THE GREAT TEACHER COMES

Setelah bertemu dengan murid pertamanya kemarin, Xiang Li pergi ke kolam sutra. Kali ini dia mungkin akan berada di sana lebih lama untuk memulihkan kondisi kolam itu.

Dulu saat dia membuat kolam sutra membutuhkan setidaknya lebih dari 10 tahun, karena selain dia harus mengeluarkan sebagian besar energi yanh terdapat pada inti bumi, Xiang Li juga harus memadatkan aura miliknya dan menyatukannya dengan energi inti bumi yang memerlukan banyak kekuatan.

Entah kali ini dia bisa atau tidak memulihkan kolam itu, sebab meski kekuatan yang dia miliki cukup kuat, tapi saat ini tingkat kekuatannya hanya berada pada tingkat Qi. Jadi dia sendiri tidak tahu apakah bisa atau tidak.

Saat ini Xiang Li telah berada di dalam kolam sutra, aura dan energi di dalam tidak seperti saat pertama dia datang. Semua seolah bergejolak, seperti ada ribuan binatang spiritual yang tengah mengadu kekuatan.

Xiang Li berjalan menuju gua, aura di sana tidak kalah buruknya dengan di luar gua. Dengan menghela napas, Xiang Li berjalan lebih dalam lalu duduk disebuah batu besar.

"Aku tidak menyangka jika akan separah ini, seharusnya aku lenyapkan dantian murid Shu Liang Ma yang sangat sombong itu!" ucap Xiang Li.

Xiang Li mengeluarkan semua bahan obat yang dia butuhkan dari ruang dimensinya untuk membantu memulihkan keadaan kolam sutra.

"Aku harap ini cukup," Xiang Li melihat bahan obat berharga berusia ribuan tahun miliknya.

Xiang Li mulai mengeluarkan aura spiritualnya, dan menggabungkannya dengan bahan-bahan obat itu.

Wuuush

Bahan obat yang berada di depan Xiang Li terbang dan memutari tubuh Xiang Li. Aura di dalam gua perlahan semakin kuat, cahaya kuning, merah bergantian memancarkan energi mereka.

...----------------...

Sementara itu di dalam perguruan, tuan Kang dan Ai Mei telah berhasil membuka dantian yang kedua. Mereka juga sudah mulai berlatih dengan murid Shu Liang Ma yang berada di tingkat Alam Pembentukan Qi.

Meski usia tuan Kang sudah tidak muda lagi dan baru bisa membuka dantian, namun ternyata dia memiliki bakat yang tak terduga.

Tuan Kang mempunyai tubuh yang bagus, penyerapan energi yang dia lakukan lebih cepat setelah dantian pertamanya terbuka. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka meridiannya yang kedua.

"Tuan Kang, kali ini aku akan mengeluarkan kekuatanku hingga tahap ke ketiga. Apa anda bisa menghadapinya?" ucap murid Shu Liang Ma.

"Silakan, aku akan mencoba untuk menghadapinya sebisa mungkin!"

Murid Shu Liang Ma mengangguk, kemudian dia bersiap menyerang tuan Kang dengan kekuatannya.

"Terima ini tuan Kang!" teriak murid itu.

Wuuuuush

Syuuuuut

Tuan Kang melihat cahaya biru dengan cepat datang mendekatinya, dengan kekuatan yang dimiliki tuan Kang mengambil ancang-ancang untuk menghalau kekuatan itu dengan pedangnya.

"Datanglah!" seru tuan Kang yang sudah siap menerima serangan itu.

"Hiyaaaaaaaat!"

Cahaya biru semakin cepat mendekati tuan Kang.

Bam!

Duaaaaar!

Bruk!

"Aaakh!" Tuan Kang terpental dan jatuh sejauh 2 meter dari tempat dirinya berdiri.

"Uhuk! Uhuk!"

Tuan Kang terbatuk dan mengeluarkan sedikit darah dari mulutnya. Murid Shu Liang Ma yang melihat itu segera berlari mendekati tuan Kang.

"Tuan Kang, apa kau baik-baik saja?" ucap murid itu dengan khawatir.

Tuan Kang melambaikan tangannya, "Aku baik-baik saja,"

Murid itu membantu tuan Kang berdiri dan memapahnya ke samping. Setelah mendudukan tuan Kang di salah satu kursi, murid itu memberikan air pada tuan Kang.

"Sepertinya kekuatan tuan Kang belum bisa menghadapi kekuatan tingkat Alam Pembentukan Qi tahap ketiga," ucap murid itu.

"Iya, sepertinya aku harus lebih banyak berlatih dan menyerap lebih banyak energi lagi,"

Shu Liang Ma yang melihat latihan tuan Kang dan muridnya dari atap kamar tuan Kang mengangguk, "Guru memang tidak salah membantu tuan Kang dalam berkultivasi,"

Setelah cukup melihat tuan Kang dan muridnya berlatih, Shu Liang Ma terbang menuju kediamannya sendiri.