NovelToon NovelToon
Convallaria

Convallaria

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:968
Nilai: 5
Nama Author: MellaMar

Lily merupakan anak kedua dari tiga bersaudara di rumahnya. Kehidupannya berjalan lancar sebelum adiknya dilahirkan. Namun, setelah kehadiran adiknya, Lily terasa menjadi orang asing di rumahnya sendiri. Semakin lama, Lily semakin merasa dirinya tak terlihat seperti makhluk gaib yang berkeliaran.


Diam-diam Lily merencanakan untuk kabur dari rumahnya. Ia memutuskan mengasingkan diri pergi negeri orang tanpa ada yang tahu rencananya bahkan sahabatnya sendiri.


Bagaimana kelanjutannya? Apakah Lily akan menemukan rumah lain di sana? Ataukah ia akan kembali pulang? mari kita simak lanjutan ceritanya >>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MellaMar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berita buruk

Ambulans tiba dengan sirene yang keras dan lampu yang menyala. Para medis segera keluar dari ambulans dan memeriksa Lily yang terluka parah.

"Baiklah, kita harus membawanya ke rumah sakit sekarang juga," kata salah satu paramedis.

Zack ikut masuk ke dalam ambulans dan duduk di samping Lily. Ia memandang Lily dengan mata yang khawatir.

"Zack, apa yang terjadi denganmu?" tanya paramedis lain.

Zack memandang paramedis dengan mata yang kabur. "Aku... aku tidak apa-apa," katanya.

Tapi, paramedis tidak percaya. Ia memeriksa Zack dan menemukan bahwa Zack juga terluka.

"Zack, kamu juga terluka! Kita harus membawamu ke rumah sakit juga," kata paramedis.

Zack memandang Lily dengan mata yang khawatir. "Tolong... tolong selamatkan Lily," katanya.

Mereka berdua dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Di rumah sakit, dokter dan perawat segera memeriksa Lily dan Zack. Mereka menemukan bahwa Lily terluka parah, sementara Zack terluka ringan.

Lily segera masuk keruangan operasi darurat, sedangkan Zack, ditangani oleh para dokter lainnya.

"Apa yang terjadi dengan kalian berdua?" tanya seorang detektif yang menangani kasusnya.

Zack memandang detektif dengan mata yang khawatir. "Kami diserang oleh seseorang yang tidak dikenal," katanya.

Detektif itu mengangguk sambil mencatat kronologi dari awal sebelum kejadian sampai polisi dan ambulans datang menyelamatkan mereka.

Zack menghubungi managernya dan memberitahu tentang kejadian penyerangan. Managernya sangat khawatir, Ia segera menghubungi agensi Zack.

"Zack, apa yang terjadi denganmu?" tanya managernya.

Zack menjelaskan kronologi kejadian penyerangan dan managernya segera memerintahkan untuk meningkatkan keamanan di kantor.

Sementara itu, detektif yang menangani kasusnya terus meminta Zack untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

"Zack, apakah kamu mengenali orang yang menyerangmu?" tanya detektif.

Zack menggeleng. "Tidak, aku tidak mengenali dia. Dia seperti datang dari mana-mana dan menyerang kami tanpa alasan."

"Bagaimana dengan ciri-cirinya?". Tanyanya lagi.

Zack menyipitkan matanya mencoba fokus mengingat kejadian sebelumnya. "Aku tidak mengingatnya karena jalanan yang sedikit kurang penerangan".

Detektif mengangguk dan mencatat keterangan Zack. Ia juga meminta Zack untuk memberikan sampel DNA dan sidik jari untuk membantu penyelidikan.

Lily masih berada di ruang operasi darurat, dan Zack sangat khawatir tentang kondisinya. Ia berharap bahwa Lily akan segera pulih dan bisa memberikan keterangan lebih lanjut tentang kejadian penyerangan.

...

Keesokan paginya, berita penyerangan yang diterima oleh Zack menggemparkan seluruh media. Berita tak menyenangkan menyebar dengan cepat ke seluruh media di dunia. Berita tersebut menjadi topik utama di semua saluran televisi, radio, dan koran.

"Penyerangan Brutal di Jalan: Dua Orang Terluka Parah," judul koran utama.

"Zack dan Teman Wanitanya Diserang oleh Orang Tak Dikenal," berita di televisi menampilkan cctv dari jarak yang cukup jauh.

Media sosial juga dipenuhi dengan berita dan spekulasi tentang kejadian penyerangan. Banyak orang yang mengutuk tindakan kejam tersebut dan berharap agar Zack dan temannya (Lily) segera pulih.

Banyak pula diantara mereka yang mempertanyakan "siapa teman wanita yang saat itu bersama Zack".

"Oh tidak! Idolaku terluka".

"Siapapun kamu, kami sangat berterimakasih padamu"

"Pahlawanku!!!"

Zack dan Lily menjadi sorotan media, dan banyak orang yang penasaran tentang identitas pelaku penyerangan. Polisi juga meningkatkan penyelidikan dan meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi tentang pelaku.

Sementara itu, di rumah sakit, Lily masih dalam perawatan intensif. Zack terus mengunjungi Lily dan berharap bahwa dia akan segera pulih.

Para reporter memenuhi halaman Rumah Sakit dengan semua peralatan yang mereka bawa.

"Aku belum siap untuk wawancara," ucap Zack pada managernya.

Managernya memandang Zack dengan mata yang khawatir. "Zack, kamu harus berbicara dengan media. Mereka sudah menunggu sejak pagi."

Zack menggelengkan kepalanya. "Aku tidak ingin berbicara dengan mereka. Aku masih trauma dengan kejadian penyerangan."

Managernya mengangguk dan memahamkan situasi Zack. "Baiklah, Zack. Aku akan memberitahu mereka untuk menunggu sampai kamu siap."

Zack mengucapkan terima kasih dan kembali ke rumah sakit untuk mengunjungi Lily.

Manager dan beberapa staff menemui para reporter untuk memberi sedikit pengertian. "Mohon maaf, untuk saat ini Zack belum siap untuk wawancara". Ucapnya.

"Apa yang terjadi antara Zack dan teman wanitanya?"

"Bagaimana keadaan mereka saat ini".

"Apakah Zack mengenal pelaku penyerangan?".

"Siapa teman wanitanya Zack, apa Anda mengenalnya?".

"Jawab kami".

"Tolong jawab".

Mendengar ribuan pertanyaan yang saling bersahutan, manager Zack angkat bicara. "Supaya tidak mengganggu proses penyelidikan, kami akan menunggu Zack sendiri yang menjelaskan semuanya pada media. Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada fans dan masyarakat atas kabar yang tidak menyenangkan ini. Terimakasih".

Kepergian manager diiringi dengan suara reporter yang masih berharap rasa penasaran mereka terjawab.

Sementara itu, di rumah sakit, Lily masih dalam perawatan intensif. Lily masih belum sadar karena pengaruh anestesi. Zack duduk di sampingnya dan memandang wajahnya yang pucat.

"Lily, cepatlah bangun" kata Zack.

Lily membuka matanya dan memandang Zack. "Zack?" tanya Lily dengan suara yang lemah.

Zack tersenyum dan memandang Lily dengan mata yang penuh kasih sayang. "Aku di sini, Lily. Bagaimana keadaanmu?."

Lily mencoba untuk duduk, tapi Zack memegangi tangannya. "Jangan bergerak, Lily. Kamu masih lemah."

Lily mengangguk dan mencoba untuk mengingat kembali kejadian penyerangan. Ia masih belum sadar sepenuhnya karena pengaruh anestesi.

"Apa yang terjadi?" tanya Lily dengan suara yang lemah.

Zack memandang Lily dengan mata yang khawatir. "Kamu diserang, Lily. Aku juga diserang. Tapi kamu berhasil melindungi aku."

Lily memandang Zack dengan mata yang terkejut. "Aku?" tanya Lily.

Zack mengangguk. "Ya, Lily. Kamu berhasil melindungi aku. Kamu yang menolong aku."

Lily mencoba untuk mengingat kembali kejadian penyerangan. Ia masih belum sadar sepenuhnya, tapi ia ingat bahwa ia berhasil melindungi Zack.

"Apa yang terjadi setelah itu?" tanya Lily dengan suara yang lemah.

"Setelah itu, aku tidak sadar lagi. Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.". Ucapnya berbohong agar tidak membuat Lily khawatir.

Lily mengangguk dan mencoba untuk mengingat kembali kejadian penyerangan. Ia masih belum sadar sepenuhnya, tapi ia ingin tahu apa yang terjadi setelah itu.

...

Di kediaman Yu-Seok.

Pagi yang cerah dengan suara teriakan Ju-Anh yang menggelegar mencari mamanya. "Mama!".

"Mama!".

Ju-Anh terus mencari Lily. Biasanya, setiap Ju-Anh bangun, Lily sudah ada disampingnya, menunggunya untuk bangun. Tapi, sekarang Lily menghilang.

Yu-Seok yang mendengar suara Ju-Anh segera menghampiri anaknya. "Selamat pagi, jagoan papa". Ucap Yu-Seok memeluk Ju-Anh

Tapi Ju-Anh menghindar. "Lepas!". Ucap Ju-Anh mencoba melepas pelukan Yu-Seok.

"Ada apa Ju-Anh?". Yu-Seok bingung.

"Papa jahat!". Teriak Ju-Anh.

Ternyata, Ju-Anh masih mengingat kejadian kemarin sore. Dimana Ju-Anh melihat ada wanita yang ternyata itu Sophia tengah duduk dipangkuan ayahnya.

Yu-Seok terkejut mendengar kata-kata Ju-Anh. "Apa yang kamu maksud, Ju-Anh? Papa tidak jahat," kata Yu-Seok mencoba menenangkan anaknya.

Tapi Ju-Anh terus menangis dan menghindar dari pelukan Yu-Seok. "Papa jahat! Mama tidak ada! Papa punya wanita lain!" teriak Ju-Anh.

Yu-Seok merasa kesal dan khawatir. Ia tidak tahu bagaimana menjelaskan situasi ini kepada anaknya. "Ju-Anh, itu bukan seperti yang kamu pikir. Mama hanya... hanya tidak ada sekarang," kata Yu-Seok mencoba menjelaskan.

Tapi Ju-Anh tidak percaya. "Tidak ada sekarang? Kemana mama?!" teriak Ju-Anh.

Yu-Seok merasa putus asa. Ia tidak tahu bagaimana menenangkan anaknya. "Ju-Anh, aku akan memberitahu kamu nanti. Sekarang, mari kita sarapan dulu," kata Yu-Seok mencoba mengalihkan perhatian anaknya.

Tapi Ju-Anh tidak mau makan dan tidak mau disentuh Yu-Seok. Ia terus menangis dan memanggil nama Lily. "Mama! Mama!" teriak Ju-Anh.

"Bu Kim, Lily ngabarin engga? Kok jam segini belum datang ya?". Tanya Yu-Seok.

Bu Kim menggeleng. "Tidak ada,Tuan. Tidak biasanya Lily seperti ini". Jawab bu Kim. "Saya akan mencoba menghubunginya".

"Tidak bisa dihubungi,Tuan". Ucap bu Kim setelah beberapa panggilan tak tersambung.

1
Sinta Derefa
Thor maaf saya koreksi ya🙏
kisah cerita nya bagus banget,dan jalan ceritanya juga bagus.tapi penyusunan peristiwa nya tidak terlalu jelas🙏
tapi saya suka kok🥰
MellaMar: Teriamakasih atas kritiknya, thor thor akan berusaha lebih baik😍🙏
total 1 replies
Sinta Derefa
saya kasih bintang lima buat Lily dan Ju Anh.
buat Yu Seok belum ya😁
karna saya TKW sama dgn Lily..
Sinta Derefa
kayak nya yu Seok sudah ada sedikit simpati sama Lily..ntar lama2 ada rasa,trus perhatian dan akhirnya cinta pun tumbuh🥰🥰
Sinta Derefa
jackpots kah Lily..maaf saya tak kenal sama group band smash 😁😁
Sinta Derefa
emmm kayak nya ada kesempatan untk mu jadi penggoda Lily,pelan2 kamu sayangi anak nya dgn ikhlas dan sabar lama2 bapak nya yg mnta di perhatiin🫢😅😅
Sinta Derefa
semangat Lily..sayangi anak majikan mu seperti kamu menyayangi anak mu sendiri kelak.
innsyaa Allah lama2 kita akan menjalin ikatan emosional dan jalinan kasih dgn Sang anak.
Sinta Derefa
salam kenal..
saya mampir nih..
cerita TKW.sama Lily saya pun TKW.
MellaMar: Terimakasih sudah mampir kak, semoga bisa menghibur🫂🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!