NovelToon NovelToon
REBIRTH FOR LOVE

REBIRTH FOR LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Rebirth For Love
Popularitas:42.1k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

🏆 Novel Spektakuler 🏆

Kisah Soraya sungguh menyedihkan sekali karena dia harus mengalami kematian yang memilukan akibat kesalahan yang dia perbuat.

Tidak mempercayai cinta Samuel, suaminya yang menyebabkan suami yang sangat mencintainya itu mati karena telah menyelamatkan hidupnya.

Sayangnya, dia turut mati bersama Samuel setelah tragedi ledakan hebat itu terjadi pada mereka berdua.

Soraya terlahir kembali diwaktu sebelum peristiwa naas itu terjadi, dia kembali ke masa dia akan menemui Kevin, teman laki-lakinya yang memanfaatkan dirinya.

Dan dia juga harus berhadapan dengan para gangster lorong kucing yang menyekap Samuel dikelahirannya kembali.

Apakah semua kejadian saling berkaitan yang menyebabkan kematiannya dengan Samuel ?


Bagaimana kisah takdir cinta mereka berdua ?
Dapatkah Soraya menemukan kebenaran ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Ingatan Yang Aneh

Soraya masih mendengarkan pembicaraan antara Raymond dan Samuel didalam ruangan kerjanya yang baru.

Terdengar mereka sedang membicarakan Sarah.

"Tidak mungkin jika aku meyerahkan tampuk pimpinan pada Sarah karena kakek telah mempercayakan kantor Emerald Corp padaku secara resmi", ucap Samuel.

"Bukan bermaksud mengadu domba, tapi tidak ada alasan tiba-tiba semua laporan dialih tangankan kepada nona Sarah, bos", sahut Raymond.

"Apa kakek datang kekantor ?" tanya Samuel.

"Saat anda dirawat di rumah sakit karena masalah gangster lorong kucing, kakek anda datang ke kantor dengan nona Sarah", sahut Raymond.

"Mereka membicarakan tentangku atau pekerjaan", kata Samuel.

"Saya sebenarnya tidak mendengarkan secara detail melainkan garis besarnya bahwa kakek anda sedang membicarakan kursi pimpinan yang kosong", ucap Raymond.

Samuel terdiam sesaat sambil memperhatikan ke arah meja kerjanya yang kosong dari jurnal laporan.

"Mungkin ada kaitannya dengan masalah gangster lorong kucing yang mengancam anda maka kakek takut kalau masalah tersebut berimbas pada keamanan kantor", kata Raymond.

Samuel menatap ke arah Raymond yang duduk didepan meja bersamanya.

Sesekali Samuel melirik sekilas ke arah Soraya yang duduk menunggunya sejak tadi, sudut bibir Samuel naik ke atas, membentuk lengkungan senyuman.

"Yeah, aku tahu itu tapi masalahnya tidak ada hubungannya aku dengan gangster lorong kucing", sahut Samuel.

"Memang benar masalah gangster lorong kucing menjadi pertimbangan kakek anda untuk segera mengamankan kantor Emerald Corp ini", ucap Raymond.

"Aku akan mencari tahu segera, apa keinginan mereka sebenarnya dengan meminta uang keamanan kepadaku sedangkan aku telah membayar penuh semua kewajibanku", kata Samuel.

"Mereka tidak datang ke kantor lagi tapi masalah ini telah kami laporkan ke pihak berwajib kota'', sahut Raymond.

"Kalau begitu masalah gangster lorong kucing tidak perlu lagi aku prioritaskan", ucap Samuel.

Raymond mengangguk cepat seraya menjawab.

"Benar, bos. Tapi kita tetap harus berjaga-jaga dengan masalah mereka, jangan sampai semuanya kembali lagi seperti dulu saat anggota gangster lorong kucing menyekap anda", ucapnya dengan nada serius.

"Yah, aku mengerti, kuharap semua masalah dapat segera diselesaikan cepat", kata Samuel.

"Tidak ada kompromi bagi mereka karena telah menyebabkan anda sampai terluka parah, bos", sahut Raymond sembari menautkan keningnya.

Raymond terlihat sangat marah dengan anggota gangster lorong kucing yang menyerang Samuel sehingga mengakibatkan luka parah pada pimpinannya itu.

"Salahku juga tidak memenuhi permintaan mereka untuk membayar uang keamanan yang hanya beberapa lembar uang saja", kata Samuel.

Raymond menatap dingin ke arah Samuel tapi dia terlihat tidak suka dengan pendapat bosnya itu.

"Bagaimana anda bisa mengatakan hal itu adalah masalah sepele sedangkan anda terbaring sebulan dirumah sakit karena mereka, bos ???" ucap Raymond.

Raymond mengerutkan kembali keningnya sembari menatap tajam ke arah Samuel.

"Tidak perlu memberi mereka uang, sudah tidak ada kompromi untuk masalah itu", katanya tegas.

"Tapi jika kupikir lagi, mengerasi tindak kejahatan akan memperparah keadaan untuk kita", ucap Samuel.

"Sepatutnya karena telah mencelakakan anda bos", sahut Raymond.

Samuel menghela nafas panjang lalu beranjak berdiri, dia berjalan ke arah jendela lalu berdiri dekat sana.

Pandangan Samuel menatap sendu ke arah luar ruangan kerjanya yang baru.

Kembali dia mendesah pelan lalu melanjutkan ucapannya lagi.

"Musuh yang paling menakutkan bagi kita adalah musuh tersembunyi untuk kita, bahkan kita tidak akan pernah menduganya dia berasal dari orang yang paling terdekat dengan kita", kata Samuel.

Raymond mulai tanggap dengan perkataan Samuel, dia menebak siapa orang yang dimaksudkan itu.

"Nona Sarah tidak bisa kita salahkan untuk masalah kursi pimpinan yang sementara diambilnya", ucap Raymond.

Tidak ada respon dari Samuel yang masih menatap kosong ke arah luar jendela ruangan kerjanya.

"Meski sebenarnya nona Sarah tidak harus melakukan hal itu tapi dampak yang timbul dari masalah anda dirawat dirumah sakit, sangat meresahkan keadaan kantor ini", ucap Raymond.

Samuel masih terdiam, tidak berkata apa-apa.

"Vakumnya anda selama lebih sebulan, dikhawatirkan akan memperburuk kinerja kantor Emerald Corp ini, dan masalah semakin rumit karena kita akan dihadapkan pada kerugian besar", lanjut Raymond.

Raymond menatap ke arah Samuel yang masih berdiri terdiam.

"Dan ditakutkan lagi akan terjadi kebangkrutan besar bagi kita semua", ucapnya.

Samuel mendesah pelan sembari menundukkan kepala.

Sesaat dia terdiam dengan kepala tertunduk dalam lalu Samuel memutar tubuhnya, menghadap ke arah Raymond.

"Bisa dipertimbangkan hal itu menjadi alasan utama, kursi pimpinan dialihkan kepada Sarah, bisa aku terima", kata Samuel.

Raymond langsung tersenyum saat mendengar respon dari Samuel, dan keduanya saling berpandangan penuh arti.

...***...

Tap... Tap... Tap...

Suara langkah kaki Samuel terdengar tegas saat dia berjalan pergi dari ruangan kerjanya.

Tampak Soraya mengikuti langkah kakinya disampingnya.

"Kita akan pergi ke tempat gym, Soraya", ucap Samuel.

Samuel melirik cepat ke arah jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

"Butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai disana, dan kuharap kamu siap menjalani kegiatan barumu", kata Samuel.

"Ya, Samuel", sahut Soraya.

"Besok akan ada rapat dikantor, sebaiknya tidak usah mengantar bekal karena makanan telah disuplay ke kantor untuk acara rapat nanti", kata Samuel.

"Artinya aku tidak usah datang ke kantor ?" tanya Soraya.

"Ya, sementara untuk besok, tidak usah mengantarkan bekal makan siang, lebih baik kau fokus ke tempat gym saja", sahut Samuel.

"Baiklah, jika itu yang kamu inginkan", ucap Soraya lalu mengangguk cepat.

"Semoga awalmu ditempat gym nanti akan menyenangkan untukmu'', lanjut Samuel.

Soraya tertawa pelan lalu menggandeng tangan Samuel.

"Kuharap kamu akan menyukai penampilan baruku", sahut Soraya sembari menyandarkan kepalanya kearah lengan Samuel.

Samuel segera merangkul cepat Soraya lalu tersenyum lembut kepada istrinya itu.

"Apapun itu, aku menyukaimu, sayangku", kata Samuel seraya mencubit mesra ujung hidung Soraya.

Keduanya tertawa bersama-sama, kebahagiaan terpancar dari wajah mereka saat keluar dari kantor Emerald Corp.

Samuel terus merangkul mesra Soraya sembari berjalan menuju ke mobil yang telah terparkir didepan kantor.

Tiba-tiba ingatan Soraya yang dulu datang kembali kedalam pikirannya.

Soraya mengingat saat hari kepulangan Samuel dari kantor, dia juga berada dikantor ini tapi keadaannya tidak seperti ini.

Waktu itu, Soraya datang menjenguk ke kantor dan dia terlibat pertengkaran dengan Sarah.

Mendadak detak jantung Soraya berdebar-debar tak menentu.

Sarah ?!

"Yah, waktu itu, tepat hari ini, aku pergi ke kantor untuk melihat keadaan Samuel karena Raymond memintaku pergi kesini", ucap Soraya dalam hati.

Langkah Soraya berubah pelan lalu dia mulai mengingat kejadian sebelumnya, sewaktu sebelum dia terlahir kembali.

"Yah, aku ingat sekarang, saat itu aku bertemu Sarah dan bertengkar hebat dengannya karena dia jengkel sekali padaku tapi aku tidak tahu kenapa dia bersikap seaneh itu", batin Soraya.

Kembali Soraya mencoba mengingat-ingat peristiwa yang dulu pernah terjadi sebelum kelahiran dia untuk kedua kalinya kembali setelah kematiannya bersama Samuel karena ledakan hebat itu.

Saat dimana Soraya datang ke kantor tapi keadaannya tidak sama, waktu itu Sarah tidak menjabat sebagai pimpinan menggantikan posisi Samuel melainkan kursi pemimpin masih disandang oleh Samuel.

Soraya menghentikan langkah kakinya lalu berdiri terdiam sedangkan pelukannya dengan Samuel langsung terlepas.

"Soraya...", panggil Samuel lalu menoleh ke arah Soraya.

Samuel turut menghentikan langkah kakinya kemudian menatap ke arah Soraya dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Ada apa ? Kenapa tiba-tiba diam ?'' tanyanya penasaran sembari memperhatikan ke arah Soraya dengan wajah yang sangat serius.

1
Yunia Afida
semakin seru iki
Sulati Cus
sp tuhhhhh? oh apa si sarah?
Reny Rizky Aryati, SE.: terus terang saya bingung membuat intrik antara Sarah, Hira dan Soraya
total 1 replies
Qiara Qomar
The jerk Kevin is really bad, can't be imitated
Qiara Qomar
I'm sure if Kevin speculates with Sarah, the company fight must be the cause 😎
Andina Spencer
❤️❤️❤️
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
Reny Rizky Aryati, SE.: Yup 💪💪💪🦾🦾🦾
thanks you so much 🎂
total 2 replies
Zhen
laki gitu pasti udah banyak mangsanya, paling-paling gak hanya Sarah saja atau Hira saja, tapi mungkin banyak mangsa lainnya yang gak ketahuan oleh Soraya, jangan ditanggapi dia
Zhen
laki gak punya hati nurani, jiwanya saja gak tumbuh-tumbuh, bagaimana bisa peka, sudah tabiatnya gitu 😡
Reny Rizky Aryati, SE.: sudah tabiat Kevin memangnya
total 1 replies
Zhen
mereka tuh biawak dengan tubuh iguana, hati hati terhadap siasat Sarah, mungkin dia tahu kalau Soraya berhubungan dengan Kevin
Reny Rizky Aryati, SE.: kemungkinan begitu tapi masih misteri
total 1 replies
Sulati Cus
adu domba hira sm sarah, G perlu ngotorin tangan ckp pinjam hira😂
Reny Rizky Aryati, SE.: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Sulati Cus: boleh juga tp tetep hrs ada intrik buat si hira, kira2 sp yg menang🤣
total 6 replies
Sulati Cus
G perlu nampar, G perlu labrak ckp main cantik, licik lbh baik gunakan akal drpd otot, serang mental nya tanpa ampun sp down😂
Reny Rizky Aryati, SE.: bagaimana caranya serang mentalnya ? yang mana harus diserang mentalnya terlebih dahulu ?
thanks you so much 🎂🎂🎂🎂👍
total 1 replies
bulvagari
up othor
Reny Rizky Aryati, SE.: okay 🎂🎂🎂🎂
total 1 replies
Anonymous
bukannya Soraya sudah berubah penampilannya tidak gendut lagi kek dulu sebelum kelahiran kembali yah ???
Reny Rizky Aryati, SE.: nah, itu dia..., saya juga masih kebingungan dengan Soraya...
total 1 replies
Anonymous
si culas ketemu juga dengan Soraya
Reny Rizky Aryati, SE.: beneran terjadi itu 👉👉👉
total 1 replies
Sulati Cus
mending hengkang dr kantor biasanya seorang CEO py usaha sendiri di luar usaha keluarga liat aja sarah mampu g? klu bankrut tgl tepok tangan tp ku curiga klu sarah ada di belakang geng si kucing garong
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you atas ide segarnya 👉👉👉🎂🎂🎂✊
Sulati Cus: bikin bahwa sarah bikin konspirasi sm geng kucing garong, bikin Samuel jg keluar dr perusahaan kakeknya, tp kok sarah segitunya ke Soraya apa mungkin sarah suka sm Samuel/ cm benci gara2 Soraya nolong Samuel?
total 6 replies
Reny Rizky Aryati, SE.
mulai adanya persaingan...
Reny Rizky Aryati, SE.: itu benar sekali 👉👉👉
total 1 replies
CaH KangKung,
👣👣
Reny Rizky Aryati, SE.: kemana ya mbak 👣
total 1 replies
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Reny Rizky Aryati, SE.: 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦽🦼🚑
total 1 replies
Yunia Afida
Soraya takut kenapa ada trauma kah
Reny Rizky Aryati, SE.: maaf baru balas komentarnya terlambat datang
Reny Rizky Aryati, SE.: tidak, dia hanya takut mati lagi
total 2 replies
Anonymous
excellent cover 👍💘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!