NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abi Apa Salah?

Suami Pilihan Abi Apa Salah?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Rakina Yura Izzati hadis 22 tahun harus menelan pil pahit dalam pernikahan yang dia jalani.
Lahir dari keluarga yang taat agama. Yura di jodohkan Abinya dengan teman Abi dan yang tak lain adalah bos Yura di kantor.
Aviansyah Rayyn Biadama. Putra satu-satunya dari Biadama yang mau tidak mau harus mengikuti perjodohan yang di tentukan untuknya.

Avian yang awalnya tertarik dengan Yura sebelum pernikahan. Tetapi entah apa yang membuat Avian berubah menjelang pernikahan dan bahkan menikah dengan Yura karena membenci Yura.

Pernikahan yang indah seperti bayangan Yura ternyata berbanding terbalik. Air mata serta hati yang semakin sakit yang dia terima dari suaminya yang sangat membenci dia.
Apakah Yura sanggup menjalani pernikahan itu?
Lalu bagaimana dengan Avian. Apakah Avian akan berubah dengan seiring waktu berjalan.
Mari kita baca ceritanya dan mohon untuk semua dukungan para readers untuk subscribe, like, koment dan vote yang banyak. Terima kasih.

Follow Ig saya.
aninunharahap12

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29 Menjenguk Istri.

"Oh iya di mana Avian. Kenapa Avian sama sekali tidak pernah menjenguk kamu?" tanya Zahra.

Yura terdiam yang juga tidak tahu di mana suaminya karena sejak dia pulang ke rumah orang tuanya mereka pasti tidak pernah kabar-kabaran karena mereka bukan pasangan suami istri pada umumnya.

Jadi Yura tidak bisa menjawab pertanyaan sang kakak. Yura juga tahu jika Avian tidak akan peduli kepadanya.

"Apa dia tidak khawatir sama kamu atau sekali saja melihat kamu. Dari Jakarta hanya 5 jam saja sampai ke tempat kita apa salahnya jika mengunjungi kamu sebentar saja," sahut Zahra.

"Pekerjaan Avian itu banyak kak," sahut Yura yang hanya menjawab dengan kata-kata seperti itu.

"Oh. Kakak pikir hubungan kamu dengan suami kamu lagi tidak baik-baik saja," ucap Zahra tiba-tiba yang membuat Yura langsung melihat serius ke arah Zahra.

"Kenapa Kak Zahra jadi seperti ingin ikut campur sekali dengan pernikahanku dan juga Kak. Avian, kenapa dia harus bertanya seperti itu," batin Yura yang terlihat kurang nyaman dengan pembicaraan Zahra.

Suara pintu kamar kembali terbuka dan ternyata Izzat yang berdiri di depan pintu kamar. Yura dan Zahra sama-sama melihat ke arah pintu kamar.

"Yura Avian sedang ada di luar yang sedang mengobrol dengan Abi. Kakak baru saja mengatakan bagaimana kondisi kamu, Jadi kalau kamu sudah merasa jauh lebih baik kamu temui Avian," ucap Izzat yang memberikan informasi.

Yura cukup terkejut mendengar pernyataan sang kakak. Mana pernah ada di dalam pikirannya jika Avian akan datang untuk menjenguk dia. Padahal baru saja Zahra yang sedikit julid.mengenai hubungan Avian dan Yura.

"Kami tadi baru saja membicarakan Avian dan ternyata sudah datang panjang umur," sahut Zahra.

Sementara Yura sejak tadi hanya diam saja yang masih tidak percaya dengan kedatangan Avian ke rumahnya.

"Ya sudah Yura kamu lanjutkan makan, Kakak keluar dulu," ucap Zahra yang langsung berpamitan. Yura menganggukkan kepala.

"Dia datang. Apa itu mungkin," batin Yura yang masih tidak percaya dengan wajah Yura yang terlihat masih penuh dengan rasa penasaran. Karena Yura yang memang penasaran Yura langsung perlahan turun dari ranjang dengan meletakkan makanannya di atas nakas.

Yura menghampiri pintu kamar dan membuka sedikit pintu kamar untuk memastikan apakah benar di ruang tamu sedang ada Avian atau tidak dan ternyata benar apa yang dikatakan sang kakak, jika Avian memang datang yang sekarang mengobrol dengan Abi.

"Jadi benar dia datang," batin Yura yang tidak percaya melihat kehadiran Avian dirumahnya yang benar-benar nyata.

Yura tidak tahu apa dia senang atau tidak. Sebenarnya Yura meminta pulang. Karena merasa kurang baik-baik saja dan ingin menenangkan diri, karena Avian yang selama ini dekat dengan Syira.

"Kamu kenapa berdiri di sana Yura?" tanya Adam yang menegur Yura tiba-tiba membuat Yura kaget. Avian melihat ke arah suara itu dan barulah melihat Yura tanpa hijab dengan rambut yang digerai panjang.

Avian melihat sang istri masih begitu lemas. Namun jauh lebih baik daripada sebelumnya.

"Yura!" tegur Ahmed.

"Iya Abi," sahut Yura yang merasa gelisah seolah ketahuan telah melihat Avian.

"Suami kamu datang dan kamu kenapa masih berdiri di sana. Apa kamu tidak ingin menyapa suami kamu?" tanya Ahmed.

"Iya Abi," sahut Yura yang menghampiri Avian. Yura yang mendekati Avian dan menundukkan kepala meminta tangan Avian untuk dicium punggungnya. Avian memberikan tangannya.

"Yura suami kamu jauh-jauh datang Jakarta untuk melihat keadaan kamu," ucap Ahmed.

"Terima kasih kamu sudah datang," ucap Yura dengan melihat Avian. Avian hanya mengangguk saja dengan menunjukkan wajah yang lagi-lagi selalu datar.

Adam masih berdiri pada tempatnya dan melihat bagaimana adiknya dengan adik iparnya yang terlihat tidak ada aura suami istri dan bahkan seperti orang asing.

"Apa dia tidak ingin menanyakan bagaimana kondisi istrinya. Avian memang adalah pria yang sangat dingin dan tidak banyak bicara. Tetapi tidak ada yang salah jika seharusnya dia mencoba untuk bertanya bagaimana kondisi sang istri," batin Adam yang terus memperhatikan bagaimana sikap Avian kepada Yura.

"Aku melihat dia sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Apa dia tidak ada keinginan untuk pulang hari ini," batin Avian yang malah tiba-tiba menginginkan Yura untuk ikut pulang bersamanya.

Baru beberapa hari tidak bertemu dengan Yura sudah membuat Avian tidak bisa jauh-jauh dan padahal jika ada Yura di dekatnya Avian terus saja marah-marah dan malah bertingkah yang dekat-dekat dengan wanita lain.

**********

Avian makan malam bersama keluarga Yura. Avian tadinya ingin pulang saat sore hari. Tetapi Ahmed menahan dulu dan Avian yang tidak bisa menolak sama sekali dan ikut makan malam bersama dan lagi pula di luar sedang hujan deras dan Ahmed juga lagi-lagi melarang untuk menyetir dalam keadaan cuaca yang tidak baik dan jalanan juga rusak.

Namanya juga Yura tinggal di pedesaan jadi sangat wajar jalanan kurang bagus.

"Nak, Avian silahkan makan. Semua masakan ini Yura yang sudah membuatkannya," ucap Aristy.

Avian melihat ke arah Yura yang memang sudah jauh lebih segar dan bahkan membantu Zahra untuk menuang air putih.

"Jika sudah sembuh. Lalu kenapa saat tadi aku ingin bertemu dan dia sama sekali tidak ikut," batin Avian yang memperhatikan wajah Yura dan Yura sama sekali tidak melihat ke arah Avian.

"Pasti kamu sering sekali di masakan oleh Yura bukan," sahut Aristy.

"Iya!"

"Tidak!"

Yura dan Avian menjawab bersamaan namun dengan jawaban yang berbeda jika Avian menjawab ia dan Yura menjawab tidak. Mendengar jawaban dari pasangan suami istri itu membuat mereka melihat satu sama lain dan pada akhirnya Yura juga melihat sang suami.

"Umi, Yura tidak pernah memasak di rumah Kak Avian," jawab Yura jujur.

"Apa-apaan sih dia. Apa dia ingin membuatku malu dan sudah syukur aku mengatakan iya yang membela dia. Agar terlihat menjadi istri yang patuh dan taat di depan orang tuanya. Tapi malah sok jujur," batin Avian kesal.

"Oh iya," sahut Umi.

"Kenapa Yura, kamu tidak memaksakan suami kamu makanan, bukankah itu suatu kewajiban sebagai seorang istri dan walau kamu bekerja sama seperti Avian kamu juga tidak boleh meninggalkan kewajiban kamu untuk melayani suami kamu," sahut Ahmed.

"Karena dia sudah mengatakan sangat jijik kepadaku dan jijik dengan setiap yang aku lakukan. Jika aku membuatkan dia makanan maka itu juga akan jijik dan tidak akan dimakan olehnya," semua kata-kata itu hanya bisa diucapkan Yura di dalam hati.

"Hmmm, mungkin saja Yura belum mengerti bagaimana tata kehidupan di rumah Avian. Jadi Yura tidak mencoba untuk memasak karena takut salah," sahut Adam mengambil hari jawaban dari Yura.

"Iya kak seperti itu," sahut Yura.

"Yura tapi apapun itu kamu harus belajar mencari tahu apa yang diinginkan suami kamu. Jangan terus-menerus seperti itu. Kamu itu sekarang adalah seorang istri dan seorang istri mempunyai tugas dan kewajiban dalam mengurus suami," tegas Aristy.

"Iya Umi!" sahut Yura dengan menganggukkan kepala.

"Sudah-sudah sekarang sebaiknya kita makan malam saja. Ayo Avian kamu coba cicipi masakan istri kamu pertama kali," sahut Ahmed.

Avian hanya menganggukkan kepala yang mau itu mulai tidak stabil. Karena Yura yang selalu saja membuat dia kesal. Tetapi bagaimana pun Avian harus makan.

"Bagaimana Avian apa makanannya enak?" tanya Ahmed yang melihat Avian sudah mengunyah makanan itu.

"Iya makanan ini sama sekali tidak buruk dan bisa di makan," jawab Avian.

Yura hanya diam saja yang tidak bangga sama sekali mendapatkan pujian dari sang suami dan Yura juga sudah mulai duduk dan ikut menikmati makanan bersama keluarganya.

Bersambung

1
Wiwit Wilowati
setelah tau fakta nya tinggalkan ja si Avian biar tahu rasa...gak jelas asal nuduh ja...bukan dicari kebenarannya..😇😇
Bandar Jayalampung
makanya jgn tolol
Holipah
yura bego masih bertahan d situ
Bandar Jayalampung
udah deh Yura pisah aja dulu. biar tau rasa suami kmu yg goblok tolol itu 😡
Wiwit Wilowati
klu bicara pakai akal sehat Avian bukan emosi yg gak jelas...
Bandar Jayalampung
nah Lo mampus kau Alvian ayo Adam bawa Yura pergi . biar dia nyesel
Siti Khoiriah
kesel banget thor sama avian
gedeg....
Bivendra
syirik aja lu knp lu tkt tersingkir dgn kdtgn yura drmh ortunya
menantu koq belagu bgt
Milla
next
Milla
next
Zenakhayra
penulisan nama kadang salah...novelnya menarik
ainuncepenis: Kak boleh di kasih tahu di bagian mana kak. biar di revisi kak
total 1 replies
Milla
min doubel up donk
Dian Fitriana
up
Lebrianty ayu
mampir ya Thor
Milla
min doubel up yaa
Bivendra
syira ini manipulayif palingan dy suka suka sm cat avian ini mknya gatel
ni pun cat avian ladenin
Milla
next min
Saini Jamudin
lanjuuut
Bivendra
ini penyebab salah paham nya ternyata
muna aprilia
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!