NovelToon NovelToon
RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Selingkuh / Romansa / POV Pelakor
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Agnes Fetrika

Cerita penuh adegan sadis, kekerasan mohon bagi pembaca menyesuaikan usia !!

RM 2, Kisah sang Raja Mafia kedua.

Sehari sebelum pertunangannya, Joella mendapatkan kejutan yang tidak dia inginkan. Di hari bahagia dengan kekasihnya, Maximillian. Tiba-tiba saja, Isabella, istri sah Maximillian datang dan membawa anak.

Joella yang merasa sakit hati dan kecewa, berencana akan pergi meninggalkan kekasihnya, tapi dengan segala kegilaannya, Maximillian terus menahan Joella.

“Sejak kita bertemu, kau adalah milikku, dan wanita kesayanganku, Joella. Aromamu seperti alkohol yang memabukkanku, tubuhmu adalah bentuk terindah yang pernah aku lihat.”

“Kau mencintaiku, atau terobsesi padaku ??”

Maxi menyeringai licik, “Both.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. RM2 : Tragedi buruk

Maaf ya, temen-teman, gak bisa update kemarin 😭😭 Author sedang sakit asam lambung, sudah ijin kerja 3 hari, gak bisa masuk kerja 🙏🙏 dan baru bisa update sekarang..

Happy Reading

“Maxi.. Aku tahu aku hamil, tapi aku tidak makan sebanyak ini.”

“Tidak perlu, dihabiskan sayang~ makan sesuai porsimu saja, sisanya biar aku yang menghabiskannya.”

“Boleh, aku ikut menghabiskannya juga, Kak Maxi ??”

“Tentu saja, Freya.”

Freya tersenyum senang, sementara Joella terkejut bukan main, saat Maxi rupanya juga pandai memasak, dan memasakkan makanan cukup banyak untuk Joella, Freya, dan dirinya sendiri. Joella hanya sedikit memperoses begitu banyaknya makanan yang diberikan kepadanya, padahal Joella belum hamil besar, dan dirinya tidak makan terlalu banyak, tapi Maxi begitu memanjakannya sehingga memberikan begitu banyak makanan di sana.

Tapi Freya disana terlihat sangat senang, dia tahu masakan Maximillian jauh lebih enak daripada makanan para pelayan atau makanan buatan Sophia. Jadilah, Freya sangat menyukai masakan buatan Maxi, dan saat Maxi sedang pulang ke Italia, dia sengaja akan memasakkan untuk Freya masakan, jadilah gadis itu terkadang meminta Maxi pulang segera disaat kakaknya pergi cukup lama.

“Saat Kak Maxi pergi cukup lama, aku begitu merindukan masakannya ini, dan ternyata Kak Maxi pulang sembari membawa calon istri baru.” Ujar Freya terkekeh kecil, Joella hanya tersenyum di sana.

“Yeah, gadis itu cerewet sekali, memintaku untuk pulang.” Ujar Maxi dengan nada dibuat-buat.

“Hey !! Lagipula masakan para pelayan itu tidak seenak masakan Kak Maxi !!” Ujar Freya dengan nada kesalnya, sementara Maxi malah terkekeh dengan pelan disana.

Tapi harus Joella akui, masakan dari Maximilian terlihat sangat mewah dan mahal, apalagi masakan yang terbuat dari daging sapi, tidak lupa masakan seafood yang dimasak dan di tata seperti tatanan makanan pada restoran mahal, astaga tunangannya itu memang serba bisa.

Joella menusuk salah satu daging dengan garpu, dan memasukkannya ke dalam mulutnya, matanya membulat sempurna merasakan masakan yang begitu nikmat itu menyentuh lidahnya, sungguh Joella akan terus meminta masakan ini setiap waktu.

“Ini enak sekali, aku akan terus memintanya kepadamu.”

“Baiklah, calon istriku yang cantik.” Ujar Maxi dengan nada nakalnya.

“Hah astaga, aku menjadi nyamuk lagi disini.” Ujar Freya disana dengan raut wajah sok sedih, Joella hanya bisa terkekeh geli, sementara Maxi hanya memutar matanya malas, terkadang adiknya itu terdengar sangat dramatis disana.

 

...

 

“Jo~”

“Not now, sweetie.”

Joella hanya bisa menghela nafasnya, setiap kali setelah makan siangnya, Maxi malah memeluknya dengan manja, dan mengecup bagian lehernya dengan lembut. Joella hanya enggan melampiaskan nafsunya untuk saat ini, dirinya sangat kekenyangan.

“Aku tidak akan melakukan apapun sayang~ aku hanya ingin bermanja ria disini.” Ujar Maxi memeluk Joella dengan lembutnya.

“Penipuan terbesarmu, aku yakin kau sedang memikirkan hal yang tidak-tidak saat ini !!”

Maxi terkekeh pelan, sementara Joella menatap datar, dia tahu jika sang lelaki itu sedang memikirkan hal mesum, karena bagaimanapun Joella mampu membaca tatapan mata sang kekasihnya.

“Hmm... Kau itu lucu sekali, Joella sayang~ oh iya setelah ini, kita akan segera bersiap untuk melihat-lihat.”

“Melihat-lihat apa ??”

“Gaun pernikahan ?? Besok minggu depan, kita akan menikah.” Ujar Maxi menjelaskan.

“Eh ?? Tumben sekali kau menundanya ??”

“Tidak, saat pertunangan dulu, aku juga memberitahu partnerku mengenai pertunangan berjarak seminggu, dan pernikahan juga seminggu.” Ujar Maxi menjelaskan.

“Kenapa ?? Aku pikir kau ingin menikah dengan segera.” Ujar Joella, membuat Maxi tersenyum jahil.

“Apakah ada wanita yang ingin segera aku nikahi ?? Astaga, Joella ternyata kau begitu mencintai dan menyukaiku.” Ujar Maxi dengan dramatis di sana.

“Hey yang benar saja, aku hanya ingin menyindirmu !!”

“Dan aku merasa kau sedang meluangkan perasaanmu kepadaku, cantik~”

“Argh !! Diamlah !! Lelaki mesum !!”

“Semua lelaki mesum sayang~ jika tidak, maka tidak mungkin perempuan bisa hamil sendiri tanpa lelaki mesum.” Ujar Maxi dengan bangganya, membuat Joella menepuk keningnya sendiri.

“Hah, astaga..” Ujar Joella pasrah saja atas perkataan dari Maxi yang sepertinya tidak mudah untuk dibantah. Sementara Maxi tersenyum dengan puas, hingga keromantisan mereka terganggu dengan adanya suara ponsel milik Maximillian.

Maxi segera melihat siapa yang mengirimkan pesan kepadanya, tapi ya Maxi hanya menatap sinis, dan terlihat enggan untuk membalas pesan tersebut.

“Dari siapa ??”

“.... Dari Isabella..”

“O..oh.. Ka.. Kalau begitu.. Kau harus menemuinya..”

“Dia memintaku bertanggung jawab.”

“Eh ?? Kenapa ??”

“ ... Kedua anaknya... Masuk ke rumah sakit.”

“Aku pikir yang masuk ke rumah sakit adalah ibu sambungmu.” Ujar Joella, sementara Maxi hanya menggelengkan kepalanya dengan bingung.

“Entahlah..”

 

...

 

“Kau sudah melaksanakan tugasmu ??”

“Sudah Tuan..”

“Bagaimana kondisinya ??”

“Aku mendengar mereka membawa kedua bayi itu ke dalam rumah sakit.”

“Bagus.. Mereka tidak curiga akan keberadaanmu, bukan ??”

“Sama sekali tidak tuan.”

“Baiklah, aku akan berikan kau lebih untuk hal ini.”

“Terima kasih tuan.”

...

“Alejandro.. Bagaimana.. Bagaimana kondisi bayi kita ??”

Disituasi berbeda, Isabella dan Alejandro merasa suasana berbeda. Kedua anaknya tanpa kondisi apapun tiba-tiba mual dan muntah di sana, dan bahkan menangis dengan keras, dan saat ini kedua anak itu sedang di proses pemeriksaan oleh para dokter, tentu saja mereka belum mengetahui kondisi kedua anak mereka.

Isabella sempat mengirimkan pesan kepada Maximillian, berharap kondisi kedua anak-anaknya bukanlah rencana dari Maximillian, tapi kemudian pesan jawaban dari Maximillian membuat Isabella terkejut, jika Maxi sama sekali tidak melakukan apapun. Meskipun Isabella tahu, Maxi adalah mafia yang tidak mungkin akan jujur tapi, dirinya mencurigai seseorang yaitu Marcelo, tapi kenapa ?? Dan apa ?? Bukankah kedua anak-anaknya sudah di coret dari daftar pewaris George, kenapa harus diracun ??

Sementara Alejandro mengambil handphonenya menelfon seseorang, hingga terdengar suara dari seberang sana.

“Apalagi yang kau lakukan, Dad ?!”

“Ohh.. Anakku, sudah lama kau tidak menghubungiku, dan saat kau menelfonku, kau membentakku ??”

“Tidak perlu berpura-pura sok tidak tahu !! Aku yakin kau melakukan sesuatu disini !!”

“Ohh ?? Melakukan sesuatu ?? Maksudmu pada anak dari wanita j****g itu ??”

“Anak dari Isabella, adalah anakmu juga !!”

“Oh, sejak kapan aku menyetujui hubunganmu dan wanita j****g itu ??”

Sementara Isabella yang ada di sebelahnya hanya terkejut bukan main, jadi.. Ini ulah dari ayah Alejandro ?? Seketika Isabella terdiam, pikirannya kosong, Marcelo, Maximillian, dan sekarang ayah dari Alejandro juga mengincar nyawa kedua putranya itu ?? Bagaimana ini ?? Isabella terlihat seperti seorang yang tidak bisa bergerak apapun, mau maju, atau mundur atau kebelakang ?? Dia tidak tahu, karena setiap dia bertindak kedua nyawa putranya yang menjadi korban.

Isabella menatap Alejandro yang terlihat marah melalui telepon kepada ayahnya. Isabella membatin di dalam hatinya, Bagaimana.. Bagaimana jika nanti.. Alejandro juga akan membunuh kedua anak-anakku ?? Tidak.. Tidak.. Dia pasti akan melindungi mereka, dia ayah mereka.

1
joulee
/Kiss/
Agnes Fetrika: 😉😉😉 terima kasih atas komentarnya kak 😁😁
total 1 replies
joulee
🥰
Agnes Fetrika: terima kasih atas komentarnya, semoga suka ya sama cerita ini 😁
total 1 replies
amateur dara
mirip cerita sebelah yang lagi aku ikutin... tapi pemeran utamanya protagonis. di sini isabellanya antagonis ya
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, disini antagonis.. cuma gak tau, udah kelihatan jahat banget atau gak 😅😅
total 1 replies
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
Agnes Fetrika: Iya, salam kenal jugaa 😁😁 jangan ragu berikan komentar ya, dan semoga terhibur dengan cerita ini 😁😁
total 1 replies
joulee
semangatt 🥰
Agnes Fetrika: Terima kasih kak 😍👍🏻 buat komentarnya.. 😁😁
total 1 replies
Umisah Asther
janganlah Thor masak Freya sama bapaknya Maxim .... cariin jodoh yg imbang kasian lah
Agnes Fetrika: Hahahahaha.. Jadinya kaya Sugar Daddy, sama Sugar Daddy 🤣😂
total 1 replies
Umisah Asther
suka karter tegas maxi...buat joella jd wanita kuat tidak mudah di tinndas...biar imbang
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, aku sendiri gak suka karakter terlalu mencla-mencle, bosenin banget 🤣😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!