NovelToon NovelToon
Aku Tidak Menyesal

Aku Tidak Menyesal

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Chicklit
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Ayuna begitu mencintai suaminya, meskipun selama pernikahan ia tak pernah menikmati hasil kerja suaminya. Seiring berjalannya waktu, Ayuna akhirnya menggugat cerai suaminya. Mampukah Ayuna jauh dari pria yang sangat dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Keduapuluhsembilan

Setengah jam berada di acara pesta resepsi pernikahan Rere dan Dicky, Romi dengan pasangan meninggalkan tempat. Keduanya sudah berada di mobil, Stella yang mengendarai kendaraannya karena merupakan miliknya sendiri.

"Aku tidak menyangka ternyata kita bisa bertemu dengan mantan istrimu," kata Stella mulai menyalakan mesin mobilnya.

"Iya, aku juga tidak tahu kalau yang menikah adalah sahabat dia," ucap Romi.

"Kebetulan yang tepat sekali, ya!" kata Stella tertawa singkat.

"Entahlah," ucap Romi tanpa senyuman, ia menjadi tak semangat menikmati hidangan karena hatinya kesal dan sewot melihat Ayuna dekat dengan pria lain yang jauh lebih kaya dan tampan.

Ya, kedatangan mereka ke pesta pernikahan Rere karena Stella diundang oleh suami dari tantenya Dicky. Stella mengaku kalau paman Dicky itu adalah bos di perusahaan tempatnya bekerja.

Stella mengantarkan Romi sampai ke rumah, namun ia tak ikut turun. Ia lalu menyodorkan 2 lembar uang berwarna biru kepada pria yang duduk disampingnya.

"Apa ini?" tanya Romi heran sembari melihat lembaran uang yang menggoda.

"Ini upah karena kamu sudah menemaniku ke acara pesta itu," jawab Stella.

"Kamu ikhlas memberikan aku uang ini?" tanya Romi memastikan.

"Sebenarnya enggak juga, sih. Aku mau kamu menuruti semua perintahku. Kamu tidak perlu khawatir, aku akan memberikan sejumlah uang," jawab Stella.

"Perintah apa? Kamu tidak menyuruhku menjual obat-obatan terlarang, 'kan?" Romi tak ingin terlibat dalam masalah hukum.

Stella malah tertawa.

"Aku tidak ingin dipenjara!" kata Romi.

"Kamu tenang saja, aku takkan menyuruhmu menjual barang-barang yang terlarang," ucap Stella.

"Baiklah, aku setuju!"

"Aku yakin kamu pasti takkan rugi jika mengambil keputusan ini!" ucap Stella lagi.

"Ya, selama itu sangat menguntungkan bagiku. Tapi, ingat jika kamu menjerumuskan aku. Jangan harap kamu bakalan selamat!" ancam Romi.

"Tenang saja!" kata Stella tersenyum.

Romi pun mengambil uang yang diberikan Stella lalu ia kemudian keluar dari mobil.

Begitu dirinya membuka pintu, Romi begitu terkejut melihat ibunya berdiri dekat jendela sembari memegang gorden.

"Siapa yang mengantarkan kamu pulang?" Mida menghampiri putranya.

"Dia wanita yang beberapa waktu lalu dikenalkan Rani."

"Jadi dia benar orang kaya?" Mida meyakinkan.

Romi mengangguk mengiyakan.

"Wah, bagus itu. Semoga saja kalian benar-benar menikah!" kata Mida begitu berbinar.

"Masalah menikah nanti aku pikirkan," ucap Romi. "Ini ada uang lima puluh ribu untuk Ibu!" lanjutnya menyerahkan selembar uang berwarna biru.

"Ada gerangan apa kamu memberikan Ibu uang?" tanya Mida heran.

"Aku dikasih Stella seratus ribu, jadi kita bagi dua," jawab Romi.

Mida tersenyum senang, "Sering-sering saja begini. Ibu pasti merestui kalian."

-

Malam harinya, saat makan malam bersama keluarga. Mida dengan senangnya bercerita bahwa Romi sudah mendapatkan pengganti Ayuna yang lebih baik.

"Jangan sesumbar, Bu!" Mayang mengingatkan.

"Buktinya belum resmi jadian dia sudah memberikan Kakakmu uang," kata Mida.

"Kak Ayuna juga tak pelit, dia selalu membawakan makanan kalau berkunjung ke sini!" sahut Rino.

"Benar!" timpal Mayang.

"Tapi, kenapa dia harus menutupi kalau sebenarnya dia kaya?" tanya Rani.

"Mungkin dia tak ingin kita memanfaatkannya," jawab Mayang membuat anggota keluarga lainnya terdiam.

"Jangan bahas dia lagi, aku benci sekali kalian selalu menceritakan dia. Apa tidak ada pembicaraan lainnya selain tentangnya?" protes Romi.

"Ibu duluan yang memancing pembicaraan, Kak," ucap Mayang.

"Kenapa malah menyalahkan Ibu?" protes Mida.

"Sudah.. sudah...ini kapan mulai makannya? Kalian setiap hari berdebat!!" Anton menghentikan pembicaraan istri dan anak-anaknya. "Orang yang kalian ceritakan sudah bahagia, tapi kalian belum ikhlas melepaskannya!" lanjutnya menyindir istri dan putra pertamanya.

1
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
Gaji besar hasil dr kucing peliharaan 🤭
Uthie
pasti dijadikan kucing untuk menutupi perselingkuhan dengan suami orang dehh itu 😏
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
lanjut mam 💪🤗
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ma Em
Makanya Ayuna cepat jadian sama Affandi agar si Romi dan keluarganya TDK ganggu Ayuna terus.
Uthie
permasalahan nyata banget di jaman sekarang...
Kasih Bonda
next Thor semangat
Kasih Bonda
bagus ceritanya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
suka ceritanya diawal mampir 👍👍👍👍👍👍
Uthie
Diiihh... matre abissss 😏😂

lanjutttt terus Mam 🤩💪💪
Uthie
Jangan-jangan main affair sama Om suami tantenya lagiiii....
Uthie
setuju pak Anton 👍😏
Uthie
dasar keluarga benalu 😡
Uthie
keren 👍😏
Uthie
Bagus 👍👍👍🤨
Uthie
Judol kannn ,. 😏
Uthie
orang tua aneh 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!