Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.
Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.
Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.
Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.
Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.
Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.
Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS.XXIX. SUASANA MALAM ITU MENJADI KENANGAN TERINDAH ARSYTA
Malam itu Arman tidak bisa tertidur dengan pulas. Dia masih terpikirkan oleh Arsyta yang merupakan kekasihnya yang sangat ia cintai.
Ia pun bersabar saat itu. Hanya hal sepele saja kekasihnya itu tega meninggalkan bergitu saja tanpa ada komunikasi yang jelas.
Ia pun tak tega memarahi Devi yang membuat foto dengan nya di posting di status WassApp nya.
Apakah Devi memang sengaja ingin menghancurkan hubungan mereka berdua atau hanya sekedar iseng belaka. Memang Devi tidak kalah cantiknya dengan Arsyta. Dia begitu anggun dan mempesona.
Namun Arman lebih memilih Arsyta karena ada hal yang membuat dia tertarik dengannya.Dia sendiri bingung, kenapa begitu cepat memilih Arsyta dibandingkan dengan Devi. Pikir hatinya yang masih berkecamuk.
" Ach biarlah !m? Mungkin ini suatu cobaan baginya untuk menjalin asmara dengan Arsyta yang penuh dengan gelombang asmara dengan berbagai hantaman cobaan." Keluhnya yang masih terasa sesak didadanya.
Dia berencana besok akan menemui Devi dan mengatakan yang sebenarnya dan mencoba mencari Arsyta berdua. Semoga aja berjalan dengan lancar. Ungkap hatinya kembali dengan penuh harap.
Sementara itu suasana hujan masih berlanjut. Namun kali ini suara guntur dan kilauan kilat petir tidak ada. Sehingga membuat malam itu menjadi hanyut dan menjadi saksi kehangatan dan kenangan terindah bagi Andrean dan Arsyta.
Beban Arsyta yang selama ini masih menyelimuti hatinya dengan rasa kedongkolan dan kemarahan yang tak terbendung serta kesangkalan yang luar biasa yang membuatnya merasa stress dan tidak bisa berpikir, maka kali ini ia puas dengan segalanya. Baginya ini suatu pembalasan yang terbalaskan sikap Arman yang demikian.
Keesokan pagi mereka berdua bergegas kembali ke tempat camping tersebut. Begitu kagetnya teman-teman Andrean katika mereka sudah sampai ditempat tersebut.
" Maaf ya Ed.! Mad!" Celetuk Andrean saat sudah berada di tendanya.
" Kemana aja kamu And!" Tanya Edy sekaan ingin tahu.
" Ya, And.! Kemana aja.?" Racmad pun juga menimpalinya.
" Malam tadi mau kesini hujannya lebat Akhirnya aku antarkan dulu Arsyta kerumah saudara yang terdekat baru lagi ini kejemput lagi." Jawab Andrean dengan kebohongan dan mencoba meyakinkan mereka.
" Oh begitu ya? " Indah pun meangguk-angguk, seakan sangat percaya sekali dengan ucapan Andrean.
" Ya benar embak Indah, kami kehujanan malam tadi.jadi takut juga kalau udah malem." Tambah Arsyta yang juga meyakinkan dengan cerita Andrean tersebut.
" Ayo kita sarapan dulu !" Pinta Erlia yang sudah menyiapkan masakannya sejak tadi.
Lalu mereka pun sarapan bersama dengan lauknya ikan sarden, telur dan ikan kering.
Teman-teman Andrean sebenarnya sudah curiga dengan kedatangan Arsyta bahwa dulu ia mantannya Andrean dan sebaliknya juga memakluminya saja hubungan percintaannya yang sebelumnya gagal.
Setelah selesai sarapan pagi mereka bersiap-siap mau rekreasi melihat pemandangan yang lain yang ada disekitar situ.
" Ayo bersiap-siap kita berangkat Ar! " Pinta Andrean dengan Arsyta yang masih saja melamun.
Tampak yang lain sudah bersiap ganti pakaian dan menyiapkan segalanya.
" Ya, An!" Arsyta segera bangkit dan berganti pakaian campingnyanya.Dengan celana jeans nya dan bertopi cantik ia pun siap.
Tiem camping Andrean yang berjumlah tujuh orang, lima orang cowok dan dua orang lagi yang cewek tersebut segera bersama-sama berjalan menyusuri jalan di area pengunungan taman hutan rakyat tersebut.
Suasana yang masih pagi tersebut terasa segar sekali. Udara segar telah membuatnya terasa enak dan seakan terlepas dengan yang namanya stress. Bahkan rasa penat pun bisa hilang seketika.
Udara segar di pegunungan, jauh dari polusi perkotaan, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Udara di pegunungan lebih murni, kaya oksigen, dan dapat membantu meredakan stres, meningkatkan energi, dan memperbaiki fungsi otak.
Berikut adalah beberapa manfaat udara segar di pegunungan:
Meningkatkan kesehatan pernapasan:
Udara di pegunungan yang bebas polusi dapat membantu membersihkan paru-paru dan meningkatkan kapasitas pernapasan.
Meredakan stres dan kecemasan:
Lingkungan pegunungan yang tenang dan pemandangan alam yang indah dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi kadar hormon stres.
Meningkatkan energi dan kebugaran:
Udara segar yang kaya oksigen dapat membantu meningkatkan energi dan kebugaran fisik.
Meningkatkan fungsi otak dan memori:
Udara segar di pegunungan dapat meningkatkan fungsi otak, memori, dan kreativitas.
Meningkatkan kualitas tidur:
Udara segar dan lingkungan yang tenang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh:
Udara segar di pegunungan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengurangi risiko penyakit:
Berada di lingkungan pegunungan dengan udara bersih dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan stres dan polusi.
Udara segar di pegunungan juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan menghirup udara segar dan menghabiskan waktu di alam, Anda dapat merasakan manfaat positif bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional.
( Sumber Udara segar yang diambil dari google oleh penulis )
Sementara itu pikiran Arsyta masih membayangkan dengan kebahagian yang dialaminya malam tersebut. Walaupun itu sebuah kesalahan besar dan menghianati Arman kekasihnya, tapi dalam benaknya juga puas terbalaskan.Ya, Balas dendamnya tercapai.
Malam yang terindah itu tentunya tidak bisa ia dilupakan olehnya.Ia masih membayangkan bagaimana bahagianya malam itu. Apakah ia salah dan berdosa, ataukah sudah puas membalasnya dengan kekesalannya dengan kekasihnya. Itulah kata hati Arsyta yang masih bercampur dengan penuh kebahagiaan dan juga merasa bersalah.
