebuah tangan menyekanya membuat Tantri kaget dan mengangkat wajahnya.
"Abang, " Tantri langsung memeluk Kevin dan menangis.
Semalam saat Kevin pulang dan hendak menghubungi Tantri tiba-tiba dia melihat pesan dari Tantri dan kaget saat Tantri mengirimkan foto kejadian siang tadi saat Okta memeluk nya. Saat Kevin hendak menghubungi Tantri tiba-tiba sang oma datang dan langsung merebut ponsel Kevin dan melemparnya membuat ponselnya mata.
"Maksud oma apa? " tanya Kevin sedikit marah.
"Kamu ingin tau kan siapa yang ngirim foto itu? " tanya balik sangat oma.
Kevin dia hanya diam saja.
"Itu rencana oma agar kalian bertengkar, " lanjut sang oma membuat Kevin marah.
"Apa hanya karena Tantri gadis kampung jadi oma gak suka? " tanya Kevin.
"Iya kenapa? " tanya sang oma.
"Oma bahkan belum bertemu atau mengenal Tantri tapi. oma bisa bilang tidak suka, " ucap Kevin kesal.
"Cukup dengar dari adik kamu kalau dia gadis yang dulu ninggalin kamu untuk menikah dan sekarang setelah dia jadi janda dia datang lagi sama kamu. Itu yang membuat oma semakin gak suka, " balas sang oma.
"Dia nikah juga bukan mau dia tapi orang tuanya, " balas Kevin.
"Ya kalau dia cinta sama kamu dia pasti akan menolak orang tuanya, seperti kamu ini, " sang oma semakin marah.
Kevin akhirnya keluar kamar dan langsung meninggalkan rumahnya, Kevin pergi ke rumah Adrian dan meminjam mobil Adrian untuk pergi ke kampung Tantri. Namun sebelum menjemput Tantri Kevin membeli rumah yang sederhana agar dia bisa membawa Tantri.
kan Kevin Uda pernah bilang harus percaya dengannya. karna ga mudah dan sesimple bisa membalas mereka.
tendang aja tuuu kaki akangmu, kalo perlu pantatnya juga. enak bener kalo ngomong, emang rumah tangga harus selalu berjalan mulus gituu.. ini niii akangmu itu tipe ga setia dan gampang kemakan hasutan.
urusan Noval gimana kev? berharap Noval Uda jadi ubi.
kabar Tantri meninggal pun mereka ga ada yang bersimpati.
kalo bisa sembunyikan dulu Tantri dan kedua ortunya vin, kamu tahu sendiri gimana liciknya keluarga kamu. jangan sampe kecolongan lagi dengan rencana licik keluargamu, karna ortumu pun ikut andil.
mereka tidak bisa di anggap keluarga lagi.
bunuh aja si Noval, nyawa harus bayar nyawa. balas juga ke mama papamu adekmu juga Oma mau, siapapun itu yang terlibat. mereka sudah tidak mempunyai rasa manusiawi.
satu yang pasti vin, jangan tinggalkan Tantri apapun yang terjadi.
mudahan konfliknya ga berat2 ya kk othor/Smile/
kasih pelajaran buat keluargamu vin, jangan mau di kendalikan keluargamu. baik ortumu, adekmu dan omamu sama2 licik demi harta, ga peduli dengan kebahagiaanmu sendiri bersama istri dan calon anakmu vin.
meskipun terkesan jahat, tapi merekalah yang memulai dengan kekerasan. ga ada salahnya sekali2 di balas dengan kalahkan mereka telak.
niatnya Kevin itu baik, mereka hanya memanfaatkan Kevin tanpa mau menghargai kamu sebagai istrinya.
biarlah keluarga Kevin seperti itu, biar mereka menyadari kalo Kevin bukan tempat untuk selalu di manfaatkan dan di butukan.
kamu cukup fokus dengan kesembuhanmu. dukung keputusan Kevin, jangan memaksanya untuk ke keluarganya dulu.
bang Kevin mudahan jangan terlalu mudah marah ya bang, kasihan istrimu lagi sakit dan juga hamil. kasih pengertian saja ke Tantri agar mau mengerti dengan keadaan yang ada.
kamu bisa mengembangkan usaha restoranmu lebih luas lagi bang, tanpa harus mengharapkan jatah posisi tertinggi seperti ceo, kalo keluargamu sendiri ga tulus ke kamu dan hanya manfaatin kamu. mending hidup mandiri dan damai bersama istri dan anak2mu. semangat bang kevin/Determined/
ini pasti ulah salah satu keluarga Kevin, mudahan Kevin segera bisa nangkap si pelakunya/Grievance/
hati2 kev..dengan di sekitar keluargamu, jaga baik2 Tantri dan rumah tanggamu. kamu harus sedia payung sebelum hujan.
bisa ga sie kk othor si Oma Kevin di bikin jadi ubi, greget banget sama kelakuannya licik banget. tega2 nya rusak rumah tangga cucunya sendiri. kalo ga suka sama Tantri ok lah , tapi jangan pakai rusak rumah tangga juga.
buat si Okta, harusnya kamu tahu kan mana yg bener dan salah. disini nii kamu ikutin rencana si Oma dan ortumu, berasa kamu itu cewek murahan.
Kevin sudah saatnya kamu jujur terus terang dengan keadaan yang ada, aga rumah tangga kalian tidak mudah di hancurkan siapapun itu.
karena kepercayaan itu penting dalam rumah tangga.
kalo pun Oma mu tetap mengusik rumah tangga kalian terus menerus, walaupun kamu sudah jadi pimpinan perusahaan.
lebih baik kamu mundur dari perusahaan tersebut, karna para saham pun tetap akan mempertahankanmu. lihat seberapa jauh kekuatan omamu di perusahaan tanpamu.
mulai kembali ke usaha restoranmu bersama Tantri.
yang jalani rumah tangga itu kamu, bukan Oma mu.
bila papamu tidak bisa menghadapi omamu, maka kamu harus bisa kalahkan telak omamu agar tidak sewenang2 ke kamu dan Tantri kelak.
semangat kak otor