"Mari kita menikah." ucap seorang pria yang terlihat tinggi dan tegak itu dengan wajah yang tampan dan putih itu mengajak seorang wanita menikah.
Wanita itu terkejut kenapa majikan atau lebih tepatnya anak majikannya mengajak dirinya menikah pria yang mewarisi usaha papi nya orang kaya malah ingin menikahinya yang anak seorang pembantu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29...
Suasana tiba tiba hening... Saat mereka lagi saling diam pintu Rena di ketuk seseorang menyadarkan lamunan mereka Leon segera bangun dan membuka pintu yang di ketuk dari luar melihat yang datang Rosa bersama Roby.
"A... Apa ada Rena nya kak.?" ucap Rosa.
Rosa tidak tahu kalau Leon masih ada di rumah Renata dikira Leon tadi langsung pulang... Rena menghampiri mereka dan mempersilakan Rosa dan Roby masuk ke dalam, Rosa sebenar nya tidak nyaman dengan ke hadiran Leon.
"Ada apa kak kesini.?" tanya Rena.
"Aku bawa makan niatnya mau makan malam bersama kamu dan kak Roby juga mau kesini." ucap Rosa.
"Kalian janjian.?" ucap Rena.
"Tidak kita ketemu di depan gang." ucap Roby.
"Iya jadi aku ajak beli lagi nasi gorong." ucap Rosa.
"Kalian makan saja." ucap Rena dan mengajak ke dapur.
"Tuan apa anda mau makan malam.?" ucap Rena.
"Aku mau mandi dulu." ucap Leon.
Rena terdiam karena Leon tidak bawa baju mau mandi, mungkin Leon akan pulang lalu datang lagi ke rumah nya sungguh merepotkan sekali tapi saat Rena terdiam Leon menyadarkan lamunan Rena.
"Apa kamu punya handuk nanti aku pulang dan bawa baju ganti baju dan balik lagi kesini ambil." ucap Leon.
"Ada..." ucap Rena... Dengan cepat Rena ke kamarnya saat mengambil handuk sebuah kantong plastik jatuh Rena membukanya.
"Baju ini..." ucap Rena teringat ini baju Leon yang di buang oleh Leon saat Rena menyediakan baju untuk Leon..
"Apa dia masih mau pakai.?" gumam Rena... Akhirnya Rena keluar memanggil Leon yang lagi duduk di kursi ruang tamu.
"Tuan..." ucap Rena.
"Kenapa, tidak ada.? Biar aku pakai handuk kamu." ucap Leon.
"Bukan, anda bisa ikut saya." ucap Rena.
Leon bangkit dan ikuti Rena dari belakang menuju ke kamar nya sesampai di kamar Rena menyerahkan sebuah kantong plastik, Leon membukanya dan mengeluarkan isi nya dari dalam kantong tersebut.
"Baju ini.?" ucap Leon.
"Iya, apa anda mau pakai.?" ucap Rena.
"Kamu membawanya kesini.?" ucap Leon.
"Iya..." jawab Rena menganggukkan kepala.
"Aku tadinya mau menyuruh bunda kasih ke warga sini karena menurut ku sayang bila di buang tapi sepertinya aku lupa sebut sama bunda, dan bunda menaruhnya di lemari ku rupanya." ucap Rena.
"Ya sudah aku pakai ini..." ucap Leon.
Leon pun mandi dan di lanjut oleh Rena sementara Rosa dan Roby menunggu mereka, Rena membuatkan nasi goreng juga buat Leon sementara diri nya makan yang di bawa Rosa karena sayang tidak ada yang makan.
"Re, kamu pulang ya." ucap Rosa akhirnya pamitan.
"Besok aku kesini lagi." ucap Roby.
"Tidak usah kesini lagi." ucap Leon.
Roby menatap Leon tidak suka dengan ucapan Leon membuat Roby menatap pria yang berstatus suami Rena itu... Setelah Rosa dan Roby pulang Leon menatap Rena merasa dirinya di tatap membuat Rena menundukkan kepala nya.
"Ternyata kamu ingin pisah karena pria tadi..?" ucap Leon.
"Tidak tuan anda salah paham, aku..." ucap Rena.
Leon langsung mencium bibir Rena membuat wanita itu terdiam Rena tidak menyangka akan dapat serangan seperti itu dari Leon... Dan setelah beberapa lama Rena terdiam Leon melepaskan dan berbicara kembali.
"Tidak ada perpisahan Rena... Kamu dengar baik baik tidak ada perpisahan." ucap Leon.
"Tapi tuan anda tidak mencintai saya... Untuk apa ini di pertahankan.?" ucap Rena.
"Apa kamu mencintai saya..?" ucap Leon bertanya kembali.
"Aku... Aku... Iya." ucap Rena.
"Lalu kenapa kamu tidak pertahan kan aku.?" ucap Leon.
"Aku memang belum bisa mencintai kamu, tapi buat aku mencintai kamu." ucap Leon lagi.
Rena terdiam mendengar itu dia tidak paham dengan situasi seperti ini bagi Rena semua sangat cepat tidak bisa Rena berbicara lagi... Leon mengajak Rena keluar malam ini entah kemana tapi Rena ikut saja.
"Kamu pernah keluar malam.?" ucap Leon.
"Tidak..." jawab Rena... Mereka sudah dalam mobil Leon.
Bersambung Terimakasih 🙏
Izin yaa